Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119368 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fahrul Rizal
"Produksi sediaan di Industri Farmasi tidak terlepas dari peran apoteker pada pengawasan mutu terhadap bahan baku yang digunakan, salah satunya adalah purified water berdasarkan spesifikasi fisik, kimia, dan mikrobiologi. Purified water yang digunakan oleh PT Darya Varia Laboratoria Plant Gunung Putri tersimpan pada Carboy sebelum digunakan oleh Departemen Produksi sehingga waktu simpan perlu diketahui dengan protokol studi yang jelas untuk mengetahui ketahanan mutu purified water dan menentukan waktu pencucian dan pergantian purified water. Protokol studi dibuat melalui studi literatur, wawancara dengan salah satu laboran dan salah satu analis Quality Control (QC) Laboraorium Kimia, penentuan parameter dan periode pemeriksaan purified water. Berdasarkan proses tersebut, dihasilkan protokol studi yang telah disetujui oleh supervisor Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi, manager QC, dan manager QA dengan isi berupa tujuan, cakupan, tanggung jawab, peralatan dan bahan, prosedur, dan kriteria penerimaan seperti pemerian, pH, konduktivitas, Total Organic Carbon (TOC), Total Count Bacteria, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa disertai form pemeriksaan pada hari ke-0, 1, 2, 3, 4, 7, 10, dan 14.

The production of preparations in the Pharmaceutical Industry cannot be separated from the role of pharmacists in quality control of the raw materials used, one of which is purified water based on physical, chemical, and microbiological specifications. Purified water used by PT Darya Varia Laboratoria Plant Gunung Putri is stored in Carboy before being used by the Production Department so that the shelf time needs to be known with a clear study protocol to determine the quality resistance of purified water and determine the time for washing and changing purified water. The study protocol was made through literature studies, interviews with one of the laboratory assistants and one of the Quality Control (QC) analysts of the Chemistry Laboratory, determining the parameters and period of purified water inspection. Based on this process, a study protocol was produced that was approved by the Chemistry and Microbiology Laboratory supervisor, QC manager, and QA manager with contents in the form of objectives, scope, responsibilities, equipment and materials, procedures, and acceptance criteria such as description, pH, conductivity, Total Organic Carbon (TOC), Total Count Bacteria, Escherichia coli, and Pseudomonas aeruginosa accompanied by inspection forms on days 0, 1, 2, 3, 4, 7, 10, and 14."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Ayu Kinasih
"Industri farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Dalam Peraturan BPOM Nomor 23 Tahun 2022 Pasal 4 ayat (2), disebutkan bahwa dalam hal standar dan/atau persyaratan mutu obat dan bahan obat terdapat lebih dari satu farmakope yang diterapkan di negara lain atau pedoman/ketentuan yang berlaku secara internasional, suatu industri obat memilih standar dan/atau persyaratan mutu yang memiliki parameter uji yang lebih lengkap, serta menggunakan metode yang lebih unggul dalam ketepatan, kepekaan, presisi, selektivitas/spesifitas, dan/atau otomatisasi. Maka dari itu, perlu dilakukan analisis perbandingan metode analisis pada Farmakope Indonesia edisi VI (FI VI) dan United States Pharmacopeia 2022 (USP NF 2022) yang merupakan farmakope/kompendial dari negara lain yang berlaku secara internasional untuk menentukan metode analisis yang lebih unggul untuk digunakan di PT Kalbe Farma Tbk. Penyusunan tugas khusus dilakukan dengan cara membandingkan monografi bahan baku obat atau obat yang terdapat di kompendial FI VI dan USP NF 2022, yaitu Propilparaben (Nipasol), Klorobutanol, dan Pektin. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, metode yang lebih unggul dalam penetapan kadar Propilparaben (Nipasol) adalah dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) berdasarkan metode analisis USP NF 2022, metode yang lebih unggul dalam penetapan kadar Klorobutanol adalah dengan menggunakan Kromatografi Gas (GC) berdasarkan metode analisis USP NF 2022, dan metode yang lebih unggul dalam identifikasi Pektin adalah dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis berdasarkan metode analisis USP NF 2022.

