Ditemukan 212622 dokumen yang sesuai dengan query
Multazam Bagus Harto
"Setiap industri berlomba-lomba khususnya ritel, melakukan transisi atau menambah channel penjualannya tidak hanya melalui toko fisik, tetapi juga melalui channel online. Begitupun hal nya dengan gudang yang dituntut untuk bisa ikut serta dalam proses pemenuhan pesanan baik itu melalui toko maupun melalui online. Penelitian ini mengembangkan inventory model untuk gudang dual channel dengan kapasitas gudang yang terbatas dan adanya pengembalian produk. Dengan gudang terbagi menjadi dua bagian, yaitu untuk pemenuhan pesanan of line dan untuk pemenuhan pesanan online. Pengembangan model ini juga mempertimbangkan ketidakpastian permintaan dan lead time pengiriman. Kendala kapasitas gudang bersifat convex nonlinear programming dan menggunakan analisis Karush-Kuhn-Tucker dalam menyelesaikannya. Solusi bentuk tertutup dikembangkan menggunakan distribusi normal tanpa adanya kendala kapasitas gudang yang terbatas, dan algoritma yang berulang atau iteratif menggunakan bisection method untuk kasus dengan adanya kendala kapasitas gudang yang terbatas. Analisis numerik dilakukan langsung terhadap gudang di perusahaan ritel olahraga untuk mendapatkan secara nyata model yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas gudang sangat mempengaruhi besarnya ukuran jumlah pemesanan. Analisis sensitivitas yang dilakukan juga menunjukkan bahwa model yang diusulkan menawarkan solusi yang optimal untuk ukuran jumlah pesanan dan reorder point serta dapat pula meminimumkan total biaya gudang.
Every industry is competing, especially retail, to transition or increase its sales channels not only through physical stores, but also through online channels. Likewise, warehouses are required to be able to participate in the order fulfillment process both through stores and online. This research develops an inventory model for dual channel warehouses with limited warehouse space and product returns. With the warehouse divided into two parts, namely for offline order fulfillment and for online order fulfillment. The development of this model also considers demand uncertainty and delivery lead time. The warehouse space constraint is convex nonlinear programming and uses Karush-Kuhn-Tucker analysis in solving it. A closed-form solution was developed using normal distribution in the case of no limited warehouse space constraints, and an iterative algorithm using bisection method for the case with limited warehouse space constraints. Numerical analysis was conducted directly on a warehouse in a sports retail company to get a real-world view of the proposed model. The results show that warehouse space greatly affects the size of the order quantity. The sensitivity analysis conducted also shows that the proposed model offers an optimal solution for the size of the order quantity and reorder point and can also minimize the total warehouse cost."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Prasetyadhie
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34633
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eta Retno Wulandari
"Keterlambatan merupakan permasalahan yang sering terjadi di dunia konstruksi. Masalah keterlambatan proyek juga terjadi pada Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ yang mengakibatkan mundurnya waktu relokasi atau operasional cabang di lokasi baru. Menurut data proyek RBB PT. Bank XYZ tahun 2018, ada 58% proyek relokasi yang mengalami keterlambatan penyelesaian. Sedangkan tahun 2019, rasio keterlambatan meningkat menjadi 79%. Keterlambatan dapat disebabkan karena perencanaan yang tidak efektif atau pengendalian proyek yang buruk. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan strategi dan mengembangkan prosedur sistem perencanaan dan pengendalian proyek sehingga dapat meningkatkan kinerja waktu Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kasus dan survey responden. Analisis statistik dan analisis risiko digunakan untuk mengetahui tingkat risiko pada proses perencanaan dan pengendalian yang berpengaruh pada kinerja waktu, untuk kemudian dirumuskan respon preventif dan korektif atas risiko yang paling dominan. Dari penelitian ini diketahui bahwa risiko yang paling berpengaruh pada kinerja waktu proyek RBB relokasi di Bank XYZ adalah pada perencanaan dan pengendalian proyek terkait dengan manajemen integrasi, manajemen lingkup, manajemen waktu, manajemen biaya dan manajemen komunikasi proyek. Sehingga dari rumusan aktivitas respon risiko tersebut dikembangkan suatu prosedur perencanaan dan pengendalian proyek berbasis PMBOK 2017 untuk dapat meningkatkan kinerja waktu Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ sebagai hasil akhir penelitian ini.
