Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200428 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Kartono
"Penerapan suatu integrasi sistem yang berisi informasi diseminasi suatu lembaga pemerintah ternyata membuka potensi ancaman yang mengganggu proses kerja sistem tersebut. Paparan risiko juga dapat mengakibatkan berhentinya sistem tersebut dalam melayani pengguna data sehingga menyebabkan kerugian baik pada lembaga yang membuat sistem tersebut maupun pengguna yang tidak bisa mengakses data yang ada dari sistem tersebut. Pengintegrasian sistem ini selain mempermudah pengguna dalam mengakses sebuah informasi juga mempercepat proses informasi tersebut diolah dan disajikan ke pengguna. Banyaknya sistem yang terintegrasi merupakan tantangan tersendiri dalam membuat saling keterhubungan dalam sistem dan juga pengamanan dari integrasi sistem tersebut. Penilaian Risiko Keamanan sangat diperlukan pada integrasi sistem ini. Pada sistem terintegrasi, metodologi untuk melakukan penilaian risiko keamanan terdiri dari 5 tahap, mulai dari dekomposisi sistem yang terdapat pada Sistem Diseminasi Terintegrasi(SDT), mengintegrasi satu komponen dengan komponen pada sistem lain, identifikasi klasifikasi ancaman menggunakan klasifikasi STRIDE, penilaian risiko dari setiap ancaman menggunakan DREAD, dan perencanaan tindakan mitigasi dari risiko tersebut tersebut. Pada penilaian risiko didapatkan risiko paling tinggi terpapar ancaman adalah komponen webserver. Pada mitigasi ancaman disarankan rutin melakukan pembaharuan perangkat lunak yang dipakai oleh tiap komponen.

The application of an integrated system that contains information for the dissemination of a government agency turns out to open potential threats that disrupt the work process of the system. Exposure to risk can also result in the cessation of the system in serving data users, causing losses to both the institutions that make the system and users who cannot access existing data from the system. In addition to make it easier for users to access information, the integration of this system also speeds up the process of processing and presenting this information to users. The number of integrated systems is a challenge to create interconnectedness in the system and to secure the integration of these systems. Security Risk Assessment is very necessary in the integration of this system. In an integrated system, the methodology for conducting a security risk assessment consists of 5 stages, starting from the decomposition of the system contained in the Integrated Dissemination System (IDS), integrating one component with components in other systems, identification of threat classification using the STRIDE classification, risk assessment of each threat using DREAD, and planning mitigation actions for each of these risks. In the risk assessment, it was found that the highest risk of exposure to threats was the webserver component. In threat mitigation, it is recommended to routinely update the software used by each component."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyadi Wuliyanto
"Hasil penelitian mengenai default risk dengan menggunakan data saham di Amerika oleh Vassalou dan Xing (2004) secara empirik membuktikan bahwa ada hubungan yang positif antara default risk dengan return saham. Sedangkan, hasil riset dari Gharghori, Chan, Faff. (2009) di Australia dengan menggunakan data Australia membuktikan bahwa antara default risk dengan return saham tidak ada hubungan yang positif. Metode penelitian ini menggunakan metode perhitungan default risk yang dipakai oleh Vassalou dan Xing (2004) yang merupakan pengembangan dari Option based Black-Scholes-Metode Merton (1974). Hasil penelitian dengan menggunakan data saham ASEAN memberikan hasil tidak ada hubungan yang positif antara default risk dan return saham. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa di wilayah ASEAN default risk tidak memberikan hasil positif terhadap return saham

