Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97059 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erick Giearchie Muhammad
"Sebagian besar kegiatan kerja dalam logistik adalah pendistribusian barang atau bahan produksi dengan menggunakan kendaraan berupa truk yang berhubungan dengan keselamatan transportasi jalan raya. Penelitian ini memberikan gambaran analisis kecelakaan transportasi truk berdasarkan data KNKT tahun 2021–2022 dengan menggunakan desain penelitian analisis deskriptif dan mengadaptasi metode analisis kecelakaan Human Factors Analysis and Classification System (HFACS). Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam pengumpulan data, yaitu berupa laporan investigasi kecelakaan transportasi truk berdasarkan data KNKT tahun 2021–2022. Hasil penelitian ini diketahui bahwa yang memiliki jumlah kejadian terbanyak atau lubang terbesar, yaitu dalam kegagalan aktif adalah skill-based errors, sedangkan dalam kondisi laten adalah resource management, technological environment, dan inadequate supervision.

Most work activities in logistics are the distribution of goods or production materials using vehicles in the form of trucks related to road transportation safety. This study provides an overview of the analysis of truck transportation accidents based on KNKT data for 2021–2022 using a descriptive analysis research design and adapting the Human Factors Analysis and Classification System (HFACS) accident analysis method. This study uses secondary data in data collection, namely in the form of truck transportation accidents investigation reports based on KNKT data for 2021–2022. The results of this study show that those with the highest number of incidents or the largest holes, namely in active failure are skill-based errors, while in latent conditions are resource management, technological environment, and inadequate supervision."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Wanda Prihantono
"Truk sedang memainkan peran penting dalam industri logistik, terutama dalam hal fleksibilitas ukuran, yang membuatnya sangat diandalkan untuk memindahkan berbagai komoditas logistik. Mobilitas yang cepat dan jumlah truk sedang, sering dikaitkan dengan keterlibatan mereka dalam kecelakaan. Dengan persentase 37% dari seluruh kendaraan barang yang terlibat kecelakaan di Provinsi Yogyakarta, kecelakaan truk menempati urutan kedua setelah insiden yang melibatkan pickup. Penyebab kecelakaan yang melibatkan mobil barang telah diselidiki secara menyeluruh oleh para peneliti sebelumnya. Namun demikian, penelitian empiris yang menganggap hasil pengujian kendaraan bermotor berkala sebagai penyebab kecelakaan, khususnya pada truk berukuran sedang, masih sangat sedikit. Metode Partial Least Square Path Modeling (PLS-PM) digunakan untuk menguji 8 hipotesis, dan temuan menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti bertambahnya usia pengemudi truk sedang, panjang interval pengujian kendaraan truk sedang, peningkatan kondisi jalan, dan waktu kecelakaan yang berhubungan dengan perubahan kondisi arus lalu lintas, secara signifikan mempengaruhi tingkat keparahan kecelakaan yang melibatkan truk sedang. Sedangkan, faktor median, lokasi kecelakaan, pekan dan lingkungan tidak berpengaruh secara signifikan dalam keparahan kecelakaan. Namun, hasil analisa ini hanya merepresentasikan 22,2% dari seluruh faktor yang mempengaruhi tingkat keparahan kecelakaan truk sedang. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat mempertimbangkan temuan tersebut saat merumuskan kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan pengoperasian truk sedang, sebagai hasil dari analisis faktor yang berkontribusi terhadap keparahan kecelakaan di wilayah Provinsi Yogyakarta.