The pharmaceutical industry is a business entity that has a permit from the Minister of Health to carry out activities to manufacture drugs or medicinal ingredients. In BPOM Regulation Number 23 of 2022 Article 4 paragraph (2), it is stated that in terms of standards and/or requirements for the quality of drugs and medicinal substances there is more than one pharmacopeia that is applied in other countries or guidelines/provisions that apply internationally, a drug industry choosing standards and/or quality requirements that have more complete test parameters, as well as using methods that are superior in accuracy, sensitivity, precision, selectivity/specificity, and/or automation. Therefore, it is necessary to carry out a comparative analysis of analytical methods in the Indonesian Pharmacopeia VI edition (FI VI) and the United States Pharmacopeia 2022 (USP NF 2022) which are pharmacopeias/compendials from other countries that apply internationally to determine which analytical method is superior to use. at PT Kalbe Farma Tbk. The preparation this assignment is carried out by comparing the monographs of medicinal raw materials or drugs contained in compendial FI VI and USP NF 2022, namely Propylparaben (Nipasol), Chlorobutanol, and Pectin. Based on the research that has been done, the method that is superior in determining Propylparaben (Nipasol) levels is to use High Performance Liquid Chromatography (HPLC) based on the USP NF 2022 analysis method, the method that is superior in determining Chlorobutanol content is to use Gas Chromatography (GC) based on the USP NF 2022 analysis method, and a superior method in identifying pectin is to use UV-Vis Spectrophotometry based on the USP NF 2022 analysis method."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
"Dalam langkah mengantisipasi terjadinya shortage atau kelangkaan bahan baku obat yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti berhenti berproduksinya supplier, diperlukan adanya alternatif source bahan baku. Dalam industri farmasi, bahan baku merupakan salah satu hal kritis dalam hal proses produksi obat. Stabilitas obat sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan baku, dimana secara teoritis, semakin baik kualitas suatu bahan baku maka akan semakin baik pula kualitas dan stabilitas obat yang dihasilkan. Stabilitas obat merupakan kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan. Studi stabilita dilakukan untuk melihat perubahann yang terjadi selama penyimpanan produk obat dengan kondisi penyimpanan seusia dengan yang direkomendasikan. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui source bahan baku yang menghasilkan produk obat dnegan hasil obat studi stabilita yang paling baik diantara yang lainnya seta mengevaluasi tren hasil studi stabilita dan batas tanggal kedaluwarsa yang sesuai. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data lalu mengolah dan menganalisis data hasil studi stabilita produk tablet klopidogrel berdasarkan beberapa parameter, yaitu penetapan kadar, disolusi dan impurity. Hasil penelitian yang dilakukan dengan membandingkan hasil studi stabilita dari dua source berbeda, yaitu source “A” dan “B”, source “A” menunjukkan hasil yang paling baik. Source “A” yang sebelumnya memili tanggal kedaluwarsa 24 bulan, dapat direkomendasikan untuk pemanjangan masa kedaluwarsa menjadi 36 bulan.

