Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53882 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marlina Ririn Indriyani
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia telah diakui memiliki peran strategis dalam penyerapan tenaga kerja dan dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Di tengah populasi UMKM dan kontribusinya yang besar, UMKM sering menghadapi tantangan dalam aspek bisnis fundamental, seperti perencanaan, manajemen operasional, model bisnis, inovasi, dan proses bisnis. Studi kasus dengan pendekatan business coaching ini mengevaluasi model bisnis UMKM saat ini yanh didukung dengan hasil analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Dalam prosesnya. peneliti usaha Hi Kuliner menggunakan analisis internal VRIO, segmentasi pasar, analisis eksternal PEST, analisis lingkungan eksternal dengan lima kekuatan Porter, dan analisis SWOT terhadap usaha Hi Kuliner dan terhadap model bisnis Hi Kuliner. Peta SWOT telah dilakukan untuk usaha Hi Kuliner dan untuk model bisnis Hi Kuliner. Berdasarkan hasil SWOT model bisnis dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan, peneliti dapat mengidentifikasi kesenjangan usaha yang mengarah pada pengembangan model bisnis baru dengan perbaikan utama diawali pada blok aktivitas kunci. Hasil penelitian dengan pendekatan business coaching ini menekankan pentingnya mengembangkan dan melakukan pembaruan aktivitas kunci yang sesuai dengan bisnis UMKM.

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the Indonesian economy have been recognized as having a strategic role in employment and in their contribution to Gross Domestic Product (GDP). Despite their large population and contribution, MSMEs often face challenges in fundamental business aspects, such as planning, operational management, business models, innovation, and business processes. This case study with a business coaching approach evaluated the current business model of one small enterprise (subsequently called HK for Hi Kuliner) supported by the results of the analysis of the company's external and internal environment. In the process, we used VRIO internal analysis, market segmentation, PEST external analysis, external environment analysis with Porter's five forces, and Strength-Weakness-Opportunity-Threat analysis of HK business model. SWOT mapping has been done for HK as an enterprise and for HK product’s business model. Based on the SWOT results of the business model by considering the external and internal environmental conditions of the company, we can identify business model problems that led to the development of a new business model with the main improvements starting in the key activity blocks. The results of this research with a business coaching approach emphasize the importance of innovating key activities that are suitable for the HK business."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firliana Alvira
"Penelitian ini mengkaji tantangan yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di De Saung, terkait peningkatan kinerja dan kesadaran merek mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, dengan memanfaatkan data primer dari kuesioner online dan offline yang disebar kepada pelanggan, serta data sekunder dari catatan keuangan. Alat analisis seperti analisis SWOT, analisis gap, dan analisis Pareto digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan kinerja De Saung. Temuan penelitian menunjukkan adanya penurunan kinerja De Saung, ditandai dengan penurunan pendapatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan ini dapat disebabkan oleh kurang optimalnya pemanfaatan saluran promosi media sosial dan kurangnya penawaran promosi yang beragam. Selain itu, De Saung juga menghadapi persaingan dari bisnis sejenis, yang menuntut penyesuaian strategi mereka. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini menyarankan pengembangan saluran pemasaran untuk meningkatkan kesadaran merek. Penelitian ini memberikan wawasan berharga dan rekomendasi bagi UMKM, khususnya De Saung, untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan di pasar.

