Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101870 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Harish Heruputra
"Masjid sebagai tempat ibadah umat muslim membutuhkan tingkat kejelasan suara yang tinggi sehingga kekhusyukan ibadah dapat tercapai. Namun, masjid saat ini kebanyakan memiliki kualitas akustik yang buruk akibat penggunaan material yang reflektif terhadap suara di ruangan tertutup. Skripsi ini bertujuan untuk memahami lebih dalam mengenai dampak keterbukaan ruang terhadap speech intelligibility pada masjid. Speech intelligibility adalah ukuran seberapa jelas suatu suara di dalam ruangan yang diukur dengan metode speech transmission index (STI). STI dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah bising dan dengung ruangan, yang menyebabkan keterbukaan ruang memiliki dampak besar terhadap STI. Skripsi dilakukan dengan menganalisis akustik ruang menggunakan simulasi pada software Fohhn Designer, dengan Masjid UI didesain terbuka dan tertutup sebagai objek untuk mengetahui persebaran STI, intensitas suara (SPL), dan waktu dengung (RT) kedua tipe masjid. Hasil studi menunjukkan bahwa masjid dengan desain terbuka memiliki nilai STI yang lebih tinggi, tetapi perbedaannya tidak begitu signifikan karena desain ruangan dan loudspeaker masjid sudah tergolong baik, ditambah barisan jamaah di kedua tipe masjid juga dapat meningkatkan STI.

Mosque as a worshiping place for muslims requires a high level of speech intelligibility so that the solemnity of worship can be achieved. However, today's mosques mostly have poor acoustic quality due to the use of sound-reflective materials in enclosed room. This thesis aims to understand more about the impact of spaces’ openness on speech intelligibility in mosques. Speech intelligibility is a measure of how clear a voice is in a room and measured by the speech transmission index (STI) method. STI is affected by many factors, two of them are background noise and reverberation of the room, which causes the openness of a space to have a big impact on STI. This thesis analyzes the rooms’ acoustics using Fohhn Designer software simulation, along Masjid UI with both exposed and enclosed design as the objects to determine the distribution of STI, sound intensity (SPL), and reverberation time (RT) of both mosques types. The results show that mosque with an open design has a higher STI, but the difference is not significant due to the good geometry and loudspeakers design the mosque already has, as well as the rows of worshipers that can also increase STI value in both mosques types."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vadie Akbar Kalamata
"Public Address System merupakan sebuah sistem yang dapat menguatkan suara secara elektronik maupun akustik yang digunakan untuk menyampaikan informasi ke khalayak ramai. Perkembangan teknologi menjadikan sistem tersebut semakin kecil dan portable. Salah satu contoh portable public address system yang paling umum digunakan adalah megafon. Namun dalam perkembangannya, megafon hanya difokuskan untuk membuat sistem semakin lantang namun respons frekuensi dari sistem tidak disempurnakan. Hal ini menyebabkan speech intelligibility tingkat pemahaman berkurang karena banyak frekuensi yang tidak dapat direproduksi oleh megafon. Penelitian ini membahas tentang perancangan perangkat portable public address system yang memiliki tingkat speech intelligibility tinggi dengan harapan akan memiliki kejelasan suara yang lebih baik dari sistem yang sudah ada. Dari hasil pengujian ditemukan bahwa perangkat penelitian memiliki sound pressure level sebesar 107 dB; 4 dB lebih rendah dibandingkan dengan sistem megafon yang sudah ada. Hasil respons frekuensi perangkat lebih lebar dibandingkan dengan sistem megafon yang sudah ada, yakni dari rentang 200 Hz ndash; 16 KHz. Karakter suara yang dihasilkan perangkat memiliki sifat warm yang lebih nyaman di telinga.

