Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124184 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imadera Intan Jatu Pangestika
"Salah satu kegiatan pelayanan farmasi klinik yang dilakukan apoteker di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo adalah Pelayanan Informasi Obat (PIO). Salah satu jenis dari Pelayanan Informasi Obat (PIO) adalah PIO aktif dimana apoteker menyediakan informasi yang dapat berupa leaflet, buku pedoman maupun buletin. Nasogastric Tube (NGT) merupakan istilah untuk pemasangan suatu selang yag dimasukan melalui hidung sampai lambung. Adminitrasi obat melalui NGT memerlukan perhatian khusus karena tidak semua bentuk sediaan per oral dapat diberikan melalui NGT. Hal ini karena ketidaktepatan dalam pemilihan bentuk sediaan obat dapat mengakibatkan efektivitas dari obat yang diberikan berkurang, tersumbatnya tube hingga dapat menyebabkan timbulnya toksisitas obat. Apoteker harus memastikan bahwa perawat memiliki informasi yang cukup untuk memerikan obat dengan aman. Tujuan ditulisnya laporan ini yaitu untuk mempelajari peran apoteker di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dalam memberikan Pelayanan Informasi Obat (PIO) melalui pembuatan Buku Pedoman Pemberian Obat melalui Nasogastric Tube (NGT) Tahun 2022 di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Kegiatan yang dilakukan meliputi studi literatur, pemilihan obat dan penyusunan informasi pemberian obat melalui NGT. Pedoman ini dibuat berdasarkan studi literatur dan disusun berdasarkan obat yang tersedia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang tertera pada Formularium Rumah Sakit RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo untuk membantu dalam pemberian obat melalui NGT kepada pasien dengan benar. Buku pedoman ini memuat informasi mengenai pemberian obat melalui NGT sebanyak 202 item obat dengan jenis obat meliputi jenis sediaan tablet/ kaplet, tablet/ kaplet salut selaput, kapsul gelatin keras dan tablet salut gula.

One of the clinical pharmacy service activities carried out by pharmacists at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo is the Drug Information Service (PIO). One type of Drug Information Service (PIO) is an active PIO where pharmacists provide information in the form of leaflets, manuals or bulletins. Nasogastric Tube (NGT) is the term for the installation of a tube that is inserted through the nose to the stomach. Administration of drugs through the NGT requires special attention because not all oral dosage forms can be administered through the NGT. This is because inaccuracy in the selection of drug dosage forms can result in reduced effectiveness of the drug given, and blockage of the tube which can cause drug toxicity. Pharmacists must ensure that nurses have sufficient information to administer medications safely. The purpose of writing this report is to study the role of pharmacists in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo in providing Drug Information Services (PIO) through the creation of a 2022 Guidebook for Drug Administration through a Nasogastric Tube (NGT) at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Activities carried out include literature studies, drug selection, and compiling information on drug administration through the NGT. This guideline was made based on a literature study and was prepared based on the drugs available at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo listed on the Hospital Formulary of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo to assist in administering drugs through the NGT to patients correctly. This guidebook contains information regarding the administration of drugs through the NGT as many as 202 drug items with types of drugs including tablet/caplet, film-coated tablet/caplet, hard gelatin capsules, and sugar-coated tablets."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Yunita
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit untuk memahami kegiatan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan Permenkes No. 74 tahun 2016. Tugas khusus yang diberikan berjudul “Analisa Perubahan Regimen Terapi Antiretroviral (ARV) Periode Januari 2021 - Agustus 2022 pada Pasien ODHA di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit”, dimana tugas ini bertujuan untuk mengetahui perubahan regimen terapi ARV serta mengetahui regimen terapi ARV terbanyak yang digunakan pada pasien ODHA di Puskesmas Duren Sawit. Beberapa obat ARV yang digunakan sebagai regimen terapi pasien ODHA di Puskesmas Duren Sawit diantaranya ARV FDC dan obat lepasan.
Pharmacist Professional Work Practice at the Duren Sawit District Health Center to understand pharmaceutical activities at the Health Center in accordance with Permenkes No. 74 of 2016. The specific assignment given was entitled "Analysis of Changes in Antiretroviral Therapy (ARV) Regimen for the January 2021 - August 2022 Period for PLWHA Patients at the Duren Sawit District Health Center", where this assignment aims to find out changes in ARV therapy regimens and find out the most ARV therapy regimens used in PLHIV patients at the Duren Sawit Health Center. Some of the ARV drugs used as a therapy regimen for PLHIV patients at the Duren Sawit Health Center include ARV FDC (Fix Drug Combination) and separate drugs.<"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyani
"Praktek kerja profesi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang lebih dikenal sebagai RSCM dilaksanakan dari bulan Oktober hingga November 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD.

Internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital as known RSCM was held at October until November 2016. This internship was intended to make apothecary students understand about roles and responsilibities of pharmacist in hospital, understand about managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital that have not done is monitoring of drug levels in blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Gumilang
"Praktik kerja profesi di RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus ndash; 23 September 2016. Pelaksanaan praktik kerja profesi ini bertujuan agar mahasiswa program studi apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian, serta mempelajari strategi dan kegiatan ndash; kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit.

