Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193095 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Philyna Ekatherina Wu
"Media sosial merupakan sebuah perkembangan teknologi digital yang memungkinkan kemudahan komunikasi dan transaksi informasi. Salah satunya, kebutuhan masyarakat atas edukasi seksual tercermin dari maraknya penyebaran informasi edukasi seksual terutama di media sosial sebagai bagian dari perkembangan zaman. Fenomena influencer yang memiliki kekhususan sebagai edukator edukasi seksual muncul sebagai agen pengaruh di media sosial yang mampu menggerakan dan mendorong pengetahuannya kepada audiens. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan peranan influencer terhadap upayanya untuk menyebarkan konten sosial media yang berkaitan dengan edukasi seksual. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi deksriptif. Data dikumpulkan melalui desk research dan observasi terhadap akun Instagram influencer yang sampelnya diperoleh berdasarkan metode purposeful sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer edukator edukasi seksual memiliki peran dalam menyebarkan informasi mengenai edukasi seksual lewat pengaruhnya terhadap audiens.

Social media is a digital technology development that facilitates easier communication and information transactions. One of the information is the community's need for sexual education which is reflected in the proliferation of sexual education information, especially on social media along with the growing era. The phenomenon of influencers who have a specialty as sexual education educators emerge as agents of influence on social media who are able to move and bring their knowledge to society. The purpose of this study is to analyze and describe the role of sexual education influencers in their efforts to spread social media content related to sexual education. This research was conducted using qualitative methods with descriptive study approach. Data collection was carried through desk research and observation of influencers' Instagram accounts whose samples were obtained using purposive sampling method. The results of the study show that influencers of sexual education educators play a role in disseminating information about sexual education through their influence on audiences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwintyas Prahastuti
Jakarta: LIPI, 2005
020.7 SAR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lisda Tenka
"ABSTRAK
Jumlah kasus perceraian Indonesia pada 2014 mencapai 382.231, naik sekitar 131.023 kasus dibanding tahun 2010 sebanyak 251.208 kasus. Salah satu penyebabnya pasangan yang telah memasuki fase menopause terjadi penurunan aktivitas seksual dalam pernikahan 52% seiring bertambahnya usia dan kurangnya pengetahuan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan "Mentari" terhadap fungsi seksual pada perempuan menopause. Design penelitian ini adalah kuasi eksperimen pre-post test with control group design. Jumlah sampel sebanyak 64 orang, 32 orang pada setiap kelompok. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Female Sexual Functioning Index (FSFI). Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan bermakna fungsi seksual pada domain hasrat, domain rangsangan, domain lubrikasi, domain orgasme, domain kepuasan, dan domain nyeri. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada peningkatan bermakna fungsi seksual pada seluruh domain setelah diberikan pendidikan kesehatan Mentari dengan (ρ<0,05).

ABSTRACT
The number of Indonesian divorce cases in 2014 reached 382,231, up about 131,023 cases compared to 2010 as many as 251,208 cases. One of the causes of couples who have entered the menopause phase is a decline in sexual activity in 52% of marriage with age and lack of knowledge. This research is generally aimed to find out the effect of health education "Mentari" to sexual function in menopausal women. This research design is a quasi experimental pre-post test with control group design. The sample counted 64 people, 32 people in each group. Data collection using Female Sexual Functioning Index (FSFI) questionnaire. The results showed there was a significant increase in sexual function in the domain of desire, the domain of stimulation, the lubrication domain, the domain of orgasm, the satisfaction domain, and the pain domain. The results concluded that there was a significant increase of sexual function in all domains after being given Mentari health education with (ρ <0,05)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dumatubun, John B.
