Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprieza Nurizki
"Konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 250.000 ton per tahunnya, angka tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal tersebut dapat terjadi karena meminum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Diikuti dengan adanya Pandemi COVID-19 yang mendorong peningkatan penggunaan perangkat seluler, kondisi tersebut memicu tren pemasaran baru dengan memanfaatkan perangkat seluler, yakni mobile marketing. Untuk dapat mempertahankan dan memanfaatkan kondisi ini, Kopi Kenangan terus melakukan perkembangan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan merilis aplikasi smartphone. Salah satu komponen penting dalam mobile marketing adalah gamifikasi dikarenakan gamifikasi dapat mendorong individu untuk menciptakan perilaku nilai, seperti loyalitas yang lebih besar. Namun, dikarenakan gamifikasi merupakan konsep yang relatif baru, penelitian akademis yang dapat menjadi standarisasi implementasi gamifikasi masih sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap pengaruh dari gamifikasi yang dapat menjadi acuan perusahaan untuk menerapkannya. Penelitian ini menggunakan teori Covariance Based Structural Equation Modelling (CB- SEM) untuk menganalisis dampak gamifikasi pada Kopi Kenangan yang merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang menerapkan gamifikasi sebagai strategi mobile marketing. Kuesioner penelitian disebarluaskan kepada pengguna aplikasi Kopi Kenangan yang lahir pada tahun 1980 – 2010. Sebanyak total 248 responden didapatkan. Hasil pengolahan data dengan metode Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi behavior intention pelanggan dengan gamifikasi adalah game elements, customer engagement, perceived playfulness, dan attitude. Perancangan dan prioritas strategi dilakukan menggunakan RICE matrix.

Coffee consumption in Indonesia in 2016 reached 250,000 tons per year, this number always increases every year, this can happen because drinking coffee has become a lifestyle for most Indonesian people. Followed by the COVID-19 Pandemic which prompted an increase in the use of mobile devices, this condition triggered a new marketing trend by utilizing mobile devices, namely mobile marketing. To be able to maintain and take advantage of this condition, Kopi Kenangan continues to make progress, one of which is by utilizing information technology by releasing smartphone applications. One of the important components in mobile marketing is gamification because gamification can encourage individuals to create value behaviors, such as greater loyalty. However, because gamification is a relatively new concept, academic research that can standardize the implementation of gamification is still very limited. Therefore, it is necessary to evaluate the effect of gamification which can be a reference for companies to implement it. This study uses Covariance Based Structural Equation Modeling (CB SEM) theory to analyze the impact of gamification on Kopi Kenangan, which is one of the Indonesian companies that implements gamification as a mobile marketing strategy. The research questionnaire was distributed to Kopi Kenangan application users who were born in 1980 – 2010. A total of 248 respondents were obtained. The results of data processing using the Covariance Based Structural Equation Modeling (CB SEM) method show that the factors that influence customer behavior intention with gamification are game elements, customer engagement, perceived playfulness, and attitude. Strategy planning and prioritization is carried out using the RICE matrix."
Lengkap +
2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprieza Nurizki
"Konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 250.000 ton per tahunnya, angka tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal tersebut dapat terjadi karena meminum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Diikuti dengan adanya Pandemi COVID-19 yang mendorong peningkatan penggunaan perangkat seluler, kondisi tersebut memicu tren pemasaran baru dengan memanfaatkan perangkat seluler, yakni mobile marketing. Untuk dapat mempertahankan dan memanfaatkan kondisi ini, Kopi Kenangan terus melakukan perkembangan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan merilis aplikasi smartphone. Salah satu komponen penting dalam mobile marketing adalah gamifikasi dikarenakan gamifikasi dapat mendorong individu untuk menciptakan perilaku nilai, seperti loyalitas yang lebih besar. Namun, dikarenakan gamifikasi merupakan konsep yang relatif baru, penelitian akademis yang dapat menjadi standarisasi implementasi gamifikasi masih sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap pengaruh dari gamifikasi yang dapat menjadi acuan perusahaan untuk menerapkannya. Penelitian ini menggunakan teori Covariance Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) untuk menganalisis dampak gamifikasi pada Kopi Kenangan yang merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang menerapkan gamifikasi sebagai strategi mobile marketing. Kuesioner penelitian disebarluaskan kepada pengguna aplikasi Kopi Kenangan yang lahir pada tahun 1980 – 2010. Sebanyak total 248 responden didapatkan. Hasil pengolahan data dengan metode Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi behavior intention pelanggan dengan gamifikasi adalah game elements, customer engagement, perceived playfulness, dan attitude. Perancangan dan prioritas strategi dilakukan menggunakan RICE matrix.

