Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoan Utami Putri
"Pendahuluan:
Fungsi tidur adalah masalah yang kurang diperhatikan pada lanjut usia (lansia). Diperkirakan 50-70% lansia di dunia mengalami gangguan tidur kronis. Kualitas tidur yang baik sangat berkorelasi dengan status mental, kesehatan kognitif, fungsi kardiometabolik, faktor risiko
jatuh, kemandirian aktivitas sehari-hari, dan kualitas hidup lansia. Sleep hygiene dikenal sebagai pendekatan lini pertama untuk mempromosikan sikap tidur yang sehat bagi lansia, meliputi aspek aktivitas fisik, diet dan modifikasi lingkungan.
Metode: Tujuan dari studi one group pre-post ini adalah untuk menilai pengaruh teleedukasi
video sleep hygiene yang dirancang khusus untuk populasi lansia guna meningkatkan kualitas tidur. Skor The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) akan dinilai pada awal dan akhir minggu ke lima. Penelitian ini juga bertujun untuk mengetahui kepatuhan lansia terhadap intervensi
edukasi jarak jauh.
Hasil: Sebanyak 39 subjek direkrut dalam penelitian ini, dengan mayoritas subjek perempuan
(61,5%). Terdapat penurunan skor global PSQI yang signifikan sebesar 5,7 poin (95%CI 4,2-
7,3 p<0,001) setelah lima minggu intervensi. Empat dari total enam domain mengalami perbaikan, yaitu latensi tidur, durasi tidur, gangguan tidur, dan disfungsi siang hari. Presentasi kepatuhan lansia diperoleh sebesar 89%.
Kesimpulan: Terdapat peningkatan kualitas tidur yang signifikan pada lansia pasca lima minggu tele-edukasi sleep hygiene.

Sleep is an underdiagnosed problem in elderly. It is estimated that 50-70% of global elderly experience chronic sleep disturbance. Good sleep quality is strongly correlated with cognitive health, fall risk factors, independence of activity of daily living, and quality of life. Sleep hygiene is known as a first line approach for promoting healthy sleep for elderly. The aim of this one group pre-post design study is to assess the effect of innovative sleep hygiene educational videos particularly designed for older population to improve sleep quality. The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) score will be assessed in baseline and after five weeks. The secondary outcome is to investigate the adherence of elderly to tele-education intervention.A total thirty-nine subjects was recruited, with majority of women (61.5%). There is significant decreasing of global PSQI score for 5,7 points (95%CI 4,2-7,3 p <0.001) after five weeks of intervention. Four of total six domains are improved, that is sleep latency, sleep duration, sleep disturbance, and daytime functioning. The adherence of elderly is 89% in total. There is significant improvement of sleep quality in elderly after five weeks of tele-educational sleep hygiene intervention.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Harlistika
"Proses penuaan dapat menyebabkan depresi pada lansia. Depresi dapat dialami oleh lansia yang tinggal di panti akibat kondisi stress dan isolasi sosial. Depresi menimbulkan dampak pada perubahan pola tidur lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional dan dilakukan pada 100 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Zung Self-Rating Depression Scale Zung SDS dan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara depresi dengan kualitas tidur lansia p=0.001; OR=3.778. Lansia yang tidak depresi memiliki peluang 3,8 kali untuk mengalami kualitas tidur yang baik daripada lansia depresi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih berfokus pada komponen-komponen kualitas tidur yang dipengaruhi oleh depresi dan mengembangkan intervensi untuk mengatasi depresi dan kualitas tidur yang buruk pada lansia.

The aging process can cause the depression on elderly. Depression among elderly in institution can caused by stress and social isolation. Depression cause the alteration in sleep pattern. The purpose of this study was to know the correlation between depression and sleep quality among elderly in Panti Sosial Tresna Werdha PSTW in DKI Jakarta. This cross sectional study was done on 100 elderly. The instruments used on this study were Zung Self Rating Depression Scale Zung SDS and Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI.
The results of this study showed that depression had correlation to sleep quality in elderly p 0.001 OR 3.778. Elderly without depression were 3,8 times to have good sleep quality than elderly with depression. The next study can focus on sleep quality components that affected by depression and develop the intervention to resolve the depression and bad sleep quality on elderly.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Fajrianti
"Tekanan darah tinggi hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi paling tinggi yang dapat menyebabkan kematian. Tidur dengan kualitas yang baik sangat penting karena merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan hipertensi pada lansia di Kecamatan Cipayung kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik, menggunakan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 98 lansia hipertensi yang dpilih melalui stratified random sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan hipertensi dengan p value 0,784 p > 0,05. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar dilakukannya upaya lebih lanjut bagi pelayanan keperawatan untuk menekan kejadian hipertensi dan kualitas tidur buruk pada lansia dengan edukasi dan turun langsung melalui kunjungan.