This study examines the challenges faced by Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia, specifically in De Saung, regarding their performance improvement and brand awareness. The research adopts a mixed-methods approach, utilizing primary data from online and offline questionnaires distributed to customers and secondary data from financial records. Analytical tools such as SWOT analysis, gap analysis, and Pareto analysis are employed to identify the factors contributing to De Saung's performance decline. The findings indicate a decrease in De Saung's performance, characterized by a decline in income compared to previous years. This decline can be attributed to underutilized social media promotional channels and a lack of diverse promotional offerings. Additionally, De Saung faces competition from similar businesses, necessitating adjustments to their strategies. To address these challenges, the study proposes the development of marketing channels to enhance brand awareness. This research offers valuable insights and recommendations for MSMEs, specifically De Saung, to foster growth and success in the market."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Kumalasari
"Penelitian ini bertujuan membantu usaha mikro Mamanda Baby Needs Rent dalam meningkatkan penjualan produknya secara berkelanjutan. Mamanda Baby Needs Rent bergerak di bidang jasa penyewaan perlengkapan bayi dan mainan anak. Metode kualitatif business coaching digunakan dalam penelitian ini untuk memahami realitas lapangan yang dihadapi pengusaha/pengelola usaha dan membantu pengusaha dalam mencapai targetnya dengan cara melakukan analisis data primer hasil wawancara dan observasi menggunakan alat manajerial seperti analisis kesenjangan, analisis STP, Marketing Mix, PESTEL, Porter's Five Forces, Business Model Canvas, dan SWOT Model Bisnis, serta analisis data sekunder untuk memahami lingkungan eksternal bisnis dengan lebih baik. Berdasarkan hasil analisis Pareto, Mamanda Baby Needs Rent menghadapi dua isu krusial yang perlu ditangani, yakni belum dilakukannya analisis data pelanggan dan absennya program loyalitas pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan business coaching dapat membantu Mamanda Baby Needs Rent meningkatkan penjualan produknya secara berkelanjutan dalam bentuk pengembangan model bisnis baru yang lebih inovatif, yang merupakan hasil pengembangan dari model bisnis sebelumnya setelah dilakukan pemetaan komponen model bisnis, evaluasi setiap komponen berdasarkan peta kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

This research aims to assist Mamanda Baby Needs Rent, a micro business engaged in baby equipment and children's toy rental services, in improving its product sales sustainably. A qualitative business coaching method is employed in this study to understand the on-the-ground realities faced by entrepreneurs/business managers and help them achieve their targets through primary data analysis from interviews and observations, using managerial tools such as gap analysis, STP analysis, Marketing Mix, PESTEL, Porter's Five Forces, Business Model Canvas, and SWOT Business Model analysis, as well as secondary data analysis to gain a better understanding of the external business environment. Based on Pareto analysis results, Mamanda Baby Needs Rent faces two crucial issues that need to be addressed, namely the lack of customer data analysis and the absence of a customer loyalty program. The research findings indicate that the implementation of a business coaching approach can help Mamanda Baby Needs Rent to improve its product sales sustainably through the development of a new, more innovative business model, which is a result of the development of the previous business model after mapping each component of the business model and evaluating them based on strengths, weaknesses, opportunities, and threats."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Evan
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming. Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming. Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming.

ABSTRACT
This thesis is the output of business coaching that is conduct at PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI which is locate in Lippo Cikarang. The data collection method that is use in this paper are interviews and observation with SME rsquo s owner as an interviewees. The first problem that arise is the unavailability of company business process flow and the next one is the unavailability of appropriate business models for company rsquo s resources , strategy, and the explanation of company rsquo s value propositions. From business process analysis, the main problems that arise from finance division is, that PT. IPI do not have cost of goods manufactured calculations for all of the products that produce by the company. Currently, the company set their selling price based on competitor price as their benchmark, speed of completion, and also the complexity of the products. That kind of price settlement method is not relevance since it is not considered all of the production cost which includes direct material cost, direct labor cost, and fixed overhead cost until it transforms into finished goods. The objective of this business coaching is to analyze company rsquo s business process, formulate company rsquo s business model, and calculate company rsquo s cost of goods manufactured. The objectives of COGM calculation at PT. IPI is to help PT. IPI setting their selling price based on all of the production cost that they incur to produce the products Full Costing . In this thesis, the calculation of COGM will be conduct on three main products that most frequently produces in PT. IPI, which are Die Blank, Punch Blank, and Die Forming."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Dea Marsally
"Tesis ini memaparkan mengenai kegiatan restart-up bisnis UKM yang bergerak di pengolahan susu sapi menjadi yogurt dengan memakai bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. UKM ini memproduksi yogurt dengan merek Q Healthy Yogurt. Produk Q Healthy Yogurt tidak menggunakan bahan pengawet buatan. Produk Q Healthy Yogurt ini berbentuk stick dan memiliki enam varian rasa, yakni rasa anggur, melon, lemon, stroberi, sirsak, dan orange. UKM yang telah berjalan selama enam tahun ini, sempat vakum selama 4 bulan. UKM tidak pernah mencatat apapun dan belum memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis. UKM juga sering ditipu oleh beberapa reseller. Dengan adanya business coaching, UKM ini berhasil menjalankan kembali bisnisnya dengan sistem yang baru. Laba bersih makin meningkat dari bulan September hingga November 2015. Strategi pemasaran online juga sudah diterapkan, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesadaran dari masyarakat. UKM juga masih dalam pengupayaan dalam menjadi anggota Kadin Bogor.