Delay is a problem that often occurs in the construction project. Project delays also occur in the Relocation Project at PT. Bank XYZ which caused a delay in branch operations at the new place. According to PT Bank XYZ's project data for 2018, there were 58% of the relocation projects that delays in completion. And in 2019, the delays ratio increase to 79%. Delays can be caused by ineffective planning or poor project control. This research was conducted to find the strategy and to develop planning and project control procedures to improve the time performance of the Relocation Project at PT. Bank XYZ.The method used in this research is case study and survey of respondents. Statistical analysis and risk analysis are used to find the level of risk in the planning and control process that affects to time performance. Then the preventive and corrective responses to the most dominant risks are formulated. From this study it is known that the most influential risk to the time performance of the RBB relocation project at XYZ Bank is in project planning and control related to integration management, scope management, time management, cost management, and project communication management. Then from the recommendations of risk response activities, planning and project control procedures were developed based on PMBOK 2017 to improve the time performance of the RBB Relocation Project at XYZ Bank as the result of this study."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Multazam
"Proyek konstruksi harus diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, hal ini merupakan pekerjaan yang sulit untuk dicapai karena kerumitannya, melibatkan banyak pihak dan lingkungan yang dinamis. Karakteristik proyek konstruksi yang penuh dengan berbagai risiko mengharuskan kontraktor untuk cepat beradaptasi dengan berbagai dinamika perubahan, di mana salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan membentuk Kerja Sama Operasi. Dengan berbagai risiko, konstruksi selalu terbuka untuk kemungkinan terjadinya perselisihan, sehingga perlu untuk merancang konsep manajemen klaim dalam Kerja Sama Operasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus penanganan klaim proyek Kerja Sama Operasi di PT X dengan menganalisis faktor-faktor yang mendominasi klaim proyek yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Dengan memperoleh faktor risiko dominan dalam pelaksanaan klaim proyek Kerja Sama Operasi, temuan penelitian akan digunakan untuk menghindari terjadinya penolakan klaim yang selanjutnya dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) klaim Kerja Sama Operasi di PT X untuk membantu kontraktor meraih target klaim.
Construction projects should be completed according to a predetermined schedule, this is a work that is difficult to achieve because of its complexity, involves many parties and a dynamic environment. The characteristics of construction projects that are full of various risks require the contractor to quickly adapt to the various dynamics of change, where one of the efforts made to deal with these challenges is to establish Joint Ventures. With a variety of risks, the construction is always open to the possibility of disputes, so that it is necessary to design a claim management concept in the Joint Ventures project to obtain success in its implementation.The method used in this research is a case study of handling claim of Joint Ventures projects at PT X by analyzing the factors that dominate the project claims obtained from previous research. By obtaining the dominant risk factors in achieving the Joint Ventures project claim target, finding activities will be prepared to eliminate the occurrence of claims rejection. Throughout this research, the findings revealed that, establish provisions on limitation of intervention by the parent company of both parties, prepare clear coordination pattern regarding job allocation sharing between each member, clarifying the duration of approval drawings by the owner, determine the responsibility party in working on the design and its changes, prepare personnel who are experienced in detecting claims during the execution of work, and more finding activity which are developed into Standard Operational Procedures (SOP) claims of Joint Ventures at PT X to support contractors reach claim target."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53361
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hegar Adrian
"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat sehingga banyak diselengarakan proyek konstruksi dengan skala besar, semakin besar suatu proyek maka akan semakin komplek pekerjaannya. Proyek konstruksi sangat erat dengan berbagai risiko perubahan yang memungkinan untuk terjadinya konflik. Untuk menghindari sengketa atas konflik yang terjadi karena adanya perubahan, sangat penting bagi kontraktor untuk mengajukan klaim dengan langkah-langkah yang ditentukan sesuai dengan kondisi kontrak. Proses improvisasi pelaksanaan klaim pada penelitian ini disini berupa pengembangan sistem administrasi dan dokumentasi klaim pada proyek konstruksi.
Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa studi kasus penanganan klaim proyek konstruksi di PT X dengan menganalisa faktor-faktor dominan pada klaim proyek konstruksi yang didapatkan dari penelitian terdahulu serta jurnal-jurnal internasional. Faktor-faktor tersebut dianalisa lebih lanjut dengan metode Interpretive Structural Modeling (ISM) yang bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara masing-masing faktor sehingga didapatkan suatu model proses setiap indikator klaim, hasil dari analisa ISM berupa diagram hubungan antara masing-masing variabel dari setiap indikator, antara lain: identifikasi klaim, perencanaan klaim, penyajian klaim, administrasi klaim dan dokumentasi klaim, yang dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) Klaim di PT X yang berguna untuk membantu kontraktor/penyedia jasa dalam pengajuan klaim, agar klaim yang mereka ajukan bisa diterima oleh pengguna jasa/owner.
Along with Indonesia's economic growth increased in line which held by largescale construction projects , the bigger of scale of the project will increase the complexity of work, with the result of project construction loaded with a variety of risk changes that allow for conflict, to avoid disputes over the conflict because the change, it is important for contractors to make a claim under the measures determined in accordance with the conditions of the contract. The improvement claims process in this research is the development of administrative systems and documentations claim in construction project.The method used is a case study of handling claims on construction projects at PT X by analyze domain factors claim on construction project which got from previous research and international journals. The factors will be analyzed using Interpretive Structural Modeling (ISM) method to obtain the relationship between these factors, so the result is a proces model every claim indicator the results of the analysis ISM in the form of a flowchart between each of the variables of each indicator, among others: identification of claims, claims planning, presentation of claims, claims administration and claims documentation, developed into Standard Operating Procedure (SOP) Claims in PT X that help contractors in claims submission,in other their claim can be accepted by owner."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48908
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tito Tegar Irawan
"Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan hal penting dalam menjaga keandalan bangunan gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya standar pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan elektrikal pada bangunan di lingkungan Universitas Indonesia juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kebakaran gedung, korsleting listrik, dan rusaknya transformator gedung pada 4 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen elektrikal pada gedung di lingkungan Universitas Indonesia berbasis Work Breakdown Structure (WBS) dengan menggunakan studi literatur dan metode Delphi dan kualitatif. Variabel bebas pada penelitian ini merupakan Work Breakdown Structure (WBS) mulai dari jenis pekerjaan, paket pekerjaan, alternatif desain, syarat pelaksanaan, aktivitas, sumber daya, dan spesifikasi teknis, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah standar pelaksanaan. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan standar pelaksanaan berbasis Work Breakdown Structure (WBS) yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen elektrikal pada bangunan di lingkungan Universitas Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan pengguna gedung juga efektivitas serta efisiensi dalam pengelolaan bangunan.
Maintenance and repair work of buildings is important in maintaining the reliability of buildings. But the absence of standards for the implementation of electrical maintenance and repair work in buildings at the University of Indonesia is also one of the causes of building fires, electrical short circuit, and damage to building transformers in the last 4 years. The purpose of this study is to develop standards for the implementation of maintenance and repair work of electrical components in buildings at the University of Indonesia based on Work Breakdown Structure (WBS) using literature studies and the Delphi and qualitative method. The independent variable in this study is Work Breakdown Structure (WBS) includes the work type, work package, alternative design, implementation requirements, activities, resources, and material specifications, while the dependent variable in this study is the implementation standard. The results of this study are in the form of developing an implementation standard based on Work Breakdown Structure (WBS) which can be used as a reference for the maintenance and maintenance of electrical components in buildings at the University of Indonesia, which is expected to increase building user safety and convenience as well as effectiveness and efficiency in building management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53358
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"salah satu arah kebijakan pembangunan nasional yang tercantum dalam rencana (RPJMN) 2004-2009 adalah mengurangi ketimpangan pembangunan di Indonesia...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ike Setyorini
"Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk mengaji dokumen SNI 3967: 201. Spesifikasi dan Metode Uji Bantalan Karet (Elastomer) untuk Perletakkan Jembatan dibandingkan dengan ISO 6446:1994 Rubber products-Bridge bearings-Specification for Rubber Materials. Kajian ini dilakukan melalui studi literatur, deskriptif analitis, dan komparatif terhadap spesifikasi dan metode uji dalam standard yang terkait.
