Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthia Khairunnisa Rahmat
"Di dalam Novel Trah, Atas S. Danusubroto menyampai beberapa nilai kehidupan melalui perjalanan Tilarsih. Secara implisit, novel Trah menceritakan pesan moral berupa kritik sosial-moral yang ada di masyarakat Indonesia. Peneliti melakukan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan, bagaimana kritik sosial-moral yang terjadi di dalam novel Trah dan menjawab bagaimana penggambaran peristiwa yang dilalui oleh para tokoh dengan meninjau konteks moral. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk membuktikan adanya kritik sosial-moral yang terkandung di dalam novel Trah, serta mengungkap fakta-fakta bahwa Tilarsih dapat bangkit di dalam kehidupannya karena telah kembali pada pemahaman etika Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritik sastra dengan teori penokohan menurut Nurgiyantoro yang didukung dengan konsep etika Jawa dari Franz Magnis-Suseno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tahapan, seperti: (1) pembacaan korpus data, (2) pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik studi pustaka, (3) menganalisis data yang sudah dikumpulkan, (4) membuat kesimpulan penelitian. Hasil kesimpulan dari penelitian ini, yang pertama diperoleh berdasarkan analisis mengenai teori penokohan nurgiyantoro. Dalam penelitian ini telah dibuktikan bahwa Tilarsih dapat bangkit dalam keterpurukannya karena telah kembali pada pemahaman etika Jawanya. Fakta ini dibuktikan melalui analisis memakai teori penokohan Nurgiyantoro dan didukung oleh konsep etika Jawa dari Franz Magnis-Suseno.

In the Novel Trah, Atas S. Danusubroto achieves several life values through Tilarsih's journey. Implicitly, the novel Trah tells a moral message in the form of socio-moral criticism in Indonesian society. The researcher conducted this research to answer the question, how is the social-moral criticism that occurs in the novel Trah and how to describe the events that the characters go through by observing the moral context. The purpose of this research is to prove the existence of socio-moral criticism contained in the novel Trah, and to reveal the facts that Tilarsih can rise in her life because she has returned to an understanding of Javanese ethics. This study uses a literary criticism approach with the theory of characterizations according to Nurgiyantoro which is supported by the Javanese concept of ethics from Franz Magnis-Suseno. The method used in this study is a qualitative research method with stages, such as: (1) reading the corpus of data, (2) data collection using literature study techniques, (3) analyzing the data that has been collected, (4) making research conclusions. The conclusions from this study, the first obtained based on an analysis of Nurgiyantoro's characterization theory. In this study it has been proven that Tilarsih was able to rise from her slump because she had returned to her understanding of Javanese ethics. This fact is proven through analysis using Nurgiyantoro's characterization theory and supported by the Javanese concept of ethics from Franz Magnis-Suseno."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Razanah Balqis
"Sistem pemikiran serta gerakan politik fundamentalisme Islam berkembang pesat di Aljazair pasca kolonialisme Prancis guna menjawab tantangan-tantangan modernitas, baik internal maupun eksternal. Agama Islam pun terbawa arus pergolakan sosial seiring dengan upaya mereka dalam membentuk suatu wilayah yang memiliki makna strategis dalam bidang ekonomi dan militer sebagai respon terhadap berbagai isu serta konflik di Aljazair. Berkembangnya paham fundamentalisme Islam berdampak besar terhadap kesejahteraan perempuan di Aljazair, perempuan dianggap lebih lemah dan diharapkan lebih rendah daripada laki-laki. Artikel ini berupaya membahas kritik terhadap paham fundamentalisme Islam di Aljazair yang terdapat dalam novel L'Interdite (1993) karya Malika Mokeddem. Novel ini mengisahkan seorang perempuan yang memiliki konflik batin dengan lingkungan di negara asalnya, yakni Aljazair. Dengan metode kualitatif, penelitian ini menggunakan teori Sekuen oleh Schmitt dan Viala (1982), teori Feminisme Liberal oleh Betty Friedan (1963), dan teori Écriture Féminine oleh Hélène Cixous (1975). Hasil analisis mengemukakan kehadiran Mokeddem sebagai écriture feminine telah berperan dalam menyuarakan pendapatnya atas tindakan-tindakan yang menunjukkan adanya ketidaksetaraan gender dan penguatan budaya patriarki yang disebabkan oleh berkembangnya paham fundamentalisme Islam, khususnya di Aljazair.

