Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10427 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rifqi Herjoko
"Penelitian ini mengkaji sistematika wacana penagihan pinjaman online. Pinjaman online merupakan salah satu jasa layanan keuangan yang ramai dimanfaatkan publik saat ini. Namun, upaya penagihan pinjaman online menimbulkan permasalahan tersendiri di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan memberikan paparan mengenai tindak tutur serta sistematika yang mengisi wacana penagihan pinjaman online. Sumber data penelitian ini adalah 50 tangkapan layar penagihan pinjaman online pada akun instagram. Data penelitian berupa tuturan-tuturan pada saat kreditur menagih debitur. Analisis dilakukan dengan mengimplementasikan taksonomi tindak tutur Searle (1979), konsep tindak tutur campuran dari Hancher (1979) dan tuturan ancaman Beller (2005). Berdasarkan hasil pencermatan, sistematika wacana penagihan pinjaman online dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu format dan fungsi. Tuturan penagihan pinjaman online terdiri atas berbagai format, yakni kondisional, konjungtif, disjungtif, dan temporal. Dilihat dari segi fungsi, tuturan penagihan pinjaman online hanya terdiri atas lokusi komisif dan direktif.

This study examines systematics of online loan collection discourse. Online loans are one of the financial services that are currently being used by the public. However, online loan collection have created its own problems among the public. This study aims to provide an explanation of the speech acts and systematics that fill the discourse on online loan collection. Data source for this research are 50 screenshots of online loan collection in Instagram accounts. The observed research data is in the form of utterances when the creditor collects loan from the debtor. The analysis was carried out by implementing Searle’s taxonomy of speech acts (1979) concept of mixed speech acts from Hancher (1979) and Beller's threatening utterances (2010). Based on the results of analysis, the systematic discourse of online loan collection can be seen from two perspectives, namely format and function. Online loan collection utterances consist of various formats, namely conditional, conjunctive, disjunctive, and temporal. In terms of function, online loan collection utterances only consist of commissive and directive locutions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Purnamasari
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Robotic Process Automation (RPA) bekerja dan dampaknya terhadap onboarding pelanggan online atau yang dikenal dengan proses Customer Due Diligence (CDD) pada salah satu start-up teknologi keuangan. RPA adalah pendekatan populer yang diambil oleh perusahaan teknologi keuangan yang berbasis di Indonesia untuk meningkatkan pelanggan lebih cepat dan mengurangi ketergantungan pada agen manusia. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis perbandingan dampak keberhasilan RPA menggunakan indikator Capgemini dengan data dari perusahaan kasus terkait dengan proses CDD online: waktu pemrosesan, tingkat kerusakan, jam lembur, jumlah pengaduan, biaya, jumlah pencurian identitas, dan jumlah karyawan sebelum dan sesudah RPA. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam untuk memahami konteks, membuat peta fungsi waktu sebelum dan sesudah RPA, menjelaskan perbandingan dampak, dan mendapatkan wawasan untuk perbaikan selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPA dalam proses CDD online perusahaan kasus dapat meningkatkan waktu pemrosesan, pencapaian SLA (Service Level Agreement), kepuasan pelanggan dan karyawan, dan kepatuhan. Namun, RPA menyebabkan kenaikan biaya dan kualitas data pekerjaan yang terganggu. Implementasi RPA dalam online customer onboarding memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan financial technology untuk dapat berkembang. Namun, perusahaan harus menilai secara komprehensif biaya dan kualitas teknologi otomasi sebelum menggunakannya.