Public Address System is a system designed to amplify sound electronically or acoustically which is used to address an information to the public. With the advancement of technology, the system grew more compact and portable. One of the most used and common portable public address system is the megaphone. Sadly, megaphones development solely focus on how to make the system louder, neglecting the improvement of the frequency response. Thus making the speech intelligibility of the system lessen due to the failure of the reproduction of the frequency response needed. This thesis discusses about the design of a portable public address system with high speech intelligibility level that have a clearer sound output compared to the existing system. From the test, results found that the device has a sound pressure level of 107 dB 4 dB less than the existing megaphone system. The device's frequency response is wider than the existing megaphone system that covers from 200 Hz ndash 16 KHz. The sound character that the device produces has a warmer feel that is more comfortable in the ear."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Ruth Connie
"Belajar mengenal kosakata baru adalah salah satu pembelajaran yang dilakukan di dalam Taman Kanak-Kanak (TK). Pembelajaran tersebut dilakukan anak dengan mendengar dan berdialog satu sama lain. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi TK karena anak pada usia 3-6 tahun memiliki kesulitan untuk mengerti pembicaraan di tengah kondisi bising dibandingkan dengan orang dewasa. Maka dari itu, dibutuhkan kondisi ruang kelas yang dapat membantu anak mendengar dengan jelas di dalamnya. Kondisi mendengar dengan jelas di dalam TK dapat dicapai lewat tingkat bising latar belakang sebesar 30-35 dB, waktu dengung ≤ 7 detik dan Signal To Noise Ratio (SNR) sebesar ≥ +20 dB.
Skripsi ini membahas kejelasan suara di dalam ruang kelas TK Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok dan TK Islam PB Soedirman Jakarta. Penelitian ini diawali dengan observasi secara arsitektural, yaitu perencanaan lokasi, organisasi ruang, sirkulasi, hingga perabotan dan material yang digunakan di dalam ruang kelas. Kemudian, untuk melihat implikasinya terhadap kejelasan suara di dalam ruang kelas tersebut, dilakukan pengukuran tingkat bising latar belakang, waktu dengung dan SNR. Kemudian, hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan syarat akustik ruang kelas untuk mendengar dengan jelas. Hasil dari penelitian ini adalah saran yang dapat membantu meningkatkan kejelasan suara di dalam ruang kelas TK.

To learn new vocabulary is one of many learning programs in kindergarten. The program is performed by listening and dialogue interactive with each other. This activities become a personal challenge for kindergarten because children in 3-6 years old are more difficult to understand speech in the presence of noise than normal-hearing adult. Hence, kindergarten's classroom which could help childrens listen clearly is needed. Clear condition to listen in kindergarten's classroom can be obtained by achieving background noise level at 30-35 dB, Reverberation Time (RT) ≤ 7s and Signal To Noise Ratio (SNR) ≥ +20 dB.
This thesis discusses about the speech intelligibility in kindergarten's classroom of TK Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok and TK Islam PB Soedirman Jakarta. This research was begun with architectural observation, that is location planning, room organisation, circulation, up to furniture and material which are used in classroom. Afterwards, to see that implication to speech intelligibilty in classroom, measurement of background noise level, RT, SNR is done. Subsequently, the result of measurement is compared to acoustics classroom requirements to have speech intelligibility. The result of this study is suggestions which could help to increase speech intelligibility in kindergarten's classroom.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wresty Arief
"ABSTRAK
Anak tuli prelingual akan kehilangan fungsi mendengar dan bicara, sehingga akan berpengaruh pada komunikasi, psikologis, dan kualitas hidup. Implan koklea hadir sebagai alat habilitasi terutama pada anak dengan tuli derajat berat dan sangat berat. Tesis ini akan membahas mengenai data karakteristik anak 6 ndash; 12 bulan pasca implantasi koklea, evaluasi perkembangan auditori dan bicara anak serta faktor-faktor yang mempengaruhi hasil keluaran. Penelitian ini bersifat deskriptif potong lintang, menggunakan metode penilaian berupa pengamatan yang bersifat global yaitu Categories Auditory Performance CAP - II dan Speech Intelligibility Rate SIR . Penelitian ini dilakukan pada 36 subjek, median CAP-II pada anak 6 ndash; 12 bulan pasca implantasi koklea ialah 3 skor minimal 2 - maksimal 7 . Penilaian kemampuan bicara dengan menggunakan metode SIR anak pasca 6 -12 bulan implantasi koklea didapatkan median 2 skor minimal 1 dan maksimal 4 . Median waktu saat evaluasi 8,9 bulan dengan pencapaian 33,3 subjek dalam kategori CAP tinggi skor 5 atau lebih , dan 38,89 subjek yang mencapai kategori SIR tinggi skor 3 atau lebih.

