Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66605 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hafidz Agraprana
"Dalam peningkatan kualitas perairan seperti danau, diperlukan pengamatan dan analisis mengenai polutan yang mencemari perairan. Pada penelitian ini dibahas konstruksi model matematika Streeter−Phelps yang menggambarkan proses pemurnian pada danau yang terjadi secara mandiri atau disebut self purification. Model tersebut merepresentasikan konsentrasi oksigen dalam danau dan konsentrasi biochemical oxygen demand (BOD), yang didefinisikan sebagai jumlah oksigen maksimum yang dapat dikonsumsi polutanper satuan volume. Sebelum dilakukan konstruksi model Streeter−Phelps dilakukan pemodelan matematika pemurnian danau untuk kasus yang sederhana, yaitu danau dengan konsentrasi polutan homogen, konsentrasi polutan nonhomogen, dan pemurnian danau yang terjadi secara difusi. Konstruksi model dilakukan menggunakan persamaan diferensial biasa, persamaan diferensial parsial, dan sistem dinamik. Model Streeter−Phelps yang telah didapat dibagi menjadi dua kasus untuk danau yang tercemar ringan dan tercemar berat. Interpretasi model diberikan melalui solusi analitik, grafik solusi, dan bidang fase antara konsentrasi oksigen dan konsentrasi BOD.

In order to improve water quality in lakes, it is necessary to observe and analyze the pollutant that contaminate the water. This research discusses the construction of the Streeter−Phelps mathematical model which describes the purification process in the lake that occurs naturally in the lake itself or is called self purification. This model describes the oxygen concentration in the lake and the concentration of biochemical oxygen demand (BOD), defined as the maximum amount of oxygen that pollutants can consume per unit volume. Before constructing the Streeter−Phelps model, mathematical modeling of lake purification is carried out for several simple cases, namely lakes with homogeneous pollutant concentrations, nonhomogeneous pollutant concentrations, and lake purification that occurs by diffusion. The model construction is carried out using ordinary differential equations, partial differential equations, and dynamical systems. The Streeter−Phelps model is divided into two cases which are lightly polluted and heavily polluted lakes. The interpretation of the model is given by an analytical solution, the graph of the solution, and the phase plane depicting the relationship between oxygen concentration and BOD concentration."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Uli Benyamin
"Danau Kenanga Universitas Indonesia mengalami penambahan nutrien berupa nitrogen yang berasal dari kegiatan domestik dan komersil di sekitar kampus. Pembebanan nitrogen yang berlangsung secara terus menerus telah meningkatkan produktivitas produsen primer di danau, sehingga kualitas air danau menurun dan menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Danau Kenanga berpotensi untuk dijadikan sumber air baku di Kampus UI sehingga pemantauan kualitas air danau ditinjau dari konsentrasi nitrogen perlu dilakukan agar dapat dilakukan manajemen danau yang tepat. Pemantauan konsentrasi senyawa nitrogen dapat dilakukan melalui pemodelan yang memetakan perubahan konsentrasi total nitrogen terhadap waktu. Pemodelan konsentrasi total nitrogen di Danau Kenanga menggunakan metode numerik Runge-Kutta orde ke-4 dengan selang waktu 24 jam dan mempertimbangkan proses adveksi-difusi. Konsentrasi total nitrogen diukur pada inlet Danau Kenanga serta keempat titik yang mewakili sistem danau, kemudian dilakukan pemodelan yang menggambarkan konsentrasi total nitrogen selama 7 hari. Beban pencemar yang masuk ke Danau Kenanga diperoleh dengan mengalikan debit saluran dan konsentrasi di inlet danau. Penelitian ini merupakan pengembangan dari model yang dihasilkan oleh Kurnianto (2017) menggunakan objek penelitian Danau Kenanga UI. