Ditemukan 127730 dokumen yang sesuai dengan query
Galang Anantarqi
"Penelitian ini membahas hazing yang terjadi dan dialami oleh atlet dari Tim Nasional Polo Air Putra Indonesia. Hazing dapat didefinisikan sebagai setiap tindakan atau aktivitas baik kelompok maupun individu yang menimbulkan kerugian fisik atau mental, atau ketidaknyamanan yang dapat merendahkan, mempermalukan, atau menurunkan martabat seseorang, terlepas dari lokasi, maksud, atau persetujuan peserta. Hazing umumnya berwujud kekerasan dengan empat kategori utama, yaitu: kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan seksual, dan kekerasan psikologis. Hazing yang dialami beberapa atlet Tim Nasional Polo Air Putra Indonesia dari 3 periode waktu yang berbeda dijelaskan dengan menggunakan Theory of Structured Action dari Messerschmidt (1997), sehingga tergambarkan bahwa budaya hazing ada dalam lingkungan polo air dan masih berlangsung hingga saat ini.
This research will examine hazing activities that occur and experienced by Indonesian Men's Water Polo National Team. Hazing can be defined as any action or activity in both groups and individuals that cause physical or mental harm or inconvenience that can disgrace, humiliate, or degrade someone's dignity, regardless of the location, intent, or consent of the participants. Hazing is usually formed as violence with four main categories: physical abuse, verbal abuse, sexual abuse, and psychological abuse. Hazing that several athletes of the Indonesian Men's Water Polo National Team from 3 different period of times is explained by using Messerschmidt's (1997) Theory of Structured Action, which illustrates that the hazing culture exists in a water polo environment and is still ongoing today."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hario Tunggul Pratito
"
ABSTRAKTim polo air D.K.I Jakarta merupakan salah satu tim yang memiliki prestasi yang cukup banyak baik itu dalam kejuaraan lingkup nasional maupun internasional dan interaksi yang terjadi di dalam tim tersebut. Di dalam tim terdiri dari beragam individu dengan kelebihan dan kekurangannya masing- masing. Di dalam olahraga beregu seperti polo air, teambuilding berguna untuk menyatukan kepribadian dari anggota tim agar teamwork yang dijalankan dapat memberikan hasil yang maksimal. Teamwork yang baik akan memberikan hasil yang optimal pada pencapaian tim. Kekompakan dan interaksi dari masing- masing anggota dalam tim tersebut amat penting karena walaupun tim tersebut terdiri dari individu yang memiliki kemampuan individual yang tinggi tim tersebut belum tentu dapat memenangkan sebuah kejuaraan atau bahkan pertandingan. Prestasi dari sebuah tim perlu didukung oleh kebersamaan dari anggota tim itu sendiri sehingga tim polo air Jakarta sangat menekankan 2 nilai yang dianut di tim tersebut yaitu nilai disiplin dan kekeluargaan.
ABSTRAKJakarta Waterpolo is one of the team that have a lot of achievement in national or international event. Team is consisted by some people that have a lot of difference between them wether it is positive of negative. On sport such as waterpolo, teambuilding is useful to combine athlete personality so their teamwork can give them achievement. Good teamwork will gave them an optimal achievement. Interaction from between the teammates is crucial bercause even if they have a good technical skill, it's still uncertain if they can win a league or even a match. A team needed a support from the athletes in that team so Jakarta waterpolo team push their athletes to apply 2 value that they have which is discipline and kinship."
2016
S64955
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York: Simon & Schuster, 1986
797.25 COM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Butler, David
London: Futura Publications, 1982
910.4 BUT m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Faradilla Amelia
"
ABSTRACTPerilaku menyimpang dalam ranah pendidikan merupakan hal yang sangat memprihatinkan yang terjadi saat ini. Sekolah harus dapat melaksanakan peranannya sebagai salah satu agen pengendalian sosial dalam mengawasi anak-anak didiknya. Sekolah ldquo;H rdquo; pun menciptakan serangkaian strategi pengendalian sosial dalam mencegah terjadinya perilaku hazing yang pernah menjadi tradisi pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk memahaminya, peneliti pun menggunakan social bond theory dan rational choice theory. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan convergent mixed method dengan subjek penelitian yaitu guru sekolah ldquo;H rdquo; dan siswi sekolah ldquo;H rdquo;. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kekuatan-kekuatan strategi pengendalian sosial yang dilakukan oleh para guru sekolah ldquo;H rdquo; sesuai dengan tiga elemen ikatan sosial oleh Hirschi yaitu attachment, commitment, dan belief. Selain itu, rational choice theory yang digunakan peneliti sebagai teori pendukung membantu peneliti menjelaskan pandangan subyektif yang dimiliki siswi mengenai pertimbangan manfaat dan kerugian yang akan didapatnya jika ingin melakukan atau tidak melakukan perilaku hazing.
ABSTRACTOccure of deviance behavior nowadays in academic area is one of a tragic state. School had to have implemented up its role as one of agents of social control that ought to supervise their student. The ldquo H rdquo school then has created a set of social control strategy in order to prevent hazing behavior that used to be kind of tradition in the earlier years. This research is using convergent mixed method and the subjects of this research are teacher and student. The researcher is using social bond theory and rational choice theory in order to comprehend the facts. The result of this research had shown that there are some social control strategy through teachers at ldquo H rdquo school which is corresponding to three of social bond elements by Hirschi attachment, commitment, and belief. Furthermore, the researcher is also using rational choice theory as a supporting theory on this research to explain student rsquo s view subjectively about benefits and costs of doing hazing."
