Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95183 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febryani Angelica
"Oven merupakan salah satu alat yang kritis dalam menunjang pembuatan produk injeksi steril, sehingga harus dilakukan kualifikasi kinerja untuk membuktikan oven dapat bekerja dengan baik sesuai dengan parameter yang ditentukan. Tujuan dari kualifikasi kinerja Oven D-08 ini adalah untuk mengkaji hasil data kualifikasi kinerja Oven D-08 dengan lima parameter pengujian di Fasilitas Injeksi Hormon (Kelas C) PT. Harsen Laboratories. Parameter pengujian yang dilakukan ada lima, yaitu uji kebocoran, prerun and postrun calibration, distribusi panas dalam keadaan kosong, distribusi panas dan penetrasi panas dengan muatan, dan uji nonviable particle. Hasil pengujian kebocoran didapatkan bahwa asap smoke pen tidak tertarik kedalam celah pintu chamber yang menunjukkan bahwa tidak ditemukan kebocoran pada oven. Hasil pengujian prerun dan postrun yang didapatkan adalah selisih suhu deviasi maksimum dan minimum tiap suhu setting prerun dan postrun tidak melebihi dari 0,5 oC, pengujian distribusi dan penetrasi panas mendapatkan selisih suhu tertinggi dan suhu terendah tiap percobaan tidak melebihi dari 15 oC dan hasil rata-rata lethality > 40 menit. Pengujian Endotoxin Challenge Vial mendapatkan hasil bahwa penurunan jumlah endotoksin tidak kurang dari 3 log atau 1000 EU pada tiap lokasi thermocouple dan pengujian nonviable particle mendapatkan hasil bahwa jumlah partikel yang terdapat dalam oven tidak melebihi dari persyaratan partikel kelas A. Seluruh hasil pengujian telah memenuhi kriteria keberterimaan. Oven D-08 yang terletak di Fasilitas Injeksi Hormon telah terkualifikasi dan terbukti dapat bekerja dengan baik.

Oven is one of cricital equipments in manufacturing of sterile injection product, so it need to be qualified with performance qualification to ensure oven can perform well within the specified parameters. Purpose from performance qualification of Oven D-08 is to review the data results of Oven D-08’s performance qualification with five testing parameters in Hormone Injection Facility (Class C) PT. Harsen Laboratories. There are five testing parameters carried out, they are leak test, prerun and postrun calibration, heat distribution in empty state, heat distribution and heat penetration with load, and nonviable particle test. Results of leak test found that the smoke pen was not attrached into the gap in the chamber door, indicating that no leaks were found in the oven. Results of prerun and postrun tests obtained were the difference in maximum and minimum temperature deviation for each prerun and postrun setting temperature did not exceed 0,5°C, heat distribution and penetration tests obtained that the difference in the highest and lowest temperatures for each experiment are not exceeding 15°C and the average results – average lethality > 40 minutes. Endotoxin Challenge Vial test resulted in a decrease in the amount of endotoxin not less than 3 log or 1000 EU at each thermocouple location and the nonviable particle test resulted that the number of particles contained in the oven did not exceed the requirements for class A particles. All test results met the acceptance criteria. Oven D-08 located in the Hormone Injection Facility has been qualified and proven to work properly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Namirah
"Implementasi keilmuan farmasi terutama pada bidang profesional harus
dilaksanakan dimana pada hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan sebuah
praktik kerja lapangan. Seorang calon apoteker harus mengalami langsung
penerapan profesi apoteker di ranah profesional. Dalam hal ini, calon apoteker
harus berpartisipasi langsung dalam penerapan pelayanan dan pekerjaan
kefarmasian. Praktik kerja lapangan bagi profesi apoteker dapat dilakukan di
berbagai bidang, diantaranya adalah di rumah sakit, di apotek, di industri farmasi,
di pemerintahan dan hukum, serta distribusi. Pada praktik kerja profesi kali ini
dilaksanakan di bidang industri dan apotek, yang berlokasi di PT. Harsen
Laboratories periode Januari 2022 – Februari 2022 dan Apotek Roxy Sawangan
periode Maret 2022. Melalui pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker ini, calon
apoteker diharapkan untuk mampu memahami kompetensi yang diperlukan,
memperoleh wawasan serta mampu mengimplementasikan praktik kerja di bidang
kefarmasian.