High blood pressure hypertension, one of diseases that has the highest prevalence that cause death. Sleep with a good quality is very important because it 39 s one of human needs. This study is aimed to determine the relationship between sleep quality and hypertension on elderly in Kecamatan Cipayung, Kota Depok. This is a quantitative study with analytical design, using a cross sectional approach, and involving 88 elderly with hypertension that is chosen through stratified random sampling.
The results of this study showed that there 39 s no significant relation between sleep quality and hypertension, with pvalue 0.784 p 0.05. This study is expected to be the basis for further nursing services to reduce the incidence of hypertension and poor sleep quality in the elderly by giving health education and home visit.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Velika Wijaya
"ABSTRACT
Mahasiswa sering kali memiliki kualitas tidur yang kurang baik. Salah satu penyebab kualitas tidur yang kurang baik pada mahasiswa adalah tingginya tuntutan akademis di tingkat perguruan tinggi. Tingginya tuntutan akademik menyebabkan stres akademik. Sleep hygiene yang baik menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh moderasi sleep hygiene terhadap hubungan antara stres akademik dengan kualitas tidur mahasiswa. Partisipan penelitian berjumlah 328 orang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kualitas tidur diukur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI, stres akademik diukur melalui Student-Life Stress Inventory SSI, dan sleep hygiene diukur dengan Sleep Hygiene Index SHI. Hasil penelitian menemukan bahwa model statistik signifikan.

ABSTRACT
College students are often subjected to poor sleep quality. High academic demand in university which leads to academic stress, becomes one of the reason for poor sleep quality. Good sleep hygiene has become a way to improve sleep quality. This study examine the effect of academic stress on sleep quality with sleep hygiene as the moderator in college students. This study was conducted on 328 participants from various universities in Indonesia. Sleep quality was measured using the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI, academic stress was measured by the Student Life Stress Inventory SSI, and sleep hygiene was measured by the Sleep Hygiene Index SHI. Results showed that the model was significant."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musaddad Kamal
"

Gangguan tidur merupakan masalah yang umum terjadi pada pasien gagal jantung. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan sleep hygiene dan relaksasi Benson terhadap kualitas tidur pasien gagal jantung. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pre dan post test. Tehnik pengambilan data menggunakan purposive sampling dan melibatkan 100 responden dengan New York Heart Association class II dan III. 50 responden pada kelompok intervensi dan 50 responden pada kelompok kontrol. Kombinasi Sleep hygiene dengan relaksasi Benson berpengaruh signifikan terhadap kualitas tidur, begitu pula relaksasi Benson berpengaruh signifikan terhadap kualitas tidur walaupun skor kualitas tidur masih buruk. Pada penelitian ini terdapat perbedaan bermakna antara skor kualitas tidur setelah perlakuan pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p= 0,000, I±= 0,05).


Sleep disturbance is a common problem in heart failure patients. The aim of current study was to evaluate the effect of sleep hygiene and Benson relaxation on the sleep quality among heart failure patients. The design of this study used quasi-experiment with pre and post test. This study used a purposive sampling and involved 100 respondents with New York Heart Association class II and III. 50 respondents in the intervention group and 50 respondents in the control group. The combination of Sleep hygiene and Benson relaxation had a significant effect on sleep quality, as well as Benson relaxation had a significant effect on sleep quality even though sleep quality scores were still poor. In this study there were significant differences between sleep quality scores after treatment in the intervention group compared to the control group (p = 0,000, I± = 0.05).