In anticipation of the shortage or scarcity of medicinal raw materials caused by various factors, alternative sources of raw materials are needed. In the pharmaceutical industry, raw materials are one of the critical things in terms of the drug production process. The stability of drugs is greatly influenced by the quality of raw materials, where theoretically, the better the quality of raw materials, the better the quality and stability of the drugs produced. Drug stability is the ability of a product to maintain its properties and characteristics to match those of its manufacturer within established limits throughout the period of storage and use. Stability studies were conducted to see changes that occurred during the storage of medicinal products with storage conditions of the same age as recommended. This special task aims to determine the source of raw materials that produce drug products with the best stability study drug results, among others, and evaluate the trend of stability study results and the appropriate expiration date limit. The research was carried out by collecting data and then processing and analyzing data from the stability study of clopidogrel tablet products based on several parameters, namely the determination of levels, dissolution, and impurity. The results of the study were conducted by comparing the results of stability studies from two different sources, "A" and "B," where source "A" showed the best results. Source "A," which previously had an expiration date of 24 months, may be recommended for extending the expiration period to 36 months."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nindyo P. Sumargono
"Keberhasilan pembangunan nasional ternyata tidak saja memberi dampak positif berupa peningkatan kemakmuran dan taraf hidup masyarakat, tetapi memberikan juga dampak negatif berupa naiknya tendesi penyakit jantung koroner. Dewasa ini penyakit jantung koroner menduduki urutan ketiga penyebab kematian di Indonesia. Dengan demikian telah terjadi pergeseran pola penyakit, yang mana hal ini menunjukkan adanya pergeseran permintaan masyarakat. Dalam hal ini kebutuhan masyarakat terhadap obat jantung semakin meningkat. Luasnya pasar dan rata-rata pertumbuhan pasar yang tinggi menyebabkan intensitas persaingan semakin meningkat. Untuk itu manajemen perusahaan memerlukan upaya-upaya tertentu dalam menghadapinya. Peluncuran produk baru merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini menggunakan model portfolio BCG dan PLC. Penggunaan peralatan analisis ini dimaksudkan untuk melihat posisi perusahaan (Boehringer Mannheim) dalam lingkungan persaingan dan kemudian mengembangkan alternatif strategi pemasaran yang dapat dipilih manajemen sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Dari hasil analisis perusahaan dalam persaingan menunjukkan bahwa Boehringer Mannheim merupakan market leader. Sedangkan hasil analisis mengenai posisi Boehringer Mannheim dalam matriks BCG menunjukkan bahwa produk baru perusahaan berada pada posisi Star, dan pemetaan kedalam PLC secara grafis menunjukkan bahwa produk ini berada pada tahap Growth. Berdasarkan analisis strategis, posisi tersebut merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk melakukan investasif pertumbuhan. Untuk mencapai sasaran pertumbuhan Boehringer Mannheim disarankan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang terpadu yang ditujukan untuk intensifikasi pasar melalui modifikasi elemen bauran pemasaran. Strategi bauran pemasaran tersebut meliputi empat elemen utama, yaitu: produk, harga, distribusi, dan bauran promosi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Rifqa An Nuura
"Bahan baku yang telah ditimbang seringkali tidak langsung dilakukan proses produksi. Hal ini dapat menimbulkan ketidakstabilan pada bahan baku, karena bahan baku telah dibuka dari kemasan primernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas dan kualitas Dextromethorphan Hydrobromide selama masa penyimpanan di PT Darya-Varia Laboratoria Citeureup Plant. Metode yang digunakan mencakup analisis fisikokimia dan uji stabilitas terhadap sampel yang disimpan pada suhu dan kondisi penyimpanan yang ditentukan. Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan masa penyimpanan optimal yang mempertahankan kualitas bahan baku sesuai dengan standar USP (United States Pharmacopeia). Sampel bahan baku yang diambil pada setiap titik pengambilan sampel sebanyak 300 gram. Karena interval pengambilan sampel adalah pada hari ke 0, hari ke 14, dan hari ke 30 maka dibutuhkan 900 gram sampel untuk satu batch studi raw material holding time.. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk memastikan bahwa proses penyimpanan bahan baku di pabrik farmasi memenuhi persyaratan regulasi dan kualitas, serta memastikan ketersediaan bahan baku yang optimal untuk produksi obat-obatan.

