Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153819 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audina Nur Fadhilah Harfanie
"Bahasa Prancis memiliki bentuk pelafalan yang unik, yang biasa dikenal dengan le schwa atau the unstressed e (e-pepet) yang merupakan vokal lemah dari "e" yang ditunjukkan dengan fonem /ə/. Contoh keberadaan fenomena linguistik ini seringkali ditemukan dari ribuan morfem bahasa Prancis; seperti bunyi pada rouge [ruʒə], dan developpement [devləpmɑ̃]. Artikel ini dibuat untuk menguraikan hasil pembuktian penggunaan e muet dalam pelafalan bahasa Prancis pada dua jenis percakapan, yakni semiformal dan formal serta membuktikan tujuan dari penggunaan dan fungsi keberadaan e muet dengan cara mendeskripsikan fonem-fonem yang berubah dan berbagai macam situasi yang mendukung perubahannya. Data diambil dari video percakapan Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam kehidupan sehari-hari dan video pidato pembukaan Global Fund Emmanuel Macron bersama Dushime Amanda Marty pada tahun 2019. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik studi Pustaka oleh Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Data dianalisis dengan menggunakan teori dari David (2008) tentang berbagai ragam percakapan dalam bahasa Prancis, teori dari Martinet (1955) tentang e muet dan Grammont (1894) untuk mengklasifikasikan fenomena e muet dengan la loi de trois consonnes. Penelitian ini membuktikan bahwa e muet memiliki peran dan fungsi sebagai pembeda dua jenis ragam komunikasi; formal dan semiformal yang dibuktikan dengan pola la loi de trois consonnes.

French has a unique pronunciation form, commonly known as le schwa or the unstressed e (muted e) which is the weak vowel of "e" indicated by the phoneme /ə/. Examples of the existence of this linguistic phenomenon are often found in thousands of French morphemes; such as the sounds in rouge [ruʒə], and developpement [devləpmɑ̃]. This study aims to elaborate on the results of proving the use of e muet in French pronunciation in two types of conversations, namely semiformal and formal, and to prove the purpose of the use and function of e muet by describing the phonemes that change and the various situations that support the change. The data is taken from the video of French President Emmanuel Macron's conversation in daily life and the video of Emmanuel Macron's opening speech with Dushime Amanda Marty in Global Fund 2019. The research method that will be used is qualitative research using literature study techniques. This qualitative study uses Miles, Huberman, and Saldana (2014). The data founded is analyzed by using David's (2008) theory on various varieties of French conversation, Martinet's (1955) theory on e muet and Grammont's (1894) theory to classify the e muet phenomenon with his theory; la loi de trois consonnes. This study proves that e muet has a role and function as a differentiator between two types of communication varieties; formal and semiformal as evidenced by the la loi de trois consonnes pattern."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tita Saraswati Rahmadaty
"Tesis ini membahas dominasi Prancis melalui Pekan Francophonie di negara-negara eks-koloni yaitu Belgia, Swiss dan Luksemburg. Pekan Francophonie merupakan acara kebudayaan dan bahasa tahunan, yang diselenggarakan setiap tahunnya hampir diseluruh dunia oleh negara-negara Francophonie. Berkembanganya konsep francophone dan Francophonie merupakan hasil dari imperialisme Prancis. francophone merujuk pada penutur bahasa Prancis sedangkan Francophonie adalah entitas politik yang terdiri atas negara-negara berbahasa Prancis. Belgia, Swiss dan Luksemburg merupakan eks-koloni Prancis karena pernah menjadi bagian dalam imperialisme Prancis. Saat ini, bahasa Prancis menjadi bahasa resmi kedua di ketiga negara tersebut, dengan jumlah penutur yang signifikan.
