Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakhira Fiyanti Putri
"Pertumbuhan kinerja industri alas kaki yang positif dengan permintaan alas kaki domestik yang terus meningkat menjadi peluang besar bagi para usaha mengembangkan bisnisnya di bidang alas kaki, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Seiring dengan dorongan pemerintah terhadap digitalisasi UMKM, semakin bertambahnya UMKM alas kaki yang memasarkan produknya melalui e-commerce. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan persaingan antar UMKM alas kaki di e-commerce dalam memenangkan kompetisi bisnis. Salah satu upaya dalam mempertahankan keuntungan jangka panjang berupa penerapan customer relationship management untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pelanggan melalui segmentasi pelanggan berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV) dengan pendekatan model Length, Recency, Frequency, Monetary (LRFM) dan merumuskan serta menentukan strategi retensi pelanggan. Penelitian ini berfokus pada segmentasi pelanggan sepatu kulit sebagai volume produk terbesar dalam UMKM Alas Kaki tersebut. Pada tahap awal, metode K-Medoids clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan dengan menggunakan model LRFM sehingga dapat menghitung CLV pada tiap segmen pelanggan. Tiap klaster tersebut dianalisis karakteristiknya berdasarkan model LRFM, CLV, dan pemetaan klaster pada Customer Value Matrix (CVM). Strategi retensi pelanggan dirumuskan dan ditentukan prioritasnya sesuai karakteristik klaster yang terbentuk menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS). Penelitian ini menghasilkan 3 klaster pelanggan yang terbentuk dan 7 rekomendasi strategi peningkatan loyalitas pelanggan dengan tiga prioritas teratas pada tiap klaster.

The positive performance growth of the footwear industry with the increasing demand for domestic footwear is a great opportunity for businesses to develop their business in footwear, including Micro, Small and Medium Enterprises. Along with the government's encouragement of the digitalization of MSMEs, more and more footwear MSMEs are marketing their products through e-commerce. This has resulted in increased competition among footwear MSMEs in e-commerce in winning business competitions. One of the efforts in maintaining long-term profits is the implementation of customer relationship management to increase customer loyalty. Therefore, this research aims to identify customer characteristics through customer segmentation based on Customer Lifetime Value (CLV) with the Length, Recency, Frequency, Monetary (LRFM) model approach and formulate also determine customer retention strategies. This research focuses on segmenting leather shoe customers as the largest volume of products in this company. In the initial stage, the K- Medoids clustering method is used to group customers using the LRFM model so as to calculate CLV in each customer segment. Each cluster is analyzed for characteristics based on the LRFM model, CLV, and cluster mapping on the Customer Value Matrix (CVM). Customer retention strategies are formulated and prioritized according to the characteristics of the clusters formed using the Complex Proportional Assessment (COPRAS) method. This research resulted in 3 customer clusters formed and 7 recommendations for strategies to increase customer loyalty with the top three priorities in each cluster."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Eudia Meithilda Maria
"Pandemi COVID-19 memicu maraknya tren pembelian pakaian bekas dengan kualitas baik dan harga terjangkau yang dikenal dengan istilah Thrift Shopping. Bukan hanya dilakukan secara luring, namun juga secara daring didukung oleh perkembangan jumlah Thrift Shop daring yang ada. Dengan demikian, terjadi persaingan yang mengakibatkan dibutuhkan adanya daya saing yang tinggi dari suatu Thrift Shop untuk dapat memenangkan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi customer-centric untuk setiap segmen pelanggan berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV) dalam lingkup Customer Relationship Management (CRM) dengan menggunakan pendekatan model Length, Recency, Frequency, dan Monetary (LRFM). Metode K-Means Clustering digunakan untuk melakukan segmentasi pelanggan yang menghasilkan empat klaster dan nilai CLV digunakan untuk menentukan nilai dari setiap klaster pelanggan dengan variabel LRFM. Kemudian pemetaan klaster menggunakan Customer Value Matrix (CVM) dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster pelanggan. Nilai CLV juga digunakan sebagai bobot pengukuran untuk melakukan pemeringkatan dengan TOPSIS pada delapan alternatif strategi yang diusulkan.