The thought system and political movements of Islamic fundamentalism developed rapidly in post- French colonialism in Algeria in order to respond to the challenges of modernity, both internal and external. Islam was also carried away by social upheaval along with their efforts to form an area that had strategic significance in the economic and military fields in response to various issues and conflicts in Algeria. The development of Islamic fundamentalism has a major impact on the welfare of women in Algeria, women are considered to be weaker and are expected to be inferior to men. This article attempts to discuss the criticism of Islamic fundamentalism in Algeria which is contained in the novel L'Interdite (1993) by Malika Mokeddem. This novel tells the story of a woman who has an inner conflict with the environment in her home country, Algeria. With qualitative methods, this study uses Sequence theory by Schmitt and Viala (1982), Liberal Feminism theory by Betty Friedan (1963), and Écriture Féminine theory by Hélène Cixous (1975). The results of the analysis show that Mokeddem's presence as an écriture féminine has played a role in voicing her opinion on actions that show gender inequality and strengthening the patriarchal culture caused by the development of Islamic fundamentalism, especially in Algeria."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agni Iga Iswarani
"Penelitian ini mengungkapkan wacana seksualitas yang ditampilkan karya sastra menantang ideologi yang dominan. Penelitian mengangkat novel Larung karya Ayu Utami sebagai kajian. Dengan metode analisis wacana Fairclough, penelitian ini menyimpulkan bahwa Larung menyajikan wacana seksualitas sebagai alat perlawanan terhadap ideologi gender dengan usaha-usaha dari para karakter di dalam upaya membuat tafsiran baru atas konstruksi sosial."
2004
TJPI-III-3-SeptDes2004-22
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Nur Fadilah
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas novel Katak Hendak Jadi Lembu yang dikarang oleh Nur Sutan Iskandar pada tahun 1935. Ia menggambarkan kondisi sosial masyarakat di Hindia Belanda yang terpuruk saat terjadinya malaise, masa yang penuh kesulitan pada rentang tahun 1929 mdash;1932. Suria, tokoh utama dalam novel, digambarkan sebagai tokoh yang tidak peduli sehingga kehidupan keluarganya hancur. Nur Sutan Iskandar menggambarkan berbagai masalah sosial yang terjadi pada masa tersebut, yaitu masalah kemiskinan, disorganisasi keluarga, dan lingkungan hidup. Penelitian dilakukan dengan pendekatan sosiologi sastra dan metode analisis pustaka. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk menunjukkan kondisi sosial masyarakat yang terdapat dalam novel. Metode analisis pustaka digunakan untuk mencari sumber-sumber referensi yang berkaitan dengan latar waktu dalam novel. Dalam skripsi ini, kritik Nur Sutan Iskandar bukan hanya ditujukan terhadap fenomena kehidupan, melainkan perilaku pemerintahan kolonial Belanda pada saat zaman malaise.

ABSTRACT
This thesis discusses Katak Hendak Jadi Lembu, a novel composed by Nur Sutan Iskandar in 1935. He describes the social conditions of society in the Indies which collapsed during the malaise, a period of difficulty in the span of 1929 mdash 1932. Suria, the main character in the novel, is portrayed as a careless figure so that his family life is destroyed. Nur Sutan Iskandar describes various social problems that occurred at that time, namely the problem of poverty, family disorganization, and the environment. The research is done by approach of literary sociology and literature analysis method. The sociological approach of literature is used to indicate the social conditions of society contained in the novel. The literature analysis method is used to find reference sources related to the time background in the novel. In this thesis, the criticism of Nur Sutan Iskandar is not only aimed at the phenomenon of life, but the behavior of Dutch colonial government during the time of malaise. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Alfiyana
"Penelitian ini membahas kritik sosial dalam novel Orang Cacat Dilarang Sekolah (OCDS) karya Wiwid Prasetyo. Novel itu menceritakan perjuangan tiga bersaudara penyandang disabilitas yaitu Cikal, Tunas, dan Ikrar. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra Ian Watt. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kritik sosial berkenaan dengan keadaan penyandang disabilitas serta ditujukan kepada masyarakat dan pemerintah. Kepada masyarakat, kritik itu menyampaikan bahwa terdapat perlakuan buruk masyarakat dan penolakan keluarga terhadap penyandang disabilitas. Kritik sosial kepada masyarakat juga dilakukan dengan pendobrakan realitas, bahwa penyandang disabilitas mampu bersaing dengan nondisabilitas. Namun, hal itu dapat dicapai dengan dukungan keluarga dan pemerolehan pendidikan bagi penyandang disabilitas. Sementara itu, kepada pemerintah, kritik itu menunjuk kurangnya kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja layak dan kurangnya upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