Vassalou dan Xing (2004) emprical result on default risk in equity returns research in American stocks stated positive relationship between default risk in equity returns. Meanwhile Gharghori, Chan, Faff. (2009) researched on Australian stocks stated negative relationship between default risk in equity returns. This study follows default risk calculation method by Vassalou dan Xing (2004) as further development of Option based Black-Scholes-Metode Merton (1974). Research results on ASEAN stocks market there is negative relationship between default risk and equity returns"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Ramadhinie
"Peningkatan sistem rujukan dengan dukungan segala pihak sangat penting Perlu mekanisme manajemen rujukan yang tertata antar fasilitas dan pemantauan terhadap mekanisme operasional rujukan Program Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Expanding Maternal and Neonata Survival sebagai salah satu mitra bestari Kementerian Kesehatan telah mengembangkan Alat Pantau Kinerja Fasilitas dalam Sistem Rujukan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Alat ini berupa serangkaian daftar tilik standar kinerja rujukan yang diambil dari berbagai pedoman panduan yang sudah ada di Kementerian Kesehatan Indonesia dengan tujuan menilai sejauh mana kinerja fasilitas dalam memenuhi standar sistem rujukan Agar hasil pemantauan terhadap kinerja tersebut dapat menjadi alat bantu pengambil keputusan maka diperlukan sistem pencatatan dan pelaporan yang sistematis Fokus dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem pemantauan kinerja berbasis sistem informasi dengan pendekatan Computer Based Information System dengan model Sistem Informasi Manajemen Prototipe dari sistem ini juga menampilkan peta fasilitas selain tabel dan grafik capaian Metode penelitian menggunakan pendekatan riset operasional.

Increased performance of referral system with the support from the stake holders is essential part for Maternal safe It is necessary to establish referral management mechanisms which arranged between the facility and the monitoring of operational referral mechanisms Expanding Maternal and Neonatal Survival as one of the Ministry of Health rsquo s partner has developed a Performance Monitoring Tool Referral System and Emergency in Maternal and Newborn for facilities This tool is a set of performance standards checklist references are taken from various guidelines that already established in the Ministry of Health of Indonesia with the aim of assessing the achievement of facilities performance in fulfill compliance standards for referral system and the output indicators on PWS KIA Ministry of Health 2010 In order for the results of the monitoring of the performance of these tools can be a decision support system it would require recording and reporting system that is systematic The focus of this research is to develop a performance monitoring system based approach to information system with Computer Based Information System Management Information System model The prototype of this system also displays a map of the facility in addition to tables and graphs achievements Research methods using operational research approach "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39365
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desrandy Andriyanda
"Perencanaan proyek yang kurang baik akan mengakibatkan keterlambatan waktu pelaksanaan. Keterlambatan suatu proyek dapat diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain kesalahan dalam design perencanaan proyek, keterlambatan pengadaan material dan peralatan hingga perubahan scope pekerjaan yang diminta oleh user. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa risiko-risiko dalam proses perencanaan proyek berbasis PMBOK 2013 yang berpengaruh terhadap kinerja waktu sehingga dapat memberikan gambaran sebab dan akibat serta kuantifikasi efek potensial dari faktor risiko dominan untuk dapat dikembangkan suatu sistem perencanaan proyek sebagai strategi baru dalam meningkatkan kualitas perencanaan yang berdampak terhadap kinerja waktu.

Poor project planning will lead to delays in implementation time. Delay a project can be attributed to several factors, such as errors in project planning design, delays in the procurement of materials and equipment to change the scope of work requested by the user. This study was conducted to analyze the risks in the project planning process based on PMBOK 2013 that affect the performance of time so as to give an idea of cause and effect as well as the quantification of the potential effects of the dominant risk factors in order to develop a system of project planning as a new strategy to improve the quality of planning affect the performance time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T49720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Amirudin Anwar
"ABSTRAK
Robot merupakan sebuah mesin yang kompleks dan rumit dengan kemampuan untuk bergerak dengan berbagai kecepatan dan berbagai arah. Interaksi antara orang, robot dan lingkungan berkontribusi menciptakan resiko yang membahayakan manusia maupun properti yang berada di sekitar robot. Berdasarkan informasi dari situs resmi departemen tenaga kerja Amerika Serikat sejak tahun 1984 hingga tahun 2013 telah terjadi 37 kecelakaan fatal di tempat kerja terkait robot. Tesis ini membahas penilaian risiko yang dilakukan pada pekerjaan pengoperasian dan maintenance robot di PT X. Identifikasi bahaya pada penelitian ini menggunakan metode analisa bahaya pekerjaan (JSA/JHA) dan penghitungan nilai risikonya dengan menggunakan metode analisa risko semi kuantitatif. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tingkat risiko pekerjaan pengoperasian dan maintenance robot, dimana risiko tertinggi adalah tertabrak lengan robot baik saat pekerjaan pengoperasian maupun maintenance robot. Tingkat risiko tersebut didapat dari kombinasi kemungkinan kejadian (probability) dan keparahan dampak (severity). Selain itu dihasilkan rekomendasi untuk mengendalikan sisa risiko yang ada.

