Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182624 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retia Centini
"Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan No. 74 Tahun 2016, obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. Maka dari itu, perlu diketahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar Hal ini diperlukan agar didapatkan manfaat obat yang maksimal dan efektif. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Dalam rangka edukasi dan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat yang baik dan benar di Apotek Kimia Farma Juanda, Bogor, tugas khusus berupa pembuatan spanduk mengenai DAGUSIBU dibuat dan diletakkan di Apotek Kimia Farma Juanda, Bogor.

Based on Ministry of Health Regulation No. 74 of 2016, drugs are substances or a combination of materials, including biological products that are used to affect or investigate physiological systems or pathological conditions in the framework of establishing a diagnosis, prevention, cure, recovery, health improvement and contraception, for humans. Therefore, it is necessary to know how to obtain, use, store and dispose of drugs correctly. This is necessary in order to obtain maximum benefit and efficacy of the drug. In this regard, it is necessary to conduct education and socialization regarding this matter. In order to educate and socialize DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) of drugs at the Kimia Farma Apothecary Juanda, Bogor, making a banner about DAGUSIBU was made and placed at Kimia Farma Apotechary Juanda, Bogor."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retia Centini
"Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan No. 74 Tahun 2016, obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. Maka dari itu, perlu diketahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar Hal ini diperlukan agar didapatkan manfaat obat yang maksimal dan efektif. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Dalam rangka edukasi dan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat yang baik dan benar di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, tugas khusus berupa pembuatan spanduk mengenai DAGUSIBU dibuat dan diletakkan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Based on Ministry of Health Regulation No. 74 of 2016, drugs are substances or a combination of materials, including biological products that are used to affect or investigate physiological systems or pathological conditions in the framework of establishing a diagnosis, prevention, cure, recovery, health improvement and contraception, for humans. Therefore, it is necessary to know how to obtain, use, store and dispose of drugs correctly. This is necessary in order to obtain maximum benefit and efficacy of the drug. In this regard, it is necessary to conduct education and socialization regarding this matter. In order to educate and socialize DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) of drugs at the Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, making a banner about DAGUSIBU was made and placed at Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, East Jakarta."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Windiastuti
"Masalah yang sering terjadi terkait penggunaan obat di masyarakat di antaranya ialah kurangnya pemahaman mengenai penggunaan obat yang tepat dan rasional, penggunaan obat bebas yang berlebihan, serta kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat dengan benar. Selain itu dari pihak tenaga kesehatan pun dirasa masih kurang memberikan informasi tentang penggunaan obat yang mereka dapatkan. Tugas khusus ini dilakukan di Puskesmas Jatinegara dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur dengan disertai video pembelajaran mengenai DAGUSIBU. DAGUSIBU singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang obat dengan benar. Dapatkan obat dari tempat resmi seperti apotek untuk menjaga keamanan dan keaslian obat. Gunakan obat sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau informasi dari apoteker. Simpan obat sesuai dengan aturan penyimpanan obat tersebut. Buang obat jika sudah masa kadaluwarsa atau sudah rusak dengan memperhatikan cara buang obat dengan benar.

