Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118898 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Rahman
"Kanker pada anak menjadi permasalahan yang sangat kompleks, karena berpengaruh kepada orang disekitar anak khususnya orang tua yang akan berdampak pada kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan komunitas sosial terhadap kualitas orang tua di Yayasan Komunitas Taufan (YKT) Jakarta. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah orang tua dari anak dengan kanker yang mendapatkan pendampingan dari YKT sebanyak 106 orang. Alat pengumpul data dukungan menggunakan kuesioner Interpersonal Support Evaluation List (ISEL), sedangkan kualitas hidup menggunakan World Health Organization Quality of Life- BREF (WHOQoL-BREF). Analisis mendapatkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan (p=0,000), status tempat tinggal (p=0,000), pendapatan (p=0,000), lama anak sakit (p=0,000) dan dukungan sosial (0,000). Kualitas hidup yang baik mengartikan semua domain dari kualitas hidup baik. Diharapkan kepada perawat agar dapat melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh serta bekerja sama dengan kelompok pendukung dan organisasi sosial dalam memaksimalkan dukungan terhadap orang tua.

Cancer in children is a very complex problem, because it affects people around children, especially parents who will affect their quality of life. The purpose of this study was to determine the effect of social community support on the quality of parents at Yayasan Komunitas Taufan (YKT) Jakarta. The research design is quantitative with a cross-sectional approach. The sample in this study were parents of children with cancer who received assistance from the YKT as many as 106 people. The support data collection tool uses the Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) questionnaire, while the quality of life uses the World Health Organization Quality of Life- BREF (WHOQoL-BREF). The analysis found that there was a relationship between education (p=0.000), residence status (p=0.000), income (p=0.000), length of illness (p=0.000) and social support (0.000). Good quality of life means all domains of good quality of life. It is expected that nurses will be able to carry out nursing care as a whole and be able to create or work together with support groups and social organizations in maximizing support for parents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Sofiyah
"ABSTRAK
Anak terdiagnosa kanker umumnya mengalami pengobatan yang mempengaruhi
kondisi emosional, kualitas hidup dan kesejahteraan spiritual pada anak juga orangtua.
Penelitian bertujuan mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual orang tua terhadap
kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup anak yang mengalami kanker. Desain
penelitian cross sectional pada 81 pasang orang tua anak dengan teknik consecutive
sampling. Data dianalisis secara bivariat multivariat menggunakan regresi linier. Hasil
penelitian menunjukkan hubungan bermakna, arah kekuatan sedang dan positif antara
kesejahteraan spiritual orang tua dengan kesejahteraan spiritual anak (r: 0,324;
Pvalue:0,003) dan hubungan antara kesejahteraan spiritual anak dengan kualitas hidup
anak (r: 0,324; Pvalue: 0,003), serta hubungan bermakna, kekuatan lemah dan positif
antara kesejahteraan spiritual orang tua dengan kualitas hidup anak (r: 0,263 Pvalue:
0,018). Peneliti merekomendasikan perawat mengidentifikasi dan asuhan keperawatan
spiritual perlu ditingkatkan pada anak yang mengalami kanker dan keluarganya

ABSTRACT
Children diagnosed cancer generally undergo treatments affected emotional state,
quality of life and spiritual well-being. This study aims to determine relationship of
parents spiritual well being against the childrens spiritual well-being and quality of life
who have cancer. Cross-sectional study design in 81 pairs of parents-children taken with
consecutive sampling. Data analyzed using bivariate multivariate linear regression. The
results showed significant correlation with direction and strength of relationship was
positive between parent spiritual well-being with children spiritual well-being (r: 0.324
Pvalue: 0.003) and between childrens spiritual well being with children quality of life
(r: 0,356; Pvalue; 0,001) significant correlation with direction and strength of weak
positive correlation between parents spiritual well-being with childrensquality of life
(r:0.263 Pvalue: 0.018). Researchers recommend the nurse to identify and carry out
spiritual well being care for children and parent with cancer"
2015
T46457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keyni Regina Danilasari
"Diagnosis kanker adalah peristiwa yang sulit untuk dihadapi. Kanker sebagai Penyakit kronis yang bisa berakibat fatal membuat penderita kanker payudara merasakan cemas dan khawatir tentang masa depan mereka. Pengobatan tidak dilakukan yang mudah untuk dilalui, banyak pasien kanker payudara merasa kewalahan pengobatan yang harus dilakukan. Stres yang timbul dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien, yang dapat mengganggu proses pengobatan dan pemulihan. Pasien kanker payudara perlu mendapat dukungan sosial yang tepat untuk membantu pasien masuk proses pengobatan penyakit. Studi ini melihat hubungan antara dukungan yang dirasakan sosial dan kualitas hidup pasien kanker payudara. Responden penelitian ini sebanyak 60 orang pasien kanker payudara yang sedang menjalani proses pengobatan. Pasien diminta mengisi alat ukur Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan WHOQOL-BREF. Hasil analisis metode korelasi antara persepsi dukungan sosial dan kualitas hidup menunjukkan hasil yang tidak signifikan (r = 0.195, p <0.05). Hubungan dukungan sosial yang dirasakan dan kualitas hidup tidak signifikan secara statistik.