ABSTRACT
Robot is a complex and complicated machine with the ability to move at different speeds and in different directions. The interaction between human, robot and environment contribute to create risk endangering people and property which is located around the robot. Based on information from the official website of the US labor department from 1984 to 2013. There have been 37 fatal accidents in the workplace related to robots. This thesis discusses the risk assessment carried out on the operation and maintenance work of the robot at PT X. Identification of danger in this study using a job hazard analysis (JSA / JHA) and the calculation of the risk value using semi-quantitative analysis method. The results of this study provide an overview of risk level operation and maintenance work of the robot, where the highest risk is hit by a robot arm while doing the work operation and maintenance robot. The risk level is obtained from the combination of the probability of occurrence and severity of impact. These research give some recommendation to control residual risks."
2016
T46491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Fernanda
"Di Indonesia peti kemas mulai berkembang penggunaannya karena dalam fungsinya untuk mengemas dapat dipakai berulang kali dan kemudahan dalam operasionalnya. Didalam menggunakan peti kemas maka diperlukan fasilitas penunjang yaitu terminal peti kemas yang berfungsi untuk pendistribusian dan juga untuk penampungan. Di dalam operasional terminal peti kemas risiko keselamatan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Untuk itu diperlukan suatu manajemen risiko untuk mengendalikan risiko-risiko tersebut agar dapat dihindari atau dampaknya bias diminimalisir. Manajemen risiko ini dimulai dengan mengidentifikasi secara umum risiko yang ada serta menganalisis dampak umum dan penyebab umum dari risiko tersebut. Standar khusus yang digunakan untuk manajemen keselamatan dalam kerja adalah Standar IMO yaitu Formal Safety Assesment. Di dalam peniliaian risiko ini digunakan sebuah metode yaitu menggunakan matriks risiko yang berisi nilai- nilai dari sebuah risiko itu sendiri. Risiko yang mendapatkan nilai tertinggi (berbahaya) dianalisis sebab terjadinya dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis sehingga bisa diminimalisir atau dihilangkan dampak negatifnya.

Nowadays, in Indonesia used of container as a transport equipment has growth because it is simple and easy to use. In usage of container, the most important thing besides container itself and ship is a container terminal. Every container operation need container terminals to stacking the container and distribute them. Every operational activity in container terminal contain much safety risk. A risk management is needed to prevent, decrease the damage of risk, even to make a risk disappear. First thing to do is identification risks and analyze what main cause and the effect. After risks identified we make a simple risks scoring with risk matrix. The highest risks then identified with Fault Tree Analysis method so we know what the root of this risk and make a simple rules to control the risks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fyona
"Industri sepatu sektor informal sangat rentan terhadap hazard kimia, ergonomi, fisik serta pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja. Penelitian dilakukan untuk menilai risiko pada setiap tahapan proses produksi pada area produksi di Bengkel Sepatu Aris, tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap dari setiap tahapan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap tahapan proses produksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah kerja meliputi level very high, priority 1, substantial, priority 3 dan acceptable.

Shoes industry informal sector has a hazard, there are chemical hazard, ergonomic hazard, management and culture of job, etc. This study discusses the risk that value of owned production every step of the work performed in the production area in Bengkel Aris, in 2012. Risk Assessment is done by analyzing the probability value, exposure and consequences of each phase of work which is then compared to a standard level of risk semi-quatitative to determine the level of risk that exist at each stage of the production process. This study is a descriptive analytical study using semi-quantitative method AS/NZS 4360:2004. The study states that the level of risk that you have on each step in production area of work includes very high level, priority one, substantial, priority 3 and acceptable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rahmah Sari Dewi
"Penelitian ini membahas mengenai risiko keselamatan pada Pekerjaan Instalasi Pipa Hydrant dan Sprinkler di Proyek Pembangunan Gedung XY oleh PT. X Tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai probabilitas, konsekuensi dan eksposur dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui tingkat risiko. Penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004.
Hasil penelitian menyatakan bahwa prioritas risiko yang dimiliki pada setiap tahapan pekerjaan di pekerjaan instalasi pipa hydrant dan sprinkler meliputi very high, priority 1, substantial, priority 3, dan acceptable.

