Ditemukan 193385 dokumen yang sesuai dengan query
Sari Renata Manik
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh masing-masing dimensi ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) dengan metode analisis konten terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan variabel moderasi keragaman dewan dan COVID-19. Menggunakan dataset panel dengan sampel 39 perusahaan nonfinansial yang terdaftar dalam ESGSKEHATI selama periode 2017 sampai 2021, didapatkan bahwa dimensi ESG secara parsial dan simultan tidak memengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan Tobin’s Q. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena greenwashing yang dapat menjadi dasar keputusan para pemegang saham. Selain itu ditemukan bahwa keragaman gender dewan mampu memperkuat pengaruh positif dimensi sosial terhadap ROA maupun nilai pasar. Ditemukan juga bahwa COVID-19 mampu memperlemah pengaruh negatif dimensi tata kelola terhadap nilai pasar perusahaan. Para pemangku kepentingan perlu menyadari dampak potensial dari keterbukaan masing-masing dimensi ESG serta keuntungan memiliki keragaman dewan.
The purpose of this study is to evaluate impact of each ESG dimension (environmental, social, and governance) using content analysis method to corporate financial performance (CFP) using board diversity and COVID-19 as moderating variables. Using panel data set consisting of sample of 39 nonfinancial companies listed in ESGSKEHATI during the period 2017 – 2021, it is found that ESG dimension partially and simultaneously has no impact on CFP proxied by ROA and Tobin’s Q. This finding can be explained by greenwashing behavior theory. Beside that, it is found that positive impact of social dimension to ROA as well as Tobin’s Q strengthens through moderating role of board gender diversity. COVID-19 is also found to weaken negative impact of governance dimension to firm market value. Stakeholders need to be aware of potential impact of each ESG dimension and benefits of having board diversity."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Novita Indri Garini Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital (IC) terhadap kinerja keuangan dan kinerja ESG (environmental, social and goverrment) perusahaan dengan pandemi COVID-19 sebagai variabel moderasi. Pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan (kecuali sektor keuangan) yang tercatat pada bursa efek di negara-negara ASEAN, yaitu: Indonesia, Malaysia, Philippina, Singapura dan Thailand dengan total data observasi sebanyak 784 dalam periode tahun 2016 sampai dengan 2020. Dalam penelitian ini menggunakan model Modified Value-Added Intellectual Coefficient (MVAIC) sebagai proksi dari IC, return on assets (ROA) sebagai proksi dari kinerja keuangan, dan skor ESG dari database Eikon Thomson Reuters sebagai proksi dari kinerja ESG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MVAIC memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kinerja keuangan, tapi sebaliknya MVAIC berhubungan negatif signifikan dengan kinerja ESG. Dengan pandemi COVID-19 sebagai variabel moderasi, hasil pengujian menunjukkan periode pandemi tidak terbukti memoderasi pengaruh MVAIC terhadap kinerja keuangan dan kinerja ESG. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa dalam kondisi normal sebelum krisis ekonomi akibat COVID-19, perusahaan-perusahaan di ASEAN lebih mengutamakan pemanfaatan IC untuk meningkatkan kinerja keuangan. Sedangkan, dalam masa pandemi COVID-19, perusahaan-perusahaan di ASEAN belum memanfaatkan IC untuk meningkatkan kinerjanya. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman kepada perusahaan pentingnya IC untuk kinerja keuangan dan kinerja ESG perusahaan baik di masa normal maupun di masa krisis.
This study aims to analyze the impact of intellectual capital (IC) on firm’s financial performance and ESG (environmental, social and government) performance with the COVID-19 pandemic as a moderating variable. This study uses a sample of companies (except the financial sector) listed on stock exchanges in ASEAN countries, namely: Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, and Thailand with a total of 784 observational data in the 2016 to 2020 period. This study uses the Modified Value-Added Intellectual Coefficient (MVAIC) model as a proxy for IC, return on assets (ROA) as a proxy for financial performance, and ESG scores from the Eikon Thomson Reuters database as a proxy for ESG performance. The results showed that MVAIC had a significant positive relationship with financial performance, but on the other hand, MVAIC had a significant negative relationship with ESG performance. With the COVID- 19 pandemic as the moderating variable, the test results show that the pandemic period was not proven to moderate the influence of MVAIC on financial performance and ESG performance. These results indicate that under normal conditions before the economic crisis due to COVID-19, companies in ASEAN prioritized using IC to improve financial performance. Meanwhile, during the COVID-19 pandemic, companies in ASEAN are not using IC to improve their performance. The implication of this research is to provide understanding to companies about the importance of IC for the company's financial performance and ESG performance both in normal times and in times of crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Novita Rilia Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit, pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan, pengaruh pandemi COVID-19 terhadap kinerja keuangan perbankan melalui risiko kredit, serta peran kinerja ESG sebagai variabel moderasi pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit, dan perannya dalam memoderasi pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan. Penelitian ini mengkaji 115 firm-year observasi untuk 23 perbankan di negara-negara ASEAN-5: Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand selama 2017 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metodologi Structural Equation Modeling (SEM) karena risiko kredit sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan perbandingan sampel pada perbankan yang memiliki kinerja ESG tinggi dan rendah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh positif signifikan terhadap risiko kredit dan risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan bank. Penelitian ini juga menunjukan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan melalui risiko kredit. Lebih lanjut, pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit bank positif signifikan pada bank dengan kinerja ESG tinggi dibandingkan bank dengan kinerja ESG rendah. Perbankan dengan kinerja ESG yang tinggi juga menunjukkan pengaruh risiko kredit negatif terhadap kinerja keuangan perbankan, sedangkan pada perbankan dengan kinerja ESG rendah, risiko kredit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan.
