Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175992 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kasamira Aulia Ghani Nastiti
"Skripsi ini menganalisis peranan audio pada pameran temporer dan pengaruh peran audio pada elemen pameran temporer. Didukung data-data dalam bentuk diagram dan gambar, tulisan ini menjelaskan variabel-variabel pengaruh audio dan variabel pameran temporer terhadap fokus pengunjung ketika menikmati pameran di ruang publik. Untuk melengkapi studi tersebut, melalui studi kasus pada pameran temporer “Through the Lens of Faith” dan “The Face of The Stars”, hasil analisis dari studi literatur adalah berupa pemahaman peran audio terhadap fokus pengunjung karena gangguan audio pada pameran temporer dan pengaruh audio terhadap elemen pada pameran temporer di tempat umum yang dapat mendukung fokus pada pengunjung pameran temporer.

This thesis analyzes the role of audio in the temporary exhibition and the effect of the role of audio on the elements of the temporary exhibition. Supported using data in the form of diagrams and pictures, this paper describes the influence of audio and temporary exhibition variables on the focus of visitors when enjoying the exhibition in a public space. To complete the study, through a case study on the temporary exhibition "Through the Lens of Faith", the results of the analysis of the literature study are in the form of understanding the role of audio in the focus of visitors due to audio disturbances in temporary exhibitions and the effect of audio on elements in temporary exhibitions in public places that can supports a focus on temporary exhibition visitors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Broadcasting digitalization can increase efficiency of broadcasting infrastructure management which can result in maximum audio and audio visual broadcasting. Therefore, choice of models of broadcasting digitalization ..."
POL 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Audiomedia Nusantara Raya, 2008,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Buntarto
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014
621.382 8 BUN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Putri Pratiwi
"Musik merupakan suatu karya cipta yang membutuhkan imajinasi, tenaga, ketrampilan, waktu dan biaya untuk menciptakannya. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju telah memungkinkan para pelaku tindak pidana di bidang hak cipta untuk melakukan tindakan pidana, khususnya di bidang perekaman. Hasil rekaman yang berupa karya audio visual dijual secara bebas dan dengan harga yang murah. Tindakan seperti itu telah merugikan para pelaku, produser rekaman suara dan lembaga penyiaran dalam suatu pertunjukan musik. Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta belum membawa dampak positif terhadap perlindungan hak cipta karena terbukti bahwa tingkat pembajakan terhadap karya audio visual yang berupa DVD dan VCD musik bajakan semakin menigkat setiap tahunnya. Oleh karena itu dibutuhkan perlindungan yang mengatur secara tegas mengenai hal ini. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif.
Hasil penelitian menyarankan sebaiknya diadakan penyuluhan hukum mengenai hak cipta kepada masyarakat, termasuk juga aparat penegak hukumnya; agar karya hak cipta audio visual tidak mudah dibajak, maka setiap keping yang akan diedarkan ataupun dipasarkan, harus ditempelkan sticker PPN dari Direktorat Pajak, yang sebelumnya harus mendapatkan rekomendasi dari ASIRI. Pemberian rekomendasi ini harus diperketat; diperlukan juga adanya kerja sama yang terkoordinasi lebih baik antara sesama aparat penegak hukum dalam menangani pelanggaran hak cipta, khususnya sesama penyidik.

Music is copyrighted work which requires imagination, energy, skill, time and cost. With the progress of science and technology have enabled the perpetrators of criminal offenses in the field of copyright for commiting a crime, especially in the field of recording. The results were videotaped in the form of audio visual works and sold freely at a cheap price. That action have been detrimental the actors, producers of phonograms and broadcasting organizations in musical performance. Indonesian copyright law has not brought positive impact yet on copyright protection because it proves that the level of piracy of audio visual works, such as music DVD and VCD, is increasing every year. Therefore needed protection expressly set against copyright infringement. This research is normative juridical.
The researcher suggest that should be held the information on the law concerning to the community, including the officers; for audio visual copyrighted works are not easily hijacked, then each piece to be distributed, should pasted VAT (Value Added Tax) stickers from the Directorate Tax, which previously had to get recommendation from ASIRI. The provision of this recommendation should be thightened; this also requires the presence of better coordinated cooperation among the law enforcement officers in dealing with copyright violations, especially for fellow investigators.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T23021
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinclair, Ian R.
[Place of publication not identified]: PC Publishing, 1992
621.381 5 SIN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pohlmann, Ken C.
Indiana: Sams, 1989
621.389 3 POH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
British Kinematograph Sound and Television Society
London : Focal Press, 1983,
R 621.389 703 Bri d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Asti Primaningtyas
"Terjemahan audiovisual dapat dibagi menjadi dua metode dominan dubbing dan subtitling (Gottlieb, 1998). Metode subtitle dan dubbing digunakan untuk membantu penonton dari negara lain menikmati film dan lagu.  Penelitian ini bertujuan untuk membedakan karakteristik subtitling dan dubbing yang dilakukan oleh penerjemah yang berbeda dalam menerjemahkan bahasa figuratif dan non-figuratif yang terdapat dalam soundtrack film Disney berjudul Encanto. Dua soundtrack dari film beserta dubbing dan subtitle dari platform yang sama digunakan untuk mencari jawabannya sebagai subjek penelitian. Kemudian, bahasa kiasan dan non kiasan yang ada dalam lagu diidentifikasi dan dianalisis. Penelitian ini menemukan bahwa terjemahan setia dan terjemahan bebas digunakan secara dominan untuk menerjemahkan bahasa kiasan dalam soundtrack. Namun, masih banyak miskonsepsi yang mengakibatkan terjemahan kurang tepat. Secara keseluruhan, metode yang digunakan berhasil menerjemahkan bahasa kiasan dalam kedua bentuk Terjemahan Audio-Visual.