A cancer diagnosis is a difficult event to know. Cancer as a chronic disease that can be fatal makes breast cancer sufferers feel anxious and worried about their future. Treatment is not easy to pass, many breast cancer patients feel overwhelmed by what to do. The road that arises can affect a patient's quality of life, which can interfere with treatment and recovery. Breast cancer patients need to receive appropriate social support to help patients enter disease treatment process. This study looked at the relationship between perceived support and quality of life in breast cancer patients. Research respondents were 60 breast cancer patients who were undergoing the treatment process. Patients serve to fill in the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) and WHOQOL-BREF measuring instrument. The results of the analysis method assume the perception of social support and
quality of life showed insignificant results (r = 0.195, p <0.05). The relationship between perceived social support and quality of life was not statistically significant.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Kadek Puspitasari Ayu
"Takut kambuh kanker dan dukungan sosial mempengaruhi kualitas hidup penyintas kanker ginekologi. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan takut kambuh kanker dan dukungan sosial terhadap kualitas hidup penyintas kanker ginekologi. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan jumlah sampel sebanyak 106 menggunakan kuesioner Penn State Worry Questionnaire, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan European Organization for Research and Questionnaire-C30. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara engagement of worry dan absence of worry dengan fungsi peran, fungsi kognitif, kelelahan, nyeri, dan kesulitan keuangan, sedangkan item fungsi fisik, peran, sosial, kelelahan, insomnia, kehilangan nafsu makan dan nyeri memiliki hubungan signifikan dengan dukungan dari pasangan dan teman, serta dukungan keluarga memiliki korelasi negatif dengan takut kambuh kanker. Kesimpulan dukungan sosial sebagai salah satu sumber daya terpenting untuk mengurangi ketakutan dan kualitas hidup. Hasil penelitian merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk meneliti pengaruh data demografi dengan kualitas hidup pada penyintas kanker ginekologi.

Fear of cancer recurrence and sosical support can affect gynnecologi cancer survivors quality of life. The purpose of this study was examine the relationship between fear of cancer recurrence and social support with quality of life in gynecologic cancer survivors. A cross-sectional study was conducted with 106 partisipants. Data were collected using the Penn State Worry Questionnaire, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan European Organization for Research and Questionnaire-C30. The result showed that there was a statisticaly significant corelation between engagement of worry and absence of worry with role functioning, cognitive functioning, fatique, pain, and financial difficulties, then there was a significant corelation between physical functioning, role, social, fatique, insomnia, loss appetite and pain with partner and friends supporting, also family supporting has a negative corelation with engagemen of worry. The conculsion is social support is an important resource that can decreased fear and increased quality of life. This study recommends further research to examine the affect participants demography with quality of life in gynecologic cancer survivors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Litha Almira Hediati
"Hubungan yang terjalin antara lansia dan anaknya yang tinggal bersama akan lebih kuat dan terlihat interaksinya sehingga dapat berdampak pada psychological well-being-nya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi kualitas hubungan lansia dan anaknya yang tinggal bersama dengan psychological well-being pwb lansia. Kualitas hubungan terdiri dari kualitas hubungan positif dan negatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling dengan sampel sebanyak 102 orang lansia. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas hubungan lansia dan anaknya adalah Positive and Negative Social Exchanges PANSE dan Ryff's Scale of Psychological Well-Being RSPWB untuk mengukur pwb pada lansia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara kualitas hubungan positif dengan pwb lansia. Kemudian, terdapat korelasi yang negatif dan signifikan antara kualitas hubungan negatif dengan pwb lansia r = -0,335, N = 102, p < 0,01, one-tailed . Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin besar perilaku tidak simpatik, sikap ikut campur, kegagalan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, serta pengabaian/penolakan yang diperoleh dari anak, maka semakin rendah psychological well-being lansia, dan begitu pula sebaliknya.

