Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154565 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sekar Ayu Mulia Puji Karina
"Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang rentan untuk mengalami penurunan kualitas tidur yang disebabkan oleh banyaknya tuntutan akademik sehingga mengharuskan mahasiswa untuk mengerjakan tugas hingga larut malam, pengerjaan tugas hingga larut malam yang dibarengi oleh penggunaan pencahayaan lampu cukup lama dapat mempengaruhi irama sirkadian seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan dari penggunaan lampu terhadap kualitas tidur pada mahasiswa di Depok. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel pada penelitian ini adalah 244 mahasiswa yang tersebar dalam 14 fakultas dengan pendekatan convenience sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan kuesioner data primer penggunaan lampu yang diuji statistik dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian melalui Uji Korelasi Chi Square menghasilkan adanyanya hubungan penggunaan lampu dengan kualitas tidur pada Mahasiswa (p=0.002;α=0.05). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran terkait pemenuhan kebutuhan tidurnya serta untuk staf akademik ataupun pengajar di Pendidikan tinggi untuk melakukan evaluasi rutin untuk mengatur jadwal kegiatan pembelajaran di kelas dan mekanisme penugasan akademik untuk mahasiswa. 

Students are a group of people who are vulnerable to experiencing a decrease in sleep quality caused by many academic demands that require students to work on assignments late at night, working on assignments late at night accompanied by the use of long enough lighting can affect a person's circadian rhythm. This study aims to examine the relationship between the use of lights and sleep quality among students at a university in Depok. The design of this study uses a cross-sectional approach. The sample in this study were 244 students spread across 14 faculties using a convenience sampling approach. This study used the Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) instrument to measure sleep quality and a questionnaire for primary data on lamp use which was statistically tested using the chi square test. The research findings from the Chi-Square Correlation Test indicate a significant relationship between lamp usage and sleep quality among students (p=0.002; α=0.05). Based on the research results, researchers recommend students to increase awareness regarding meeting their sleep needs and for academic or teaching staff in higher education to carry out routine evaluations to arrange schedules for learning activities in class and academic assignment mechanisms for students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Pangestika
"Kondisi kualitas tidur buruk yang dialami remaja menjadi salah satu faktor yang memengaruhi konsentrasi belajar pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar pada remaja di Kota Depok. Studi cross sectional dilakukan di sebelas SMA di Kota Depok. Sampel penelitian berjumlah 429 siswa dengan rentang usia 12 sampai 18 tahun dengan rerata usia 16 tahun. Sampel diambil menggunakan metode probability sampling; cluster random sampling dikombinasikan dengan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa instrumen stres, insomnia, kualitas tidur dan konsentrasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur baik 30,5% (131 orang) dan kualitas tidur buruk 69,5% (298 orang). Siswa dengan konsentrasi belajar baik 17,9% (77 orang), konsentrasi belajar menengah 68,8% (295 orang) dan konsentrasi belajar buruk 13,2% (57 orang). Hasil uji chi square menunjukan ada hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar (p=0,000). Kualitas tidur dapat memengaruhi tingkat konsentrasi belajar baik ataupun buruk pada siswa. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dan pihak sekolah dapat meningkatkan edukasi terkait tidur dan istirahat agar dapat meningkatkan konsentrasi belajar serta prestasi belajar.

The condition of poor sleep quality experience by adolescents is one of the factors that influence the concentration of learning in adolescents. This study aims to determine the relationship between sleep quality and concentration of learning in adolescents in Depok. The cross sectional study was conducted in eleven high schools in Depok City. The research sample consisted of 429 students with an age range of 12 to 18 years with an average age of 16 years. Samples were taken using probability sampling method; cluster random sampling combined with simple random sampling. The instruments used were instruments of stress, insomnia, sleep quality and learning concentration. The results showed good sleep quality of 30.5% (131 people) and poor sleep quality 69.5% (298 people). Students with good learning concentration 17.9% (77 people), secondary learning concentration 68.8% (295 people) and poor learning concentration 13.2% (57 people). Chi square test results showed a significant relationship between sleep quality and concentration of learning (p = 0,000). Sleep quality can affect the level of concentration of learning good or bad for students. This study recommends that nurses and schools can improve education related to sleep and rest in order to improve learning concentration and learning achievement."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octavya Christianty L
"Media sosial merupakan sarana dalam membentuk suatu komunitas secara tidak langsung atau sering disebut daring. Penggunaan media sosial secara berlebihan dan tinggi dapat berakibat buruk terhadap kualitas tidur. Kualitas tidur bagian yang paling utama dalam 14 kebutuhan dasar manusia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa FIK-UI. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel mahasiswa dipilih menggunakan Stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK-UI reguler 2019, 2020, 2021, dan ekstensi 2021 dengan jumlah 202 orang. Instrumen yang digunakan adalah Social Media Use Questionnaire (SMUQ) untuk penggunaan media sosial dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dengan hasil usia rata-rata pada penelitian ini yaitu 21 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan (96%) laki-laki (4%). Pada penelitian ini terdapat penggunaan media sosial tinggi sebanyak 59,9% dan rendah 41,1%. Hasil kualitas tidur menunjukkan kualitas tidur baik 86,6% dan buruk 13,4%. Analisis data bivariat menggunakan uji statistic chi square dengan hasil p value=0,001, OR= 4,119 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa S1 FIK-UI.