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pembebanan nitrogen pada danau dalam bentuk perhitungan imbangan nitrogen, (2) memodelkan konsentrasi total nitrogen dengan memperhitungkan mekanisme transport berupa difusi, serta menganalisis pengaruh mekanisme difusi dan adveksi terhadap akurasi hasil pemodelan, (3) Menganalisis pengaruh penambahan persamaan difusi terhadap hasil simulasi, dan (4) Memperkirakan pembebanan ideal pada danau agar memenuhi baku mutu kelas 1 menurut Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001. Pemodelan akan membandingkan simulasi adveksi dan adveksi-difusi. Akurasi pemodelan diukur menggunakan standard error of the estimate, dan hasil perhitungan adveksi dan adveksi-difusi menghasilkan standard error masing-masing sebesar 30,597% dan 30,569%. Hasil ini menunjukkan bahwa mekanisme transpor di danau terjadi dalam intensitas yang rendah sehingga tidak meningkatkan akurasi pemodelan secara signifikan. Hasil lain dari studi ini memperlihatkan bahwa berdasarkan perhitungan beban pencemaran dalam kondisi steady-state, konsentrasi total nitrogen di inlet Danau Kenanga harus dikurangi sebesar 90,15% agar danau dapat dijadikan sumber air baku."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derio Aulia Ramadhan
"Penyakit Tuberkulosis di Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar penyebab kematian dan agen infeksi utama. Penyebaran penyakit TB dapat dicegah dengan memberikan tes TB dini untuk individu dengan indikasi penyakit TB, seperti individu dari negara dengan kasus TB tinggi, orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan berisiko tinggi, petugas kesehatan yang merawat pasien dengan risiko tinggi. Penyakit TBC dapat diketahui dengan TB Skin Test (TST) dan TB Blood Test. Kegagalan pengobatan terjadi ketika seorang individu gagal untuk pulih dari pengobatan lini pertama yang diberikan kepada individu TB aktif. Pada skripsi ini disusun model matematika dengan membagi total populasi  menjadi enam kompartemen berdasarkan status kesehatannya. Digunakan data pertambahan kasus TB Indonesia per-triwulan tahun 2017-2021 serta beberapa metode seperti pembentukan Basic Reproduction Number (R0) menggunakan metode NGM, menentukan dan analisis titik bebas penyakit dan endemik dengan pendekatan Van den Driessche, Castillo-Chavez dan Song, serta kajian analitik dengan analisis elastisitas dan sensitivitas serta simulasi autonomous.

Tuberculosis in Indonesia is one of the top 10 causes of death and a major infectious agent. The spread of TB disease can be prevented by providing early TB testing for individuals with indications of TB disease, such as individuals from countries with high TB cases, people living or working in high-risk environments, health workers who care for high-risk patients. TB disease can be identified by means of the TB Skin Test (TST) and the TB Blood Test. Treatment failure occurs when an individual fails to recover from the first-line treatment given to an individual with active TB. In this thesis is constructed a mathematical model by dividing the total population into six compartments based on their health status. The use of data on the increase in Indonesia TB cases per quartely 2017-2021 as well as several methods such as the formation of R0 or Basic Reproduction Number using the NGM or Next Generation Matrix method, determine and analyze disease and endemic points with the Van den Driessche approach, Castillo-Chavez and Song, as well as analytical studies with elasticity and sensitivity analysis as well as autonomous simulation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Demeianto
"ABSTRAK
Pada suatu Instalasi Pengolahan Air ( IPA ) terdapat proses pengolahan dan pendistribusian air, untuk mendistribusikan kebutuhan air dibutuhkan peralatan bantu yang mampu menyuplai air bersih sesuai dengan yang dibutuhkan. Dalam aplikasi penyuplaian air pada instalasi pengolahan air (IPA), kebutuhan air bersih khususnya di daerah ibu kota DKI Jakarta semakin lama semakin meningkat membuat kinerja pompa semakin besar dalam pendistribusiannya sehingga sering mengabaikan besarnya energi yang di pakai dalam menghasilkan dan mendistribusikan air bersih.
Jumlah energi listrik yang diperlukan untuk proses pemompaan sendiri sangatlah besar mengingat pola pengaturan pendistribusian air yang menggunakan metode buka-tutup valve pada outlet pompa yang mengakibatkan adanya pemakaian energi yang tidak efisien dan terbuang percuma. Sebagai informasi bahwa di IPA Pejompongan I persentase daya yang dipakai oleh pompa distribusi adalah sekitar 74% dari jumlah total pemakaian energi listrik. Untuk itu perlu dilakukan modifikasi terhadap pengaturan pemakaian energi listrik yang dikonsumsi oleh motor pompa menggunakan alat pengaturan kecepatan motor atau yang disebut dengan Variabel Speed Drive ( VSD ) agar energi yang dikonsumsi sesuai dengan energi dikeluarkan untuk proses pemompaan tanpa adanya pengaturan bukaan katup keluaran pompa.