The implementation of pharmaceutical science, particularly in the professional field,
must be carried out where in this case it can be done by doing a field work practice.
Future pharmacist must experience the application of the pharmacist profession in
the professional realm. In this case, the future pharmacists must participate directly
in the application of pharmaceutical services and work. Field work practices for the
pharmacist profession can be done in various fields, including in hospitals, in
pharmacies, in the pharmaceutical industry, in government and law, and distribution.
In this opportunity, the pharmacist professional work practice was carried out in the
industrial and pharmacy fields, located at PT. Harsen Laboratories for the period of
January 2022 - February 2022 and Roxy Sawangan Pharmacy for March 2022.
Through the implementation of this pharmacist professional work practice, the
future pharmacists are expected to be able to understand the competencies needed,
gain insight and be able to implement work practices in the field of pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asmiladita Pridilla
"Sistem Mutu merupakan bagian dari Manajemen Mutu yang penerapannya bertujuan untuk memastikan bahwa mutu dari obat memang sudah terbentuk  ke dalam produk tersebut (BPOM, 2018). Sebagai bentuk penerapan sistem mutu, suatu industri farmasi harus melakukan evaluasi terhadap obat-obat yang sudah diproduksinya dalam bentuk Pengkajian Mutu Produk. Pengkajian Mutu Produk ini bertujuan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dengan spesifikasi bahan awal, bahan pengemas, dan produk jadi, serta untuk melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses (BPOM, 2018). Tugas ini bertujuan untuk mempelajari hingga menghasilkan suatu laporan Pengkajian Mutu Produk oleh PT. Harsen Laboratories (Pengkajian Tahunan Atas Produk/PTAP) terhadap satu produknya yaitu D Suspensi periode 2019-2020. Pembuatan laporan dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari departemen terkait serta melakukan analisa secara statistika terhadap data dari departemen QC dan Produksi menggunakan software Minitab. Terdapat total 16 (enam belas) pengkajian yang dilakukan dalam pembuatan laporan PTAP ini. Hasil seluruh pengkajian yang dilakukan secara umum sudah sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan produk jadi yang ditetapkan oleh PT. Harsen Laboratories.

The Quality System is part of Quality Management, which implementation aims to ensure that the quality of the drug has indeed been formed into the product (BPOM, 2018). As a form of implementing a quality system, a pharmaceutical industry must evaluate the drugs it has produced in a Product Quality Review. Product Quality Review aims to prove process consistency, conformity with specifications for starting materials, packaging materials, and finished products and to see trends and identify improvements needed for products and processes (BPOM, 2018). This assignment aims to produce a Product Quality Review report by PT. Harsen Laboratories (Pengkajian Tahunan Atas Produk/PTAP) of D Suspension for 2019-2020. Reporting is done by collecting the required data from the relevant departments and statistically analyzing the data from the Quality Control and Production departments using Minitab software. There are 16 (sixteen) studies carried out in the preparation of this PTAP report. The results of all studies conducted in general follow the specifications and requirements of the finished product set by PT. Harsen Laboratories."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Muzadilah
"Salah satu kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas indonesia adalah Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan PSPA. Pelaksanaan PKPA ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa PSPA menjadi Apoteker yang mampu melakukan praktik kefarmasian secara profesional, legal dan etik di Apotek, Rumah sakit, Industri Farmasi, Puskesmas, maupun Pedagang Besar Farmasi, melalui keterlibatannya dalam praktik kefarmasian pada masing-masing bidang, membekali calon Apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian, memberi gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian dan penyelesaiannya. Praktik kerja profesi apoteker dilakukan di PT Harsen laboratories, Apotek Atrika, Rumah Sakit Universitas Indonesia, PT Medquest Jaya Global, dan Puskesmas Kecamatan Matraman.