Raw materials that have been weighed are often not immediately carried out into the production process. This can cause instability in the raw material, because the raw material has been opened from its primary packaging. This study aims to evaluate the stability and quality of Dextromethorphan Hydrobromide during the storage period at the PT Darya-Varia Laboratoria Citeureup Plant. The methods used include physicochemical analysis and stability tests on samples stored at specified temperatures and storage conditions. The data obtained is used to determine the optimal storage period that maintains the quality of raw materials in accordance with USP (United States Pharmacopeia) standards. Raw material samples taken at each sampling point were 300 grams. Because the sampling interval is on day 0, day 14, and day 30, 900 grams of sample is needed for one batch of raw material holding time studies. The implication of this research is to ensure that the raw material storage process in pharmaceutical factories meets the requirements regulations and quality, as well as ensuring optimal availability of raw materials for the production of medicines.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Gladys Debora
"Pekerjaan kefarmasian merupakan berbagai kegiatan yang meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh tenaga kefarmasian yang salah satunya terdiri dari seorang Apoteker. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apoteker merupakan sarjana farmasi yang telah dinyatakan lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhak untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Guna menghasilkan apoteker yang kompeten, maka diperlukan kurikulum yang dapat memberikan gambaran implementasi ilmu kefarmasian. Seorang Apoteker harus memiliki integritas yang tinggi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian, serta mampu menerapkannya dalam praktik/pekerjaan kefarmasian dengan terampil, kreatif, inovatif, dan profesional, yang didukung oleh kemampuan berkomunikasi dan manajerial, serta memiliki daya saing nasional. Oleh karena itu, seorang calon Apoteker dalam masa studinya perlu melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) untuk melatih diri sebelum memasuki dunia kerja. PKPA dilakukan di enam (6) tempat berbeda yaitu PT. Sydna Farma pada periode Maret-April 2022, Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) Cabang Bekasi pada periode Mei 2022, Apotek Kimia Farma Pondok Gede pada periode Juni 2022, Rumah Sakit Universitas Indonesia pada periode Juli-Agustus 2022, BPOM RI pada periode September 2022, dan Puskesmas Kecamatan Jatinegara pada periode Oktober 2022. Calon Apoteker diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuannya, serta dapat menghasilkan karya ilmiah dalam bidang farmasi yang bermutu dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 51 of 2009 concerning Pharmaceutical Work, a Pharmacist is a pharmacy graduate who has been declared graduated as a Pharmacist and has taken the oath of office of a Pharmacist based on applicable laws and regulations and is entitled to carry out pharmaceutical work. In order to produce competent Pharmacists, a curriculum is needed that can provide an overview of the implementation of pharmaceutical science. A Pharmacist must have high integrity, master pharmaceutical science and technology, and be able to apply it in pharmaceutical practice or work skillfully, creatively, innovatively, and professionally, supported by communication and managerial skills, and have national competitiveness. Therefore, a prospective Pharmacist in his study period needs to carry out Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) activities to train himself before entering the world of work. PKPA is carried out in six (6) different places, namely PT. Sydna Farma in the March-April 2022 period, Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) Bekasi Branch in the May 2022 period, Kimia Farma Pondok Gede Pharmacy in the June 2022 period, University of Indonesia Hospital in the July-August 2022 period, BPOM RI in the September 2022 period, and Jatinegara District Health Center in the October 2022 period. Pharmacists are expected to be able to increase their insight and knowledge, and be able to produce scientific work in the field of quality pharmacy and useful for improving the quality of people's lives."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Asnah Nurjannah
"Air merupakan bahan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan, termasuk proses produksi berbagai jenis industri. Air memiliki beberapa tingkatan kualitas yang dibedakan berdasarkan proses pemurniannya, salah satu jenisnya adalah air murni. PT Forsta Kalmedic Global menggunakan air murni untuk keperluan sanitasi dan bahan pendukung pembuatan kultur media yang terdistribusi dalam beberapa ruangan produksi. Pemantauan kualitas air murni secara rutin dilakukan untuk memastikan bahwa air murni yang digunakan dalam rangkaian proses produksi memenuhi persyaratan kimia dan mikrobiologis yang ditetapkan. Pada tugas akhir ini, evaluasi terhadap hasil pemantauan air murni, khususnya pada ruangan Mixing selama periode bulan Agustus – Desember 2022 dilakukan untuk menilai kualitas dan kesesuaiannya terhadap persyaratan air murni yang telah ditentukan. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji total karbon (TOC), uji konduktivitas, uji pH, dan uji microbial limit. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan mengumpulkan data hasil pemantauan air murni bulan Agustus – Desember 2022 yang kemudian dievaluasi berdasarkan persyaratan USP. Hasil evaluasi terhadap total karbon, konduktivitas, pH, dan total mikroba berturut-turut adalah 0.60 – 44.90 ppb; 0.086 – 0.982 uS/cm;, 6.30 – 6.90; dan <1 CFU/mL. Berdasarkan hasil tersebut, kualitas air murni PT Forsta Kalmedic Global yang dihasilkan oleh mesin pada bulan Agustus – Desember 2022 telah memenuhi spesifikasi.