Coffee consumption in Indonesia in 2016 reached 250,000 tons per year, this number always increases every year, this can happen because drinking coffee has become a lifestyle for most Indonesian people. Followed by the COVID-19 Pandemic which prompted an increase in the use of mobile devices, this condition triggered a new marketing trend by utilizing mobile devices, namely mobile marketing. To be able to maintain and take advantage of this condition, Kopi Kenangan continues to make progress, one of which is by utilizing information technology by releasing smartphone applications. One of the important components in mobile marketing is gamification because gamification can encourage individuals to create value behaviors, such as greater loyalty. However, because gamification is a relatively new concept, academic research that can standardize the implementation of gamification is still very limited. Therefore, it is necessary to evaluate the effect of gamification which can be a reference for companies to implement it. This study uses Covariance Based Structural Equation Modeling (CB SEM) theory to analyze the impact of gamification on Kopi Kenangan, which is one of the Indonesian companies that implements gamification as a mobile marketing strategy. The research questionnaire was distributed to Kopi Kenangan application users who were born in 1980 – 2010. A total of 248 respondents were obtained. The results of data processing using the Covariance Based Structural Equation Modeling (CB SEM) method show that the factors that influence customer behavior intention with gamification are game elements, customer engagement, perceived playfulness, and attitude. Strategy planning and prioritization is carried out using the RICE matrix."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhwa Rana Sausan
"Pandemi COVID-19 mendorong peningkatan penggunaan perangakat seluler. Hal tersebut memicu meningkatnya tren pemasaran baru yang memanfaatkan perangkat seluler, yakni mobile marketing. Di sisi lain, salah satu metode yang paling banyak menjadi penunjang mobile marketing adalah gamifikasi. Gamifikasi diartikan sebagai sistem yang mengaplikasikan elemen desain permainan ke dalam konteks non-permainan bertujuan untuk mengubah perilaku seseorang. Dimana target utama dari gamifikasi ini adalah generasi milenial dan generasi z. Namun, dikarenakan gamifikasi merupakan konsep yang tergolong baru, penelitian akademis yang dapat menjadi standarisasi implementasi gamifikasi masih sangat terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi terhadap pengaruh dari gamifikasi yang dapat menjadi acuan perusahaan dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan teori Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis pengaruh gamifikasi pada Gojek yang merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang mengimplementasi gamifikasi sebagai strategi mobile marketing. Kuesioner penelitian disebarluaskan kepada pengguna Gojek yang lahir pada tahun 1980 – 2010. Sebanyak total 913 responden didapatkan. Hasil pengolahan data dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi customer engagement dan loyalitas pelanggan dengan gamifikasi adalah hedonic value, utilitarian value, satisfaction, brand love, brand loyalty, positive word of mouth, dan resistance to negative information. Perancangan strategi dilakukan menggunakan why how laddering dan strategy to mission matrix.

The COVID-19 pandemic has prompted an increase in the use of mobile devices. This has triggered a new marketing trend that utilizes mobile devices, namely mobile marketing. On the other hand, one of the methods that support mobile marketing the most is gamification. Gamification is defined as a system that applies game design elements to a non-game context in order to change a person's behavior. Where the main target of this gamification is the millennial generation and generation z. However, because gamification is a relatively new concept, academic research that can standardize the implementation of gamification is still very limited. Therefore, it is necessary to evaluate the effect of gamification which can be a reference for companies in its implementation. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) theory to analyze the effect of gamification on Gojek, which is one of the Indonesian companies that implements gamification as a mobile marketing strategy. Research questionnaires were distributed to Gojek users who were born in 1980 – 2010. A total of 913 respondents were obtained. The results of data processing using the Structural Equation Modeling (SEM) method show that the factors that influence customer engagement and customer loyalty with gamification are hedonic value, utilitarian value, satisfaction, brand love, brand loyalty, positive word of mouth, and resistance to negative information. Strategy design is done using why how laddering and strategy to mission matrix."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walker, Orville C.
Boston: McGraw-Hill, 2006
658.8 MAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Suyanto
Yogyakarta: Andi, 2007
658.84 Suy m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astried Yustika Rini
"Tesis ini menganalisis mengenai penyusunan dan penetapan strategi pemasaran RS.Otorita Batam sebagai unit pelaksana teknis Badan Pengusahaan Kawasan Batam, yang di identifikasi melalui faktor internal dan faktor eksternal serta melalui analisis TOWS. Metode yang dipakai dalam penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan disain cross sectional. Hasil penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal dan eksternal RS.Otorita Batam, didapatkan bahwa RS.Otorita Batam saat ini berada pada posisi yang lemah dan terancam.
RS.Otorita Batam telah berusaha menyusun rencana strategisnya namun dalam bentuk yang masih sangat sederhana, belum ada penetapan segmentasi, target pasar serta positioningnya secara tertulis. Ke depan RS.Otorita Batam harus dapat menyusun dan mengimplementasikan suatu strategi pemasaran jika tidak mau tertinggal dengan Rumah Sakit lain yang ada di Pulau Batam dan sekitarnya.