Social media is kind of tool for creating some communities indirectly or often called online. Excessive and high use of social media can bring the negative impact on sleep quality. Sleep quality is the most important part of the 14 basic human needs. Poor sleep quality can impact the daily activities. This study aims to identify the relationship between social media use and sleep quality in FIK-UI students. This study uses a correlative analytic research design with a cross-sectional approach. The sample was selected using Stratified random sampling. The sample in this study were regular FIK-UI students in 2019, 2020, 2021, and the 2021 extension with a total of 202 people. The instruments used were the Social Media Use Questionnaire (SMUQ) for social media use and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) for sleep quality. Univariate data analysis used frequency distribution and percentage with the result that the average age in this study was 21 years, and the majority were female (96%) and male (4%). In this study, there was a high use of social media as much as 59.9% and 41.1% low. The results of sleep quality showed good sleep quality at 86.6% and 13.4% bad. Bivariate data analysis using the chi-square statistical test with the result p value = 0.001, OR = 4,119 states that there is a significant relationship between the use of social media and sleep quality in FIK-UI undergraduate students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Dewi
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara penggunaan lampu ketika tidur dengan kualitas tidur pada mahasiswa Program Studi Sarjana Reguler Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesi. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang dipilih adalah 218 mahasiswa program studi sarjana regular FIK UI. Peneliti menggunakan teknik random sampling dalam memilih responden. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang terdiri dari bagian pertanyaan demografi, pemilihan penggunaan lampu ketika tidur, dan pertanyaan dari instrument Pittsburgh Scale Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur.
Hasil penelitian ini diuji dengan Uji T independen. Berdasarkan uji statistik didapatkan rerata total skor PSQI sebesar 8,26 dengan nilai p=0,926 dimana p>0,05, maka secara statistik tidak ada perbedaan (hubungan) yang signifikan antara kualitas tidur mahasiswa yang lampunya dimatikan dengan yang lampunya dinyalakan ketika tidur. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan mahasiswa memahami faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas tidur sehingga tercapainya kualitas tidur yang baik.

This study discusses the relationship between the use of lights when you sleep with sleep quality in Regular Undergraduate students of the Faculty of Nursing at Indonesi. The design of this study using correlative descriptive cross sectional approach. Selected sample was 218 undergraduate students of regular FIK UI. Researchers used random sampling techniques in selecting respondents. Measuring devices used in this study is a questionnaire consisting of demographic questions section, the selection of the use of lights when sleep, and the instrument Pittsburgh Scale Quality Index (PSQI) to measure the sleep quality.
The results of this study were tested by independent T test. Based on the statistical test obtained a mean of PSQI total score 8,26 and p value = 0.926 where p> 0.05, statistically there was no difference (relationship) significant between sleep quality students with the lights turned off its lights turned on when sleeping. With the results of this study, students are expected to understand the factors that affect the quality of sleep so as to achieve good quality sleep."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Dwiastani
"Fungsi tidur adalah menjaga keseimbangan fisiologi dan psikologis individu. Kondisi kronis yang dialami pasien menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan fisiologis maupun psikologis yang adakalanya mengharuskan untuk menjalani hospitalisasi. Aspek yang melingkupi intervensi hospitalisasi menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur pasien. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan purposive sampling dan diterapkan pada 105 sampel yaitu pasien dengan diagnosis penyakit kronis berusia ³18 tahun, mampu berkomunikasi secara efektif dan tengah menjalani perawatan di unit rawat jalan dan rawat inap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara hospitalisasi dengan kualitas tidur pada pasien penyakit kronis. Penelitian ini dianalisis dengan uji Chi Square dan Mann-Whitney. Pasien penyakit kronis cenderung memiliki kualitas tidur buruk terkait dengan kondisi intenal yaitu faktor keluhan fisik, stress emosional, dan kebiasaan yang dilakukan (p = 0.015; p = 0.004; p = 0.001). Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat melakukan intervensi terhadap gangguan tidur yang dialami pasien.