Tesis ini menganalisis terbentuknya identitas francophone dan Francophonie serta menelaah unsur hegemoni bahasa Prancis melalui pekan Francophonie sebagai upaya untuk tetap melestarikan bahasa dan kebudayaan Prancis di negara-negara eks-koloni. Teori yang digunakan adalah identitas budaya dan hegemoni. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis hubungan sebab-akibat dengan sumber data kualitatif, sejarah dan perayaan pekan Francophonie diambil dari situs resmi Organisasi Francophonie, Kementerian Luar Negeri Prancis, Institut Français dan situs-situs terkait pekan Francophonie di masing-masing negara. Temuan dalam penelitian ini menyatakan bahwa identitas francophone dan Francophonie yang terbentuk di negara-negara eks-koloni merupakan upaya untuk mempertahakan eksistensi bahasa Prancis akibat dari kepentingan politik. Dominasi Prancis melalui bahasa telah membentuk neo-kolonialisme yaitu hegemoni yang tidak menggunakan kekerasan tetapi dengan pendekatan budaya dan linguistik.

This thesis discusses the dominance of France through Francophonie Week in ex-colony countries namely Belgium, Switzerland and Luxembourg. Francophonie Week is an annual cultural and language event, which is held every year around the world by Francophonie countries. The development of the concept of francophone and Francophonie was the result of French imperialism. Francophone refers to French speakers while Francophonie is a political entity consisting of French-speaking countries. Belgium, Switzerland and Luxembourg are ex-colonies of France because they were once a part of French imperialism. At present, French is the second official language in all three countries, with a significant number of speakers.
This thesis analyzes the formation of francophone and Francophonie identities and examines elements of French hegemony through Francophonie week as an effort to preserve French language and culture in ex-colony countries. The theory used is cultural identity and hegemony. The qualitative method was used with data sources consisting of secondary data obtained from the official website of the Francophonie Organization, the French Ministry of Foreign Affairs, Institute Français and related sites of the Francophonie week in each country. The findings in this study state that the francophone and Francophonie identities formed in ex-colony countries are attempts to maintain the existence of the French language as a result of political interests. French domination through language has shaped neo-colonialism, namely hegemony that does not use violence but with a cultural and linguistic approach.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55033
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delavignette, Robert Louis
New York: Oxford University Press, 1950
325.344 DEL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Prashanti Devi
"In the midst of the pandemic, e-commerce companies are rapidly growing as Indonesian citizens are having a change in lifestyle since the implementation of Work From Home. The rapid growth that the e-commerce companies experienced made an opportunity for job creation in Indonesia. Although e-commerce companies are hiring more and more people, because of the pandemic they have to implement Work From Home which comes with many shortcomings. Since the employees are working from their own home, their working environment cannot be supervised and comes with many distractions. The company cannot ensure the quality of work life nor the psychological empowerment due to this. This creates an ineffective working environment. Therefore, an analysis of the influence of Quality of Work Life and Psychological Empowerment on Productivity is conducted using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The study was specifically directed to e-commerce employees and gained a total of 278 respondents. The result shows that Psychological Empowerment does have an effect on Productivity while Quality of Work Life had no effect on productivity but does have an effect on Psychological Empowerment. The strategy was then formulated through a literature study and using the Why How Laddering method.