Medium trucks play a crucial role in the logistics industry, notably in terms of size flexibility, which makes them very dependable for moving a variety of logistics commodities. The rapid mobility and abundance of medium trucks are frequently linked to their involvement in accidents. With a percentage of 37% of all freight vehicles involved in accidents in Yogyakarta province, truck accidents come in second place to incidents involving pickup trucks. The causes of freight vehicles accidents have been thoroughly investigated by earlier researchers. There is, however, a dearth of empirical research that considers freight vehicles periodic inspections results as a cause of accidents, particularly in medium trucks. The Partial Least Square Path Modeling (PLS-PM) method was used to test 8 hypotheses, and the findings indicate that factors such as the age of medium truck drivers, the length of regular medium truck test intervals, the condition of the road, and the timing of accidents in relation to changes in traffic flow conditions all significantly affect severity of accidents involving medium trucks. In contrast the road separation factor, accident location, type of week and environment did not significantly influence the severity of the accident. However, the results of this analysis only represent 22.2% of all factors that affect the severity of medium truck accidents. Stakeholders are anticipated to take the findings into account when formulating policies, particularly those that pertain to the operation of medium trucks, as a result of the results of the analysis accidents contributing of factors in the Yogyakarta Province."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Wijanarko
"Kelelahan pada pengemudi merupakan salah satu faktor penyebab utama terjadinya kecelekaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor risiko pengemudi yaitu usia, IMT, durasi kerja, masa kerja, waktu istirahat, commuting time, shift kerja, dan kuantitas tidur pengemudi truk tangki BBM. Penelitian ini dilakukan pada bulan selama bulan juni di Depot TBBM Plumpang Jakarta. Jumlah sampel dalam penelitian 123 responde. Penelitian bersifat kuantitatif observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengukuran kelelahan menggunakan subjective symptoms test yang bersumber dari Industrial Fatigue Research Committe (IFRC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60,1% pengemudi mengalami kelelahan ringan dan 39,8% pengemudi mengalami kelelahan sedang. Gejala kelelahan yang paling sering dialami oleh responden adalah merasa haus sebanyak 90,1%. Hasil perhitungan statistik chi- square tidak menunjukkan adanya faktor-faktor risiko yang memiliki hubungan bermakna, namun hasil uji t dan uji korelasi menunjukkan secara signifikan bahwa durasi mengemudi dan masa kerja memiliki hubungan positif dengan skor kelelahan.

Driver fatigue is one of the main cause of road accident. This study aimed to determine the correlation between petroleum truck driver fatigue with the risk factor such as age, BMI (body mass indeks), driving hours, working period, rest time, commuting time, work shift, and sleep hours of petroleum truck drivers. This study was conducted in June 2016 at PT. X Depot TBBM Plumpang Jakarta. Total sample of this study are 123 drivers. This research is based on quantitative observational studies using cross-sectional approach. Measurement of fatigue using subjective symptoms tes based on Industrial Fatigue Research Committe (IFRC).
The results show that 60,1% drivers experienced mild fatigue, while 39,1% drivers experienced medium fatigue. The result of chi-square calculation did not show any statistically significant association between risk factor with driver fatigue, although other statistic test such as t-test and correlation test significantly show that driving hours and working period show positive relation with the fatigue score.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Nurbaidah
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26544
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulis Setiawati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26428
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Kirana
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26554
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syfa Rizkiyani
"Data kecelakaan pada jenis angkutan mobil barang cukup tinggi dengan jumlah 21.335 kecelakaan pada tahun 2013. Perilaku berkendara supir truk ekspedisi dapat dipengaruhi oleh persepsi risiko berkendara. Persepsi risiko berkendara adalah penilaian subjektif untuk mengidentifikasi faktor risiko yang meliputi pemeriksaan potensi bahaya di lingkungan lalu lintas, pemeriksaan kemampuan pengemudi dan kendaraan, termasuk kemampuan untuk mengatasi risiko yang mungkin akan terjadi serta seberapa besar perhatian individu akan konsekuensinya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang berarti antara variabel-variabel pembentuk persepsi risiko yaitu pengetahuan tentang keselamatan berkendara, pengendalian kemudi saat berkendara, kekinian risiko berkendara, dan potensi dampak risiko berkendara. Sedangkan persepsi risiko berkendara yang merupakan kumulatif dari variabel pembentuk risiko juga berhubungan dengan perilaku berkendara. Didapatkan P Value = 0,000 dan OR sebesar 36, yang berarti supir truk ekspedisi yang memiliki persepsi risiko buruk berpeluang 36 kali untuk tidak berperilaku selamat dalam berkendara.