The function of sleep is to maintain an individuals physiological and psychological balance. Chronic conditions experienced by patients cause physiological and psychological changes that sometimes require hospitalization. The aspects surrounding the hospitalization intervention are one of the factors that can affect the quality of the patient's sleep. This study used a cross sectional design with purposive sampling and was applied to 105 samples, namely patients with a diagnosis of chronic disease aged ³18 years, able to communicate effectively and were undergoing treatment in the outpatient unit and inpatient care. The purpose of this study was to determine the relationship between hospitalization and sleep quality in patients with chronic disease. This study was analyzed by Chi Square and Mann-Whitney tests. Chronic disease patients tend to have poor sleep quality related to internal conditions, namely physical complaints, emotional stress, and habits (p = 0.015; p = 0.004; p = 0.001). This study recommends that nurses intervene in sleep disorders experienced by patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Syarofina
"Mahasiswa seringkali dihadapkan oleh beban perkuliahan yang berat sehingga dapat menyebabkan ansietas dan perubahan pola tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat ansietas dengan kualitas tidur. Penelitian ini bersifat analisis dengan pendekatan desain cross sectional study. Responden pada penelitian ini berjumlah 77 mahasiswa program ekstensi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil uji korelasi gamma menunjukkan adanya hubungan antara tingkat ansietas dengan kualitas tidur (p=0,016). Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan penyuluhan, pelatihan dan konseling secara berkala oleh pihak universitas dan fakultas sebagai upaya menurunkan tingkat ansietas dan memperbaiki kualitas tidur pada mahasiswa. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor lain yg dapat memengaruhi tingkat ansietas dan kualitas tidur.

College students are often faced with difficult course that can cause anxiety and changes in sleep patterns. This study aims to determine the relationship between anxiety levels and sleep quality. This research is an analytical study with a cross sectional design approach. Respondents in this study were 77 students of the extension program at the Faculty of Nursing, University of Indonesia (FIK-UI) who were taken using total sampling technique. The instruments used were the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The results of the gamma correlation test showed a relationship between anxiety levels and sleep quality (p = 0.016). This study recommends regular counseling, training and counseling by university and faculty as an effort to reduce anxiety levels and improve sleep quality in students. Suggestions for further research are to search other factors that can affect anxiety levels and sleep quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurullah Agustya
"Mahasiswa membutuhkan tidur dengan kualitas baik untuk menjaga kondisi fisik dan kognitif optimal. Sleep hygiene yang tidak adekuat berdampak pada kualitas tidur buruk yang dapat mengakibatkan mahasiswa mudah sakit dan konsentrasi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada mahasiswa di salah satu fakultas Universitas Indonesia dengan menggunakan desain survei analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 106 mahasiswa dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil yang didapatkan adalah 88,7% mahasiswa memiliki kualitas tidur buruk. Terdapat hubungan signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur (p= 0,040; r= -0,200). Edukasi kesehatan mengenai sleep hygiene perlu dilakukan perawat kepada mahasiswa untuk meningkatkan kualitas tidur.

Good sleep quality is required for college students to maintain the health as well as the cognitive function. Inadequate sleep hygiene has an impact on poor sleep quality that makes college students are easier to get sick and decrease the level of their concentration. This study aimed to determine the relationship of sleep hygiene with sleep quality on students from one of the faculty in University of Indonesia by using analytic survey design and cross sectional approach. The technique which is used is stratified random sampling technique and total sample is 106 students. The result showed that 88.7% of students had poor sleep quality. There was a significant relationship between sleep hygiene with sleep quality (p=0,040; r= -0,200). Health education about sleep hygiene is needed to do by nurses to the college students in order to improve sleep quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Fajrianti
"Tekanan darah tinggi hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi paling tinggi yang dapat menyebabkan kematian. Tidur dengan kualitas yang baik sangat penting karena merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan hipertensi pada lansia di Kecamatan Cipayung kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik, menggunakan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 98 lansia hipertensi yang dpilih melalui stratified random sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan hipertensi dengan p value 0,784 p > 0,05. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar dilakukannya upaya lebih lanjut bagi pelayanan keperawatan untuk menekan kejadian hipertensi dan kualitas tidur buruk pada lansia dengan edukasi dan turun langsung melalui kunjungan.