This thesis analyzes the preparation and adoption of RS.Otorita Batam marketing strategies as a technical implementation unit of Badan Pengusahaan Kawasan Batam, which was identified through internal and external factors as well as through the TOWS analysis. The method used in this research is operasional research with cross sectional study. The results of research carried out by identifying the factors that affect the internal and external factors of RS.Otorita Batam, and obtained that are currently in a weak position and threatened.
RS.Otorita Batam has tried to make the strategic plan of but in a form that is still very simple, there is no determination in segmentation, target market and its positioning in a written form. Looking ahead RS.Otorita Batam should be able to formulate and implement a marketing strategy if RS.Otorita Batam do not want lto be left behind by other hospitals in Batam Island and surrounding areas."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T31705
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suradi
"The global changes in all sectors open a tight competitions among hospitals which create a much higher need of a marketing strategy. Until now the marketing department was not yet established in the PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital. In this study we conduct three step in determining the marketing strategy. The first step analyzed the overall study on hospital comprising the organization, the missions, the product and the appearance. The second step was a the costumer's opinion survey that included demographical characteristics. The last step conducted a SWOT analysis and determining the hospital position. Following those steps then the marketing strategy was determined.
The results of the analysis showed that the marketing oriented was not applied. It was found that the market segment consist of low to middle level of sosioeconomical society, comprising private workers, farmer, private laborer, retired worker, government workers and armed-forces. Majority of the customers were Moslem (96.05%). All the specialist doctors were not fulltimes and not optimally botwating or (96.05%). All the specialist doctors were not fulltimes and not optimally botwating or promotions patients to be hospital customers. The results of the poll gave, in general, sufficient hospital services, Although there were some bad comment which needed further action. At present the hospital is developing skin cosmetic surgery. The hospital is at present in the position to raise the manpower and the hospital physical building.
As a follow up; the hospital her sit three objectives for improvement, which are to make the hospital more popular and serve to be chosen, and give better 2 valith of services. The program of the marketing strategy consist of establishing the marketing department, improving and training the manpowers. As a follow up of the marketing audit , hospital introduce to all related hospital staffs, the goal of the organization the position of the target markets, and prepare alternatives concerning product, price, place, promotion.

Arus perubahan di era globalisasi memberikan dampak persaingan antar rumah sakit menjadi semakin diperlukan. Namun sampai saat ini rumah sakit PKU Muhammadiyah ternyata belum memiliki lembaga yang secara khusus mengelola bidang pemasaran. Dalam upaya penetapan strategi pemasaran, dilakukan analisis pertama gambaran umum rumah sakit baik menyangkut organisasi, visi, dan misi serta produk dan penampilan tahap kedua analisis konsumen terhadap layanan jasa rumah sakit. Tahap selanjutnya dilakukan analisis SWOT, dan penentuan posisi rumah sakit. Atas dasar itu dibuat penetapan kebijakan strategi pemasaran.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rumah sakit belum berorientasi pada pemasaran. Segmen pasar terdiri atas golongan ekonomi menengah kebawah dengan jenis pekerjaan swasta, petani, buruh, pensiunan, pegawai negeri/ABRI. Sebagian besar konsumen beragama Islam (96,05). Seluruh dokter spesialis sebagai dokter tamu dan belum optimal menjadi motivator dan atau promotor acuan kedatangan konsumen ke rumah sakit. Terhadap kualitas layanan, sebagian besar konsumen berpendapat cukup, bahkan terdapat nilai kurang dan buruk. Ini berarti perlunya peningkatan kualitas layanan. Rumah sakit sedang mengembangkan bedah kosmetik kulit. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah pada posisi yang memerlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sarana fisik.
Sebagai saran dibuat rumusan tujuan rumah sakit yaitu agar lebih dikenal oleh masyarakat, pantas untuk dipilih dan dapat menyajikan pelayanan jasa kesehatan yang berkualitas. Strategi program meliputi pembentukan badan yang mengelola pemasaran, penambahan dan pelatihan tenaga. Tindakan lanjut dari audit pemasaran adalah memasyarakatkan tujuan organisasi kepada seluruh jajaran rumah sakit yang terlibat, pemahaman keadaan pasar sasaran, dan disusun alternatif pengembangan menyangkut produk, harga, tempat, dan promosi."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richardus Handojo Wiwoho
"Disertasi ini bertujuan untuk merumuskan Model Strategi Pemasaran Potensi Kawasan dan bagaimana masyarakat di sekitar lokasi berpotensi menjadi audiens sekaligus pelaku pemasaran di kawasan tersebut. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam disertasi ini. Kajian potensi kawasan menggunakan pendekatan pemasaran, sedangkan kajian potensi masyarakat menggunakan studi eksploratori dan pendekatan pembelajaran pilihan bebas (free-choice learning). Untuk studi eksploratori dipilih sepuluh informan dengan menggunakan metode wawancara semi-terstruktur. Untuk validasi dipilih seorang pakar yang memiliki otoritatif di kawasan. Muarajambi digunakan sebagai studi kasus kajian disertasi ini, dalam pengertian bukan memecahkan kasus di Muarajambi, namun Muarajambi dipilih menjadi kasus untuk studi ini.
Hasil yang diperoleh memperlihatkan Muarajambi memiliki potensi untuk menjadi: (1) Cagar budaya (Cultural heritage); (2) Cagar alam (Natural heritage); dan (3) Tempat umum (Public place). Hasil studi eksploratori memperlihatkan bahwa pengunjung datang dengan motivasimotivasi berbeda yang tergantung pada identitasnya yakni: Explorer, Experience Seeker, Facilitator, Proffesional/ Hobbyist dan Recharger.