Accident data on the type of freight cars is quite high with the number 21.335 accidents in 2013. Driving behavior can be influenced by perceptions of risk driving on truck driver expedition. Driving risk perception is an objective assessment to identify risk factors that include the examination of potential hazards in the traffic environment, driver, and vehicle inspection capabilities, including the ability to cope with the risks that might occur and how large the individual attention of the consequences.
The results showed that there was a significant relationship between the variables forming the perception of risk that knowledge about the safety of driving, the steering control when driving, driving risks present, and the potential impact of the risk of driving. While driving risk perception of variables forming a cumulative risk is also associated with driving behavior. The result show P Value = 0.000 and OR (odd ratio) 36, which means an expedition truck drivers who have poor risk perception likely 36 times for not behaving safely in driving.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Ismaya
"Selama periode tahun 2012 hingga 2016, kecelakaan pelayaran yang diinvestigasi oleh KNKT selalu meningkat setiap tahunnya. Investigasi kecelakaan dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan agar tidak terjadi kecelakaan dengan penyebab yang sama di masa mendatang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kecelakaan pelayaran periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 berdasarkan laporan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus retrospektif. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh laporan hasil akhir investigasi yang telah selesai dan telah dipublikasian oleh KNKT pada kecelakaan pelayaran yang terjadi pada periode tahun 2012 hingga tahun 2016 yaitu 18 laporan hasil investigasi.
Hasil penelitian dari 18 kejadian kecelakaan yang melibatkan 25 kapal didapatkan bahwa dari faktor kontribusi penyebab insiden dari liveware sebesar 45 ,software 22 , hardware 17 dan environment 16 . Kecelakaan pelayaran juga mengakibatkan kerugian dari sisi manusia, properti dan lingkungan.

During the period of 2012 to 2016, marine casualties or incidents that investigated by NTSC KNKT had been increased every year. Investigation of incident has been conducted to determine the cause of occurence event in order to avoid the incident with the same causes in the future. The purpose of this research is to describe marine casualties and incident in 2012 until 2016 based on investigation report of The National Transportation Safety Committee NTSC.
Design of this research is descriptive analytic with method of retrospective case study approach.Population and sample of this research are all completed final report of investigation and has been published by KNKT during the period of 2012 to 2016, which is 18 final report of investigation.
The results of 18 incidents, that involving 25 vessels, and the contributing factors that casues incident are 45 from liveware, 22 from software, 17 from hardware and 16 from environment. Marine casualties and incident given an effect losses in human, property and environmental.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Indah Rachmitasari
"Alat angkutan penumpang umum massal seperti Kereta Api sangat diperlukan dalam masyarakat. Masyarakat pengguna alat angkutan penumpang umum khususnya Kereta Api, tidak dapat menolak kemungkinan terjadi kecelakaan sebagai risiko yang setiap saat ada. Kondisi yang kurang memadai dan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat akan alat angkutan penumpang umum itu sendiri sebagai salah satu penyebab kecelakaan. Keikutsertaan pemerintah diperlukan untuk membantu masyarakat jika mengalami kecelakaan dalam menggunakan alat angkutan penumpang umum seperti Kereta Api melalui pemberian santunan. Dengan maksud dan tujuan pemberian santunan, pada tahun 1964 pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Untuk melaksanakan Undang-undang tersebut, dibentuk PT. Jasa Raharja (Persero) sebagai penanggung yang khusus menyelenggarakan program asuransi sosial atau asuransi wajib kecelakaan alat angkutan penumpang umum. PT. Jasa Raharja (Persero) dalam memberikan santunan menetapkan prosedur dan proses yang harus dilakukan oleh korban atau ahli warisnya, berupa pengisian Dokumen Dasar Pengajuan Santunan dan melengkapinya dengan berkas terkait, yang dalam prosedur dan proses tersebut juga terdapat kelemahan. Untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 lebih lanjut yakni memberikan santunan kepada korban atau ahli waris kecelakaan Kereta Api, PT. Jasa Raharja (Persero) mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT. Kereta Api (Persero) yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerjasama.(DIR)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S24287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>