Water is the most widely used material in life, including the production processes of various types of industry. Water has several levels of quality which are differentiated based on the purification process, one type of which is purified water. PT Forsta Kalmedic Global uses purified water for sanitation purposes and as supporting material for making culture media which is distributed in several production rooms. Purified water quality monitoring is routinely carried out to ensure that the purified water used in the production process meets the specified chemical and microbiological requirements. In this research, an evaluation of the results of purified water monitoring, especially in the Mixing room during the period August – December 2022 was carried out to assess its quality and suitability to the specified purified water requirements. Evaluations carried out include total carbon (TOC) tests, conductivity tests, pH tests and microbial limit tests. Data collection was carried out retrospectively by collecting purified water monitoring data from August – December 2022 which was then evaluated based on USP requirements. The evaluation results of total carbon, conductivity, pH and total microbes were respectively 0.60 – 44.90 ppb; 0.086 – 0.982 uS/cm;, 6.30 – 6.90; and <1 CFU/mL. Based on these results, the quality of PT Forsta Kalmedic Global's purified water produced by the machine in August – December 2022 has met specifications.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Shafira Apriyani
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) memiliki peran yang sangat penting dalam menangani, menyimpan, dan mendistribusikan suatu obat, terutama pada pendistribusian produk rantai dingin atau cold chain product (CCP). Salah satu contoh dari produk CCP adalah vaksin. Rantai dingin (cold chain) merupakan sistem yang digunakan untuk menyimpan vaksin dalam kondisi baik dimulai dari pabrik pembuat vaksin sampai pada unit pelayanan vaksin. Peralatan rantai dingin berfungsi untuk menjaga kualitas vaksin tetap baik sejak diterima sampai dengan sasaran. Tugas khusus ini akan melakukan pengamatan mempertahankan integritas rantai dingin untuk memastikan bahwa produk diangkut dan disimpan sesuai dengan kisaran suhu yang disarankan yaitu 2 – 8? hingga ke sasaran. Validasi pengiriman telah dilakukan dengan menggunakan ice water pack 5 (lima) buah, untuk periode waktu pengiriman 5 jam. Waktu pengiriman ditentukan dalam 5 jam adalah sebagai asumsi jarak terjauh yang ditempuh oleh pihak distributor dalam wilayah Kimia Farma Trading and Distribution Jakarta 3. Dalam proses validasi pengiriman ini dilakukan untuk pengiriman Cold Chain Produk dengan aturan suhu penyimpanan 2 – 8 0C. Pemantauan suhu menggunakan Thermometer data logger yang terkalibrasi dan diletakkan diatas cool box. Berdasarkan hasil pengamatan, validasi pengiriman CCP sesuai dengan suhu yang disyaratkan, yaitu dalam rentang 2 – 8 ?. Berdasarkan data yang didapatkan 5 jam ditemukan suhu paling tinggi atau kenaikan suhu paling tinggi dalam rentang 5 jam waktu validasi, terjadi pada pukul 15.04.09 WIB. Untuk hasil pengamatan suhu hari pertama diperoleh rata-rata suhu penyimpanan yaitu 4,7 0C. Untuk hasil pengamatan suhu hari kedua diperoleh rata-rata suhu penyimpanan yaitu 4,63 ?. Untuk hasil pengamatan suhu hari ketiga diperoleh rata-rata suhu penyimpanan yaitu 4,74 ?. Suhu rata-rata mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu.