This thesis is about restart-up bisnis of small medium enterprise (SME) which produced yogurt as milk product using lactat acid bacteria, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. This small medium enterprise produced yogurt is Q Healthy Yogurt. This SME did not use any preservative. Its products is packaged in stick and have six flavor, such as grape, honeydew, lemon, strawberry, soursop, and orange. SME has established for six years, and has stopped working for 4 months. The history of SME has never been noted and did not have financial management yet. SME was laid by several resellers. With business coaching, SME was restart-up business with new system. Its profit continous raised from September to December 2015. Online marketing was applied so that it can raise level of people?s awareness. SME has been trying to be part of Kadin Bogor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheeryl Nefidya Sari
"Meningkatkan penjualan dan memperbaiki manajemen hubungan pelanggan sangat penting untuk bisnis apapun. Alaskaki Concept Store sebagai subyek penelitian merupakan sebuah usaha skala menengah yang menjual pakaian dan aksesoris seperti sepatu, kacamata, topi dan tas. UKM ini menghadapi kesulitan dalam meningkatkan penjualan online dan dalam mengelola hubungan dengan para pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk memandu dan mendampingi UKM Alaskaki Concept Store dalam mengembangkan saluran penjualan melalui platform online (Tokopedia dan Shopee) dan memperbaiki manajemen hubungan pelanggannya. Pendampingan bisnis (business coaching) dilakukan selama bulan Januari sampai Juni 2022. Analisis data dan informasi yang diperoleh dilakukan menggunakan analisis kualitatifdeskriptif. Semua data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, pengisian kuesioner online, dan tinjauan literatur. Melalui pendampingan bisnis ini penjualan UKM Alaskaki Concept Store diharapkan dapat meningkat dan penggunaan database pelanggan dapat membantu dalam mengembangkan layanan kanal dan relasi pelanggan yang melayani pelanggan secara efektif dan efisien.