This study aims to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on credit risk, the effect of credit risk on banking financial performance, the effect of the COVID-19 pandemic on banking financial performance through credit risk, and the role of ESG performance as a moderating variable for the effect of the COVID-19 pandemic on credit risk, and the role of ESG performance in moderating the effect of credit risk on banking financial performance. This study examines 115 firm-year observations for 23 banking companies in ASEAN-5 countries: Indonesia, Philippines, Malaysia, Singapore, and Thailand during 2017 to 2021. This study uses the Structural Equation Modelling (SEM) methodology due to credit risk as an intervening variable. The results of this study indicate that the COVID-19 pandemic has a significant positive effect on credit risk and credit risk has a significant negative effect on bank financial performance. This research also shows that the COVID-19 pandemic has a significant negative effect on banking financial performance through credit risk. Furthermore, the effect of the COVID-19 pandemic on bank credit risk is significantly positive for banks with high ESG performance compared to banks with low ESG performance. Banks with high ESG performance also show the effect of negative credit risk on bank financial performance, whereas in banks with low ESG performance, credit risk has no effect on bank financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Timothy Joel
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh kinerja Environmental, Social, dan Governance (ESG) terhadap profitabilitas dan nilai pasar perusahaan dengan efek moderasi krisis COVID-19. Sampel yang diteliti terdiri dari 181 perusahaan publik di Asia Pacific Emerging Markets dengan periode pengamatan 2015-2021. Regresi data panel random effect model digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG secara keseluruhan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas tetapi berpengaruh signifikan dan negatif terhadap nilai pasar perusahaan. Secara individu, setiap komponen memiliki hasil yang berbeda: kinerja Environmental berpengaruh signifikan negatif hanya terhadap nilai pasar, Social berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas dan nilai pasar, sedangkan Governance tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap seluruh variabel dependen. Penelitian ini juga menemukan bahwa COVID-19 membawa dampak positif bagi implementasi ESG, di mana krisis melemahkan hubungan negatif antara ESG dengan nilai pasar perusahaan. Temuan ini relevan tidak hanya bagi akademisi, tetapi juga untuk jajaran manajerial, pembuat kebijakan, investor, dan masyarakat umum.
This study aims to empirically prove the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance on company profitability and market value with the moderating effect of the COVID-19 crisis. The sample under study consists of 181 public companies in the Asia Pacific Emerging Markets over the period of 2015–2021. A random effect model panel regression was used to test the hypothesis in this study. The results show that the overall ESG performance does not have a significant effect on profitability but has a significant and negative effect on the company's market value. Individually, each component has different results: Environmental performance has a significant negative effect only on market value, Social has a significant negative effect on profitability and market value, while Governance has no significant effect on all dependent variables. This study also reveals that COVID-19 had a positive impact on ESG implementation, where the crisis weakened the negative relationship between ESG and company's market value. This findings are relevant not only for academics, but also for managers, policymakers, investors, and society in general."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nababan, Meliani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh kinerja emisi Gas Rumah Kaca (GRK) perusahaan terhadap ROA dan nilai perusahaaan, serta melihat bagaimana financial constraint dan COVID-19 memoderasi pengaruh tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equations Models – Partial Least Square dengan menganalisis 105 perusahaan non-keuangan di Indonesia yang berkontribusi memberikan emisi GRK pada tahun 2019 hingga 2021 sehingga total pengamatan adalah 315 data. Penelitian ini mengukur kinerja emisi GRK melalui beberapa konstruk antara lain, jumlah emisi, intensitas emisi, biaya lingkungan dan pengungkapan emisi GRK yang dianalisis menggunakan analisis konten dengan panduan Global Report Initiative (GRI). Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja emisi GRK memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan dimana kinerja emisi GRK dinilai sebagai competitive advantage perusahaan, dan financial constraint memperlemah pengaruh positif kinerja emisi GRK terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kinerja emisi GRK tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA).