Profession internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital is held on August 1st to September 23rd, 2016. The implementation of this profession internship is intended to make students of pharmacist rsquo s program able to understand the role, duties and responsibilities of pharmacist in hospital according to provision and ethic of pharmaceutical care in particular and healthcare services in general, has insights, knowledge, skills, and practical experiences to conduct practice of pharmacy in hospital, and have a real experience about the problems of the practice of pharmacy, as well as learning strategies and activities that can be conducted for the development of pharmaceutical practices in hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairarizka Firstyannisa
"Praktek kerja profesi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari Oktober 2016 hingga November 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD.

Internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital was held two months started at October 2016 until November 2016. This internship was intended to make apothecary students understand about roles and responsilibities of pharmacist in hospital, understand about managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital that have not done is monitoring of drug levels in blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Firdiena Titian Ratu
"Obat termolabil menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanannya, mengingat stabilitas obat ini sangat dipengaruhi oleh suhu penyimpanan. Pedoman penyimpanan obat yang baik perlu diterapkan untuk memenuhi persyaratan mutu, keamanan, serta khasiat obat dan/ atau bahan obat yang didistribusikan serta dalam rangka keselamatan pasien (patient safety) sesuai dengan rekomendasi industri produsen. Tugas khusus ini diselesaikan menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur sebagai sumber untuk memperbaharui buku Panduan Penanganan Obat Termolabil RSCM 2018. Berdasarkan data yang dikumpulkan, didapatkan total 35 nama dagang baru dari golongan antibiotik, antineoplastik, analgesik/ antipiretik, obat untuk saluran cerna, reagen, dan suplemen yang belum masuk ke dalam Buku Panduan Penanganan Obat Termolabil RSCM tahun 2018. Penyimpanan obat termolabil di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo sudah sesuai dengan data stabilitas penyimpanan dan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 tentang Cara Distribusi Obat yang Baik khususnya pada bab Ketentuan Khusus Produk Rantai Dingin.

Thermolabile drugs are one of the things that need to be considered in their storage, considering that the stability of these drugs is strongly influenced by storage temperature. Guidelines for good drug storage need to be implemented to meet the requirements for quality, safety and efficacy of drugs and/or drug substances being distributed as well as for patient safety in accordance with the recommendations of the manufacturer's industry. This special task was completed using a qualitative method with literature studies as a source for updating the RSCM 2018 Handbook for Handling of Thermolabile Drugs. Based on the data collected, a total of 35 new trade names were obtained from the classes of antibiotics, antineoplastic, analgesic/antipyretic, drugs for the gastrointestinal tract, reagents, and supplements that have not been included in the 2018 RSCM Handbook for Handling Thermolabile Medicines. Storage of thermolabile drugs at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo complies with storage stability data and Drug and Food Control Agency Regulation Number 6 (2020) concerning Good Drug Distribution Methods, especially in the chapter on Special Provisions for Cold Chain Products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfrina Irene
"Nasogastric Tube atau disingkat NGT adalah selang khusus yang membawa makanan dan obat ke perut melalui nasofaring yang biasanya digunakan untuk pasien rawat inap yang tidak sadarkan diri atau memiliki kesulitan menelan. Terdapat banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan persiapan obat yang akan diberikan melalui NGT karena dapat berpotensi membahayakan pasien atau tenaga kesehatan yang bersangkutan. Laporan ini dibuat untuk menghasilkan Panduan Pemberian Obat Melalui NGT pada RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo sebagai kegiatan Pemberian Informasi Obat (PIO) aktif oleh apoteker. Metode yang digunakan dalam laporan ini adalah dengan studi literatur melalui Formularium RSCM 2022 serta referensi penyiapan obat untuk NGT pada Handbook of Drug Administration Via Enteral Feeding Tubes Third Edition dan The NEWT Guidelines for administration of medication to patients with enteral feeding tubes or swallowing difficulties, NIOSH List of Antineoplastic and Other Hazardous Drugs in Healthcare Settings, dan Oral Dosage Forms That Should Not Be Crushed. Kesimpulan laporan ini adalah bahwa pembuatan Panduan Pemberian Obat Melalui NGT dilakukan dengan beberapa tahap yaitu mencari referensi pemberian obat melalui NGT, memilah daftar obat oral Formularium RSCM, mempelajari informasi sediaan, dan menyusun panduan.