COVID-19 pandemic has sparked a trend of buying used clothes with good quality and affordable prices known as Thrift Shopping. Not only done offline, but also online supported by the growth in the number of existing online Thrift Shops. Thus, competition occurs which results in the need for high competitiveness from a Thrift Shop to be able to win the market. This study aims to design a customer-centric strategy for each customer segment based on Customer Lifetime Value (CLV) within the scope of Customer Relationship Management (CRM) using the Length, Recency, Frequency, and Monetary (LRFM) model approach. The K-Means Clustering method is used to segment customers which results in four clusters and the CLV value is used to determine the value of each customer cluster with the LRFM variable. Then cluster mapping using the Customer Value Matrix (CVM) is carried out to ascertain the characteristics of the customer clusters. The CLV value is also used as a measurement weight for ranking with TOPSIS on the eight proposed alternative strategies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Ramadhan
"Perkembangan industri fesyen muslim di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para penjual produk fesyen muslim, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan itu, perkembangan teknologi dan adopsi e-commerce di Indonesia juga meningkat pesat. UMKM perlu meningkatkan daya saingnya untuk bersaing di pasar dengan mempertahankan loyalitas pelanggan dan memanfaatkan teknologi seperti e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai loyalitas setiap pelanggan menggunakan Customer Lifetime Value (CLV), melakukan segmentasi pelanggan berdasarakan loyalitasnya, dan merancang strategi pengembangan pelanggan untuk UMKM Indonesia di industri fesyen muslim yang telah memanfaatkan e-commerce untuk menjual produk mereka menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS). Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa cluster dan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM) digunakan untuk menghitung nilai CLV dari setiap pelanggan. Terdapat tiga klaster pelanggan yang terbentuk dalam penelitian ini dengan tujuh strategi pengembangan pelanggan yang dipilih dari berbagai klaster berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk. Rekomendasi strategi yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan daya saing UKM fesyen muslim yang menjadi objek penelitian ini.

The development of the muslim fashion industry in Indonesia provides good opportunities for sellers of Muslim fashion products, including for Medium, Small, and Micro Enterprises (MSMEs). Along with this, the development of technology and the adoption of e-commerce in Indonesia are also increasing rapidly. MSMEs need to improve their competitiveness to compete in the market by retaining customer’s loyalty and utilizing technology such as e-commerce. This study aims to determine the value of customers using customer lifetime value (CLV), segmenting customer based on their loyalty value, and design customer development strategies for Indonesian MSMEs in Muslim fashion industry, that has adopted e-commerce to sell their product, using Complex Proportional Assessment (COPRAS) method. The K-Means Clustering method is used to segment customers into several clusters and Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables are used to calculate CLV value of each customer. There are three customer clusters formed in this study with seven customer development strategies selected from various clusters based on the characteristics of each formed cluster. The proposed strategy recommendations aim to increase customer loyalty and competitiveness of Muslim fashion SMEs which are the object of this research.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ledi Loren
"Pertumbuhan ritel modern seperti supermarket semakin meningkat sehingga menimbulkan persaingan ketat antar ritel modern. Oleh karena itu, perusahaan perlu membangun manajemen hubungan pelanggan yang kuat guna mempertahankan bahkan meningkatkan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV) dengan pendekatan model Length, Recency, Frequency, Monetary (LRFM) serta menentukan strategi untuk setiap segmen pelanggan. Metode K-Means Clustering digunakan untuk melakukan segmentasi pelanggan yang menghasilkan 4 klaster dan nilai CLV dipakai untuk menentukan nilai dari setiap klaster pelanggan dengan variabel LRFM. Kemudian pemetaan klaster menggunakan Customer Value Matrix (CVM) dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster pelanggan. Data produk yang dimiliki juga diolah dengan metode Market Basket Analysis (association rules) untuk mendapatkan pola perilaku belanja pelanggan serta menghasilkan rekomendasi produk sebagai strategi product affinity yang dapat diterapkan pihak supermarket. Kemudian dirumuskan 8 kategori strategi customer retention untuk dilakukan penilaian prioritas dengan metode ARAS (Additive Ratio Assessment) sebagai bagian dari strategi Customer-Centric dan menghasilkan 30 buah strategi yang dapat diterapkan pihak supermarket.