High blood pressure hypertension, one of diseases that has the highest prevalence that cause death. Sleep with a good quality is very important because it 39 s one of human needs. This study is aimed to determine the relationship between sleep quality and hypertension on elderly in Kecamatan Cipayung, Kota Depok. This is a quantitative study with analytical design, using a cross sectional approach, and involving 88 elderly with hypertension that is chosen through stratified random sampling.
The results of this study showed that there 39 s no significant relation between sleep quality and hypertension, with pvalue 0.784 p 0.05. This study is expected to be the basis for further nursing services to reduce the incidence of hypertension and poor sleep quality in the elderly by giving health education and home visit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktorilla Fiskasianita
"Tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan untuk pemeliharaan fungsi kardiovaskular. Penelitan ini merupakan penelitian descriptive correlative dengan desain studi cross sectional yang bertujuan mengidentifikasi hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian dilakukan di Puskesmas Beji-Depok terhadap 97 pasien hipertensi rawat jalan yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), sedangkan tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer digital.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden yaitu sebanyak 87 orang (89,7 %) memiliki kualitas tidur buruk (PSQI ≥ 5), sedangkan hanya 10 orang (10,3 %) memiliki kualitas tidur baik (PSQI ≤ 5). Rata-rata tekanan darah responden secara keseluruhan 145,19/86,15 mmHg. Hasil analisis uji T independent menunjukan secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah. Namun, secara klinis hasil analisis data menunjukkan responden yang memiliki kualitas tidur buruk memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada responden yang memiliki kualitas tidur baik dengan mean differece sistolik sebesar 6,228 mmHg dan mean difference diastolik 4,409 mmHg.

Adequate sleep is a basic need which is important to maintain cardiovascular system function. It is a descriptive correlative study using cross sectional approach which aims to identify the relationship between sleep quality and blood pressure on hypertensive patient. The research was conducted in Public Health Center of Beji-Depok towards 97 participants recruited using consecutive sample method. Sleep quality is measured using Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and blood pressure is measured using digital sphygmomanometer.
The result shows that 83 participants (89.7 %) have poor sleep quality (PSQI ≥ 5) while only 10 partcipants (10.3 %) have good sleep quality (PSQI ≤ 5). The average blood pressure of all participants is 145.19/86.15 mmHg. Statistical analysis using T independent test shows there is no significant relationship between sleep quality and blood pressure. However, in clinical basis the result shows a significant difference. Clinically speaking, participants with poor sleep quality indicates higher blood pressure compare to those with better sleep quality with systolic mean difference of 6.228 mmHg and diastolic mean difference of 4.409 mmHg.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrazzaq Fathur Rahman Luthan
"Permasalahan tidur berkembang semenjak pandemi. Penggunaan gawai pun semakin bertambah bagi mahasiswa dalam kegiatan akademis dan waktu luang secara bersamaan. Kaburnya batas antara dua hal itu berdampak pada kualitas tidur yang menurun dari prokrastinasi waktu tidur berbentuk penggunaan gawai bermasalah. Penelitian ini membahas peran penggunaan gawai bermasalah yang berdampak pada kualitas tidur dengan prokrastinasi waktu tidur sebagai mediasi dalam bentuk penundaan tidur pada mahasiswa. Berdasarkan pengukuran Bedtime Procrastination Scale untuk pengukuran prokrastinasi waktu tidur, Smartphone Addiction Scale-Short Version untuk penggunaan gawai berlebihan, dan Pittsburgh Scale Questionnaire Index untuk kualitas tidur (n = 154), hasil penelitiannya adalah penggunaan gawai bermasalah tidak menjadi prediktor kualitas tidur (c = - 0.04, SE = .04, p = .27) serta prokrastinasi waktu tidur tidak memediasi hubungan antara penggunaan gawai bermasalah dan kualitas tidur (ab = 0.01, 95% CI, -.0036 s.d. .0237). Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan hasil berbeda bahwa tidak adanya hubungan antara prokrastinasi waktu tidur dan kualitas tidur serta prokrastinasi waktu tidur tidak menjadi mediator dalam penelitian.

Sleep disturbances have increased in number since Covid-19 pandemic. Smartphone usage for college students have also increased in academic activities and leisure in tandem. The blurred boundary between those two things affects the decrease in sleep quality from bedtime procrastination in the form of problematic smartphone use. This research addresses the role of problematic smartphone use toward sleep quality with bedtime procrastination as mediator in the form of sleep delay in college students. Based on measurement conducted with Bedtime Procrastination Scale to measure bedtime procrastination, Smartphone Addiction Scale-Short Version for problematic smartphone use, and Pittsburgh Scale Questionnaire for sleep quality (n = 154), research show that problematic smartphone use does not predict sleep quality (c = - 0.04, SE = .04, p = .27) and bedtime procrastination does not mediate the relationship of problematic smartphone use and sleep quality (ab = 0.01, 95% CI, -.0036 s.d. .0237). Hence, this research shows different results that there is no relationship between bedtime procrastination and sleep quality and also bedtime procrastination is not a mediator."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>