Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan ISAK 31 terhadap perusahaan penyewaan menara Base Transceiver Station (BTS) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. ISAK 31 terbit karena di Indonesia terdapat perbedaan perlakuan akuntansi menara BTS yang dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi dengan perusahaan penyewaan menara BTS sehingga laporan keuangan tidak dapat dibandingkan. ISAK 31 mengatur bahwa menara BTS merupakan aset tetap dengan memperjelas definisi dan memberikan batasan mengenai bangunan. Pada perusahaan yang tercatat pada BEI terdapat 1 dari 7 perusahaan yang belum menerapkan ISAK 31. Pada perusahaan yang diteliti juga terdapat 1 dari 7 perusahaan yang merubah metode pengukuran menara BTS.

---

This research aims to analyze the impacts of implementation of ISAK 31 on tower Base Transceiver Station (BTS) rental listed companies on the Indonesia Stock Exchange. ISAK 31 is published because in Indonesia there are differences in accounting treatment of BTS towers owned by telecommunications companies with BTS tower rental companies so that financial statements are not comparable. ISAK 31 stipulates that BTS towers are fixed assets by clarifying the definition and providing limits on buildings. The result from this research found that 1 of 7 companies still haven’t implement ISAK 31. There’s also 1 of 7 companies changed their method on measuring BTS tower."

"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari pengimplementasian IFRS terhadap kualitas laporan keuangan di Indonesia, dan difokuskan pada satu standar akuntansi yaitu standar akuntansi sewa (PSAK 30). Penelitian ini menggunakan data perusahaan publik yang tercatat di BEI untuk periode 2002-2012 yang melaporkan transaksi sewa operasi dan sewa pembiayaannya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengimplementasian IFRS khususnya standar akuntansi sewa meningkatkan value relevance dari informasi akuntansi dimana value relevance PSAK 30 (Revisi 2007) lebih tinggi dibandingkan PSAK 30 (1994) dan PSAK 30 (Revisi 2011) lebih tinggi dibandingkan PSAK 30 (Revisi 2007). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas informasi akuntansi dengan dilakukannya penyempurnaan atas PSAK 30 (Revisi 2007). Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya perbedaan valuasi investor atas harga saham perusahaan pada masa krisis dibandingkan pada masa normal, dimana investor lebih teliti dalam membaca laporan keungan pada masa terjadinya krisis.

---

This research aims to examine the impact of IFRS implementation on the quality of financial statement in Indonesia, focused on one accounting standard: leasing (PSAK 30). This study uses data of public companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) which report its financial and operating lease transaction during 2002-2012.The result of this research shows that implementation of IFRS, especially lease accounting standard increase value relevance of accounting information where value relevance of PSAK 30 (Revisi 2007) is higher than PSAK 30 (1994) and value relevance of PSAK 30 (Revisi 2011) is higher than PSAK 30 (Revisi 2007). This shows that there is an increasing in accounting information quality by improving PSAK 30 (Revisi 2007) to PSAK 30 (Revisi 2011). In this research also found there is a valuation difference on companies share price by investor during period of crisis compared to normal period. Investors become more thorough in reading the financial statements during the period of crisis."

"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP MKL atas akun properti investasi pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang properti dan real estat bernama PT LTY, beserta refleksi diri atas kegiatan magang yang telah dilakukan. Prosedur audit yang dievaluasi adalah bagian dari pengujian substantif yaitu, uji rinci dan prosedur analitikal substantif. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa prosedur yang dilakukan oleh KAP MKL telah sesuai standar audit yang berlaku menurut, Arens, Hayes, SA 330, SA 315, dan SA 500. Kesimpulan dari refleksi diri penulis memuat hal yang dipelajari selama program magang, kelebihan diri, kekurangan diri, rencana perubahan diri, dan rencana karier di masa depan.

---

This internship report includes the evaluation of audit procedures carried out by KAP MKL for investment property accounts at a company engaged in property and real estate named PT LTY, and self-reflection on the author’s internship activities. The audit procedures that are evaluated are tests of details and substantive analytical procedures. Overall, it can be concluded that the procedures carried out by KAP MKL have complied with the applicable auditing standards, including audit procedures according to, Arens, Hayes, SA 330, SA 315, and SA 500. The conclusion of the author's self-reflection contains things learned during the internship program, strengths and weaknesses of author, author’s self-improvement plans, and author’s future career plans."