"
Lengkap +
2019
T52925
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Annisa
"Lansia berisiko tinggi mengalami kualitas tidur buruk sehingga banyak masalah kesehatan yang mungkin muncul karena penurunan kepuasan tidur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia. Studi cross sectional dilakukan di empat Panti Sosial Tresna Werdha PSTW wilayah DKI Jakarta. Sampel penelitian berjumlah 103 lansia dengan rentang usia 60 sampai 111 tahun dan rerata 71,06 tahun. Instrumen yang digunakan berupa Sleep Hygiene Index SHI untuk menilai sleep hygiene dan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI untuk mengkaji kualitas tidur pada lansia.
Hasil penelitian menunjukkan 51,5 lansia memiliki sleep hygiene buruk dan 81,6 mengalami kualitas tidur yang buruk. Ada hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dan kualitas tidur p = 0,0001; r 0,321; OR 7,834; 95 CI 2,121 ndash;29,005 . Lansia dengan sleep hygiene baik memiliki peluang 7,8 kali lebih besar mengalami kualitas tidur baik daripada lansia dengan sleep hygiene buruk.
Penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelusuran lebih lanjut terkait faktor yang paling berpengaruh terhadap gangguan tidur lansia berdasarkan komponen pengkajian kualitas tidur PSQI yang dipengaruhi sleep hygiene. Praktik sleep hygiene memengaruhi baik atau buruknya kualitas tidur lansia di panti. Perawat berperan dalam program promotif terkait sleep hygiene pada lansia sehingga kualitas tidurnya dapat meningkat.

Older adults have a high risk of poor sleep quality and so many health problems that may occur due to decreased sleep satisfaction. This study purposes to determine the relationship of sleep hygiene and sleep quality in elderly. The cross sectional study was conducted at four Elderly Care Institutions in DKI Jakarta. This research sample consisted of 103 elderly people who ranged from 60 to 111 years and mean age was 71,06. Data were collected with two instruments, Sleep Hygiene Index SHI for measuring sleep hygiene and the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI for assessing sleep quality in the elderly.
The results showed 51,1 of elderly had poor sleep hygiene and 81,6 experienced poor sleep quality. It was explored that there was a significant relationship between sleep hygiene and sleep quality p 0,0001 r 0,321 OR 7,834 95 CI 2,121 ndash 29,005. The elderly with good sleep hygiene has a 7,8 times greater chance of experiencing better sleep quality than the elderly with poor sleep hygiene.
Further research is expected to conduct for the most influential factors to elderly sleep disorders based on the sleep qualities components PSQI which are influenced by sleep hygiene. Sleep hygiene practice can influence a good or poor sleep quality of elderly in institution. The nurses have a role by promoting sleep hygiene among elderly people and thus the quality of sleep should be increased.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Fauziyah
"ABSTRAK
Peningkatan populasi lansia di perkotaan dapat berdampak pada meningkatnya beban ketergantungan karena penurunan fungsi fisiologis, salah satunya adalah gangguan istirahat dan tidur. Panti sosial tresna werdha PSTW merupakan institusi pelayanan sosial yang berada di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan lansia. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan insomnia menggunakan intervensi unggulan sleep hygiene. Intervensi sleep hygiene merupakan bentuk edukasi dan penerapan kebiasaan, lingkungan tidur yang baik serta aktivitas fisik. Intervensi ini dilakukan enam kali dalam seminggu dengan tiga puluh menit dalam satu kali intervensi. Hasilnya adalah skor Insomnia Severity Index ISI mengalami penurunan 12 skor dari skor awal 22 menjadi 10 dan dengan menggunakan the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI hasilnya adalah terjadi penurunan skor dari 16 menjadi 8. Intervensi ini dapat meningkatkan durasi tidur dan kualitas tidur yang ditandai dengan gangguan tidur yang berkurang. Institusi pelayanan kesehatan lansia perlu melakukan sleep hygiene sebagai salah satu asuhan keperawatan lansia di wisma.

ABSTRACT
The increasing elderly population in urban areas can impact on increasing dependency burden because the decrease of physiological function, one of them is sleep disorder. Panti sosial Tresna werdha PSTW is an elderly social institution under the auspices of DKI Jakarta social service that aims to fulfill the needs and welfare for the elderly. This final thesis aims to analyze the nursing care in the elderly with insomnia using sleep hygiene intervention. Sleep hygiene interventions are a form of education and application of sleep habits, a good sleep environment and physical activity. This intervention was done at least six times a week for thirty minutes in every intervention. The result was that the score of Insomnia Severity Index decreased 12 scores with the score 22 to 10 and using the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI resulted a decreased score from 16 to 8. This intervention can increase sleep duration and sleep quality marked by reduced sleep disorder. Elderly health care institutions should do sleep hygiene as one of nursing intervention."
Lengkap +
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Ika Nur Rohmah
"Gangguan tidur dipandang sebagai masalah potensial yang terjadi pada pasien pasca stroke. Dalam mengatasi gangguan tidur dibutuhkan intervensi psikologis dan perilaku. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson dikombinasikan dengan Sleep Hygiene Education (SHE) terhadap kualitas tidur pasien pasca stroke. Metode yang digunakan quasi experiment pre-post test design with control group. Dari 58 responden, 30 responden kelompok intervensi menerapkan relaksasi Benson dikombinasikan dengan SHE dan 28 responden menerapkan relaksasi Benson sebagai kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kualitas tidur pada kedua kelompok (p=0,0001) setelah perlakuan dan terdapat perbedaan yang bermakna antara dua kelompok tersebut (p=0,0001). Relaksasi Benson dikombinasikan dengan SHE direkomendasikan sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk mengoptimalkan kualitas tidur pada pasien pasca stroke.