This study discusses social criticism in the novel Orang Cacat Dilarang Sekolah (OCDS) by Wiwid Prasetyo. The novel tells the struggle of three siblings with disabilities named Cikal, Tunas, and Ikrar. This research uses Ian Watt's literary sociology approach. The method used in this research is qualitative research method. The result of this study shows that social criticism is related to the situation of people with disabilities and addressed to the society and government. To the society, the criticism states that there is mistreatment and family rejection toward people with disabilities. The social criticism is also done by breaking the reality; that people with disabilities are able to compete with people without disabilities. However, this can only be achieved with the family support and the acquisition of education for people with disabilities. Meanwhile, to the government, the criticism points out the lack of opportunities for people with isabilities to work properly and the lack of efforts to fulfill the rights of people with disabilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Evlin
"Skripsi ini membahas berbagai kritik sosial yang terdapat dalam novel Kalatidha karya Seno Gumira Ajidarma beserta cara pengungkapan kritik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan berbagai kritik sosial dan cara penyampaian kritik yang terdapat dalam Kalatidha. Dalam Kalatidha, terdapat delapan kritik yang ditujukan kepada pemerintahan Orde Baru dan lima kritik yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, Seno Gumira Ajidarma menggunakan enam cara yang khas untuk mengungkapkan kritik dalam novelnya kali ini.

This thesis discuss about the social criticism and the novelist's method of criticizing in Kalatidha. This research is using the literature sociology approaching. The aim of this research is to mention all of the critiques and the novelist?s method. There are eight critiques for Orde Baru government and five critiques for Indonesian people that had founded in the novel. From this research, we also know that novelist had his six own style which was the unique way of criticizing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10836
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Jasmine
"Skripsi ini membahas novel karya Remy Sylado yang berjudul Kerudung Merah Kirmizi dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan kritik sosial pengarang sebagai pisau pembedahnya. Hasil temuan ini menyatakan bahwa novel mencerminkan kritik sosial pengarang terhadap pengaruh budaya yang dibawa pemerintah Orde Baru pada masyarakat masa Reformasi. Kritik pengarang tersampaikan melalui peristiwa dalam novel yang memiliki kemiripan peristiwa yang terjadi pada masa Soeharto menjadi presiden, meliputi penyerobotan tanah, pembungkaman aktivis, pembunuhan, penyuapan, dan korupsi. Penelitian ini membuktikan bahwa Remy Sylado melalui karyanya ingin menyuarakan kritik terhadap budaya pada masa Orde Baru yang menciptakan praktik KKN dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat.

