Ditemukan 461 dokumen yang sesuai dengan query
Puguh P.S. Admaja
"Ananta, si gadis keras kepala. Pecinta musik. Hobi memetik gitar untuk mengutarakan perasaannya. Jiwanya penuh dengan semangat dan kebebasan. Namun, ia merasa terkungkung. Abi tidak mendukungnya untuk bermusik. Bagi Abi, musik dekat dengan maksiat. Ananta tidak mau tahu. Baginya, bermain musik bisa menyampaikan kerinduannya kepada Umi yang meninggal waktu dia masih kecil. Ananta remaja memilih untuk bermain di sebuah band dengan teman-temannya, bahkan berencana untuk ikut festival musik. Abi menawarkan sebuah pertaruhan yang menggoda: kalau Ananta menang, dia boleh terus bermusik. Kalau kalah, Ananta harus melanjutkan studi S1 di Kairo. Ananta mengiakan. Sayangnya Ananta gagal. Bukannya menepati janjinya dengan Abi, Ananta malah kabur ke Bolaang Mongondow, tempat pamannya tinggal. Saat mendarat di Manado, Ananta bertemu seorang pemuda bernama Loka, sesama pecinta musik. Bedanya, Loka memainkan kolintang. Loka mengajaknya berkolaborasi. Pertemuan yang semakin intens membuat keduanya saling tertarik. Sayangnya, jatuh hati tak selalu semanis cinta. Kisah cinta mereka begitu bertolak belakang seperti siang dan malam.
"
Jakarta: PT Gramedia, 2023
813 PUG l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Subhan Ahmad Kertayudha
"Industri kesenian yang terjadi di Nusantara telah memberikan pengaruh terhadap perubahan dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, sosial, politik, hingga perubahan pada gaya bangunan. Bangunan Lokananta ini merupakan bangunan perusahaan rekaman pertama di Indonesia. Tulisan ini menyajikan hasil dari analisis terhadap gaya bangunan yang ada pada bangunan Lokananta. Analisis ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif untuk melihat fenomena yang dialami oleh objek penelitian. Sumber data yang digunakan dalam menyusun tulisan ini adalah sumber primer serta sekunder. Sumber primer dilakukan dengan tahapan observasi secara langsung pada objek yang dikaji, sedangkan data sekunder diperoleh dari tulisan ilmiah serta foto-foto lama yang disimpan oleh Lokananta. Hasil analisis menunjukan bahawa gaya yang digunakan dalam membangun atau mendirikan bangunan Lokananta pada awal abad ke-20 Masehi adalah gaya arsitektur .
Art industry that occurred in Indonesia has influenced changes in various fields, such as in the fields of education, social, politics, even in building styles. The Lokananta building is the first record company building in Indonesia. This paper presents the results of an analysis of the existing building styles in the Lokananta building. This analysis was carried out using qualitative research methods to see the phenomena experienced by the object of research. Sources of data used in compiling this paper are primary and secondary sources. Primary sources are carried out by direct observation of the object under study, while secondary data is obtained from scientific writings and old photographs kept by Lokananta. The results of the analysis show that the style used in constructing or constructing the Lokananta building at the beginning of the 20th century AD was art deco architectural style."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dimas Yoga Satyawan
"Skripsi ini membahas tentang perkembangan Perusahaan Rekaman Lokananta tahun 1961 ? 2001. Pesatnya perkembangan industri musik Barat pasca Perang Dunia Ke-2 membuat kesenian nasional kurang mendapat tempat di negeri sendiri. Oleh karena itu, didirikanlah Lokananta sebagai lembaga yang mampu mengembangkan kesenian nasional demi mendukung pembentukan identitas bangsa. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Lokananta benar-benar menjalankan tugasnya dalam melaksanakan pengumpulan lagu-lagu daerah dan kesenian nasional. Hal ini terlihat dari koleksi Lokananta yang mencakup sebagian besar lagu-lagu daerah dan kesenial tradisional di Indonesia. Penulisan skripsi ini menggunakan kaidah penulisan ilmiah dan empat tahapan dalam metode sejarah, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
This thesis discusses the development of Lokananta Recording Company in 1961 - 2001. The rapid development of Western music industry after World War 2 make national art less a place in their own country. Therefore, Lokananta established as an institution capable of developing national arts to support the formation of national identity. Results from this study showed that Lokananta actually carry out their duties in implementing the collection of folk songs and national art. This is evident from Lokananta collection that covers most of the folk songs and traditional kesenial in Indonesia. This thesis uses the rules of scientific writing and the four stages in the historical method, which is a heuristic, criticism, interpretation, and historiography."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65476
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinta Yudisia
Bandung: PT Mizan Pustaka, 2017
899.221 SIN r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ayu Utami
Jakarta: Gramedia, 2001
808.83 AYU s (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hamidah Meutiasari
Jakarta : Balai Pustaka , 1998
899.221 HAM k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Moammar Emka
Yogyakarta: Galang Press, 2004
899.221 MOA j
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sholeh Gisymar
Yogyakarta : Arina, 2004
899.221 3 SHO k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Eko Susanto
Yogyakarta: Insist, 2005
899.221 3 EKO o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hayden, Torey L.
Bandung: Qanita, 2005
813 HAY m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library