Problems that often occur related to the use of drugs in the community include a lack of understanding about appropriate and rational use of drugs, excessive use of over-the-counter drugs, as well as a lack of understanding on how to properly store and dispose of drugs correct. In addition, the health workers are still lacking information about their drug use. This special task was carried out at the Jatinegara Health Center using a qualitative method through study literature accompanied by learning videos about DAGUSIBU. DAGUSIBU stands for Get, Use, Store and Dispose of medicine correctly. Get medicine from official places such as pharmacies to maintain drug safety and authenticity. Use the drug according to the instructions for use listed on the package or information from the pharmacist. Store medication accordingly rules for storing the drug. Throw away the medicine if it has expired or damaged by paying attention to how to properly dispose of the drug."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Apotek selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, dapat juga
sebagai tempat pendidikan bagi calon apoteker dalam memahami kegiatan
kefarmasian di apotek, baik dalam segi manajemen maupun dalam hal pelayanan
kepada masyarakat. Seorang apoteker dituntut untuk memberikan pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.
Untuk itu, Departemen Farmasi FMIPA UI bekerjasama dengan PT. Kimia
Farma Apotek menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) bagi
calon apoteker. Dengan PKPA ini diharapkan para calon apoteker memiliki suatu
wawasan dan tambahan pengetahuan seputar apotek serta melatih memecahkan
permasalahan yang terjadi di apotek baik dari segi pelayanan maupun manajerial"
Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Defira Metha Diandra
"ABSTRAK
Nama : Defira Metha DiandraProgram Studi : ApotekerJudul : Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 07 Juanda-Bogor Periode Bulan Maret Tahun 2017 Apotek adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yaitu tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Pelayanan kefarmasian di apotek meliputi kegiatan manajerial yaitu pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai maupun pelayanan farmasi klinik. Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA dilaksanakan pada tanggal 2 Maret hingga 31 Maret 2017 di Apotek Kimia Farma No. 07 Bogor. Tujuan pelaksanaan PKPA untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di apotek, memiliki wawasan dan pengalaman praktis dalam praktik kefarmasian, serta mengetahui permasalahan praktik kefarmasian di apotek. Kegiatan yang dilakukan selama PKPA meliputi dispensing obat, home pharmacy care, dan analisis resep. Apotek Kimia Farma No. 07 Bogor telah menjalankan pelayanan kefarmasian dengan baik meskipun ada sarana, prasarana, dan SDM yang perlu dilengkapi untuk memenuhi standar pelayanan kefarmasian Kata kunci : apoteker, Apotek Kimia Farma No. 07 Bogor, pelayanan farmasi klinik, pengelolaan sediaan farmasi,Tugas umum : xi ndash; 43 halaman, 1 gambar, 1 tabel, 5 lampiranTugas khusus : v ndash; 21 halaman, 5 gambar, 4 tabel, 3 lampiranDaftar acuan tugas umum : 8 2009 ndash; 2017 Daftar acuan tugas khusus : 8 2008 ndash; 2017

ABSTRACT
Name Defira Metha DiandraStudy Program Apothecary ProfessionTitle Internship at Kimia Farma No. 07 Juanda BogorMonth Period March 2017 Pharmacy is one of pharmaceutical care facility where pharmacist perform pharmaceutical practices. Pharmaceutical care in pharmacy include managerial activities such as preparation of pharmaceutical product, medical devices, and medical consumables as well as clinical pharmaceutical care. Profession internship at Kimia Farma Pharmacy No. 07 Bogor held on March 2nd to March 30th, 2017. The aims of profession internship are to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy, to obtain knowledge and practical experience in pharmaceutical practices, and to learn pharmaceutical practice issues in pharmacy. Activities conducted during profession internship are drug dispensing, home pharmacy care, and prescription screening. Kimia Farma Pharmacy No. 07 Bogor has performed pharmaceutical care well despite facilities, infrastructure and human resources that need to be equipped to meet the standard of pharmaceutical care. Keywords clinical pharmaceutical care, Kimia Pharma Pharmacy, management of pharmaceutical product, pharmacistGeneral assignment xi 43 pages, 1 picture, 1 table, 5 appendicesSpesific assignment v 21 pages, 5 pictures, 4 tables, 3 appendicesBibliography of general assignment 8 2009 ndash 2017 Bibliography of specific assignment 8 2008 ndash 2017 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agil Bredly Musa
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek, serta memahami peran dan fungsi apoteker di apotek dalam aspek professional, yang mencakup ilmu kefarmasian dan pelayanan kefarmasian, serta aspek manajerial yang mencakup pengelolaan sumber daya manusia kesehatan, pengelolaan perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan, serta pengelolaan administrasi keuangan apotek. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengedukasi masyarakat melalui pembuatan poster "Cacing Kremi".