Increasing sales and improving customer relationship management are important for any business. Alaskaki Concept Store, the object of the study through business coaching approach, is a small enterprise who sells apparels and accessories such as shoes, glasses, hats, and bags. The store is facing difficulties to increase its online sales and to manage relationships with customers. The study aims at guiding Alaskaki Concept Store on how to develop or increase the sales through online channels (Tokopedia and Shopee) and improving its customer relationship management. The business coaching was conducted in January-June 2022. Qualitative research and descriptive analysis have been applied. All data was collected by in-depth interviews, observations, online questionnaires, and literature reviews. Through this business coaching approach, it is expected that the sales of Alaskaki Concept Store will increase, and the store can maximize the use of customer’s database to conduct more targeted promotion."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herald Galingga Wira Shenta
"Penelitian ini mengkaji model bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan akses pasar melalui e-commerce dengan tujuan untuk memperluas segmen pelanggan. Peran signifikan UMKM dalam menyerap tenaga kerja dan berkontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) dihadapkan pada tantangan penyesuaian tren konsumen dalam memperoleh barang atau jasa yang bergeser dari “luring” ke “daring” akibat pandemi COVID-19. Pada kenyataannya, belum semua UMKM siap menyesuaikan model bisnis mereka untuk mengoptimalisasi marketplace. Penelitian ini menggunakan pendekatan Business Coaching dengan fokus analisis pada kanvas model bisnis (BMC) sebuah UMKM skala kecil di Jakarta, Indonesia. Untuk memahami permasalahan yang dihadapi (analisis kesenjangan usaha) dan usulan solusi untuk mencapai target usaha, penelitian ini menggunakan kerangka analisis SWOT, VRIO, dan lima kekuatan Porter. Hasil evaluasi BMC saat ini menunjukkan bahwa pengusaha perlu memperluas basis pelanggannya (customer segment) untuk dapat menerima manfaat dari produk yang ditawarkan. Selain itu, perkuatan nilai manfaat yang ditawarkan (value proposition) melalui kanal foto produk yang ditampilkan di etalase e-commerce Tokopedia diprediksi dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli atas nilai manfaat yang ditawarkan oleh produk tersebut. Kanvas model bisnis yang baru pun dikembangkan untuk menjawab tuntutan ekspansi basis pelanggan dan dampak ikutannya dalam hal pengembangan komponen-komponen model bisnis lainnya dalam formasi sembilan blok sebagai respons terhadap hasil analisis lingkungan internal dan eksternal. Rekomendasi kanvas model bisnis yang baru dapat menjawab tuntutan perluasan segmen pelanggan dengan cara meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan peringkat di kanal Tokopedia yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja usaha.

This research examines the business model of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in increasing market access through e-commerce with the aim of expanding the customer segment. The significant role of MSMEs in absorbing labor and contributing to gross domestic product (GDP) is faced with the challenge of adjusting consumer trends in obtaining goods or services that have shifted from "offline" to "online" due to the COVID-19 pandemic. In reality, not all MSMEs are ready to adjust their business model to optimize the marketplace. This study uses the Business Coaching approach with an analysis focus on the business model canvas (BMC) of a small-scale MSMEs in Jakarta, Indonesia. To understand the problems faced (business gap analysis) and proposed solutions to achieve business targets, this study uses the SWOT analysis framework, VRIO, and Porter's five forces. The results of the current BMC evaluation show that entrepreneurs need to expand their customer base (customer segment) to be able to receive benefits from the products offered. In addition, strengthening the value proposition offered through the product photo channel displayed on the Tokopedia e-commerce storefront is predicted to increase the trust of potential buyers in the value benefits offered by the product. A new business model canvas was developed to respond to the demands of expanding the customer base and the associated impact in terms of developing other business model components in a nine-block formation in response to the results of an analysis of the internal and external environment. Recommendations for a new business model canvas can answer the demands of expanding customer segments by increasing product sales and increasing ratings on the Tokopedia channel which in turn will improve business performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Amry
"Sebagai penyumbang penyerapan tenaga kerja terbesar di Indonesia, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, kategori tersebut menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional. Dari sekian banyak jenis UMKM yang ada, UMKM di sektor konstruksi seperti pemasok bahan bangunan memiliki signifikansi tambahan karena kontribusi sektor konstruksi terhadap PDB Indonesia sekitar 10,7% pada tahun 2020. Konsumennya adalah pemilik bangunan, arsitek, dan kontraktor. Dengan pasar ini, perbaikan memiliki manfaat dalam situasi keseluruhan pada sektor konstruksi. Kajian dengan pendekatanbusiness coaching dilakukan pada salah satu UMKM yang masuk dalam kategori ini. Penelitian kualitatif dengan menggunakan kanvas model bisnis sebagai alat dilakukan untuk menemukan ketidaksesuaian pada model bisnis yang ada. Mengikuti temuan kami merumuskan perbaikan model bisnis untuk memicu intervensi dalam bentuk inovasi model bisnis. Dalam penelitian ini kami menemukan pengembangan kanal memiliki peran untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu mengusulkan model bisnis baru termasuk Kanal dan Hubungan Pelanggan yang akan mempengaruhi sumber daya Utama dan aktivitas Utama, karena model bisnis merupakan sistem aktivitas, yang memiliki interaksi dan saling ketergantungan antar komponen bangunan.