Di tengah pandemi, perusahaan e-commerce berkembang pesat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia sejak diterapkannya Work From Home. Pesatnya pertumbuhan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan e-commerce membuka peluang penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Meskipun perusahaan e-commerce mempekerjakan lebih banyak orang, karena pandemi mereka harus menerapkan Work From Home yang datang dengan banyak kekurangan. Karena karyawan bekerja dari rumah mereka sendiri, lingkungan kerja mereka tidak dapat diawasi dan memiliki banyak gangguan. Perusahaan tidak dapat menjamin Quality of Work Life maupun Psychological Empowerment karena hal ini. Ini menciptakan lingkungan kerja yang tidak efektif. Oleh karena itu, analisis pengaruh Quality of Work Life dan maupun Psychological Empowerment terhadap Produktivitas dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian secara khusus ditujukan kepada karyawan e-commerce dan diperoleh total 278 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Psychological Empowerment berpengaruh terhadap Produktivitas sedangkan Quality of Work Life tidak berpengaruh terhadap produktivitas tetapi berpengaruh terhadap Psychological Empowerment. Strategi tersebut kemudian dirumuskan melalui studi literatur dan menggunakan metode Why How Laddering."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Protasius Donatian Padupan Bruga Isyudanto
"Peningkatan jumlah multibahasawan berbanding lurus terhadap peningkatan kemunculan interferensi bahasa, yang didefinisikan Weinreich (2010) sebagai kesalahan produksi bahasa akibat perbedaan sistem linguistik antara bahasa target dan bahasa ibu. Fenomena ini turut terjadi pada penutur asli bahasa Prancis yang mempelajari bahasa Indonesia di Institut National des Langues et Civilisations Orientales (INALCO) pada tahun pertama, kedua, dan ketiga. Dengan fokus pada peran penting komunikasi verbal (Rao, 2019), penelitian ini bertujuan menganalisis interferensi fonik dalam bahasa Indonesia yang dialami penutur asli bahasa Prancis. Sumber data yang digunakan diperoleh dari rekaman pengucapan 10 kalimat dalam bahasa Indonesia yang dikaji utamanya menggunakan teori Weinreich (2010) mengenai interferensi dan teori Saville-Troike (2006) terkait pembelajaran bahasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa penutur asli bahasa Prancis memiliki kesulitan dalam pelafalan fonem bahasa Indonesia /ʔ/, /c/, /ɟ/, /x/, /h/, /ŋ/, /r/, /e/, /ə/, dan /aw/ yang memunculkan interferensi fonetik atau tidak mengubah makna (86% dari interferensi). Pada aspek ekstralinguistik, durasi belajar, profil pengajar, motivasi, strategi pembelajaran, masukan, dan umpan balik merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kompetensi verbal para subjek. Dengan mengembangkan strategi pedagogis yang mempertimbangkan faktor itu, produksi interferensi fonik pada subjek diperkirakan dapat berkurang.

Amidst the surge in multilingualism, the prominence of linguistic interference has grown. Weinreich (2010) defines this as the emergence of language production errors due to systemic disparities between one's native and target languages. This phenomenon is observed among French speakers acquiring Indonesian at Institut National des Langues et Civilisations Orientales (INALCO) ranging from first, second and third year students. Focusing on the pivotal role of verbal communication (Rao, 2019), this research aims to delve into phonic interference experienced by French learners of Indonesian. Methodologically, the phonic interference is scrutinised via recordings of 10 Indonesian sentences further analysed mainly through the use of Weinreich’s (2010) theory of interference and Saville-Troike’s (2006) theory of language learning. The analysis revealed challenges in reproducing the Indonesian phonemes /ʔ/, /c/, /ɟ/, /x/, /h/, /ŋ/, /r/, /e/, /ə/, and /aw/ for French native speakers. Beyond language factors, extralinguistic elements including learning duration, instructor profiles, motivation, strategies, input exposure and feedback substantially shape spoken proficiency. This study accentuates the potential for targeted interventions to alleviate phonemic interference. By addressing these factors through pedagogical means, such interference can be effectively mitigated and multilingual communication can be enhanced."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Jacob Marulitua Ido
"Cepatnya perkembangan teknologi mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan perubahan, salah satunya dalam menggunakan e-wallet sebagai metode pembayaran digital. Populernya penggunaan e-wallet didorong dari berbagai faktor, seperti manfaat dan risiko yang dirasakan oleh pengguna. Terdapat beberapa aplikasi e-wallet yang tersedia dengan manfaat, risiko, serta kepuasan yang berbeda-beda. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk beralih dari menggunakan satu e-wallet ke e-wallet lain, atau bahkan terus menggunakan e-wallet yang sama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan e-wallet saat bertransaksi pada mobile commerce. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu benefit-risk framework sebagai teori yang merepresentasikan keuntungan dan risiko yang dirasakan oleh pengguna, serta expectancy confirmation theory yang merepresentasikan kepuasan yang dapat memengaruhi niat berkelanjutan pengguna. Penelitian ini dilakukan terhadap 543 responden yang pernah menggunakan e-wallet pada mobile commerce. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode covariance-based structural equation model dengan aplikasi AMOS 26. Pada penelitian ini ditemukan adanya pengaruh signifikan dari perceived benefits dan satisfaction terhadap continuance intention. Faktor-faktor yang memengaruhi perceived benefits meliputi perceived ease of use, economic benefits, seamless transaction, dan convenience. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penyedia layanan e-wallet untuk mengevaluasi layanan sehingga e-wallet tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan oleh pengguna.