Sleep disorder was considered as a potential problem for post-stroke patients. To prevent sleep disorders, psychological and behavioral interventions are needed. The purpose of this study to evaluate the effect of Benson`s relaxation techniques combined with Sleep Hygiene Education (SHE) towards sleep quality of poststroke patients. Quasi experiment pre and post test design with control group was used. From 58 respondents, 30 person were implement Benson`s relaxation combined with SHE as intervention group and 28 person implement Benson`s relaxation as control group.
The result shows there was increased sleep quality in both groups (p=0,000) and there was significant differences between the groups (p=0,0001). Benson`s relaxation combined with SHE was recommended as one of the non-pharmacological method to optimize sleep quality in post-stroke patients."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43577
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vindry Yana Cappenberg
"ABSTRACT
Pengemudi adalah salah satu pekerjaan kompleks yang melibatkan persepsi, koordinasi sensorimotorik serta membutuhkan kewaspadaan dan pembuatan keputusan. Jam kerja yang tidak tentu akan berpengaruh terhadap kuantitas tidur dan kualitas tidur meeka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pengaruh sleep hygiene terhadap kuantitas tidur dan kualitas tidur pengemudi truk muatan. Desain studi cross-sectional digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI terhadap 45 pengemudi laki-laki. Ditemukan sebanyak 25 orang 55,6 mendapatkan penilaian sleep hygiene buruk, dengan jumlah pengemudi yang mengalami kuantitas tidur kurang sebanyak 13 orang 52 dan kualitas tidur buruk sebanyak 14 orang 56. Kesimpulannya sleep hygiene memberi pengaruh baik terhadap kuantitas tidur maupun kualitas tidur pengemudi truk di PT. X walaupun dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan.

ABSTRACT
The driver is one of the complex jobs involving perception, sensorimotoric coordination as well requires vigilance and decision making. Unnecessary working hours will affect the quantity of sleep and the quality of their sleep. The purpose of this study was to look at the effect of sleep hygiene on the quantity of sleep and the sleep quality of truckload drivers. A cross sectional study design was used in this study using the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI questionnaire of 45 male drivers. It was found that 25 people 55,6 got poor sleep hygiene rating, with the number of drivers who experienced less sleeping quantity as many as 13 people 52 and poor sleep quality as many as 14 people 56. In conclusion sleep hygiene gives good influence on the quantity of sleep and sleep quality truck drivers at PT. X although in this study there is no significant relationship."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vishal Dasani
"Diet, olahraga, dan tidur merupakan 3 dasar hidup sehat. Ketiganya memiliki hubungan sangat erat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Menjalankan ketiganya merupakan cara terbaik meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.”
Vishal Dasani, seorang Sleep Educator, mulai memprioritaskan tidur ketika dia mulai mengalami hal-hal negatif akibat tidurnya yang berantakan. Mulai dari insomnia, kenaikan berat badan yang drastis, mood swing yang cukup parah, hingga cedera karena menerapkan olahraga terlalu ketat.
Ia mulai menyadari hubungan antara tidur dengan kesehatannya. Kondisi kurang tidur yang berkepanjangan ternyata bisa memicu banyak gangguan sistem kesehatan, dari penurunan sistem imun tubuh, kenaikan berat badan karena tidak terkontrolnya nafsu makan, penurunan tingkat konsentrasi, stres, dan penurunan mood.
Buku Sleep Healing ini memberikan pemahaman dasar mengenai pola tidur alami (tanpa bantuan obat-obatan) beserta cara-cara mudah untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehatan pola tidur kita. Percayalah, tidur yang cukup akan mempermudah segala hal dan tidur berkualitas akan meningkatkan produktivitas.
"
Lengkap +
Jakarta: Kawan Pustaka, 2022
618 VIS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>