As the largest contributors to employment in Indonesia MSMEs have significant role in Indonesian economy, the category absorbs around 97% of the national workforce. And from many types of MSMEs that exist, those in the construction sector such as suppliers of building material have an additional significancy due construction sector contribution to Indonesia's GDP, around 10.7% in 2020. The consumer were the owners, architects, and contractors. With this market, the improvement should have a benefit in overall situation of construction sector.  A study with a business coaching approach was carried out on one of the MSMEs in this category. Qualitative research using business model canvas as tools was held to find discrepancy in existing business model. Follow the finding we formulated business model improvements to trigger an intervention in the form of a business model innovation. In this research we find Channel development has a role to improve the company performance. but it was necessary to propose a new business model including Channels and Customer Relations which will affect their Key resources and Key activities. because business models were an activity system, which has interactions and interdependencies between building components."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moechtar Luthfi Farizi H
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai penambahan saluran distribusi, perbaikan konten
sosial media, dan penambahan varian rasa yang ditawarkan. Masalah yang
ditemukan pada Kandang Moo adalah saluran distribusi yang terbatas pada
Reseller dan Outlet serta varian rasa yang hanya berjumlah tujuh varian. Usulan
yang diberikan oleh Coach adalah bekerjasama dengan Go-Food yang dimiliki
oleh Go-Jek dan menambah varian rasa menjadi 15 varian rasa. Pada prosesnya
digunakan analisis proses bisnis, analisis sumber daya dan kapabilitas, analisis
VRIO, analisis pelanggan, analisis PESTEL, analisis Porter?s Five Forces, bauran
pemasaran, analisis SWOT, dan analisis GAP untuk menentukan perbaikan yang
dibutuhkan oleh UMKM Kandang Moo

ABSTRACT
This thesis generates ideas and solutions for Kandang Moo which proposes
additional distribution channel, rejuvenation of social media content, and new
variety of flavours. The research identified several problems in the business such
as limited distribution restricted to resellers and outlets and limited variety of
flavours to only 7 (seven) variants. First, the writer suggests Kandang Moo to
register their brand to Go-Jek Indonesia through its Go-Food program. Second, to
add 8 other variants of flavours. In order to determine improvements needed by
Kandang Moo, the whole research used business process analysis, research and
capability, VRIO, customer, PESTEL, Porter?s Five Forces, Marketing Mix,
SWOT, and GAP analysis"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alusi Freeta Ratu Mondru
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang business coaching yang dilakukan penulis selaku
coach terhadap Saelia Craft, sebuah UKM yang memproduksi handmade fashion
accessories berupa tas dan dompet dengan bahan utama anyaman bambu. Tujuan
penelitian ini adalah meningkatkan kinerja bisnis UKM dengan fokus pada
pengembangan kondisi internalnya. Strategi yang diajukan dalam business
coaching ini adalah melakukan pelatihan SDM, menetapan harga jual ideal, dan
menambahan saluran pemasaran menggunakan media sosial. Metode yang
digunakan dalam penelitian adalah analisis data kualitatif. Pada akhir periode
business coaching, belum semua strategi terlaksana dengan baik, akan tetapi
Saelia Craft telah berhasil menjual produk dengan harga baru yang ditetapkan

ABSTRACT
This thesis is about business coaching conducted by the author towards Saelia
Craft, an SME that produces handmade fashion accessories such as handbags and
wallets with woven bamboo as main material. The purpose of this study is to
improve the SME?s business performance by focusing on enhancing its internal
condition. Strategies proposed in this business coaching are conducting human
resources training, setting the ideal selling price, and adding new marketing
channels using social media. Method used in this thesis is qualitative data analysis.
At the end of business coaching, not all strategies implemented well, but Saelia
Craft has been successfully selling its product with the new selling price"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>