ABSTRACT
Prelingual deaf children caused the child unable to hear and speak, impacting his or her ability to communicate, psychological growth, and overall life quality of the child. Cochlear implant comes as habilitating device mainly for children with severe and profound deafness. This thesis will discuss and explain in children 39 s characteristic data on 6 ndash 12 months after cochlear implantation, evaluating their speech and auditory development and other influencing factors. This research is descriptive cross sectional study and observe child using global method Categories Auditory Performance CAP II and Speech Intelligibility Rate SIR . This research is conducted on 36 subjects, with median CAP II score of 3 minimum 2 maximum 7 at 6 ndash 12 months post cochlear implantation. Speech ability evaluation using SIR method with median score of 2 minimum 1 maximum 4 . Median hearing age for this study sample was 8,9 months. After 6 12 months cochlear implantation, 33.3 children that reach high CAP scores CAP score of 5 or greater , and only 38.9 reaching high SIR scores SIR score of 3 or greater.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Oktabriyantina
"ABSTRAK
Sektor jasa memiliki peran penting sebagai input untuk sektor lain dan sebagai enablers di semua aktivitas ekonomi. Kegiatan produksi di perusahaan manufaktur tidak terpisahkan dari keberadaan jasa. Dengan adanya GATS yang menyebabkan keterbukaan perdagangan di sektor jasa maka penelitian ini menganalisis dampak keterbukaan perdagangan jasa terhadap produktivitas manufaktur di Indonesia melalui mode 3 commercial presence selama periode 2010 hingga 2015. Dengan mengangkat isu endogenitas dalam kebijakan keterbukaan jasa, penelitian ini menggunakan instrumental variable regression dan fixed effect. Dengan menggunakan dua jenis data yang berbeda yaitu data FDI inflow dan STRI OECD yang dibobot dengan share input jasa, penelitian ini menunjukkan bahwa keterbukaan yang terjadi di sektor jasa berdampak positif terhadap produktivitas manufaktur pada level perusahaan. Akan tetapi ketika diestimasi berdasarkan masing-masing sektor jasa jasa listrik, gas dan air; jasa konstruksi; jasa transportasi, gudang dan telekomunikasi didapatkan hasil yang berbeda-beda. Dari ketiga sektor tersebut hanya keterbukaan di sektor jasa transportasi, gudang dan telekomunikasi yang memiliki dampak terhadap kenaikan produktivitas perusahaan manufaktur dan yang lainnya tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
ABSTRACT
Service sectors play an important role as input for other sectors and enablers for all economic activities. Production activities in manufacturing firms are inseparable from the existence of the service sector, as the service sector has an important role to facilitate the production process. This paper examines the impact of service openness on the Total Factor Productivity TFP of manufacturing firms in Indonesia through mode 3 commercial presence over the period of 2010 2015. While adding the issues of endogeneity in services reform, this study uses instrumental variable regression and fixed effect regression. Using two kind of the data, FDI inflow and STRI OECD weighted by services input share, it show that service openness have impact on manufacturing productivity at firm level. However, when we estimate each service sector electricity, gas and water services construction services transportation, warehouse and telecommunications services different results are obtained. Among these three sectors, only openness in the transportation, warehouse and telecommunications services sectors that have an impact on the increase in productivity of manufacturing companies and others does not show significant results. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Fitriansyah
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui dampak keterbukaan perdagangan terhadap migrasi internal di Indonesia. Keterbukaan perdagangan dicerminkan oleh perubahan tarif impor. Penelitian dilakukan pada level provinsi selama periode 2005, 2010, dan 2015. Keterbukaan perdagangan dapat menyebabkan perubahan pertumbuhan ekonomi yang berbeda-beda antar daerah. Perbedaan keadaan perekonomian antar daerah mendorong orang untuk melakukan migrasi. Pada tahap pertama menggunakan regresi data panel fixed effect diperoleh nilai prediksi pertumbuhan PDRB per kapita akibat dari keterbukaan pedagangan. Pada tahap kedua menggunakan model gravitasi dengan metode spatial-error cross section regression, dilakukan estimasi dampak pertumbuhan PDRB per kapita akibat keterbukaan perdagangan terhadap migrasi internal. Ditemukan bahwa penurunan tarif berdampak positif terhadap pertumbuhan PDRB per kapita, kemudian migrasi internal yang masuk cenderung meningkat ke daerah dengan tingkat pertumbuhan PDRB per kapita yang lebih tinggi. Sehingga dapat dikatakan keterbukaan perdagangan dalam bentuk penurunan tarif memperkuat migrasi masuk ke daerah yang memiliki tingkat perekonomian yang lebih baik.