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mengungkapkan bahwa keterampilan menelusur informasi itu penting bagi mahasiswa dalam meningkatkan mutu belajar dan penelitiannya; Strategi penelusuran informasi adalah salah satu mata ajaran yang diajarkan dalam Pendidikan Pemakai yang diselenggarakan di perpustakaan Universitas Cenderawasih, dimaksudkan agar pengikut kursus menjadi lebih terampil dalam mendayagunakan perpustakaan secara lebih baik, dan secara bersamaan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Universitas Cenderawasih.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mempelajari hubungan antara Pendidikan pemakai dengan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menelusuri informasi; (2) mempelajari kemampuan peserta pendidikan pemakai dibandingkan dengan yang bukan peserta dalam menelusuri informasi dengan menggunakan alat bantu telusur; dan (3) mempelajari perbedaan peningkatan pengetahuan perpustakaan dan keterampilan menelusur informasi enters kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan sampel yang berjumlah 84 responden, yang diambil secara acak dari keempat fakultas yang ada, kedua kelompok yakni kelompok eksperimen den kelompok kontrol, diminta untuk mengikuti uji awal. Hasil uji awal menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari kedua kelompok tersebut ternyata hampir sama (signifikan). Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p = 0,05)
Sesudah itu kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pemberian kursus pemakai. Sesudah itu kedua kelompok itu diundang kembali untuk diuji. Dengan menggunakan uji tpada taraf signifikansi 0,05 dengan dk=82 maka secara statistik disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan perpustakaan dan keterampilan menelusuri informasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yang berarti bahwa hipotesis yang dibuat, diterima. Dengan membandingkan hasil yang dibuat oleh kedua kelompok itu pada setiap tingkatan dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh yang sangat besar dari kursus pemakai ini dalam mengubah pengetahuan dan keterampilan menelusur informasi di perpustakaan.
Dengan didasarkan pada hasil penelitian itu diusulkan kepada Rektor untuk kemungkinan kursus ini diajarkan kepada seluruh mahasiswa baru selama masa perkenalan kampus dan agar dipertimbangkan juga agar kursus pemakai ini dapat menjadi salah satu mata kuliah dalam kurikulum muatan lokal untuk diajarkan pada setiap jenjang pada pendidikan Strata I di lingkungan Universitas Cenderawasih.

ABSTRACT
The aims of the research is to study the effect of the knowledge and skills on literature retrieval of the students attended user education conducted by librarians of the university.
The objectives of the research are to study (1). the relationship between user education and skills of information retrieval; (2) the difference of ability of information retrieval skill in library shown by participants of the user education. (3)the increase of knowledge and skill in information retrieval shown by students attended user education as compared to non participants of user education.
The method used in this research was experimental method. The respondents were the Cenderawasih University students of the first semester of four faculties, in the academic year of 1995/1996. The result of the pretest shown that, the score of both groups were similar which means that knowledge of the participants were not significantly difference (p=0,05).
Both groups were invited to join the course, but they were treated differently. The experiment group got three times meeting, while the other group got only once. Each meeting consisted of 120 minutes. Then, both groups were invited again to join the posttest. Using the t test at 0.05 significance level, the results of this study statistically showed that: they were totally difference between experimental group and the control one. Thus, it proved that the course had a great influence in developing the skills of information retrieval in the library.
Based on the result of the research it is suggested to the Rector of Cenderawasih University to consider the possibility for all new students to undertake that Library users education during the orientation period before starting classes and to consider course be accepted as one of the local curriculum of university lecture at undergraduate program (S1) curriculum at Cenderawasih University.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibowo Mukti
"Penelitian ini menggunakan teori difusi inovasi, dan strategi penelitiannya adalah "studi kasus", penelitian dilakukan pada sekolah yang memanfaakan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai layanan pembelajaran pada daerah terpencil. Dengan cara melakukan analisis proses difusi melalui elemenelemennya, yaitu Inovasi, Saluran Komunikasi, Waktu, dan Sistem Sosial pada Sekolah Dasar Negeri 3 Cibeber, Kabupaten Lebak Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan didalam penelitian digambarkan bagaimana sebuah organisasi sekolah membuat keputusan untuk mengadopsi sebuah inovasi melalui proses klowledge, persuasion, decision, implementation, dan confirmation. Sehingga inovasi dianggap sebagai solusi yang lebih baik dan lebih efektif. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menganalisis apa yang menjadi pendukung dan hambatan pada proses difusi inovasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi aktor pendidik di dalam sekolah model pusat sumber belajar.