The expansion of modern retail such as supermarkets is fostering severe competition among modern retailers. Therefore, businesses must use effective customer relationship management to preserve and even improve client loyalty. The purpose of this study is to segment consumers based on Customer Lifetime Value (CLV) using the Length, Recency, Frequency, and Monetary (LRFM) model and establish strategies for each segment. Customers are segmented using the K-Means Clustering method, which yields four clusters, and the CLV value is utilized to determine the value of each customer cluster with the LRFM variable. The Customer Value Matrix (CVM) is then used to determine the characteristics of the customer clusters through cluster mapping. The owned product data is also analysed using the Market Basket Analysis approach (association rules) to identify patterns of consumer buying behavior and generate product suggestions as part of a product affinity strategy that supermarkets might employ. As part of the CustomerCentric approach, eight types of customer retention strategies were developed for priority assessment utilizing the ARAS (Additive Ratio Assessment) method, resulting in thirty supermarket-applicable tactics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Clara
"Pertumbuhan minat investasi seperti perhiasan emas di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para pemilik usaha perhiasan emas, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan hal tersebut, perkembangan zaman dan teknologi mengarahkan perubahan pola belanja masyarakat Indonesia menuju pembelanjaan online melalui e-commerce. Dengan meningkatnya daya saing, UMKM perlu membangun customer relationship management guna meningkatkan loyalitas pelanggan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pelanggan melalui segmentasi pelanggan dan merancang strategi pengembangan pelanggan UMKM Perhiasan Emas. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa klaster berdasarkan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Metode Customer Lifetime Value (CLV) dan Customer Value Matrix (CVM) juga digunakan untuk mengetahui karakteristik pelanggan pada setiap klaster. Setiap klaster akan dirancang strategi pengembangan dengan penentuan prioritas menggunakan Complex Proportional Assessment (COPRAS). Terdapat empat klaster pelanggan yang terbentuk dalam penelitian ini dengan delapan rekomendasi strategi peningkatan loyalitas pelanggan berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk.

The growing interest in investments such as gold jewelry in Indonesia provides good opportunities for gold jewelry business owners, including Medium, Small and Micro Enterprises(MSMEs). Along with this, the times and technology have directed changes in spending behavior of the Indonesian people towards online shopping through e-commerce. With increasing competitiveness, MSMEs need to develop customer relationship management to maintain and increase customer loyalty. For this reason, this study aims to determine customer behavior through customer segmentation and design customer development strategies for Indonesian Gold Jewerly MSMEs. The K-Means Clustering method is used to group customers into several clusters based on Recency, Frequency, and Monetary variables. Customer Lifetime Value(CLV) and Customer Value Matrix(CVM) methods are also used to determine the characteristics of customers in each cluster. Each cluster will be designed with a development strategy with prioritization using the Complex Proportional Assessment(COPRAS). In this study, there are four clusters with eight recommendation strategies to increase customer loyalty based on the characteristics of each cluster."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Evelyn Margaretha Ully
"

Pertumbuhan ekonomi pada sektor Fashion khususnya pakaian etnik modern di Indonesia memberikan peluang yang besar bagi para pemilik usaha fashion etnik modern, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan daya saing yang semakin meningkat, UMKM perlu membangun manajemen hubungan pelanggan yang kuat untuk meningkatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Pencarian informasi mengenai karakteristik pelanggan lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan Customer Lifetime Value (CLV) untuk melihat kontribusi pelanggan terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan segmentasi pelanggan dengan menggunakan metode K-Means Clustering dan Agglomerative Hierarchical Clustering berdasarkan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Terdapat 4 (empat) segmen yang terbentuk dalam penelitian ini. Selanjutnya, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk memperoleh bobot kepentingan dari model RFM. Hasil AHP menunjukkan bahwa frequency adalah variabel yang paling penting pada penelitian ini. Selanjutnya, dilakukan perhitungan Customer Lifetime Value (CLV) untuk mengetahui nilai dan karakteristik pelanggan dengan memberikan peringkat pada 4 (empat) segmen optimal yang dihasilkan. Selain metode CLV, metode Customer Value Matrix (CVM) juga digunakan untuk mengetahui karakteristik pelanggan pada setiap klaster. Setiap klaster akan diberikan rekomendasi strategi peningkatan loyalitas pelanggan berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk.