The rapid development of technology encourages people to be able to adapt to changes, one of which is using e-wallet as a digital payment method. The popularity of using e-wallet is driven by various factors, such as the benefits and risks perceived by the user. There are several e-wallet applications available with their own benefits, risks, and satisfactions. This allows users to switch from using one e-wallet to another, or even continue to use the same e-wallet. Therefore, this study aims to analyze what factors influence the continuance intention to use e-wallet for mobile commerce transaction. This study uses two theories – the benefit-risk framework as a theory that represents the benefits and risks perceived by the user, and the expectancy confirmation theory which represents the satisfaction that can affect the user’s continuance intention. This research was conducted on 543 respondents who ever used e-wallet on mobile commerce. The data obtained and then analyzed using the covariance-based structural equation model method with AMOS 26. In this study, it was found that there was a significant effect of perceived benefits and satisfaction on continuance intention. This research is expected to contribute to e-wallet service providers to evaluate services so that the e-wallet can be used further by users"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denisha Vanda Ersa Firsty
"UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. E-commerce memiliki banyak keuntungan bagi UMKM yang meliputi keunggulan kompetitif, pangsa pasar yang lebih besar dan layanan pelanggan yang lebih baik, antara lain. Pengguna Indonesia sudah mahir dengan e-commerce namun sayangnya baru 19% UMKM Indonesia yang mengadopsi e-commerce. Penelitian ini mengkaji variabel-variabel yang mempengaruhi adopsi teknologi e-commerce pada UMKM Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model, Technology Organization Environment (TOE) framework dan Diffusion of Innovation (DOI) Theory. Kuesioner survei dilakukan untuk mengumpulkan data dari 260 pemilik UMKM di industri makanan dan minuman yang telah atau belum mengadopsi teknologi e-commerce untuk bisnisnya. Hasilnya dihitung menggunakan regresi logistik dan Relative Importance Index (RII) untuk mendapatkan variabel mana yang relevan dalam adopsi e-commerce di UMKM Indonesia. Dari penelitian terungkap bahwa keuntungan relatif, manfaat yang dirasakan, keamanan, pengetahuan TI karyawan dan dukungan pemerintah memiliki pengaruh penting dalam adopsi e-commerce bagi pemilik UMKM. Strategi adopsi e-commerce direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian.

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) play a significant role in Indonesia's economy. E-commerce has many advantages for MSMEs which includes competitive advantage, greater market share and better customer service, among others. Indonesian users are already proficient with e-commerce but unfortunately only 19% of Indonesian MSMEs have adopted e-commerce. This research investigates the variables that influence e-commerce technology adoption in Indonesian MSMEs using Technology Acceptance Model, Technology Organization Environment (TOE) framework and Diffusion of Innovation (DOI) Theory. A survey questionnaire was conducted to collect data from 260 MSME owners in the food and beverage industry who have or have not adopted e-commerce technology for their business. The result was calculated using logistic regression and Relative Importance Index (RII) to get which variables are relevant in e-commerce adoption in Indonesia MSMEs. From the research, it is revealed that relative advantage, perceived usefulness, security, employee’s IT knowledge and government’s support have a crucial influence in e-commerce adoption for MSME owners. An e-commerce adoption strategy was recommended based on the study’s results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boulder,Colorado: Westview Press, 1983
306.209 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini berusaha memberikan pemahaman terhadap "sepak terjang" para elit di salah satu wilayah ujung Timur Pulau Sumba ketika bersinggungan dengan program pembangunan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Robinson, James H.
Djakarta: Endang, 1956
301.451 ROB t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>