This thesis discusses the novel by Remy Sylado entitled Kerudung Merah Kirmizi. This research uses sociology literature approach with the author 39 s social critique as a medium. The results of this study prove social criticism in the novel reflects the cultural influences brought by the New Order government to people 39 s lives in the early Reformation. The author 39 s criticisms are seen from events in novels that bear the resemblance of events that occurred during Soeharto 39 s presidency, including land usurpation, activist coertion, murder, bribery, and corruption. This study proves that Remy Sylado uses his work to criticize the the culture of the New Order era which created practices of KKN and violence in community life. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pramoedya Ananta Toer adalah sosok fenomenal yang sangat menarik untuk diteliti. Karya-karyanya mampu memberi semangat bagi para pejuang hak asasi manusia dan sebaliknya kadang-kadang ia menjadi momok bagi pemerintah."
490 KAN 7:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Muhammad Al Ghozi
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan mengungkap representasi kekuasaan Jawa dan kritik terhadap praktik kekuasaan Jawa, serta urgensi dari strategi narasi dalam novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi karya Yusi Avianto Pareanom yang merupakan interpretasi ulang cerita dongeng "Prabu Watu-Gunung dari Negeri Giling-Wesi" pada teks Babad Tanah Jawi. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi dianalisis menggunakan teori Stuart Hall (2003), Benedict R.O'G Anderson (1984 & 2000), dan Koentjaraningrat (1984). Hasil analisis representasi yang mengupas unsur-unsur struktur memperlihatkan Gilingwesi sebagai kerajaan yang paling unggul dalam kontestasi kekuasaan pertama antarkerajaan yang merepresentasikan kekuasan Jawa. Gilingwesi dipimpin tokoh raja Watugunung dengan tiga kriteria kepemimpinan, antara lain kharisma, kewibawaan, dan kekuasaan dalam arti khusus. Analisis tentang kritik memperlihatkan bahwa kritik novel terhadap praktik kekuasaan Jawa direpresentasikan lewat praktik kekuasaan Gilingwesi dalam kontestasi kedua dengan Gerbang Agung, kerajaan yang memenuhi beberapa karakteristik dari kekuasaan Jawa. Empat komponen praktik kekuasaan Jawa yang dikritik, yaitu (a) wahyu dan kharisma; (b) alam semesta dan pusat kekuasaan; (c) laku tapa dan kuasa-kesaktian; serta (d) etika priyayi dan keturunan. Kesimpulannya, Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi mengajukan empat kritik terhadap praktik kekuasaan Jawa, antara lain tokoh perempuan, laku tapa, moralitas, dan juru selamat. Urgensi dari strategi narasi diperlihatkan melalui Sungu Lembu sebagai narator cerita yang melalui kesaksian dan pandangan kritisnya merepresentasikan kekuasaan Jawa dan mengkritik praktik kekuasaan Jawa.

ABSTRACT
This thesis discusses the representation of Javanese power and the criticism of Javanese power practice, and the urgency of the narrative strategy in Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi by Yusi Avianto Pareanom which is a reinterpretation of the story entitled "Prabu Watu-Gunung dari Negeri Giling-Wesi" in Babad Tanah Jawi text. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi is analyzed by using the theory of Stuart Hall (2003), Benedict R. O'G Anderson (1984 & 2000), and Koentjaraningrat (1984). The result of representation analysis that explores structural elements of the novel shows Gilingwesi as the most superior kingdom in the first power contest which its represents the power of Java. Gilingwesi is led by the king of Watugunung which has the three criteria of leadership, such as charisma, authority, and power in a special sense. The analysis of criticism indicates that the critique of the novel toward Javanese power practice is represented by Gilingwesi's power practice in second contestation against Gerbang Agung, a kingdom that fulfills some characteristics of Javanese power. The four components of Javanese power practice that are criticized, namely (a) wahyu and charism; (b) the centre of power and the universe; (c) tapa behavior and supranatural- power; and (d) priyayi ethics and heredity. To sum up, Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi presents four criticisms of Javanese power practice, including female characters, tapa behavior, morality, and savior. The urgency of the narrative strategy is shown by Sungu Lembu as the narrator which through its witnesses and its critical view represent the power of Java and criticize the practice of Javanese power."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah
"Skripsi ini berisi tentang kehidupan perempuan yang patuh pada sistem patriarki yang ditampilkan oleh Mimočka dalam novel Мимочка-Невеста/ Mimotchka-Nevesta / Pernikahan Mimi Karya Lidia Ivanovna Veselitskaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dan mengaitkannya dengan teori feminisme ginokritik. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa tidak selalu pengarang perempuan menampilkan tokoh utama perempuannya sebagai seorang perempuan heroik. Mimočka digambarkan sebagai sosok yang berlawanan dengan sosok perempuan feminis walaupun ada beberapa poin feminis yang dilakukan Mimočka seperti tindakannya untuk berani berselingkuh dari suaminya.

This thesis describes the lives of women who adhere to the patriarchal system that displayed by the novel Mimočka Мимочка-Невеста / Mimotchka-nevesta / Mimi Marriage from Veselitskaya Lidia Ivanovna. The thesis method is descriptive analysis and relate it to the theory of feminism gynocritics. This research was carried out to prove that women author are not always displays her main character as a heroic woman. Mimočka is portrayed as opposed to the figure of the feminist women, although there are a few feminist points that Mimočka does, such as bold actions for cheating on her husband."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>