Pharmaceutical Distributors (PBF) are significant in handling, storing, and distributing a drug, especially in distributing cold chain products or cold chain products (CCP). One example of a CCP product is a vaccine. Cold chain (cold chain) is a system used to store vaccines in good condition, starting from the vaccine manufacturing factory to the vaccine service unit. Cold chain equipment functions to maintain good vaccine quality from the time it is received to the target. This assignment will observe maintaining the integrity of the cold chain to ensure that the product is transported and stored within the recommended temperature range of 2 – 8? to the destination. Delivery validation has been carried out using 5 (five) pieces of ice water packs for a delivery period of 5 hours. The delivery time is determined within 5 hours as the assumption of the furthest distance traveled by the distributor within the Kimia Farma Trading and Distribution Jakarta 3 area. In the delivery validation process, Cold Chain Product shipments are carried out with a storage temperature of 2 – 8 0C. Monitoring temperature using a calibrated thermometer data logger placed on top of the cool box. Based on the observation results, the validation of CCP delivery is in accordance with the required temperature, which is in the range of 2 – 8 ?. Based on the data obtained for 5 hours, it was found that the highest temperature or the highest temperature increase in the 5-hour validation period occurred at 15.04.09 WIB. For the first day, temperature observations obtained an average storage temperature of 4.7 0C. For the results of temperature observations on the second day, the average storage temperature was 4.63 ?. For the results of temperature observations on the third day, the average storage temperature was 4.74 ?. The average temperature increases over time."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Lestari
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukankegiatan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat atau bahan obat dalam jumlah besar sedangkan PBF cabang adalah cabang PBF yang telah memiliki pengakuan untuk melakukan pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat ataubahan obat. PBF dan setiap cabangnya memiliki kewajiban untuk mengadakan, menyimpan dan menyalurkan perbekalan farmasi yang memenuhi persyaratan mutu. PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) adalah salah satu PedagangBesar Farmasi yang bergerak di bidang layanan distribusi dan perdagangan produk kesehatan.

Pharmaceutical Wholesaler is a company in the form of a legal entity that has a license to carry out procurement, storage and distribution activities of medicine or medicinal substances in large quantities, while PBF branches are PBF branches that have the recognition to carry out procurement, storage and distribution of medicines or medicinal substances. Pharmaceutical Wholesaler and each of its branches have an obligation to organize, store and distribute pharmaceutical supplies that meet quality requirements. PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) is one of the Pharmaceutical Wholesaler engaged in the distribution and trading services of health products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Yunita
"

Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT. Forsta Kalmedic Global bertujuan untuk mengetahui peran, fungsi, serta tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi dan penerapan CPOB di Industri Farmasi. Tugas khusus yang diberikan berupa penyusunan protokol dan pelaksanaan kualifikasi Mesin Mediapump dan Rotosealer. Kualifikasi meliputi Kualifikasi Instalasi (KI) dan Kualifikasi Operasional (KO). Dilakukan kegiatan kualifikasi dengan pedoman protokol kualifikasi yang telah disusun, kemudian disusun laporan hasil kualifikasi. Hasil kualifikasi Mesin Mediapump dan Rotosealer menyatakan bahwa mesin-mesin tersebut memenuhi persyaratan untuk dapat menghasilkan produk dengan baik dalam batas operasional yang dapat diterima.


Pharmacist Professional Work Practice at PT. Forsta Kalmedic Global aims to find out the roles, functions and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the implementation of GMP in the pharmaceutical industry. The special task given is in the form of preparing protocols and implementing qualifications for Mediapump and Rotosealer Machines. Qualifications include Installation Qualification (KI) and Operational Qualification (KO). Qualification activities are carried out with the qualification protocol guidelines that have been prepared, then a qualification results report is prepared. The results of the qualification of the Mediapump and Rotosealer Machines state that these machines meet the requirements to be able to produce products properly within acceptable operational limits."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>