One of the learning activities carried out at the Pharmacist Professional Study Program (PSPA) at the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia is the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) for students who are studying PSPA. The implementation of this PKPA aims to prepare PSPA students to become pharmacists who are able to practice pharmacy professionally, legally and ethically in pharmacies, hospitals, pharmaceutical industries, health centers, and pharmaceutical wholesalers, through their involvement in pharmaceutical practice in each field, equipping candidates Pharmacists should have insight, knowledge, skills and practical experience to practice pharmacy, provide a real picture of problems in pharmaceutical practice and their solutions. Pharmacist professional practice is carried out at PT Harsen Laboratories, Atrika Pharmacy, University of Indonesia Hospital, PT Medquest Jaya Global, and the Matraman District Health Center."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Illona
"Profesi apoteker adalah salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam lingkungan kesehatan. Salah satu hal yang dilakukan oleh apoteker adalah praktik kefarmasian. Praktik kefarmasian dilakukan tidak hanya di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, tetapi juga dilakukan di apotek, industri farmasi, dan distributor atau pedagang besar farmasi. Seorang calon apoteker diwajibkan untuk meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan praktik kefarmasian dengan mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) untuk memastikan calon apoteker dapat bekerja secara profesional setelah lulus dinyatakan sebagai apoteker. Praktik kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Harsen Laboratories periode Januari – Februari 2022 dan Apotek Roxy periode Mei 2022. PKPA dilaksanakan dengan harapan dapat membantu calon apoteker untuk memperoleh ilmu, keterampilan, dan wawasan yang sesuai untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai dengan bidangnya.

Pharmacist profession is one of healthcare professional that plays an important role in healthcare. Pharmaceutical practice is one of the jobs done by pharmacist. Pharmaceutical practice is carried out not only in health care facilities such as hospitals or public health center, but also in pharmacy, pharmaceutical industries, and pharmaceutical distributors or wholesalers. A prospective pharmacist is required to improve competence in carrying out pharmaceutical practice by participating in the Pharmacist Professional Work Practice to ensure that prospective pharmacists can work professionally after being graduated and declared as pharmacists. The Pharmacis Professional Work Practice is carried out at PT. Harsen Laboratories on January – February 2022 and Roxy Pharmacy on May 2022. Professional Work Practice is implemented with the hope of helping prospective pharmacists to acquire the appropriate knowledge, skills, and insights to carry out pharmaceutical work in accordance with their fields"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shelma Fitri Ainulshidqi
"Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan yang profesional memiliki peranan yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor, antara lain industri farmasi, distribusi dan pelayanan. Apoteker
memastikan mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan. Tugas seorang Apoteker di distribusi adalah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ketentuan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat atau bahan obat sesuai dengan CDOB. Apoteker harus menjamin aspek keamanan, pencegahan masuknya obat dan/atau bahan obat palsu ke dalam rantai distribusi, menjamin penyimpanan obat aman dan sesuai, termasuk selama transportasi. Apoteker juga memiliki peranan penting di tempat pelayanan kesehatan seperti di Apotek, Rumah Sakit dan Puskesmas. Pelayanan kesehatan sangat diperlukan bagi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan demi kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Pelayanan kefarmasian meliputi dua kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Apoteker menjamin seluruh rangkaian kegiatan perbekalan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelayanan farmasi klinik diberikan Apoteker kepada pasien untuk tujuan keselamatan pasien sehingga kualitas hidup pasien terjamin. Dalam upaya membekali mahasiswa calon apoteker dengan pengetahuan dan kemampuan tentang peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, distribusi, Rumah Sakit, apotek dan puskesmas, Program Studi Apoteker Universitas Indonesia bekerja sama dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) bagi calon apoteker periode Maret-Oktober 2022. Setelah pelaksanaan PKPA diharapkan mahasiswa memiliki wawasan, keterampilan dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sehingga siap memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang profesional.