This study uses the Theory of diffusion of innovation and uses "case studies" as the research strategy. The research was conducted at school that utilize Information and Communication Technology as an education service in remote areas. It's analyze the process of diffusion through its elements, namely Innovation, Communication Channel, Time, and Social Systems at State Primary School 3 Cibeber, Lebak Banten. This study used a qualitative approach. This study described how a school organization made its decision to adopt an innovation through knowledge process, persuasion, decision, implementation and confirmation. Therefore innovation is considered as a better and more effective solution. This research aimed analyze the supporters and obstacles in the process of innovation diffusion and also the factors that influence educator actors innovation adoption in school model learning center.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Haudialwan Zakiya
"Di masa pandemi COVID-19, penimbunan menjadi fenomena umum, ketika masyarakat berbondong-bondong ke pasar atau swalayan untuk membeli berbagai kebutuhan mulai dari makanan hingga kebutuhan alat kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi perilaku penimbunan yang terjadi guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang fenomena ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyebaran informasi di media sosial yang mengandung stimulus mempengaruhi persepsi konsumen terhadap manfaat yang dirasakan dari menimbun hingga pada akhirnya konsumen memutuskan untuk menimbun. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dikumpulkan melalui kuesioner yang digunakan secara online melalui media sosial (Whatsapp dan Instagram). Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan aplikasi PLM-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko yang diterima, tingkat keparahan yang dirasakan, dan kelangkaan yang dirasakan tidak berpengaruh signifikan terhadap manfaat yang dirasakan dari penimbunan dan penimbunan, tetapi norma sosial berpengaruh signifikan terhadap manfaat yang dirasakan dari penimbunan. Hasilnya bisa menjadi acuan untuk menentukan kebijakan dalam menghadapi fenomena panic buying yang berujung pada penimbunan. Oleh karena itu, media harus menyadari bahwa konten yang mereka terbitkan harus bebas dari berita yang dilebih-lebihkan sehingga dapat memberikan informasi yang sebenarnya kepada publik.

During the COVID-19 pandemic, stockpiling became a common phenomenon, when people flocked to markets or supermarkets to buy various needs ranging from food to the need for health equipment. Therefore, it is important to explore the stockpiling behavior that occurs in order to get a clearer picture of this phenomenon. This study aims to find out how the dissemination of information on social media containing stimuli affect consumer perceptions of perceived benefits of stockpiling until the consumer decides to stockpile in the end. This study is survey study collected through questionnaire employed by online through social media (Whatsapp and Instagram). The data is analyzed quantitatively utilizing PLM-SEM app. The results of this study show that perceived risk, perceived severity, and perceived scarcity do not have a significant effect on the perceived benefits of stockpiling and stockpiling, but social norms have a significant effect on the perceived benefits of stockpiling. The result can become a reference for determining policies in the face of the panic buying phenomenon which leads to stockpiling. Therefore, the media must realize that the content they publish must be free from exaggerated news so that they can provide real information to the public."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ety Rochaety
Jakarta: Bumi Aksara, 2006