Nasogastric Tube or abbreviated as NGT is a special tube that carries food and medicine to the stomach through the nasopharynx which is usually used for inpatients who are unconscious or have difficulty swallowing. There are many factors that need to be considered in selecting and preparing drugs to be given via NGT because they can potentially harm the patient or health worker concerned. This report was created to produce a guide for administering medication via NGT at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo as an active Providing Drug Information (PIO) activity by pharmacists. The method used in this report is literature study through the 2022 RSCM Formulary as well as references for drug preparation for NGT in the Handbook of Drug Administration Via Enteral Feeding Tubes Third Edition and The NEWT Guidelines for administration of medication to patients with enteral feeding tubes or swallowing difficulties, NIOSH List of Antineoplastic and Other Hazardous Drugs in Healthcare Settings, and Oral Dosage Forms That Should Not Be Crushed. The conclusion of this report is that the creation of a Guide for Giving Medication via NGT was carried out in several stages, namely looking for references for administering medication through NGT, sorting the list Universitas Indonesia of oral drugs in the RSCM Formulary, studying preparation information, and compiling the guide."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatu Rizqiyah
"Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit. Dalam pelayanan kefarmasian, apoteker memiliki peran penting sebagai penanggung jawab atas kegiatan kefarmasian yang dilakukan di rumah sakit. Kompetensi apoteker perlu ditingkatkan guna melaksanakan pelayanan kefarmasian yang berorientasi terhadap pasien. Agar kompetensi tersebut tercapai, diperlukan apoteker yang terampil dengan memahami segala aspek yang berhubungan dengan kegiatan kefarmasian di rumah sakit, mulai dari kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi hingga pelayanan farmasi klinik. Praktik kerja profesi apoteker di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit; serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit. Praktik kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan yang secara garis besar terdiri atas kegiatan manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Pada pelaksanaan praktik kerja terdapat tugas khusus berupa evaluasi penggunaan paket tindakan bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dari sistem informasi Electronic Health Record untuk kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel.

Pharmaceutical care is inseparable part of a complete healthcare service in hospital. In pharmaceutical care, pharmacist has important role as person in charge of pharmaceutical practice held in hospital. Pharmacist rsquo s competency needs to be improved for conducting a patient oriented pharmaceutical care. Therefore, competent pharmacist who understands all aspects related to pharmaceutical practice, from pharmacy rsquo s managerial to clinical pharmaceutical care, is needed. The aims of internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital were to know about the functions and responsibilities of pharmacist in hospital to have knowledge and experience about pharmaceutical practice in hospital to understand the challenges and their solutions in pharmaceutical practice and to learn about strategies and development of pharmaceutical practice . The internship was held for one month which was divided into two sub majors pharmacy rsquo s managerial and clinical pharmaceutical care. The spesific assignment was about the evaluation of surgical pharmaceutical supplies package at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital rsquo s emergency room. Data was obtained from information system named Electronic Health Record to be further analyzed by using Microsoft Excel.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nabil
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo dilaksanakan selama 2 bulan pada 3 Oktober ndash; 25 November 2016. Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis di puskesmas, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit serta mampu memberikan solusi dan strategi dalam rangka penyelesaian permasalahan pada pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit diatur didalam Permenkes 58 tahun 2014 dalam bidang pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis di rumah sakit. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi di rumah sakit meliputi pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan kembali dan pengendalian. Kegiatan farmasi klinik di rumah sakit meliputi pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, pemantuan terapi obat, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril dan pemantauan kadar obat dalam darah. Tugas khusus di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo yaitu evaluasi penggunaan albumin pasien rawat jalan di Gedung Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Internship in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo was intended to understand responsibilities of Apotechary on management of pharmaceutical and clinical pharmaceutical care, have the knowledge, skills, experience and provide solutions and strategies on pharmaceutical care in hospital. Standard pharmaceutical care on hospital arranged in Permenkes 58 2014 on management of pharmaceutical product and clinical pharmacy care. Management activities includes selection, planning, procurement, receipt, storage, destruction, control and reporting. Clinical pharmacy activities in hospital includes assessment, monitoring history taking, reconciliation, drug information, counseling, visite, monitoring drug therapy, monitoring side effect, evaluation of drug use, dispensing sterile and monitoring drug levels in the blood. Special assignment in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo evaluation of the use of albumin on Satelit Farmasi Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Kusumawardani
"Praktek kerja profesi di di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Bulan Agustus ndash; September 2016 bertujuan untuk memahami peran, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan perundangan dan etika pelayanan farmasi pada khususnya dan pelayanan kesehatan pada umumnya. Memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek pelayanan kefarmasian. Memahami gambaran nyata permasalahan praktek kefarmasian dan penyelesaian dalam pengembangan pratek kefarmasian di rumah sakit. Praktek kerja profesi ini juga ditunjang dengan tugas khusus yaitu Validasi Kuesioner dan Pembuatan Guideline untuk Survei Kepuasan Pelanggan Internal Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk validasi kuisioner survey kepuasan pelanggan internal agar dapat memastikan hasil kuisioner valid, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit.

The aims of internship at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo on Agustus ndash September 2016 are to understand the roles, duties, and responsibilities clinical pharmacist in hospital according to regulations and ethics in particular pharmaceutical care and health care in general. Having insight, knowledge, skill, and practical experience for doing pharmaceutical care in hospital. Having an example about pharmaceutical care problem and learning strategies that can implemented in pharmaceutical care development. In this internship also have a special assignment to validation questionnaire and guideline for internal customer satisfaction survey entitled Validation Questionnaire and Guideline for Internal Customer of Hospital Pharmacy Satisfaction Survey. The aims of special assignment are to validation questionnaire and guideline for internal customer satisfaction survey to ensure that the result of the questionnaire is valid, so that can improve the service quailty of the hospital pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>