Audiovisual translation can be divided into two dominant methods; dubbing and subtitling (Gottlieb, 1998). The methods of subtitling and dubbing are used to help audiences from other countries enjoy movies and songs. This study aims to distinguish the characteristics of subtitling and dubbing done by different translators in translating figurative and non-figurative languages available in the soundtracks of a Disney movie titled Encanto. Two soundtracks from the movie along with the dubbing and subtitle from the same platform are used to find the answer. Then, the figurative and non-figurative languages available in the songs are identified and analyzed. The research found that faithful translation and free translation are used dominantly to translate figurative language in soundtracks. However, there are still a lot of misconceptions that result in less precise translations. Overall, the methods used are successful in translating figurative language in both forms of Audio-Visual Translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jeane Phialsa
"

ABSTRAK

 

Nama              : JEANE PHIALSA

Program studi  : Magister Hukum Hak Kekayaan Intelektual

Judul               : Perlindungan Hak Cipta Bagi Digital Audio Sampling di Indonesia

Pembimbing    : Prof. Dr. Agus Sardjono, S.H., M.H.

 

Tesis ini membahas mengenai perlindungan hak cipta atas sebuah hasil rekaman suara yang kemudian dijadikan sebuah digital audio sampling untuk selanjutnya digunakan kembali dalam suatu karya yang baru. Digital audio sampling ini memberikan kemudahan dan sebagai alternatif untuk memproduksi musik agar lebih efektif dari segi waktu, tenaga dan biaya, tanpa harus mempekerjakan musisi untuk melakukan rekaman dan membayar biaya sewa studio rekaman, maka para pencipta lagu maupun produser dapat menghemat banyak sekali biaya produksi yang seharusnya dikeluarkan. Di Indonesia pun sudah sangat popular dalam penggunaan sampling tersebut, dari sampling alat musik pada umumnya seperti strings, drum, gitar, bass, piano, alat tiup hingga alat musik tradisional. Namun Undang-Undang Hak Cipta belum sepenuhnya mengakomodir pengaturan mengenai rekaman suara maka keberadaan pembuatan hingga penggunaan digital audio sampling. Begitu juga fenomena keberadaan samplingalat musik tradisional Indonesia yang sudah banyak diproduksi oleh pihak asing dan dijual secara online, Undang – Undang Pemajuan Kebudayaan mempunyai pengaturan mengenai pengamanan namun impelementasi dari Pemerintah masih belum maksimal sehingga fenomena tersebut masih terus berlangsung, dikhawatirkan akan merugikan Indonesia karena komersialisasi yang tidak diawasi langsung oleh negara Indonesia sebagai pemilik ha katas kebudayaan tradisional tersebut.

 

Kata Kunci      : Perlindungan Hak Cipta, Digital Audio Sampling, Musik Tradisional Indonesia.

 


ABSTRACT

 

Name                          : JEANE PHIALSA

Study Program            : Master of Law, Intellectual Property Right

Title                            : Copyright Protection of Digital Audio Sampling in Indonesia

Counsellor                  : Prof. Dr. Agus Sardjono, S.H., M.H.

 

This thesis discusses the protection of copyright for a sound recording which is used as a digital audio sampling who re-used in a new project. Digital audio sampling is an alternative to producing music to be more effective in terms of time, effort and cost, without have to hire recording musicians and pay the rental fees for recording studios. Songwriters and producers can save a lot of production cost. In Indonesia, it has been very popular sampling, from sampling musical instruments in general such as strings, drums, guitars, basses, pianos, wind instruments until traditional musical instruments. However, Undang-Undang HakCiptahas not fully accommodated the protection regarding sound recording, the existence of the manufacture to the use of digital audio sampling. Likewise, the phenomenon of the existence of sampling Indonesian traditional musical instruments that have been produced by foreign parties, Undang-Undang Pemajuan Kebudayaanhas arrangements regarding safety, but implementation from the Government is still not optimal so that the phenomenon continues until now, it is feared that it will harm Indonesia due to commercialization which was not directly monitored by the Indonesian state as the owner of the traditional culture.

 

Keyword         :Copyright, Digital Audio Sampling, Indonesian Traditional Musical Instrument.

"
2019
T53604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>