Pharmacists as professional health workers have a role that is needed in various sectors, including the pharmaceutical industry, pharmaceutical supplier and public health center. Pharmacists in the pharmaceutical industry ensure that the quality of the drugs produced is in accordance with the requirements and intended use. The duty of a pharmacist in pharmaceutical supplier is to be responsible for implementing the provisions for the procurement, storage and distribution of drugs or medicinal ingredients in accordance with the CDOB. Pharmacists must guarantee security aspects, prevent the entry of counterfeit drugs and/or medicinal ingredients into the distribution chain, ensure safe and appropriate storage of drugs, including during transportation. Pharmacists also have an important role in health care settings such as pharmacies, hospitals and health centers. Health services are needed for the community to improve health status for a better quality of life for the community. Pharmaceutical services include two activities, namely managerial activities in the form of management of Pharmaceutical Preparations, Medical Devices, Medical Consumables and activities of clinical pharmacy services. Pharmacists guarantee that the entire series of activities for the supply of Pharmaceuticals, Medical Devices, and BMHP are in accordance with applicable regulations. Pharmacists provide clinical pharmacy services to patients for the purpose of patient safety so that the patient's quality of life is guaranteed. In an effort to equip prospective pharmacist students with knowledge and skills about the roles, functions and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, pharmaceutical supplier, hospitals, pharmacies and health centers, the University of Indonesia Pharmacist Study Program works closely with relevant agencies in implementing internship for prospective pharmacists for the period March- October 2022. After the implementation of internship, students are expected to have the insight, skills and experience to do pharmaceutical work so that they are ready to enter the world of work as professional pharmacists."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Corry Priscilliana Putri
"Dalam pekerjaan kefarmasian, profesi apoteker berperan penting dalam melakukan praktik kefarmasian baik di bidang klinis maupun industri. Sehingga sebagai calon apoteker perlunya diberikan pengetahuan praktik maupun pengalaman melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik kefarmasian dan meningkatkan kompetensi. Praktik kerja profesi apoteker ini dilakukan di industri farmasi PT. Harsen Laboratories dan Apotek Roxy Sawangan. Dalam Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker memberikan informasi terkait peran apoteker dalam departemen pemastian mutu di Industri farmasi dalam kegiatan pengkajian mutu produk. Sebagai seorang apoteker di Industri Farmasi terutama di bidang pemastian mutu berperan penting untuk menjamin bahwa produk yang telah diproduksi dan akan diedarkan bermutu, aman dan berkhasiat. Pengkajian mutu produk merupakan evaluasi yang dilakukan oleh Apoteker secara berkala terhadap seluruh bets suatu obat yang diproduksi dalam satu tahun dan didokumentasikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dengan spesifikasi, dan untuk melihat trend dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses. Selain itu, Apoteker juga berperan penting di bidang klinis salah satu contoh di fasilitas pelayanan kefarmasian yaitu Apotek. Apoteker berperan dalam mengatur kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pemberian layanan informasi obat kepada pasien, pelayanan swamedikasi dan konseling. Pengelolaan sediaan farmasi mencakup perencenaan, pengadaan dan pengendalian persediaan di Apotek. Dengan melalui praktik kerja profesi apoteker, dapat melatih kemampuan calon apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian, memperoleh pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan kompetensi.

In pharmaceutical practice, the pharmacist plays an important role in the pharmacy practice both in the clinical and industrial fields. So as a prospective pharmacist, it is necessary to be provided practical knowledge and experience through the Professional Pharmacist Practice (PKPA) which aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmaceutical practice and improve the competence. This pharmacist professional practice is carried out in the pharmaceutical industry of PT. Harsen Laboratories and Roxy Sawangan Pharmacy. The Pharmacist Professional Practice Report provides information regarding the role of pharmacists in the quality assurance department in the pharmaceutical industry in product quality review activities. As a pharmacist in the Pharmaceutical Industry, especially in the field of quality assurance, Pharmacist plays an important role in ensuring that the products that have been produced and will be distributed are of high quality, safe and efficacious. Product quality review is an evaluation carried out by pharmacists on a regular basis on all batches of a drug produced in one year and documented. Product quality review is conducted with the aim of proving process consistency, conformance to specifications, and to review the trends and identify necessary improvements to products and processes. In addition, pharmacists also play an important role in the clinical field, one example is in pharmaceutical service facilities, is pharmacy. Pharmacists play a role in regulating the drug and medical devices management, providing drug information services to patients, self-medication and counseling services. Drug management includes planning, procurement and inventory control at the pharmacy. Through the professional practice of pharmacists, it can train the abilities of prospective pharmacists in practicing pharmacy, gain knowledge and experience, and improve competence."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jais Rauf
"Apoteker memiliki peranan yang penting untuk masyarakat terutama dibidang apotek, industri farmasi maupun pedagang besar farmasi. Untuk mempersiapkan apoteker yang profesional maka dilakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dibeberapa tempat, sehingga diharapkan para calon apoteker dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama kuliah. Selain itu para calon apoteker mendapatkan ilmu baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya di tempat PKPA. Pada kesempatan kali ini penulis berkesempatan melakukan PKPA di Apotek Safa, PT. Harsen Laboratories dan PT. Sammarie Tramedifa Periode September-Desember 2020. Selama PKPA diharapkan dapat menjadi calon apoteker yang profesional dan siap memasuki dunia kerja.