This study aims to determine the impact of trade openness on internal migration in Indonesia. Trade openness is reflected by changes in import tariffs. Research was carried out at the provincial level during the period 2005, 2010 and 2015. Openness of trade can cause changes in economic growth that vary between regions. Differences in economic conditions between regions encourage people to migrate. In the first stage, using the fixed effect panel data regression, the predicted value of per capita GRDP growth is obtained as a result of trade openness. In the second stage using the gravity model and spatial-error cross section regression method, an estimate of the impact of the growth of GRDP per capita is due to the openness of trade to internal migration. It was found that the reduction in tariffs had a positive impact on GRDP growth per capita, then internal migration entered tended to increase to regions with higher per capita GRDP growth rates. So that it can be said that trade openness in the form of reduced tariffs strengthens inward migration to regions that have a better level of the economy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54280
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindito Virnantio
"The development of mosques in Indonesia, especially in Jakarta, haven’t put an emphasis on sound quality. It’s observable from large openings on mosques which directly facing the road and traffic without any buffer, causing noise to be transmitted freely into the building. Although the quality of a praying determined by the prayer’s faith quality, there are lots of other activities besides praying (salat). There are educational activities such as reading qur’an, Da’wah, and preaching, which take place inside mosque, and those activities need a good sound quality. Knowing the impact of traffic noise would be a good foundation to increase sound quality and increasing quality of religious educational activities.

Pembangunan masjid di Indonesia, terutama Jakarta, selama ini belum terlalu mementingkan kualitas bunyi yang didengar. Hal ini terlihat dari rancangan masjid yang memiliki bukaan yang besar tanpa ada perantara langsung dengan jalan raya, sehingga kebisingan masuk dengan leluasa kedalam masjid. Meskipun tentu saja kualitas salat seseorang bergantung dari iman masing-masing, kegiatan di dalam masjid tidak hanya salat. Terdapat kegiatan pendidikan seperti pengajian, pembelajaran agama, dan ceramah. Kegiatan pendidikan tersebut-lah yang membutuhkan kualitas bunyi yang baik. Mengetahui pengaruh kebisingan lalu lintas merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas bunyi, sehingga kegiatan pendidikan keagamaan di dalam masjid menjadi lebih baik.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayas Tasli Wiguna
"Keterkaitan antara keterbukaan perdagangan dengan ketimpangan pendapatan regional masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Khususnya pada negara berkembang, seperti Indonesia, keterbukaan perdagangan akan memberikan dampak yang berbeda pada setiap kabupaten/kota di dalam provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keterbukaan perdagangan terhadap ketimpangan pendapatan antar kabupaten/kota di dalam provinsi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis data panel dari 33 provinsi dalam rentang tahun 2006-2015, hasil yang didapatkan adalah keterbukaan perdagangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketimpangan pendapatan kabupaten/ kota di dalam provinsi di Indonesia.

