Ditemukan 162778 dokumen yang sesuai dengan query
Fany Ola Maulina
"Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Penggunaannya di kalangan remaja dianggap sebagai sebuah prestise yang dapat menaikkan kepercayaan diri mereka dan sekaligus sebagai identitas diri. Pengaruh bahasa Inggris ke dalam bahasa Jerman dikenal dengan Anglizismen. Banyaknya pengaruh bahasa Inggris ke dalam bahasa Jerman dapat dilihat di beberapa media seperti koran, majalah, televisi, internet dan bahkan pada musik. Dalam pembentukkannya, para remaja secara kreatif menciptakan kosakata baru atau juga menggabungkannya dengan kata yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa remaja di Jerman yang terdapat dalam suatu lagu rap berjudul I Can Feel It karya Carlo Waibel dan mendeskripsikan unsur katanya yang mendapat pengaruh bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini, digunakan lagu rap sebagai data penelitian. Analisis yang dilakukan adalah dengan menganalisis kosakata yang mengandung unsur bahasa Inggris dan mengkategorikannya berdasarkan ciri-ciri bahasa remaja. Berdasarkan penelitian, dari 6 kategori Anglizismen ditemukan 2 kategori yang paling sering muncul yakni, Fremdwort dan Lehnwort.
English has been an international language which the using of it among teenagers can be considered as prestige that can raise their confidence and also as their identity. The influence of English into German language can be found in several media, such as newspapers, magazines, television, internet, and music. In the process of its creation, teenagers creatively invent new words or combine it with the existing words. This research aimed to analyze the using of youth language in German and describes the element of words that has English influence by looking at a rap song, “I Can Feel It” by Carlo Waibel. The method used are qualitative and descriptive, and rap song as research data. The analysis was done by analyzing the words that contain elements of English and categorizing it based on the characteristics of youth language. Based on this research, there are two of six categories of Anglizismen that are most commonly found in this song, which are Fremdwort and Lehnwort."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Raysha Alika Jasmine
"Para remaja mempunyai tendensi untuk menjadi berbeda daripada yang lainnya. Oleh karena itu, para remaja kerap kali menciptakan bahasa-bahasa baru yang biasanya hanya dapat dimengerti oleh kelompok mereka guna menunjukkan identitas diri. Banyak hal yang dapat menginspirasi remaja untuk menciptakan bahasa-bahasa baru ini, salah satunya adalah lagu rap. Selain itu, lagu rap kerap kali mengangkat isu sosial. Salah satu isu yang biasanya diangkat adalah isu rasisme. Penelitian ini membahas tentang karakteristik morfosintaksis dan leksikal bahasa remaja serta isu rasisme yang terkandung dalam lagu Aber karya Eko Fresh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima dari tiga belas karaktersitik morfosintaksis dan tujuh dari sebelas karakteristik leksikal yang muncul dalam lagu ini. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa lagu Aber mengangkat isu rasisme yang memang sudah dari lama menjadi masalah di Jerman. Tindakan rasisme di Jerman dalam lagu Aber ini ditampilkan melalui tiga sudut pandang, pertama sudut pandang orang Jerman yang membenci para imigran, kedua sudut pandang para imigran Turki yang mengalami rasisme, serta sudut pandang Ekrem Bora (nama lahir Eko Fresh) sebagai pihak yang netral.
Teenagers tend to be different from others. Therefore, teenagers often create new languages that are usually only understood by their group to show their identity. Many things can inspire teenagers to create these new languages, one of which is rap songs. In addition, rap songs often raise social issues. One of the issues that is usually raised is the issue of racism. This study discusses the morphosyntactic and lexical characteristics of youth language and the issue of racism contained in the song Aber by Eko Fresh. This research was conducted through qualitative method with literature review and text analysis approaches. The results showed that there were five of the thirteen morphosyntactic characteristics and seven of the eleven lexical characteristics appeared in this song. In this study, it was also found that the rap song Aber by Eko Fresh raised the issue of racism, which has long been a problem in Germany. Racism in Germany in this song is shown through three points of view, first from the point of view of the German people who hate immigrants, secondly the point of view of Turkish immigrants who experience racism, and lastly the point of view of Ekrem Bora (Eko Fresh’s birth name) as a neutral party."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"Artikel ini mengkaji bentuk linguistic dan fugsi-fungsi sosial bahasa gaul sebagaimana digunakan oleh para mahasiswa dan dalam berbagai publikasi yang ditujukan untuk anak kelas menengah di Indonesia. Bahasa gaul meregistrasi modernitas anak muda baik dalam aspek-aspek psitif maupun yang dipersilisihkan. Selain mengekspresikan aspirasi anakn muda dalam moiblitas ekonomi dan sosial, bahasa gaul juga mencerminkan budaya anak muda nasional yang semakin bercorak cosmopolitan. Selain itu, mungkin yang terpenting, bahasa gaul megartikulasikan hasrat anak muda Indonesia mengenai bentuk-bentuk baru identitas sosial mealui formulasi hubungan yang lebih egaliter, cair dan interaktif serta lebih ekspresif secara personal dan lebih mempribadi secara psikologis.