Kesimpulan dari kajian ini adalah standard spesifikasi dan metode uji bantalan karet (elastomer) untuk perletakan jembatan menurut SNI 3967:2013 perlu dikaji ulang terkait persyaratan wajib maupun tambahan dan metode uji termutakhir yang digunakan baik SNI/SNi maupun ISO."
Yogyakarta: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rossy Armyn Machfudiyanto
"Industri Konstruksi memiliki kontribusi besar dalam perekonomian. Permasalahan yang sering terjadi bahwa industri konstruksi memiliki catatan kecelakaan yang buruk dibandingkan industri yang lain. Penelitian ini bertujuan melakukan improvement kebijakan dan kelembagaan untuk meningkatkan tingkat kematangan dan kinerja keselamatan pada Industri Konstruksi di Indonesia.
Metode Penelitian menggunakan data primer dan sekunder dari hasil literatur yang divalidasi pakar serta melakukan survei kuesioner responden yang dianalisa menggunakan Metode SEM-PLS.
Hasil Penelitian menjelaskan bahwa kebijakan keselamatan, pembiayaan, reward dan punishment merupakan faktor yang dominan yang diintegrasi dengan lembaga yang terlibat dalam K3 untuk memperbaiki budaya keselamatan ditinjau dari elemen tingkat kematangan dalam meningkatkan kinerja keselamatan dan kinerja proyek konstruksi di Indonesia.
The Construction Industry has a huge contribution in the economy. The frequent problem is that the construction industry has a poor record of accidents compared to other industries. This study aims at improving the policies and institutions to improve the level of maturity, safety performance and project performance in the Construction Industry in Indonesia. Methods The study used primary and secondary data from the literature that validated the expert and conducted a questionnaire survey of respondents who analyzed using the SEM-PLS Method. The results of the study explain that the safety, financing, reward and punishment policies are the dominant factors that are integrated with the institutions involved in OSH to improve safety culture in terms of the elements of maturity level in improving the safety performance and performance of construction projects in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
D2644
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Satya Nugraha
"Ketatnya persaingan di bidang konstruksi pada proyek infrastruktur di Indonesia memberikan tantangan pada perusahaan jasa konstruksi, khususnya pada industri infrastruktur Pembangkit Listrik. Untuk meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi diperlukan jaminan kepuasan pelanggan yang harus diciptakan, antara lain: produk yang dihasilkan harus sesuai dengan persyaratan, pekerjaan yang dilakukan selesai tepat waktu, biaya yang dikeluarkan relatif murah dan jaminan terhadap K3LH dapat terealisasi. Dalam menciptakan kepuasan pelanggan diperlukan konsep Budaya Mutu yang harus diterapkan. Dengan menggunakan metode Deming Cycle dalam membangun budaya mutu diharapkan perusahaan jasa konstruksi pembangkit listrik dapat meningkatkan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh membangun budaya mutu pada perusahaan jasa konstruksi pembangkit listrik, Data didapat melalui analisa arsip, wawancara dan survey kuisioner. Pengolahan data menyimpulkan aktivitas yang diperlukan dalam membangun budaya mutu pada fungsi-fungsi organisasi yang berbasis risiko di perusahaan jasa konstruksi pembangkit listrik sebagai cara untuk meningkatkan daya saing. Hasil penelitian ini adalah konsep membangun budaya mutu berbasis PDCA pada Sistem Manajemen Mutu di perusahaan pembangkit listrik.
The tight competition in the construction sector in Indonesia's infrastructure projects presents a challenge to construction service companies, especially in the power plant infrastructure industry. To improve the competitiveness of construction service companies, customer satisfaction guarantees must be created, as follows: 1) Products must be in accordance with the requirements, the project done is completed on time, the costs incurred are relatively cheap and collateral for Health, Safety and Environment (HSE) should be realized. In creating customer satisfaction, the concept of Quality Culture needs to be applied. By using the Deming Cycle method in building a quality culture, it is expected that power plant construction service companies can increase competitiveness. This study aims to determine the effect of developing a quality culture on power plant construction service companies, data obtained through archival analysis, interviews and questionnaire surveys. Data processing concludes the activities needed on developing a quality culture for risk-based organizational functions in power plant construction service companies as a way to increase competitiveness. The results of this study are the concept of building a PDCA-based quality culture in the Quality Management System in a power plant construction services company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53360
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library