"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur analisis dan valuasi bisnis yang dilakukan di PT. YCD Sekuritas Indonesia dengan teori-teori yang dengan skema analisis top-down. Skema tersebut dimulai dari analisis makroekonomi, industri, strategi bisnis dan keuangan emiten, dilanjutkan dengan proses forecasting laporan keuangan, dan berakhir pada valuasi bisnis. PT. YCD Sekuritas Indonesia adalah perusahaan efek dengan penawaran utama berupa layanan perantara perdagangan efek berbasis ekuitas kepada klien lokal maupun asing. Produk yang ditawarkan PT. YCD Sekuritas Indonesia adalah laporan hasil riset yang berguna bagi keputusan investasi klien-kliennya. Penulis turut berkontribusi dalam proses analisis dan valuasi bisnis yang menjadi bahan laporan inisiasi salah satu perusahaan publik di Indonesia, terutama dari segi pembuatan model finansial dan valuasi bisnis perusahaan. Berdasarkan hasil evaluasi, proses analisis dan valuasi bisnis di PT. YCD Sekuritas Indonesia sudah sesuai dengan teori-teori yang ada. Akan tetapi, terdapat perbedaan metode dan input yang digunakan PT. YCD Sekuritas Indonesia dalam perhitungan Free Cash Flow to Firm (FCFF) dan Weighted Average Cost of Capital (WACC) dengan teori yang ada namun perbedaan tersebut memiliki alasan yang jelas berdasarkan praktiknya. Selain itu, laporan magang ini juga membahas refleksi diri penulis selama kegiatan magang dan rencana pengembangan diri usai penulisan dan proses magang di PT. YCD Sekuritas Indonesia.

---

This internship report evaluates the business analysis and valuation procedures carried out at PT. YCD Sekuritas Indonesia with theories based on a top-down analysis scheme. The scheme starts with analysis of macroeconomics, industry, business strategy and financial analysis, continues with the process of forecasting financial statements, and ends with business valuation. PT. YCD Sekuritas Indonesia is a securities company with main offerings in the form of equity-based securities brokerage services to local and foreign clients. The product offered by PT. YCD Sekuritas Indonesia is a research report that is useful for its clients' investment decisions. The author contributes to the process of business analysis and valuation which is the subject of an initiation report for one of the public companies in Indonesia, especially in terms of making the company's financial model and business valuation. Based on the evaluation results, the business analysis and valuation process at PT. YCD Sekuritas Indonesia is in accordance with existing theories. However, there are differences in the methods and inputs used by PT. YCD Sekuritas Indonesia in calculating Free Cash Flow to Firm (FCFF) and Weighted Average Cost of Capital (WACC) with the existing theory, but these differences have clear reasons based on practice. In addition, this internship report also discusses the author's self-reflection during the internship and self-development plans after writing and the internship process at PT. YCD Sekuritas Indonesia."

"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas mengenai evaluasi atas prosedur uji rinci akun utang usaha yang dilakukan oleh KAP QRD atas laporan keuangan PT XYZ untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022. PT XYZ merupakan perusahaan dibidang jasa perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi. Prosedur uji rinci atas akun liabilitas yang penulis lakukan ialah fokus kepada prosedur pencarian liabilitas tidak tercatat (Search for Unrecorded Liabilities). Berdasarkan hasil audit atas prosedur uji rinci pencarian liabilitas tidak tercatat, prosedur audit yang dilakukan oleh KAP QRD telah sesuai dengan konsep dan standar yang berlaku. Dalam laporan magang ini juga mencakup pembahasan terkait refleksi diri selama menjalani program magang di KAP QRD.

---

This internship report aims to discuss the evaluation of the detailed trade payable account test procedures carried out by KAP QRD on PT XYZ's financial statements for the period ending December 31 2022. PT XYZ is a company engaged in engineering, procurement and construction services. The detailed test procedure for liability accounts that the authors carried out was to focus on Search for Unrecorded Liabilities. Based on the results of the audit on the detailed test procedures for Search for Unrecorded Liabilities, the audit procedures carried out by KAP QRD are in accordance with the applicable concepts and standards. This internship report also includes a discussion regarding self-reflection while undergoing an internship program at KAP QRD.

"

"Laporan magang ini membahas perihal implementasi dari prosedur pengendalian mutu di KAP Meister, sebuah kantor akuntan publik tingkat dua yang terafiliasi dengan jaringan internasional dan refleksi diri penulis. Di dalamnya terdapat analisis terhadap kesesuaian antara penerapan prosedur pengendalian mutu berkaitan dengan penerimaan klien baru, kelanjutan klien, dan audit terhadap laporan keuangan di KAP tersebut dengan Standar Pengendalian Mutu No.1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Prosedur sistem pengendalian mutu di KAP Meister berkenaan dengan penerimaan klien baru, kelanjutan klien dan audit atas laporan keuangan secara garis besar telah sesuai dengan ketentuan yang ada. Mengenai refleksi diri, penulis menyadari bahwa memiliki pikiran yang terbuka dan senantiasa berkomunikasi merupakan hal yang penting untuk pengembangan karir penulis ke depan.