Dari hasil pengukuran dan pengujian serta perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan regresi polynomial didapatkan bahwa penggunaan MV-VSD pada stasiun pompa Jakarta IPA 1 dapat menurunkan pemakaian energy listrik dari yang sebelumnya rata-rata konsumsi energy listrik pada stasiun pompa tersebut dapat mencapai 16,704.88 kWh/hari dapat diturunkan hingga mencapai 7,269.61 kWh/hari. Tentunya dengan adanya saving energy sebesar 56 % tersebut secara langsung dapat menurunkan biaya operasional berupa biaya tagihan listrik setiap bulannya.

ABSTRACT
At a Water Treatment Plant in IPA there are the processing and distribution of water , to distribute water needs capable equipment for supplying clean water as required . In the application of water supplies at the water treatment plant ( WTP ) in IPA , the need for clean water , especially in the capital city of Jakarta progressively increasing pump performance makes greater in distribution so often overlook the amount of energy that is in use in generating and distributing clean water .
The amount of electrical energy required for pumping process itself is enormous considering the pattern of water distribution arrangement using the method of opening and closing the valve at the pump outlet which resulted in the inefficient use of energy and wasted.For information on IPA I potty percentage of power used by the pump distribution is approximately 74 % of the total electrical energy consumption . It is necessary modifications to the regulation of energy consumption of electricity consumed by the pump motor using a motor speed setting or the so-called Variable Speed Drive ( VSD ) so that the energy consumed in accordance with the energy released in the process of pumping without a pump outlet valve aperture settings .
From the results of measurements and testing as well as calculations performed using polynomial regression approach showed that the use of MV - VSD in Jakarta?s pump station at IPA 1, MV-VSD can reduce electrical energy consumption of the previous average consumption of electrical energy at the pump station can be reached 16,704.88 kWh / day can be lowered up to 7,269.61 kWh / day . Obviously with the energy saving of 56% can reduce the direct operating costs such as the cost of electricity bills every month"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ma`da Fatimah
"Pada skripsi ini dibahas model matematika yang menggambarkan transmisi kebiasaan
merokok di antara populasi dengan mempertimbangkan efek dari kampanye media.
Model ini mempertimbangkan efek kampanye media untuk merangsang seseorang menjadi
non-perokok, baik sementara atau permanen. Model dibentuk dengan pendekatan
sistem persamaaan diferensial biasa non-linier berdimensi lima. Model yang dibangun
kemudian dianalisis secara analitik dan numerik. Kajian analitik yang dilakukan
adalah proses nondimensionalisasi, analisis eksistensi dan kestabilan titik keseimbangan,
menghitung nilai basic reproduction number (R0), dan analisis bifurkasi. Dihasilkan
bahwa titik keseimbangan bebas rokok (SFE) stabil secara lokal ketika (R0 < 1), sementara
itu selalu ada titik keseimbangan endemik ketika (R0 > 1). Model ini juga menunjukkan
adanya bifurkasi mundur pada saat R0 = 1. Kemudian, dilakukan kajian numerik
untuk mendukung hasil dari kajian analitik sebelumnya berupa analisis sensitivitas dan
elastisitas R0 dan simulasi autonomous. Beberapa simulasi numerik juga diberikan untuk
mendukung hasil dari kajian analitik

In this thesis discussed a mathematical model which describe the transmission of smoking
habit among population considering the effect of the media campaign. This model
was taking into account the effect of the media campaign to stimulate an individual to be
a non-smoker, whether it’s temporary or permanent. The model is formed by the fivedimensional
nonlinear ordinary differential equation approach. The constructed model is
then analyzed analytically and numerically. The analytical study is a nondimensionalization
process, an analysis of the existence and stability of the equilibria, calculating the
value of textitbasic reproduction number (R0) and the bifurcation analysis. Generated
that smoking-free equilibrium(SFE) is locally stable when the basic reproduction number
(R0 < 1), while it always exists an endemic equilibrium point when R0 > 1. This
model also indicates the presence of backward bifurcation at R0 = 1. Sensitivity analysis
on R0 indicates the potential of a media campaign to help the government to reduce the