Economic growth in the fashion sector, especially modern ethnic clothing in Indonesia, provides great opportunities for modern ethnic fashion business owners, including Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). With increasing competitiveness, MSMEs need to build strong customer relationship management to increase and maintain customer loyalty. Extracting information regarding characteristics of customers is carried out using Customer Lifetime Value (CLV) to measure the contribution of customers to company profits. This research aims to establish customer segmentation using K-Means Clustering and Agglomerative Hierarchical Clustering methods based on Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables. There are 4 (four) segments formed in this study. Furthermore, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used to obtain the importance weight of the RFM model. The results show that frequency is the most important variable in this study. Then, a Customer Lifetime Value (CLV) calculation is performed to find out the value and characteristics of customers by ranking the 4 (four) optimal segments that are generated. In addition to the CLV method, the Customer Value Matrix (CVM) method is also used to determine customer characteristics in each cluster. Each cluster will be given recommendations on strategies to increase customer loyalty based on the characteristics of each cluster formed.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Imro Atussoleha
"Persaingan untuk dapat unggul dibandingkan dengan kompetitor terjadi sangat kompetitif pada industry consumer goods. Strategi bisnis dan pemasaran yang efektif sangat dibutuhkan untuk menjadi keunggulan bersaing, dimana strategi harus fokus kepada tujuan jangka panjang. Loyalitas konsumen merupakan faktor yang dapat memengaruhi profitabilitas perusahaan sebagai tujuan bisnis.
Penelitian ini menganalisis implementasi Customer Relationship Management (CRM) sebagai strategi yang fokus kepada hubungan jangka panjang antara perusahaan dan konsumen untuk meningkatkan loyalitas konsumen pada industri consumer goods. Implementasi Lactamil Mama Care dari PT. Sarihusada, Danone Indonesia merupakan objek yang digunakan untuk studi kasus.
Penelitian ini bersifat konklusif-deskriptif dengan desain single cross sectional. Penelitian ini terdiri dari 9 hipotesis dan 290 responden yang telah memenuhi syarat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi CRM memengaruhi positif signifikan terhadap loyalitas konsumen. Selain itu, reputasi perusahaan, kepuasan konsumen, dan kepercayaan konsumen juga memengaruhi positif signifikan terhadap loyalitas konsumen. Implikasi manajerial diberikan untuk meningkatkan performa perusahaan.

Massive competition occurred in consumer goods industry when every company try to become superior to other competitors. Effective business and marketing strategy is needed to become a competitive advantage and that strategy must be focus on long term objective. Customer loyalty is the important factor that influences profitability as main objective of the company.
This study analyzed Customer Relationship Management (CRM) implementation as strategy that focus on long term relationship between company and customer that impact to the customer loyalty in consumer goods industry. Lactamil Mama Care implementation from PT. Sarihusada, Danone Indonesia was the object of this case study.
This is the conclusive - descriptive study with single cross sectional design study. This study consist of 9 hypothesis with 290 qualify respondents.
Results of this study shows that CRM implementation is positively and significantly influence customer loyalty. Besides that, corporate reputation, customer satisfaction, and customer trust are also positively and significantly influence customer loyalty. Managerial implications are offered to the company for improving the business performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadil
"Perkembangan teknologi setiap tahunnya semakin berkembang lebih maju dan cepat, salah satunya adalah dalam hal penggunaan internet. Dengan semakin banyaknya pengguna internet dan pelaku industri telekomunikasi di Indonesia sehingga menimbulkan persaingan ketat antar perusahaan telekomunikasi. Oleh karena itu, perusahaan telekomunikasi harus meningkatkan daya saing mereka dengan cara mempertahankan pelanggan dan pemanfaatan teknologi, serta melakukan pengukuran tingkat kematangan dalam skala aktivitas atau proses bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pelanggan melalui segmentasi pelanggan berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV) dengan pendekatan model Recency, Frequency, dan Monetary (RFM), melakukan pengukuran tingkat kematangan proses bisnis terkait Customer Care berdasarkan framework eTOM, dan merancang rekomendasi peningkatan loyalitas pelanggan untuk setiap segmen. Metode K-Means Clustering digunakan untuk melakukan segmentasi pelanggan yang menghasilkan 4 klaster dan nilai CLV dipakai untuk menentukan nilai dari setiap klaster pelanggan dengan variabel RFM. Kemudian pemetaan klaster menggunakan Customer Value Matrix (CVM) dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster pelanggan. Kemudian nilai CLV digunakan sebagai bobot pengukuran untuk melakukan pemeringkatan dengan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) pada 10 alternatif yang diusulkan kepada para ahli untuk dapat diterapkan oleh perusahaan telekomunikasi sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkat daya saing perusahaan.