---

This internship report discusses the implementation of quality control procedures at KAP Meister, a second-tier public accounting firm affiliated with an international network and writer’s self reflection. It contains an analysis of the conformity of the application of quality control procedures regarding new client acceptance, client continuance and audit of financial statements in the KAP to the Sistem Pengendalian Mutu No.1 issued by Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Broadly speaking, the KAP Meister quality control system procedures regarding new client acceptance, client continuance and audit of financial statements is in accordance with the existing regulations. As for self reflection, writer realized that being open-minded, and communications are important for writer’s career development ahead."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit test of detail untuk akun pendapatan pada PT GHI dan PT HCL yang dilakukan oleh KAP XRM selama periode 1 Januari – 31 Desember 2020. PT GHI merupakan sebuah perusahaan terbuka yang bergerak dalam industri makanan cepat saji dan PT HCL merupakan BUMN yang bergerak dalam jasa pergudangan. Evaluasi dilakukan pada prosedur test of detail yang terdiri dari audit sampling,vouching, dan asersi yang dijalankan oleh KAP XRM. Hasil evaluasi menunjukan prosedur audit sampling dan vouching yang dijalankan oleh KAP XRM terhadap PT GHI tidak sesuai dengan pedoman yang berlaku. Sementara audit sampling dan vouching pada PT HCL sudah dijalankan dengan pedoman yang berlaku namun waktu pengerjaan prosedur belum efektif. Prosedur yang digunakan untuk setiap asersi telah disajikan secara wajar sesuai standar akuntansi yang berlaku umum.

---

This internship report aims to evaluate the test of details procedure for PT GHI and PT HCL Revenue accounts at KAP XRM during January 1-December 31, 2020 period. PT GHI is a limited company that engaged in fast food industry and PT HCL is a company that engaged in warehousing services. Evaluation will be caried out on the test of detail procedures such as audit sampling, vouching, and assertion that implemented by KAP XRM compared to the applicable standard. The evaluation results show that the audit sampling and vouching procedures in PT GHI are not appropriately done according to applicable standards. Otherwise, the audit sampling and vouching procedures in PT HCL are performed appropriately, but the timing on implementing the procedures are ineffective. The procedures performed for each assertion has been carried out appropriately according to the general

applicable standards."

"Penerapan IFRS di Indonesia dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2015. Hal ini dilakukan agar meningkatkan daya banding laporan keuangan, memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional, dan meningkatkan kualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh penerapan IFRS terhadap kualitas laba, khususnya terhadap persistensi laba dan relevansi nilai laba di perusahaan manufaktur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel 37 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan IFRS memperlemah persistensi laba perusahaan namun relevansi nilai laba perusahaan meningkat setelah penerapan IFRS.

---

The IFRS implementation process proceeded step by step since 2008 until 2015 in order to increase financial report?s comparability, create high quality information in international capital market and increase financial report?s quality.

The purpose of this research is to test the IFRS application?s effect on earning quality, especially on earning persistence and earnings value relevance in manufacturing companies. The samples of this research are 37 manufacturing companies listed at Bursa Efek Indonesia from 2009 until 2014.

The results show that IFRS application reduce companies earning persistence, however companies earnings value relevance increase along with IFRS application."

"Laporan magang ini disusun untuk mengevaluasi prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP EWO Indonesia atas akun beban pokok pendapatan PT MMM Karya untuk audit umum dengan laporan keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2021. PT MMM Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi dan infrastruktur. Mereka memiliki lima lini bisnis, termasuk bidang konstruksi, dan salah satu divisi mereka di lini bisnis konstruksi adalah divisi EPC yang akan digunakan sebagai contoh dalam laporan ini. Evaluasi akan dilakukan berdasarkan International Standards of Auditing (ISA), Standar Audit (SA), dan referensi lainnya yang sesuai. Evaluasi akan dilakukan atas pengujian asersi existence or occurrence dan completeness. Hasil dari evaluasi terhadap prosedur substantif KAP EWO Indonesia untuk menguji asersi existence or occurrence dan completeness adalah prosedur telah dijalankan sesuai dengan International Standards of Auditing (ISA) khususnya ISA 315 untuk asersi manajemen, ISA 330 untuk prosedur substantif, dan ISA 520 tentang prosedur analitikal. Telah sesuai juga dengan Standar Audit (SA) yaitu dengan SA 500 tentang materialitas dan SA 320 untuk bukti audit.

---

The purpose of this internship report is to evaluate the substantive audit procedures carried out by KAP EWO Indonesia on the cost of revenue account of PT MMM Karya for general audit with the financial statements ended on June 30, 2021. PT MMM Karya is a state-owned company in construction and infrastructure. They have five business lines, including construction. One of their divisions in the construction business line is the EPC division, which will be used as an example in this report. The evaluation will be carried out based on the International Standards of Auditing (ISA), Standar Audit (SA), and other related reading references. The evaluation will be carried out on the testing of existence or occurrence and completeness assertions. The result of the evaluation of the substantive procedures of KAP EWO Indonesia has been carried out in accordance with the International Standards of Auditing (ISA), especially ISA 315 for management assertions, ISA 330 for substantive procedures, and ISA 520 for analytical procedures. It is also in accordance with Auditing Standards (SA), with SA 500 regarding materiality and SA 320 for audit evidence.

"