Pharmacist Internship Program at Kimia Farma Apotek aimed to know the the activities of pharmacy services in pharmacies, as well as understanding the roles and functions of pharmacists in pharmacies from the professional aspects, which include pharmaceutical sciences and pharmacy services, as well as managerial aspects, covering health human resource management, management of pharmaceuticals and medical supplies, as well as financial administration pharmacy. While the purpose of the special task is to educate the public through "Cacing Kremi" poster."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Andriani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No.7, Bogor bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi apoteker di apotek terutama dalam aspek profesional yang mencakup mencakup ilmu kefarmasian dan pelayanan kefarmasian dan aspek managerial. Tugas khusus yang diberikan berupa penyusunan poster sebagai media promosi dan edukasi mengenai swamedikasi penyakit batuk. Tujuan dari tugas khusus ini adalah menyusun poster sebagai media edukasi pasien dalam hal swamedikasi penyakit batuk untuk menghindari medication error.

Pharmacist Internship Program at Kimia Farma 7, Bogor, aims to determine the role and functions of pharmacists in pharmacies primarily in the professional aspects of pharmacy which includes covers science and pharmaceutical services and managerial aspects. Given a special assignment preparation of posters as media campaigns and education about self-medication of cough. The purpose of this particular task was to develop a poster as a media for patient education in self-medication of cough to avoid medication errors."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Wulandari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 07 bertujuan untuk mengetahui gambaran umum kegiatan pelayanan kefarmasian, peran dan fungsi apoteker baik teknis maupun non-teknis kefarmasian serta aspek managerial. Tugas khusus yang diberikan berjudul penyakit rematik; analisis resep; dan analisis service level oleh distribution center business management terhadap enam produk pareto di apotek Kimia Farma No. 07. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai penyakit rematik yang meliputi definisi, etiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosa dan pemeriksaan laboratorium serta terapi farmakologi dan nonfarmakologi; menganalisa kelengkapan resep; dan mengetahui pemenuhan service level enam produk pareto di Apotek Kimia Farma No. 07 periode maret 2014.

Pharmacists Professional Practice at Apotek Kimia Farma No. 07 aims to describe the general activities of pharmacy services, roles and functions of pharmacists both technical and non-technical pharmacy and managerial aspects. Given a special task called rheumatic diseases; analysis of prescription; and analysis by distribution center service level management business of six pareto products in Apotek Kimia Farma No. 07. The purpose of this special task is to examine more deeply about rheumatic diseases that includes definition, etiology, pathophysiology, classification, diagnosis and laboratory tests as well as pharmacological and non-pharmacological therapies; analyze the completeness of prescription; and determine compliance with service level six pareto products in Apotek Kimia Farma. No. 07 period March 2014.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Charinna Agus Prabawati
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 7 Bogor dilaksanakan selama satu bulan pada bulan Agustus 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Apotek Kimia Farma No. 7 telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah Monitoring Efek Samping Obat MESO .

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma Pharmacy Number 7 Bogor was held at August 2016. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of Pharmacist in pharmacy, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Kimia Farma Pharmacy number 7 are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 35 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Pharmacy. Clinical pharmacy activities in Kimia Farma number 7 that are not done is monitoring of drugs side effect."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vivin Novianti Noor
"Praktek kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma No.7 dilakukan agar calon apoteker mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker dalam pengelolaan apotek dan memahami serta melaksanakan kegiatan di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang dikerjakan berjudul Studi Kelayakan Apotek Kimia Farma No.491 Sawangan. Pembuatan tugas ini dilakukan agar calon apoteker dapat menyusun laporan mengenai studi kelayakan suatu apotek, khususnya studi kelayakan apotek Kimia Farma Sawangan.

Pharmacist internship at Apotek Kimia Farma 7 is conducted for a pharmacist to know and understand the role and responsibility of a pharmacist in terms of managing, knowing and doing activities in a pharmacy, both technical and nontechnical pharmaceutical job. Specific tasks title is Feasibility Study of Apotek Kimia Farma 491 Sawangan. This task is done in order that the pharmacist could prepare a fesibility study report of a pharmacy, especially for feasibility study of apotek Kimia Farma Sawangan.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>