2017
S69294
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lativ Shaykhoni
"Pengembangan kepemimpinan pemuda di sektor kebaharian sebagai salah satu bidang yang menjadi bagian penting dari suatu ketahanan negara mengingat Indonesia adalah negara maritim yang memiliki lautan 2/3 lebih luas daripada daratan. Program Kapal Pemuda Nusantara tahun 2012 menjadi salah satu strategi pengembangan kepemimpinan pemuda dalam mencapai ketahanan bahari nasional. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan di sektor kebaharian Indonesia dan menganalisis strategi pengembangan kepemimpinan pemuda di sektor kebaharian dalam mempertahankan ketahanan bahari nasional dengan studi kasus program Kapal Pemuda Nusantara KPN tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan strategi pengembangan kepemimpinan pemuda pada program Kapal Pemuda Nusantara KPN tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan strategi pengembangan kepemimpinan pada program KPN tahun 2012 belum berjalan maksimal yang didasari beberapa hal, diantaranya : belum ada database purna program sebagai media pengawasan pasca kegiatan, perlunya pembenahan dalam sistem seleksi daerah untuk memilih peserta yang memiliki minat khusus di bidang kepemimpinan di sektor kemaritiman, dan belum adanya kegiatan pre-departure training sebagai kegiatan pemahaman sebelum program, serta kegiatan post-program sebagai media evaluasi purna program secara berkelanjutan.
Youth leadership development in the maritime sector as one of the area that is an important part of a country 39 s resilience considering that Indonesia is a maritime country that has an ocean 2 3 wider than the mainland. Youth Ship Archipelago Program in 2012 became one of the youth leadership development strategy in achieving national marine resilience. This thesis aims to analyze the maritime sector leadership in Indonesia and analyze strategy for leadership development of youth in the maritime sector in maintaining the resilience of marine national, case study in Youth Ship Archipelago Program KPN in 2012. This study used qualitative methods to describe the strategy for leadership development of youth in the Youth Ship Archipelago Program KPN in 2012. The results showed that the strategy of leadership development has not maximal which is based on several things, including no database as a media to monitoring the post activity program, the need for improvements in the system the selection area to select participants who have a special interest in the areas of leadership in the maritime sector, and the lack of pre departure training activities as the activities of prior understanding of the program and post program activities as a full evaluation of media programs."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
New York: World's popular Classics Books, [Date of publication not identified]
910.4 TRA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Benedetto, L.F.
Broadway House: Routledge and Kegan Paul, 1950
910.4 BEN t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Viola
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh citra sebuah klub sepak bola di mata suporter. Layaknya sebuah brand, klub memiliki customer yang loyal dengan melakukan kontribusi nyata terhadap aktivitas klub itu sendiri. Fenomena ikatan suporter terhadap klub berdampak tidak hanya terhadap rasa emosional, namun juga tingkah laku yang bisa mendatangkan keuntungan bagi klub itu sendiri sebagai sebuah perusahaan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menguji dimensi dari brand image ke dalam model yang dibangun berdasarkan penelitian sebelumnya di Jerman oleh Bauer, Stokburger-Sauer & Exler (2008). Dengan menggunakan Persija Jakarta sebagai salah satu klub yang memiliki basis suporter terbesar di Indonesia yaitu Jakmania, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar klub dengan suporter. Hasil penelitian dalam model antara brand image dan fan loyalty ini ditemukan bahwa asosiasi merek melalui atribut produk klub, non-atribut produk klub, brand benefit dan brand attitude berpengaruh terhadap loyalitas suporter, baik melalui komitmen maupun tindakan melalui Structural Equation Modeling. Diharapkan dengan temuan ini, Persija Jakarta bisa menjadi klub profesional yang mengenal kebutuhan customer yaitu Jakmania.
This thesis highlights the importance of brand image for fan loyalty in football club in Indonesia. As a brand, a football club has its loyal customers that contribute for the club’s business activities. The attachment of fans into a club affect in emotional feeling and the behavioral loyalty that can make profit for the club as a company. This research use quantitative research that examines brand image dimensions into a model based on previous research by Bauer, Stokburger-Sauer & Exler (2008). Using Persija as one of the largest fan-based in Indonesia that called Jakmania, this research explains the relationships between a football club and its supporters. Relationships among the brand image dimensions; product attributes, non-product attributes, brand benefit and brand attitude; and fan loyalty are confirmed via structural equation modeling. The result of this study will help Persija Jakarta to be a professional club that recognizes its customer, Jakmania."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Windria Setiatama
"Tesis ini membahas tentang fungsi edukasi dari museum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengidentifikasikan bahwa sangat sedikit program edukasi untuk pengunjung yang ada di Museum Olahraga Nasional, padahal salah satu tanggungjawab museum adalah pelayanan edukasi terhadap masyarakatnya. Pembahasan dalam penelitian ini berupaya untuk membuat dan merancang suatu program edukasi yang sesuai dengan keadaan dan situasi yang ada di Museum Olahraga Nasional. Bentuk program edukasi Museum Olahraga Nasional perlu menggunakan teori pendidikan. Teori belajar Kontruktif digunakan untuk mengaplikasikan program edukasi di Museum Olahraga Nasional.
This thesis discusses the educational functions of the museum. This research is qualitative. The results of this study indicated that very few educational programs for visitors at the National Sports Museum, but the museum is one of the responsibilities of educational services to its citizens. The discussion in this study seeks to create and design an educational program that is appropriate to the circumstances and situations that exist in the National Sports Museum. Form of educational program of the National Sports Museum will need to use the theory of education. Constructive learning theory is used to apply the educational programs at the National Sports Museum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42367
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library