Apothecary have an important role for society, especially in the pharmacy, pharmaceutical industry and pharmaceutical wholesalers. To prepare apothecary pharmacists, the apothecary Professional Work Practice (PKPA) is carried out in several places, so that prospective pharmacists are expected to be able to apply the knowledge they have gained during college. In addition, prospective apothecary get new knowledge that has never been obtained before at the PKPA place. On this occasion the author had the opportunity to do PKPA at the Safa Pharmacy, PT. Harsen Laboratories and PT. Sammarie Tramedifa September-December 2020 period. During PKPA, it is hoped that you can become professional apothecary candidates who are ready to enter the world of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasyithoh Fatimiyah
"Seorang apoteker memiliki peran penting di industri farmasi, apotek, dan distributor. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari 10 standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Kimia Farma Trading and Distribution, Apotek Atrika, dan PT Harsen Laboratories pada periode bulan februari, maret, dan juli-agustus 2020. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist has an important role in the pharmaceutical industry, pharmacy and distributors. Pharmacists must meet competency standards as a requirement to enter professional work and carry out professional practices. Indonesian pharmacist competency standards consist of 10 competency standards as abilities expected by pharmacists when they graduate and enter professional work practices. As a provision and experience for prospective pharmacists to understand the role of pharmacists and improve competence, the Professional Pharmacist Work Practice (PKPA) was carried out at PT Kimia Farma Trading and Distribution, Apotek Atrika, and PT Harsen Laboratories in the periods of February, March, and July-August. During PKPA, it is hoped that prospective pharmacists can broaden their knowladges, understanding and experience to do pharmaceutical work in professional work practices."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roesyta`S Fitria Noer
"Profesi apoteker adalah salah satu tenaga kesehatan yang mempunyai peran penting dalam memanjukan kesehatan. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh apoteker adalah praktik kefarmasian. Praktik kefarmasian yang dilakukan di Indonesia dapat dilakukan di tiga tempat, yaitu industri farmasi, distributor atau pedagang besar farmasi, dan apotek atau pelayanan kefarmasian seperti puskesmas atau rumah sakit. Sehingga, seorang calon apoteker diwajibkan untuk meningkatkan kompetensi dalam melakukan praktik kefarmasian dengan mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). PKPA dilaksanakan pada PT. Harsen Laboratories, pada tanggal 03 Januari 2022 – 25 Februari 2022 untuk di industri farmasi, kemudian dilaksanakan pada tanggal 01 – 14 Februari 2022 di PT. Anugerah Pharmindo Lestari untuk proses pembelajaran di pedagang besar farmasi, dan tanggal 09 – 31 Mei 2022 di PT. Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy) cabang Sawangan untuk proses pembelajaran di apotek. Diharapkan proses pembelajaran ini dapat menjadikan bekal untuk di dunia kerja nantinya.

The pharmacist profession is one of the health workers who have an important role in promoting health. One of the things that must be done by pharmacists is pharmacy practice. Pharmaceutical practice in Indonesia can be carried out in three places, namely the pharmaceutical industry, distributors or wholesalers of pharmaceuticals, and pharmacies or pharmaceutical services such as health centers or hospitals. Thus, a prospective pharmacist is required to improve competence in practicing pharmacy by following the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA). PKPA is implemented at PT. Harsen Laboratories, on 03 January 2022 – 25 February 2022 for the pharmaceutical industry, then held on 01 – 14 February 2022 at PT. Anugerah Pharmindo Lestari for the learning process at pharmaceutical wholesalers, and on 09 – 31 May 2022 at PT. Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy) Sawangan branch for the learning process in pharmacies. It is hoped that this learning process can make provision for the world of work in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>