The objective of this dissertation is to formulate the model of marketing strategy of potential area and how communities around become the audience as well as the marketers of the area. Qualitative research method was used in this dissertation. The study of potential area uses marketing approach, and the study of the audience uses exploratory study and free-choice learning approach. Ten informants were selected for the purpose of exploratory study using semi-structured interviews. An authority figure was selected for the purpose of expert validation. Muarajambi was used as a case study of this dissertation, in the sense of not solving the case in Muarajambi, but Muarajambi was chosen to be the case for this study.
The results obtained showed that Muarajambi has the potential to be: (1) Cultural heritage; (2) Natural heritage; and (3) Public place. The results of exploratory study showed that visitors come with their identityrelated motivations which are: Explorer, Experience Seeker, Facilitator, Proffesional/Hobbyist and Recharger."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2014
D1927
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dava Kharis
"Makalah ini membahas mengenai kegiatan strategi pemasaran komunitas yang dilakukan oleh Xiaomi Indonesia untuk membentuk word of mouth pada komunitas merek Mi Fans Indonesia. Hal yang melatarbelakangi strategi kegiatan tersebut adalah kehadiran Xiaomi pertama kali di Indonesia di antara pesaingnya dengan anggaran besar, membuatnya memiliki keterbatasan biaya serta munculnya komunitas penggemar merek sebagai momentum. Beberapa kegiatan pemasaran komunitas yang dilaksanakan adalah mengundang komunitas merek ke peluncuran produk, membuat platform khusus di internet untuk berdiskusi, dan membangun infrastruktur berupa tempat berkumpul komunitas mereknya. Makalah ini mendeskripsikan bagaimana Xiaomi Indonesia menjaga hubungan baik dalam wujud komunikasi melalui media daring dan luring untuk membentuk loyalitas dan kepuasan pada komunitas Mi Fans Indonesia, sehingga mereka memiliki perasaan sukarela untuk menyebarkan kebaikan mengenai merek dan produk Xiaomi.

This paper discusses the community marketing strategy activities carried out by Xiaomi Indonesia to form word of mouth in the Mi Fans Indonesia brand community. The background for this strategy of activity is the presence of Xiaomi for the first time in Indonesia among its competitors with a large budget, causing it to have limited costs and the emergence of a brand fan community as momentum. Some of the community marketing activities carried out include inviting brand communities to product launches, creating a special platform on the internet for discussions, and building infrastructure in the form of a gathering place for the brand's community. This paper describes how Xiaomi Indonesia maintains good relations in the form of communication through online and offline media to form loyalty and satisfaction in the Mi Fans Indonesia community, so that they have a voluntary feeling to spread goodness about the Xiaomi brand and products."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosila Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Citra Masulili
"ABSTRACT
This thesis identified a not-for-profit business model strategy that is mostly
focuses on covering costs rather than optimizing profitability or revenue. To be
able to compete in the future, Not-for-profit hospitals must embrace best practices
of the for-profit and develop a cost limitation strategy to increasing revenue. This
research was taken in one of class B-government own hospital in North of Jakarta,
RSUD Koja. Using a qualitative-descriptive approach through interview,
questionnaires and observations, this research proven that not-for-profit
organization such as RSUD Koja has beginning to competitively generate profit
without having to rely on government subsidies by developing a sounding
marketing strategy, especially in pricing. Based on Internal ? External Matrix and
TOWS analysis for three major units in the hospitals; Emergency, Inpatient and
Outpatient Unit, we found several improvement in service quality as well as in
their human capital in order to achieve a competitive independent hospital."
Lengkap +
2010
T 28092
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>