370.11 ETI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Prototype Frequently Asked Questions (FAQ) merupakan suatu program yang dikembangkan untuk mencapai efisiensi dari jawaban-jawaban yang diberikan pihak pengelola terhadap pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul pada Forum Komunitas FISIP Online, terkait dengan masalah administrasi akademik yang dihadapi oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UT. Efisiensi akan diperoleh ketika pihak pengelola tidak perlu berulang kali memberikan jawaban untuk pertanyaan sama yang sering muncul pada forum Komunitas FISIP Online; tidak membutuhkan waktu lama bagi pengelola untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul; tidak sering melibatkan unit lain untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul dalam forum tersebut. FAQ yang dikembangkan didesain untuk dimuat di halaman forum komunitas FISIP UT, sehingga mempermudah mahasiswa FISIP untuk mengetahui adanya program tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu suatu penelitian yang dilakukan guna mengembangkan suatu program, dalam penelitian ini program yang dikembangkan adalah prototype FAQ untuk forum Komunitas FISIP Online. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan sebagai berikut: pertama, mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan mahasiswa yang sering muncul di forum komunitas FISIP Online. Kedua, mengembangkan prototype FAQ berupa pertanyaan yang sering muncul berdasarkan hasil identifikasi, serta jawaban atas pertanyaan yang sering muncul, yang diperoleh dari hasil FGD dengan unit terkait maupun buku katalog sebagai acuan. Ketiga, melakukan uji eksperimen program yang dikembangkan kepada 6 responden penelitian, yaitu pihak pengelola Forum Komunitas Online yang selama ini sering terlibat dalam pemberian jawaban yang terpilih sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, pertanyaan yang sering muncul dalam forum Komunitas Fisip Online adalah pertanyaan yang terkait dengan masalah registrasi (jadwal registrasi, biaya registrasi, kurikulum program studi, alih kredit, sistem paket arahan), proses belajar (tutorial, bahan ajar, cara ajar), ujian (jadwal ujian, tempat ujian, syarat mengikuti ujian, ujian online, TAP, nilai ujian) dan kelulusan (IPK, Yudisium, penundaan yudisium, ijazah). Kedua, mengembangkan prototype FAQ yang berisikan daftar pertanyaan yang sering diajukan mahasiswa dalam forum komunitas FISIP-UT serta jawabannya yang diperoleh dari sumber yang berkompetent yaitu unit terkait dan catalog UT. Ketiga, prototype FAQ yang dikembangkan berfungsi secara efisien."
JPUT 13:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hamidah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang literasi informasi kader Posyandu Mandiri dan
Mandiri Plus di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Tujuannya adalah untuk
menggambarkan literasi informasi kader Posyandu Mandiri dan Mandiri Plus di
Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan desain studi kasus dan teknik pengambilan sampel accidental sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan literasi informasi yang dilakukan kader
Posyandu Mandiri dan Mandiri Plus di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok
meliputi empat hal, yaitu menentukan kebutuhan informasi, melakukan
penelusuran informasi, mengevaluasi informasi dan menggunakan informasi.
Penelitian ini menyarankan kepada kader Posyandu untuk lebih meningkatkan
literasi informasinya terutama dalam hal penelusuran informasi yang
menggunakan teknologi informasi, seperti komputer dan internet. Sedangkan
saran untuk Pemerintah Kota Depok adalah menyediakan fasilitas perpustakaan
umum di Kota Depok dan menyediakan fasilitas komputer dan internet di setiap
Posyandu.

Abstract
This undergraduate thesis discusses about information literacy Posyandu Mandiri
and Mandiri Plus cadre in Kecamatan Sukmajaya Depok City. The purpose of this
research is to describe Posyandu Mandiri and Mandiri Plus cadre in Kecamatan
Sukmajaya Depok City. The study was a qualitative research design with case
studies and sampling technique accidental sampling. The results of this study
indicate that information literacy Posyandu Mandiri and Mandiri Plus cadre in
Kecamatan Sukmajaya Depok City includes four issues, namely determine
information needs, perform a search of information, evaluating information and
using information. This study suggests to increase information literacy of cadre,
especially in terms of information retrieval using information technology, like
computers and the internet. While the suggestion for the government of Depok
City is provide public library facilities in the Depok City and provide computer
and internet facilities in every Posyandu.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43484
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>