This paper aims to understand how the Robotic Process Automation (RPA) works and its impact on the online customer onboarding or known as Customer Due Diligence (CDD) process in a financial technology start-up. RPA is a popular approach taken by Indonesian-based financial technology companies to onboard customer faster and reduce the dependency to human agents. The paper uses both quantitative and qualitative methodologies. The quantitative analysis is used to analyse the impact comparison of Capgemini indicators of RPA success by using the data from the case company related to online CDD process: the processing time, the defect rate, the overtime hour, the number of complaints, the cost, the number of identity theft, and the head count for before and after RPA. The qualitative method is conducted by in-depth interview to understand the context, create the time function map of before and after RPA, explain the impact comparison, and gain insight for the next improvement. Results indicate that the RPA in the online CDD process of the case company can improve the processing time, SLA (Service Level Agreement) achievement, customer and employee satisfaction, and the compliance. However, the RPA causes the cost increase and quality of work data being compromised. RPA implementation in the online customer onboarding provides many benefits for a financial technology company to be able to scale. However, the company must comprehensively assess the cost and quality of the automation technology before using it."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Angelica
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi intensi penggunaan pinjaman online. Peneilitian ini menggunakan responden yang menggunakan layanan pinjaman online dengan kualifikasi sebagai pengguna yang pernah/sedang menggunakan pinjaman online. Faktor yang dibahas dalam penelitian ini merupakan Perceived Usefulness, Perceived Trust, Perceived Risk, Ease of Use, dan Financial Literacy terhadap intention to use pinjaman online. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan mencakup 135 responden dan pengolahan data melalui aplikasi SPSS dengan uji Regresi, uji T, uji F, uji R. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Perceived Trust dan Financial Literacy berpengaruh positif secara signifikan. Sedangkan Perceived Usefulness, Perceived Risk, Ease of Use, tidak berpengaruh signifikan terhadap intention to use pinjaman online.

This study aims to evaluate factors influencing the intention to use online loans. This research uses respondents who use online loan services with qualifications as users who have/are currently using online loans. The factors discussed in this study are Perceived Usefulness, Perceived Trust, Perceived Risk, Ease of Use, and Financial Literacy on the intention to use online loans. This study uses a non-probability sampling method that includes 135 respondents and data processing through the SPSS application with regression tests, T tests, F tests, R tests. This study concludes that Perceived Trust and Financial Literacy have a significant positive effect. Meanwhile, Perceived Usefulness, Perceived Risk, Ease of Use, do not significantly effect the intention to use online loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, Walter T.
New Jersey : Prentice-Hall, 1998
657.48 HAR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Rachmat
Jakarta: Pradnya Paramita, 2005
658.15 RAC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wild, John J.
Boston: Irwin Mcgraw-Hill, 2000
657 WIL f (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wild, John J.
New York : Irwin/McGraw-Hill, 2000
657 WIL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jagatsyah Aminullah
"Perlakuan akuntansi pada instrumen keuangan telah menjadi perhatian bagi para pelaku bisnis, regulator, standard setters, maupun akademisi sejak akhir tahun 1980-an. Kecenderungan pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan dengan pendekatan biaya historis (historical cost) dianggap sudah tidak relevan dengan semakin kompleksnya instrumen-instrumen keuangan yang ada. Industri perbankan merupakan salah satu industri yang merasakan dampak cukup besar dari setiap perubahan perlakuan akuntansi berkaitan dengan instrumen keuangan, termasuk juga industri perbankan di Indonesia. PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006, yang merupakan
adopsi dari IAS 32 dan IAS 39, sedikit banyak telah memperluas ruang lingkup sistem pelaporan keuangan pada institusi perbankan, khusunya berkaitan dengan instrumen keuangan, dari yang sebelumnya yang hanya diatur melalui peraturan-peraturan yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI). Studi ini secara garis besar juga memperlihatkan
adanya kesesuasian prinsip antara Basel II dengan PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006, yang memiliki konsekuensi dan juga tantangan bagi BI dan Industri Perbankan untuk menselaraskan (balancing) antara penerapan dengan PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006 dengan implementasi Bassel II di Indonesia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Damarjati B. Rudita
"The Accounting Standard is needed by users to make easier in understanding the financial statements. The Accounting Standard is also used for a guidance preparing financial statement that can be applied and generally accepted by company?s management to be reported to related party. Without the accounting standard, financial statements will be hardly compared. At the moment, Indonesian Accounting Board (IAI) is trying to formulate and propose a new accounting standard which the main purpose is applied by Small Medium Entities (SME). In preparing this new accounting standard, IAI uses the IFRS exposure draft accounting for SME which compiled by IASB, as a reference. Accounting standard for SME is a simplification from General Accounting Standard. Hopefully it will give small medium entity an easier way to adopt the accounting standard. This final paper tries to analyze the comparability between accounting standard for SME and Indonesian PSAK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michell Suharli
Jakarta: Grasindo, 2009
657.3 MIC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>