"
JSPA 1:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nyimas Kholidya Rizky Amalia
"Penelitian ini merupakan kajian mengenai karakteristik ragam bahasa remaja dalam Program Televisi NPO (Nederlandse Publieke Omroep), SKAM NL. Ragam bahasa remaja memiliki karakteristik yang unik dari segi bunyi dan bentuk. Data penelitian ini berupa dialog antar tokoh, yang ada dalam film serial SKAM NL yang tayang pada 16 September 2018 - 4 Juni 2019). Serial televisi SKAM NL merupakan serial mengenai kehidupan remaja Belanda yang masih duduk di bangku sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dengar dan studi transkripsi kemudian data transkripsi dianalisis secara fonologis dan morfologis. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teori ragam bahasa remaja (Rigney, 2008), asonansi dan aliterasi (Pradopo, 1997), dan morfologi ragam bahasa remaja (Cornips, 2004). Hasil analisis penelitian yang ditemukan dalam dialog tokoh SKAM NL menunjukan bahwa asonansi dan aliterasi digunakan untuk menekankan topik utama pada dialog dan perubahan bentuk yang terdapat pada ragam bahasa remaja tidak mengubah makna asli dari kata dalam ragam tersebut.
This research focuses on the Dutch youth language’s Characteristics used in the NPO (Nederlandse Publieke Omroep) Television Program, SKAM NL. The variety of youth languages has unique characteristics in terms of sound and form. This research data is in the form of dialogues between characters, which are in the tv series SKAM NL aired on September 16, 2018 - June 4, 2019). The television series SKAM NL is a series about the lives of Dutch teenagers who are still in school. This research is qualitative research with a descriptive research method. The data was collected by listening to technique and transcription study and then the transcription data were analyzed phonologically and1 UNIVERSITAS INDONESIAmorphologically. The data collected were analyzed by the theory of youth language variety (Rigney, 2008), assonance and alliteration (Pradopo, 1997), and the morphology of youth language variety (Cornips, 2004). The results of the research analysis found in the dialogues of SKAM NL characters show that assonance and alliteration are used to emphasize the main topic in the dialogue and the changes in the form found in the youth language variety do not change the original meaning of the words in the variety."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tabitha Jane
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengidentifikasikan ujaran sore na pada percakapan anak muda Jepang sebagai filler dan aizuchi. Sumber data diperoleh dari percakapan LINE yang kemudian dianalisis dengan memerhatikan makna kata sore dan partikel na, serta konteks situasi percakapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran sore na memiliki ciri sebagai filler dan aizuchi. Sore na sebagai filler menandakan penutur sedang berpikir. Penggunaan ujaran sore na sebagai aizuchi mengandung makna persetujuan rsquo; dan non-pesetujuan.
ABSTRACTThis study aim to identify sore na as filler and aizuchi backchannel in conversation by Japanese young people. The source of data was obtained from LINE application, which then analyzed by looking into the meaning of demonstrative sore, particle na and the context of the conversation. The results showed that sore na characterized as filler and aizuchi. Sore na as filler indicates speaker is thinking. The use of sore na as aizuchi implies lsquo agreement rsquo and lsquo non agreement."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hoppenbrouwers, Cornelis Antonius Johannes
Hoogezand: Stubeg, 1991
BLD 439.31 HOP j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuitenbrouwer, Jan
Amsterdam: Aramith, 1987
BLD 439.317 KUI t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuitenbrouwer, Jan
Amsterdam: Prometheus, 1993
BLD 439.3 KUI n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ashila Aprilia Fajar
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalis penggunaan bahasa remaja atau Jugendsprache di Jerman yang terdapat dalam lagu Weltraum karya Samy Deluxe. Melalui lagu, remaja dapat memiliki kebiasaan khusus dalam kelompoknya, terutama dalam penggunaan bahasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dalam lagu berbahasa Jerman ini, ternyata liriknya banyak menggunakan kata-kata bahasa remaja. Dengan adanya beberapa istilah bahasa remaja yang digunakan dalam lagu ini, maka dapat terlihat karakteristik bahasa remaja apa yang digunakan dalam lagu dan berapa banyak kata-kata tersebut yang tidak terdapat di dalam kamus.
ABSTRACTThe purpose of this research is to analyze the usage of youth language or Jugendsprache in German in song Weltraum by Samy Deluxe. Through songs, a group of adolescent get particular habits, especially in usage of the language. This research uses qualitative method with references as the source. Based on this research, it was found out that this German song, its lyrics use many words of youth language. With some of terminologies of youth language which used in this song, so it can be seen characteristic of youth languange in the song and how many words that can not be found in the dictionary."
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Mutia Aulia Rachma
"Rap dan hip-hop merupakan sebuah budaya yang berkembang pesat dari kaum kulit hitam di New York sebagai media kritikan terhadap keadaan sosial. Hip-hop juga telah berkembang pesat ke seluruh dunia, termasuk Korea Selatan. Penelitian ini membahas gaya bahasa sindiran bahasa Korea pada lagu rap karya Agust D. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gaya bahasa sindiran yang ditemukan dalam lagu rap Agust D. Korpus data yang digunakan adalah tiga lirik lagu dari album D-2 dan dua lagu dari album D-Day. Pertanyaan penelitian yang diangkat adalah apa saja jenis gaya bahasa sindiran yanng ditemukan dalam lagu rap Agust D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan teknik simak-catat. Hasil penelitian menunjukkan dari lima lagu terdapat 23 baris lirik yang mengandung gaya bahasa sindiran. Gaya bahasa sindiran yang paling sering muncul adalah sarkasme.
Rap and hip-hop are a culture that is growing rapidly among black people in New York as a medium for criticizing social conditions. Hip-hop has also spread rapidly throughout the world, including South Korea. This research discusses the Korean style of satirical language in Agust D's rap songs. This research aims to explain the figure of speeches found in Agust D's rap songs in depth. The data corpus used are song lyrics from three songs from the D-2 album and two songs from the D-Day album. The research question raised is what kinds of figure of speech are found in Agust D's rap songs. The method used in this research is a descriptive analysis method using note-taking techniques. The results of the research show that from the five songs there are 23 song lines that contain figure of speeches. The figure of speech that appears most frequently is sarcasm."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library