Debates over the effect of trade openness on inequality across regions in a country have been arising. Mainly apply on developing countries, such as Indonesia, trade openennes will effect in different level of development across regions. This study is aimed at determining the effect of trade openness on inequality within provinces in Indonesia. A panel data analysis of 33 Indonesian provinces in the period of 2006-2015 has showed that trade openness has no significant effect on regional inequality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heidy Ruswita Sari
"Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh keterbukaan sektor keuangan dan faktor lainnya seperti makroekonomi, fundamental perusahaan, dan indikator pasar terhadap likuiditas pasar saham di Indonesia. Penelitian ini mengggunakan sampel 149 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan periode observasi sejak tahun 2005 hingga 2013. Metode estimasi yang digunakan adalah data panel dinamis Arellano-Bond GMM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik keterbukaan sektor keuangan berpengaruh positif terhadap likuiditas pasar saham di Indonesia. Faktor makroekonomi, fundamental perusahaan, dan indikator pasar secara statistik juga terbukti memiliki pengaruh terhadap likuiditas pasar saham di Indonesia. Variabel dummy Krisis AS 2008 secara statistik terbukti menunjukkan adanya perbedaan likuiditas sebelum dan setelah Krisis AS 2008. Implikasi kebijakan dalam upaya peningkatan likuiditas adalah otoritas sektor keuangan dan pemerintah dapat mendorong keterbukaan sektor keuangan melalui peningkatan insentif bersifat agresif dalam meningkatkan jumlah perusahaan tercatat dan investor di Bursa Efek Indonesia, memperkuat fungsi pengawasan pasar saham dan mempertajam fungsi CMP (Crisis Management Protocol), sementara itu, Bank Indonesia diharapkan pula dapat meningkatkan peran serta dalam menjaga stabilitas makroekonomi dalam upaya peningkatan likuiditas pasar saham.

This study investigate the impact of financial openness, macroeconomic variables, company fundamentals, and market indicators on stock market liquidity in Indonesia by using a sample of 149 companies listed on the Indonesia Stock Exchange, with the observation period from 2005 to 2013. Using the Arellano-Bond GMM estimator for the dynamic panel data model, I find that the financial openness has positive impact on stock market liquidity while the macroeconomic variables, the company fundamentals and the market indicators have impact on stock market liquidity as well. Dummy variable of U.S Crisis 2008 shows the differences in liquidity before and after the crisis. The results of this paper could be relevant to the ongoing policy discussion regarding to increase liquidity. The Financial Services Authority and The Government are expected to encourage financial openness, accompanied by considering more incentives for potential companies to be listed on the Indonesia Stock Exchange and more incentives for potential investor, strengthening market supervision as well as enhancing Crisis Management Protocol function. Meanwhile, Bank Indonesia is also expected to improve macroeconomic stability to achieve higher stock market liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh dari keterbukaan perdagangan dan keterbukaan finansial terhadap efisiensi informasi pasar saham di negara-negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan sampel lima 5 negara dengan pasar saham paling mapan di ASEAN - Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Dalam melakukan pengujian, peneliti menggunakan data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa saat Singapura dikeluarkan dari sampel, keterbukaan perdagangan de facto memiliki dampak negatif terhadap efisiensi efisiensi informasi pasar saham, sedangkan keterbukaan finansial de facto memiliki dampak positif terhadap efisiensi informasi pasar saham. Pengukuran de jure atas keterbukaan perdagangan terbukti tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi informasi.

ABSTRACT
This Paper investigates the impact of trade openness and financial openness towards information efficiency of the ASEAN countries rsquo stock market. The sample of this paper are five 5 of the most developed stock market in ASEAN ndash Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand. Researcher employ panel data analysis in the model. The result suggest that when Singapore is excluded from the sample, de facto trade openness has a negative impact on information efficiency, while de facto financial openness has a positive impact on information efficiency. De jure measure is shown to have no significant impact on information efficiency."
2017
S66964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>