This study discusses the safety risks at work hydrant and sprinkler pipes installation on XY building Project by PT. X in 2012. Risk assessment is done by analyzing the value of risk probability, consequence and exposure of each phase of the work which is then compared with the standard semi-quantitative risk level WT Fine J to determine the level of risk. This study using semi-quantitative methods AS / NZS 4360:2004.
The results stated that the priority risks that exist at every stage of work on the job hydrant and sprinkler pipe installation includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Hawari
"[ABSTRAK
Kecelakaan pada Alur Pelayaran Masuk dan Kolam Pelabuhan berdampak besar bagi pelabuhan tersebut, mulai dari nyawa manusia, kerugian materi, pencemaran lingkungan, hingga dampak buruk bagi stakeholder pelabuhan. Berdasar dari laporan investigasi kecelakaan KNKT, Risk Assessment dibuat. Risk Assessment diperlukan untuk menilai bobot dari resiko terjadinya kembali kecelakaan tersebut. Dari contoh Risk Assessment yang dibuat, disimpulkan bahwa faktor yang kerap menyebabkan kecelakaan di Alur Pelayaran Masuk dan Kolam Pelabuhan adalah Nakhoda yang tidak mengikuti prosedur pelayanan pandu dengan benar dan pemeliharaan fasilitas pelabuhan yang kurang baik. Untuk mencegah keccelakaan terulang, dibuat Lembar Permohonan Tanpa Pandu dan Lembar Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan.

ABSTRACT
Ship accident at port entrance channel and port basin has a major impact on human lives, material losses, environmental pollution, and bad impact for the port stakeholders. Risk Assessment is based on KNKT?s investigation reports , Risk Assessment is needed to assess the weight of the risk recurrence similar accident. An example of a Risk Assessment Pelabuhan Tanjung Perak concluded that the bad procedure pilot service execution and bad port facilities maintenance are mostly causes ship accidents at port entrance channel and port basin. The recommendations to reduce the similar accidents are to apply ?Lembar Permohonan Tanpa Pandu? and ?Lembar Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan?.
;Ship accident at port entrance channel and port basin has a major impact on human lives, material losses, environmental pollution, and bad impact for the port stakeholders. Risk Assessment is based on KNKT?s investigation reports , Risk Assessment is needed to assess the weight of the risk recurrence similar accident. An example of a Risk Assessment Pelabuhan Tanjung Perak concluded that the bad procedure pilot service execution and bad port facilities maintenance are mostly causes ship accidents at port entrance channel and port basin. The recommendations to reduce the similar accidents are to apply ?Lembar Permohonan Tanpa Pandu? and ?Lembar Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan?., Ship accident at port entrance channel and port basin has a major impact on human lives, material losses, environmental pollution, and bad impact for the port stakeholders. Risk Assessment is based on KNKT’s investigation reports , Risk Assessment is needed to assess the weight of the risk recurrence similar accident. An example of a Risk Assessment Pelabuhan Tanjung Perak concluded that the bad procedure pilot service execution and bad port facilities maintenance are mostly causes ship accidents at port entrance channel and port basin. The recommendations to reduce the similar accidents are to apply “Lembar Permohonan Tanpa Pandu” and “Lembar Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan”.]"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvira Nurul Hasanah
"This study describes risk assessment of occupational health and safety on working
at height activities in Leighton-Total Joint Operation (LTJO) year 2015. This
study refers to AS/NZS 4360:2004 standard with semi-quantitative analysis, and
mathematic method from W.T. Fine. The result of this study shows that activities
at height in LTJO have 86 occupational health and safety risks. At the level of
existing risk, there are 1 risk categorized as very high, which means activity
should be stopped until risk reduced to the safe limit, which is the risk of falling
from height within the scaffold dismantling activity.

Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko K3 pada aktivitas pekerjaan yang
dilakukan di ketinggian di Leighton-Total Joint Operation (LTJO) tahun 2015.
Penelitian ini mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan
analisis risiko semikuantitatif dan perhitungan nilai risiko dengan metode dari
W.T. Fine. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pekerjaan yang
dilakukan di ketinggian di LTJO memiliki 86 risiko K3. Pada level existing risk
terdapat 1 risiko dengan kategori very high, yang artinya aktivitas harus
diberhentikan sampai risiko dapat direduksi hingga batas aman, yaitu risiko jatuh
dari ketinggian pada aktivitas pembongkaran scaffolding."
2015
S58805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>