spread of smoking among the population. Some numerical simulations for supporting the
analytical is also given.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verrel Alhafizh
"Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak bumi untuk transportasi yang tak diimbangi dengan persediaannya yang semakin menipis, maka diperlukan energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil. Salah satu bahan bakar alternatif yang berpotensi untuk dikembangkan yaitu bioetanol. Etanol hasil fermentasi memiliki kemurnian 5-12 %b/b, dimana rentang konsentrasi ini belum memenuhi fuel grade ethanol dimana kemurnian dari ethanol harus diatas 95 %v/v. Untuk itu, diperlukan proses pemurnian lanjut terhadap etanol. Salah satu proses pemurnian yang ekonomis dan efektif untuk digunakan dalam mengatasi kendala terbentuknya campuran azeotrop antara etanol dan air yaitu proses adsorpsi. Pada penelitian ini, membahas proses pemurnian tahap awal dari campuran etanol-air menggunakan proses adsorpsi kontinyu unggun tetap dengan dua jenis karbon aktif sebagai adsorben. Material adsorben yang diuji dalam penelitian ini yaitu karbon aktif Calgon dan Karbon aktif Haycarb terhadap etanol dengan kemurnian 10%v/v dan 50%v/v. Uji adsorpsi dilakukan dengan kondisi operasi suhu dan tekanan ruangan(20oC dan 1 atm, serta laju alir 10 mL/menit melalui kolom adsorpsi unggun tetap secara kontinyu selama 5 jam hingga adsorben karbon aktif jenuh. Hasil dari penelitian ini berupa kurva breakthrough yang menunjukkan performa adsorpsi yang dilakukan, sehingga didapatkan bahwa karbon aktif Calgon dengan luas permukaan yang lebih tinggi merupakan adsorben yang paling baik digunakan dengan hasil kemurnian etanol yang paling tinggi, yaitu sebesar 59,36%v/v untuk konsentrasi awal etanol 50%v/v dan 27,46%v/v untuk konsentrasi awal etanol 10%v/v.

As the increasing the demand of petroleum for transportation that is not balanced with the diminishing supply of petroleum, alternative energy is needed to replace fossil fuels. One alternative fuel that has a potential to be developed is bioethanol. Concentration result from fermentation has a purity of 5-12 %w/w, where this concentration range is not fulfilled the fuel grade ethanol that has ethanol purity above 95%. Therefore, further purification of ethanol is needed. One of the economically and effective purification process to be used in overcoming the formation of azeotropic mixture in ethanol water is adsorption process. In this study, the process of initialbstages purification of ethanol water mixture using a fixed bed continuous adsorption process with two types of activated carbon as an adsorbent is discussed. The adsorbent materials used in this study were Calgon activated carbon and Haycarb activated carbon toward ethanol with a 50%v/v and 10%v/v purity. This research is carried out under operating conditions of atmospheric temperature and pressure (20oC dan 1 atm), and flow rate of 10 mL/minutes through a fixed-bed continuous adsorption column for 5 hours until the activated carbon adsorbent is saturated. The results of this study are presented in breakthrough curves that shows the adsorption performance. Therefore, it is indicated that Calgon activated carbon which has a higher surface area is the best adsorbent to be used with the highest ethanol purity yield, which is 59,36%v/v for ethanol initial concentration 50%v/v, and 27,46%v/v for ethanol initial concentration 10%v/v."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadifa Ismaningtyas
"ABSTRACT
Penelitian ini menggunakan air terozonasi untuk menjaga kualitas ikan tuna. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh durasi kontak dan penggantian air terozonasi terhadap kualitas ikan tuna yang diukur berdasarkan parameter jumlah Total Bakteri Mesofil Aerobik TBMA, pH, kadar air, dan kandungan protein. Durasi kontak 40, 80, dan 120 menit dapat mendeaktivasi TBMA berturut-turut sebesar 4,94, 60,99, dan 65,43. Sedangkan, penggantian air setiap 60 dan 40 menit selama 120 menit dapat mendeaktivasi lebih banyak TBMA, yaitu sebesar 82,59 dan 89,38. Durasi kontak 120 menit dapat menurunkan pH sebesar 0,12, menghasilkan kadar air 0,63 lebih rendah dari blanko, dan menyebabkan penurunan kandungan protein sebanyak 0,80. Penggantian air setiap 40 menit selama 120 menit dapat menurunkan pH sebesar 0,08, menghasilkan kadar air 1,44 lebih rendah dari blanko, dan menyebabkan penurunan kandungan protein sebanyak 2,20.