The development of technology is growing more advanced and faster every year, including in terms of internet usage. The number of internet users and telecommunication industries in Indonesia increasing continuously, it has created high competition between telecommunication companies. Therefore, telecommunication company need to improve their competitiveness by retain loyalty customers and utilizing technology and also have a maturity level measurement in activities or business processes. The purpose of this study are to determine customer behavior through customer segmentation based on Customer Lifetime Value (CLV) using the Recency, Frequency, and Monetary (RFM) model, measure the maturity level of business process related to Customer Care based on the eTOM framework, and design recommendations to increase customer loyalty for each segment. Customers are segmented using the K-Means Clustering method, which yields four clusters, and the CLV value is used to determine the value of each customer cluster with the RFM variable. The Customer Value Matrix (CVM) is used to determine the characteristics of the customer clusters through cluster mapping. Then the CLV value is used as a measurement weight to rank with TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) method on the 10 alternatives proposed to the experts to be implemented by telecommunication company so they can increase customer loyalty and increase company competitiveness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustina Dwiratna G.
"Penelitian ini ingin menggambarkan proses penerapan Customer Relationship Management (CRM) untuk membentuk loyalitas pelanggan di konsultan jasa BUMN, yaitu PT Energy Management Indonesia (Persero). Pene!itian ini adalah pene!itian knalitatif dengan desain deskriptif analitis. Hasil penelitian menyaran.kan bahwa konsultan hams mampu menghantarkan nilai jasa yang memilild difurensiasi seloras dengan kebutuhan dan keinginan pelanggannya, kemudian digrdirkan dengan saluran komunikasi pribadi yang tepa! akan terbentuk reputasi perusahaon. Reputasi ini yang membuat konsultan banyak diperbinenngkan sahingga dapat membentuk sikap positif, persepsi bail<, sena kepercayaan pada benak pengguna jasa. Pengalaman baik pengguna jasa juga mernbentuk kepuasan pelanggan yang pada akhimya berpotensi meraih kesetiaan pelanggan.

This research is designed to analyze the process of Customer Relationship Management in forming a customer loyalty in a state-owned consultant company, PT Energy Management Indonesia {Persero). This is a qualitative research with analytic descriptive design. The result of this research conveys that consultant/ hm; to serve the customer in a good manner. than it will be spread by appropriate personal communication chmmels. such as word of with and personal selling. As a result, the reputation grows. It will surely affect positive view, good perception. and trust of the costumers. Trust and fine experiences that gained have a potential tendency to get customer satisfaction, which at the entry would highly possible reach the customer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T32459
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold Joseph Pakan
"Perkembangan persaingan dalam bisnis saat ini tidak hanya berfokus pada kualitas produk atau layanan yang disediakan. Persaingan dimulai dari bagaimana mereka mempromosikan nama dan merek mereka melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran pasar terhadap merek melalui beberapa jenis strategi. Meskipun demikian, metode promosi dalam perusahaan bisnis ke bisnis (B2B) cukup berbeda dibandingkan dengan perusahaan bisnis ke konsumen (B2C). Studi ini berfokus pada menentukan strategi pemasaran yang paling sesuai untuk meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan loyalitas pelanggan di perusahaan B2B, dalam hal ini akan dilakukan pada Andika Broker yang beroperasi di bidang asuransi. Penelitian yang digunakan pada proses business coaching ini adalah penelitian kualitatif yang dimana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan orang yang bertanggung jawab di setiap divisi terkait, observasi selama operasional, dan survei online kepada responden yang ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah terkait peningkatan kesadaran merek dan menciptakan interaksi dengan pelanggan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Memahami strategi pemasaran yang tepat dan alat pemasaran yang diperlukan dalam pasar B2B memiliki nilai yang besar bagi akademisi dan industri. Penelitian ini Marketing Mix, Analisis STP, Analisis VRIO, Analisis PESTEL, Analisis Lima Kekuatan Porter, Analisis SWOT, Analisis GAP, dan Analisis Pareto. Penelitian ini menghasilkan penemuan dimana dalam bisnis B2B di bidang pialang asuransi, sebuah perusahaan juga harus membangun kesadaran dengan relasi pada user.

The development of competition in businesses nowadays is not just competing within the quality of the products or services they provide. The competition starts from how they promote their names and brands through social media to increase the market awareness towards the brand through several types of strategy. Nevertheless, the methods of promotion in business-to-business company are quite different compared to business to consumer company. The study focuses on determining the most suitable marketing strategy to increase brand awareness and generating customer loyalty in a B2B company, in this case will be conducted in Andika Broker which operate in the insurance line of business. This research was conducted using the qualitative research methods which the data were collected through in-depth interviews with the person in charge in every division related, observation during the operation, and online surveys to the target respondents. This study aims to analyze problems related to increasing brand awareness and creating customer interaction to improve relationships with the customers. Understanding the appropriate marketing strategy and marketing tools needed in a business-to-business market is of great value for academia and the industry. This research uses Business Model Canvas, Marketing Mix Analysis, STP Analysis, VRIO Analysis, PESTEL Analysis, Porter’s Five Forces Analysis, SWOT Analysis, GAP Analysis, and Pareto Analysis. The findings in this research indicates that it is important for insurance brokerage company to focus on building awareness and relationships with the end user."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>