This study aims to examine the impact of a company's greenhouse gas emissions (GHG) performance on ROA and company value, this study also examines how financial constraint and COVID-19 moderate this impact. This study uses the Structural Equations Models – Partial Least Square method by analyzing 105 non-financial companies in Indonesia that contribute to GHG emissions from 2019 to 2021 and a total of 315 observations are recorded. This study measures the performance of GHG emissions through several constructs: the amount of emissions, emission intensity, environmental cost, and disclosure of GHG emissions which are analyzed using content analysis based on the Global Report Initiative (GRI) guidelines. This study shows that GHG emission performance has a positive effect on firm value where GHG emission performance is assessed as a firm's competitive advantage, and financial constraints weaken the positive effect of GHG emission performance on firm value. This study also shows that GHG emission performance does not significantly affect Return on Assets (ROA)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Cecilia Zsa Zsa
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kinerja keberlanjutan terhadap kinerja keuangan dengan keberagaman anggota dewan komisaris dan direksi sebagai moderasi. Penelitian ini menggunakan sampel dari perusahaan terbuka di Indonesia selama rentang waktu tahun 2014 hingga 2015. Penelitian ini berargumen bahwa kinerja keberlanjutan memiliki dampak positif pada kinerja keuangan. Penelitian ini juga berargumen bahwa keberagaman pada anggota dewan dapat memperkuat dampak positif kinerja keberlanjutan terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja keberlanjutan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa keberagaman anggota dewan tidak memiliki efek moderasi terhadap hubungan antara kinerja keberlanjutan dengan kinerja keuangan.
ABSTRACTThis research aims to test empirically the influence of sustainability performance on financial performance with the diversity of commissioners and directors as moderation. This research uses samples from listed companies in Indonesia for 2014 to 2015. This research argues that sustainability performance has a positive impact on financial performance. This research also argues that the diversity of board members may strengthen the positive impact of sustainability performance on financial performance. The results prove that the performance of sustainability has a positive influence on financial performance. The results also show that the diversity of board members does not affect sustainability performance on financial performance."
2017
S67331
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arnold Sanda Layuk
"Pelanggaran dalam penyampaian laporan keuangan oleh manajemen menunjukkan bahwa konflik keagenan menjadi masalah penting bagi perusahaan. Konflik tersebut menimbulkan konsekuensi biaya keagenan yang harus ditanggung dan berdampak pada kinerja perusahaan. Penelitian ini menguji pengaruh biaya keagenan terhadap kinerja perusahaan, dan apakah beberapa variabel seperti mekanisme tata kelola perusahaan, kebijakan dividen, dan financial leverage dapat secara positif memoderasi hubungan biaya keagenan dan kinerja perusahaan. Biaya keagenan diukur dengan rasio pemanfaatan asset, rasio pengeluaran diskresioner dan interaksi antara arus kas bebas dengan pertumbuhan perusahaan. Sedangkan kinerja perusahaan diwakili oleh Return on Equity. Data dikumpulkan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2019, selanjutnya data panel diregresi menggunakan Panel Corrected Standard Error Model (PCSE). Hasil temuan menunjukkan bahwa biaya keagenan berhubungan negatif dengan kinerja perusahaan yang mendukung penelitian empiris sebelumnya. Selain itu, ditemukan juga bahwa hubungan biaya keagenan dan kinerja perusahaan secara signifikan dimoderasi oleh ukuran dewan dan konsentrasi kepemilikan sebagai representasi mekanisme tata kelola perusahaan, serta oleh kebijakan dividen. Hal ini membuktikan bahwa tata kelola perusahaan dan kebijakan dividen dapat menjadi alat untuk mengurangi biaya keagenan sehingga meningkatkan kinerja perusahaan. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya penelitian sebelumnya terutama di negera berkembang dan memberikan informasi tambahan kepada pemegang saham untuk mengendalikan keputusan oportunistik manajemen dalam melakukan investasi dan mengelola pengeluaran operasional.