ABSTRACT
This study uses ozonated water to maintain the quality of tuna. The objective of this study is to evaluate the effect of exposure time and water replacement of the ozonated water on the quality of tuna, measured by the parameters of Total Mesophyll Aerobic Bacteria TMAB, pH, water content, and protein content. Exposure time of 40, 80, and 120 minutes can deactivate the TMAB by 4.94, 60.99, and 65.43, respectively. Meanwhile, water replacement every 60 and 40 minutes within 120 minutes can deactivate more TMAB, which values 82.59 and 89.38. Exposure time of 120 minutes can also decrease the pH by 0.12, lower the water content by 0.63 , and decrease the protein content by 0.80. Water replacement every 40 minutes within 120 minutes can decrease the pH by 0.08, lower the water content by 1.44 , and decrease the protein content by 2.20. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diamah Dewi Salma
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dalam Memperbaiki Kualitas Air Limbah (COD, BOD, TDS,TSS, Amoniak, Coliform, dan Minyak Lemak) Rum ah Sakit X, Y, dan Z di Cilegon tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X, Y, Z Kota Cilegon menggunakan data sekunder dari data arsip Rumah Sakit X, Y, Z dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon secara deskriptif observasional. Data tersebut diolah dengan menghitung persentase efektivitas IPAL dan uji wilcoxon untuk melihat ada atau tidaknya perubahan sebelum dan sesudah pengolahannya.Berdasarkan uji wilcoxon, hasil penelitian menemukan bahwa IPAL Rumah Sakit X sudah efektif dalam memperbaiki kualitas air limbah, IPAL Rumah Sakit Y belum efektif dalam memperbaiki nilai TDS air limbah, dan IPAL Rumah Sakit Z belum efektif dalam memperbaiki nilai BOD air limbah.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dalam Memperbaiki Kualitas Air Limbah (COD, BOD, TDS,TSS, Amoniak, Coliform, dan Minyak Lemak) Rum ah Sakit X, Y, dan Z di Cilegon tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X, Y, Z  Kota Cilegon menggunakan data sekunder dari data arsip Rumah Sakit X, Y, Z dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon secara deskriptif observasional. Data tersebut diolah dengan menghitung persentase efektivitas IPAL dan uji wilcoxon untuk melihat ada atau tidaknya perubahan sebelum dan sesudah pengolahannya.Berdasarkan uji wilcoxon, hasil penelitian menemukan bahwa IPAL Rumah Sakit X sudah efektif dalam memperbaiki kualitas air limbah, IPAL Rumah Sakit Y belum efektif dalam memperbaiki nilai TDS air limbah, dan IPAL Rumah Sakit Z belum efektif dalam memperbaiki nilai BOD air limbah."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaki Haryo Brillianto
"ABSTRAK
Pengendalian proses pemisahan metanol-air pada produksi dimethyl ether (DME) dari gas sistesis menggunakan pengendali Model Predictive Control (MPC) jenis single-input single-output (SISO) telah menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan pengendali Propotional-Integral (PI). Namun, penerapan pengendali MPC tunggal ini membuat proses produksi DME menjadi tidak ekonomis dikarenakan biaya modal pengendali MPC lebih besar dibandingkan pengendali PI. Pada penelitian ini, dirancang pengendali Multivariable Model Predictive Control (MMPC 4x4) dengan empat variabel masukan atau variabel yang dimanipulasikan (manipulated variable, MV) dan empat variabel keluaran atau variabel yang dikendalikan (controlled variable, CV). Pengendali MMPC diusulkan untuk mengurangi jumlah pengendali yang digunakan (empat MPC) serta mengatasi interaksi antar-variabel yang akan memengaruhi kinerja pengendalian. Perancangan pengendali meliputi identifikasi interaksi antar-variabel melalui pemodelan empirik first-order plus dead time (FOPDT) dan penyetelan pengendali. Empat CV tersebut meliputi suhu kondensor, suhu keluaran cooler, level kondensor, dan level kolom, sedangkan empat MV-nya meliputi beban kondensor, beban cooler, laju alir produk distilat, dan laju alir produk bawah. Hasilnya menunjukkan bahwa interaksi antar variabel yang teridentifikasi meliputi seluruh variabel yang terlibat, sehingga didapatkan matriks 4x4 yang berisi 16 model FOPDT. Nilai parameter pengendali berupa sampling time (T), prediction horizon (P), dan control horizon (M) yang memberikan kinerja pengendalian yang optimum berturut-turut adalah 2, 24, dan 10. Penggunaan MMPC memberikan kinerja pengendalian yang lebih baik dibandingkan dengan MPC, yang ditunjukkan oleh penurunan IAE sebesar 7% hingga 72% dan penurunan ISE sebesar 14% sampe 83%.