The relationship that exists between older parent and their child in co residence living will have a salient and stronger interaction so that it may affect their psychological well being. This research was conducted to find the correlation of older parent their child relationship quality in co residence living and their psychological well being pwb. Relationship quality consists of positive and negative quality. The sampling technique used in this research was convenience sampling and sample counted were 102 participants. Older parent their child relationship was measured by using Positive and Negative Social Exchanges PANSE Measurement and psychological well being was measured by using Ryff's Scale of Psychological Well Being RSPWB.
The main result indicated positive and not significant correlation between positive quality and pwb. Then, negative and significant correlation between negative quality and pwb r 0,335, N 102, p 0,01, one tailed . The result showed that the greater the unsympathetic behavior, intrusion, failure to provide needed help, and rejection reglect from the child, then the lower the psychological well being of older parent, and vice versa.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S70059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resi Putri Naulia
"ABSTRAK
Diagnosis dan pengobatan kanker anak dapat menimbulkan stres pada anak kanker dan orang tua. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stres anak kanker dan ibunya. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 99 responden anak kanker dan ibunya melalui teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap stres anak yaitu usia anak, frekuensi dukungan sosial anak, dan frekuensi stres ibu. Hasil analisis berikutnya didapatkan bahwa usia anak sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap stres anak (p=0,003). Variabel yang berpengaruh terhadap stres ibu adalah usia ibu, tingkat pendidikan, status pernikahan, jumlah anak, dukungan sosial ibu, kepentingan dukungan anak, jenis terapi anak dan stres anak. Hasil analisis berikutnya didapatkan bahwa status pernikahan sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap stres ibu (PIP-F, p=0,013; PIP-D, p=0,010). Perlu dioptimalkan dukungan sosial dan manajemen stres untuk dapat meningkatkan koping anak dan ibu sehingga tercapai kualitas hidup yang lebih baik

ABSTRACT
The diagnosis and treatment of pediatric cancer might be stressful for children and their parents. The Research aims to identify factors that correlate to the child dan their mothers‟stress. This study used cross sectional design, with total sample of 99 cancer children and their mothers. The result shown that some variables affect child‟s stress: child‟s age, frequency of social support and frequency of mother‟s stress. The study further found that child‟s age as the most factor associated with child‟s stress (p=0,003). Variables that affect mother‟ stress: Mother‟s age, education level, marital status, number of children, mother‟s social support, the important of social support, therapy and child‟s stress. The study further found that marital status as the most factor associated with mother‟s stress (PIP-F p=0,013; PIP-D p=0,010). Social support and stress management need to be optimized to improve coping of children and mother to reach a better quality of life."
2016
T46496
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Arasekar Kinanthi
"ABSTRAKCT/b>
Skripsi ini mendeskripsikan tentang ragam pengasuhan dalam empat keluarga dengan anak autis. Pengasuhan yang dilakukan oleh keluarga bertujuan supaya anak autis bisa diterima di masyarakat seperti anak normal pada umumnya. Keempat keluarga memiliki cara pengasuhan yang diyakini dapat meminimalisasi kebutuhan khusus anak autis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview dan pengamatan terlibat untuk mengetahui cara pengasuhan yang dilakukan masing-masing keluarga terhadap anak autis. Skripsi ini juga menjelaskan tentang adaptasi yang dilakukan asisten rumah tangga sebagai fictive kin sehingga mereka bisa bekerja mengasuh anak autis dalam jangka waktu yang lama.

ABSTRACT
This thesis describes the variety of parenting in four families with children with autism. Parenting is done by the family aims so that children with autism can be accepted like normal children in the society. The four families have their own way of parenting that is believed to minimize the special needs of children with autism. The data was collected with qualitative research method, by in depth interviews and observations participation to find out how each family cares for the children with autism. This thesis also explains the adaptation for housekeepers as fictive kin for children with autism for long periods of time. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Alfian Pradana
"Kurang gizi dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya, karakteristik orang tua dan balita. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik orang tua dan balita kurang gizi di wilayah kerja Puskesmas Kosambi Tangerang. Penelitian menggunakan desain deskriptif sederhana. Responden penelitian berjumlah 84 orang dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menemukan karakteristik orang tua balita kurang gizi adalah usia, tingkat pendidikan yang rendah, pekerjaan dengan penghasilan yang rendah, dan pola asuh pemberian makan yang kurang baik. Karakteristik balita kurang gizi mayoritas berjenis kelamin perempuan dan berusia rata-rata 29,85 bulan. Pendidikan kesehatan mengenai pencegahan kurang gizi pada balita diperlukan untuk menurunkan angka kurang gizi pada balita.