Fraud in the disclosure of financial statements by management shows that agency conflict is an important issue in the company. The conflict has consequences for the agency costs that must be borne and has an impact on the firm's performance. The effect of agency costs on firm performance is investigated in this study, as well as whether several variables such as corporate governance mechanisms, dividend policy, and financial leverage can positively moderate the agency cost and firm performance relationship. The agency cost is measured by the asset utilization ratio and discretionary expenditure ratio. The firm's performance is represented by the return on equity. Data was collected from the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2019, then regressed on the panel data using the Panel Corrected Standard Error Model (PCSE). According to the findings, agency costs are negatively related to firm performance, which supports previous empirical research findings. It also found that the agency cost and firm performance relationship is significantly moderated by board size and ownership concentration as the representatives of corporate governance mechanisms. It suggests that corporate governance can become tools to reduce agency costs and increase the firm performance as well. The empirical evidence adds to previous research on agency conflict, particularly in emerging markets. These findings are expected to supplement previous research and provide additional information to shareholders and bondholders in order to control opportunistic management decisions that affect their investments and discretionary operational expenses."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rafa Mega Safira
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kinerja ESG terhadap risiko kesulitan keuangan perusahaan non-keuangan di Indonesia periode tahun 2017 hingga 2022. Sampel penelitian terdiri dari 32 perusahaan dari sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan random effect model (REM), penelitian ini menemukan bahwa kinerja ESG keseluruhan signifikan dalam mempengaruhi risiko kesulitan keuangan secara negatif. Hubungan korelasi yang sama juga ditemukan ketika kinerja ESG diteliti secara terpisah. Akan tetapi, risiko kesulitan keuangan tidak lagi dapat dipengaruhi oleh kinerja ESG secara keseluruhan ketika perusahaan beroperasi di periode krisis atau sudah mengalami kondisi kesehatan keuangan yang buruk.
This study aims to examine the impact of ESG performance on financial distress risk of non-financial companies in Indonesia from 2017 to 2022. The research sample consisted of 32 companies from the non-financial sector listed on the Indonesia Stock Exchange. Using the random effect model (REM), this study finds that overall ESG performance is significant in negatively influencing financial distress risk. The same relationship was also found when ESG performance was examined separately. However, financial distress risk can no longer be influenced by overall ESG performance when the company is operating in a crisis period or already in poor financial health."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Danang Pangestu
"Penelitian ini menguji pengaruh diversitas Direksi dan Dewan Komisaris terhadap kinerja perusahaan yang dilihat berdasarkan kebangsaan, gender, dan proporsi komisaris independen. Sampel penelitian ini adalah 274 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi Direksi perempuan dan proporsi Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin's Q. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa proporsi Direksi asing pada perusahaan dengan 100 pemegang saham domestik memberikan dampak positif yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan dengan kepemilikan asing. Sedangkan diversitas Direksi dan Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROE.
This study examined the effect of Directors and Board of Commissioners diversity on firm performance views based on nationality, gender, and proportion of Independent Commissioner. This study using a sample of 274 listed firm in Indonesia Stock Exchange in 2015. The result of this study indicates that the proportion of woman Directors and the proportion of Independent Commissioners have positive impact on firm performance measured by Tobin's Q. In addition, this study also indicates that the proportion of foreign Directors in a firm with 100 domestic ownership has greater positive impact than in a firm with foreign ownership. On the other hand, Directors and Board of Commissioners diversity does not have any impact on firm performance measured by ROE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69024
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andina Vivandari
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemilikan saham dan tata kelola perusahaan terhadap audit fee pada perusahaan perbankan di Indonesia. Sampel penelitian ini menggunakan metode unbalanced panel dan terdiri dari 107 firm year pada periode 2012-2016 pada perusahaan yang mengungkapkan audit fee di laporan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga dan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap audit fee. Pengaruh tidak signifikan pada kepemilikan keluarga juga terjadi karena adanya alignment effect dan entrenchment effect yang saling menghilangkan pengaruh satu sama lain. Lalu, kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif signifikan terhadap audit fee. Hal ini karena pengawasan dari pemerintah akan menekan risiko perusahaan sehingga menurunkan audit fee. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa peran dewan komisaris mampu memperlemah hubungan negatif kepemilikan pemerintah terhadap audit fee. Sementara, peran komite audit belum mampu memoderasi pengaruh kepemilikan saham terhadap audit fee. Uji sensitivitas menunjukkan bahwa institusional sebagai ultimate shareholder berpengaruh positif terhadap audit fee. Investor institusional akan menuntut audit berkualitas sebagai bentuk asurans.
This study aims to examine the effect of share ownership and corporate governance on audit fees in banking companies in Indonesia. The sample of this study uses unbalanced panel method and consists of 107 firm year in period 2012 2016 at company that disclose audit fee in annual report. The results show that family and institutional ownership has no significant effect on the audit fee. The insignificant influence on family ownership also occurs because of the alignment effect and entrenchment effect that eliminate each other 39s influence. Then, government ownership has a significant negative effect on the audit fee. This is because supervision from the government will reduce the risk of the company so as to lower the audit fee. It is also found in this study that the role of board of commissioners is able to weaken the negative relationship of government ownership to the audit fee. Meanwhile, the role of the audit committee has not been able to moderate the effect of share ownership on the audit fee. The sensitivity test shows that the institutional as ultimate shareholder positively influences audit fee. Institutional investors will demand quality audits as a form of assurance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library