ABSTRACT
Process control of separating methanol-water from the production of dimethyl ether (DME) from synthesis gas using the Model Predictive Control (MPC) controller of single-input single-output (SISO) type has shown better results compared to the use of Propotional-Integral (PI) controllers. However, the application of this single MPC controller made the DME production process uneconomical because the MPC controllers capital cost was greater than the PI controller. In this study, a Multivariable Model Predictive Control (MMPC 4x4) controller was designed with four input variables or manipulated variables (manipulated variables, MV) and four controlled variables (controlled variables, CV). The MMPC controller is proposed to reduce the number of controllers used (four MPC) and overcome inter-variable interactions that will affect control performance. The design of the controller includes the identification of inter-variable interactions through first-order plus dead time (FOPDT) empirical modeling and controller adjustments. The four CVs include condenser temperature, cooler output temperature, condenser level, and column level, while the four MVs include condenser load, cooler load, distillate product flow rate, and bottom product flow rate. The results show that the interactions between the variables identified include all the variables involved, resulting in 16 FOPDT models. The control parameter values ​​in the form of sampling time (T), prediction horizon (P), and control horizon (M) that provide optimum control performance are 2, 24, and 10. The use of MMPC provides better control performance compared to MPC, which is indicated by a decrease in IAE of 7% to 72% and a decrease in ISE of 14% to 83%."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samantha Juliana
"Desorpsi oksigen menggunakan kontaktor membran serat berongga polivinil klorida dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan kontaktor membran berdasarkan studi perpindahan massa dan hidrodinamika, serta menganalisis struktur morfologi membran PVC dan kesesuaiannya untuk desorpsi oksigen. Penelitian ini dilakukan dengan mengalirkan air pada selongsong, sedangkan udara vakum dalam serat, dengan memvariasikan laju alir air (1-5,25 liter/menit) dan jumlah serat (50, 60, 70 serat). Berdasarkan studi perpindahan massa diperoleh fluks oksigen sebesar 0,037 – 0,15 g/m2.h, koefisien perpindahan massa sebesar 1,118x10-6 m/s – 4,311x10-6 m/s, dengan korelasi Sh=(0,0015φ2-0,0319φ+0,338)Re(0,0014φ2-0,0499φ+1,086). Parameter performa perpindahan massa, kLa mencapai 0,00124 s-1 (tiga kali lebih besar dari kontaktor konvensional). Berdasarkan studi hidrodinamika, friksi terbesar mencapai 40 kali lebih besar dibandingkan friksi pipa halus, dengan korelasi f=(10,645φ2-216,1φ+1125,9)Re(-0,0086φ2+0,145φ-1,176). Berdasarkan uji FESEM, membran PVC memiliki struktur permukaan selimut yang kompak yang menghasilkan stabilitas mekanik dan ketahanan terhadap fouling yang baik serta memiliki banyak pori yang meminimalkan tahanan perpindahan massa.

Oxygen desorption with PVC hollow fiber membrane contactor is done in this research. The purpose of this research is to evaluate application of membrane contactor based on mass transfer and hydrodynamic study and to analyze structure of PVC membrane and its compatibility to desorp oxygen. This research applied by flowing water in shell side, while gas in lumen side is vacuumed by varying water flow rate (1-5.25 litre/min) and number of fibers (50, 60, 70 fibers). According to mass transfer study, oxygen flux achieved is 0,037 – 40,15 g/m2.h, mass transfer coefficient achieved is 1,118x10-6 m/s – 4,311x10-6 m/s, with correlation of Sh=(0.0015φ2-0.0319φ+0.338)Re(0.0014φ2-0.0499φ+1.086). Mass transfer performance’s parameter, kLa reaches 0.00124 s-1 (three times higher than conventional contactor). According to hydrodynamic study, the largest friction is 40 times higher than friction in smooth pipe, with correlation of f=(10.645φ2-216.1φ+1125.9)Re(-0.0086φ2+0.145φ-1.176). From FESEM test, PVC membrane has compact structure which leads to better mechanic stability and resistance toward fouling and high-pore structure which decreases mass transfer resistance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>