Parents and child characteristics are some of the many factors, affecting poor nutrition in children under five. This study aims to describe the characteristics of parents and children under five suffer from malnutrition in Puskesmas Kosambi, Tangerang work area. This study used descriptive design with consecutive sampling method. This study gathered 84 samples. Study results showed the characteristics of the parents of children with poor nutrition are age, low educational level, occupation with low income, and poor feeding pattern by parents. Most of the children suffer from malnutrition are female and at the age of 29,85 months. Health education regarding prevention of poor nutrition in children is necessary to decrease the prevalence of children with poor nutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Oktaviani
"Kanker pada anak memengaruhi kualitas hidup anak, dan keluarganya. Orang tua anak dengan kanker harus mampu beradaptasi dengan kondisi penyakit dan efek samping pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri orang tua dengan kualitas hidup anak kanker usia 8-12 tahun. Penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dilakukan pada 39 orang tua dan 39 anak kanker yang dipilih dengan metode consequtive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Self-Efficacy Parenting Task Index (SEPTI) diisi oleh orang tua, dan The Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQLTM). Alat ukur PedsQLTM yang digunakan terdiri dari dua, yaitu: PedsQLTM 4.0 Generic Core Scale dan secara khusus dengan menggunakan PedsQLTM 3.0 Cancer Module versi Indonesia diisi oleh anak kanker. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil menunjukkan efikasi diri orang tua dengan kualitas hidup anak generik berkorelasi kuat dan arah korelasi positif (r=0,680), selanjutnya efikasi diri orang tua dengan kualitas hidup anak modul kanker juga berkorelasi kuat dan arah korelasi positif (r=0,715). Hasil penelitian ini merekomendasikan supaya orang tua dan anak kanker mendapat intervensi manajemen efek samping pengobatan kanker yang adekuat untuk meningkatkan efikasi diri dan kualitas hidup anak dengan kanker.

Cancer in children affects the children quality of life, and their families. Parents of children with cancer must be able to adapt the disease conditions and treatment side effects. This study aims to determine the relationship between parental self-efficacy and the quality of life children with cancer aged 8-12 years. The quantitative study using a cross sectional design was carried out on 39 parents and 39 cancer children who were selected by consequtive sampling method. The measuring instrument used are the Self-Efficacy Parenting Task Index (SEPTI) filled by parents, and The Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQLTM). The PedsQLTM measuring instrument used consists of two, namely: PedsQLTM 4.0 Generic Core Scale and specifically using PedsQLTM 3.0 Cancer Module Indonesian version, filled by children with cancer. Data analysis using Pearson correlation test.
The results showed that parents self-efficacy with the children quality of life generic core scale correlated strongly and have positive correlation (r=0.680), then the parents self-efficacy with the children quality of life cancer module also correlated strongly and have positive correlation (r=0.715). The results of this study recommends that parents and children with cancer have adequate management of cancer treatment and side effects to improve self-efficacy and quality of life for children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Sukma Hasana
"Berdasarkan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa fungsi keluarga merupakan faktor pelindung dalam kemampuan sosial emosional anak tunarungu dan tuna netra dengan tanda-tanda kecacatan. Namun, belum ada penelitian yang melihat hubungan antara fungsi keluarga dan kemampuan sosial emosional anak dengan disabilitas intelektual ringan di sekolah dasar. Anak-anak dengan disabilitas intelektual ringan mengalami keterlambatan dalam kemampuan sosial emosional mereka. Ciri-ciri tersebut berbeda dengan anak penyandang disabilitas sensorimotor pada penelitian sebelumnya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara fungsi keluarga dengan kemampuan sosial emosional anak tunagrahita ringan di sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 90 ibu dan 13 ayah yang memiliki anak tunagrahita ringan yang duduk di bangku sekolah dasar, diketahui ada hubungan yang positif antara fungsi keluarga dengan kemampuan sosial emosional anak. Hasil penelitian nantinya dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan program intervensi.

Based on previous research, it was found that family function is a protective factor in the social emotional abilities of deaf and blind children with signs of disability. However, no studies have looked at the relationship between family function and social emotional abilities of children with mild intellectual disabilities in primary schools. Children with mild intellectual disabilities experience delays in their social-emotional abilities. These characteristics differ from children with sensorimotor disabilities in previous studies. For this reason, this study aims to see the relationship between family function and the social emotional abilities of children with mild mental retardation in elementary school. Based on the results of research on 90 mothers and 13 fathers who have mild mentally retarded children who are in elementary school, it is known that there is a positive relationship between family function and children's social emotional abilities. The results of the research can later be used as a basis for developing intervention programs."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>