Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farah Mufidah
"Waktu merupakan salah satu alat yang dibutuhkan perorang atau pun organisasi dalam mencapai tujuan. Manajemen waktu merupakan penerapan konsep manajemen dalam mengatur aktivitas seseorang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sehingga individu dapat mewujudkan tujuan mereka dalam kehidupan sosial dan bisnis, atau dengan kata lain, kemampuan untuk secara sadar mengontrol waktu. Kepemimpinan apoteker yang mengharuskan untuk memanajemen dengan baik setiap tugas dengan baik dan efisien. Karya ilmiah ini merupakan sebuah  gagasan inovasi yang didasarkan dari hasil wawancara dengan apoteker Apotek Kimia Farma dan studi literatur jurnal dan buku. Penting dan Mendesak seperti pasien datang untuk konseling yang tidak dapat diprediksi kedatangannya, Penting Tapi Tidak Mendesak seperti kegiatan rutinitas per bulan untuk mengadakan stok obat, penerimaan, Home Pharmacy Care, Tidak Penting Tapi Mendesak Kegiatan tidak penting tapi mendesak dapat diwakilkan oleh orang lain seperti kegiatan Input Data BPJS, Swamedikasi Vitamin, suplemen, alat Kesehatan, Pengaturan Tata Letak Obat setiap obat datang dari distributor. Tidak penting dan tidak mendesak seperti membeli makanan di luar dan merapihkan gudang yang berisi kardus penyimpanan obat.

Time is one of the tools needed by individuals or organizations to achieve goals. Time management is the application of management concepts in managing one's activities to increase productivity and efficiency so that individuals can realize their goals in social and business life, or in other words, the ability to consciously control time. Pharmacist leadership requires good management of each task properly and efficiently. This scientific work is an innovative idea based on the results of interviews with pharmacists at Kimia Farma Pharmacy and literature studies of journals and books. Important and Urgent such as patients coming for counseling whose arrival cannot be predicted, Important But Not Urgent such as routine activities per month to stock up on medicines, acceptance, Home Pharmacy Care, Not Important but Urgent Activities not important but urgent can be represented by others such as activities BPJS Data Input, Self-medication Vitamins, supplements, medical devices, drug layout settings for each drug coming from the distributor. Not important and not urgent, such as buying food outside and tidying up a warehouse filled with medicine storage boxes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
R 658.409 5 MAN t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Spillane, James J.
Yogyakarta: Kanisius, 2003
658.8 SPI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Yulia
"Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur penting dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit. Mutu pelayanan rumah sakit amat berhubungan dengan tersedianya tenaga kerja yang memadai baik dari segi jenis, jumlah, maupun dari segi kualitas. Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit sebagai "Revenue Center" utama akan turut mempengaruhi mutu pelayanan dan sekaligus citra rumah sakit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang pola penggunaan waktu kerja tenaga instalasi farmasi dan hubungannya dengan kualitas pelayanan resep. Penelitian ini merupakan penelitian "cross sectional" dengan metode "work sampling" dan "pengukuran lama waktu pe layanan resep" yang dilakukan di Instalasi Farmasi RSU PMI Bogor.
Hasil penelitian yang didapatkan adalah :
- Persentase Penggunaan Waktu Kerja Produktif : 64.25 %, dan hal ini dinilai cukup produktif.
- Penggunaan Waktu Kerja Produktif yang tertinggi ditemukan pada jam 10.00 - 11.00 dan pada hari Senin.
- Penggunaan Waktu Kerja Produktif yang terendah ditemukan pada jam 08.00 - 10.00 dan pada hari Jumat.
- Ditemukan perbedaan yang bermakna dalam penggunaan waktu kerja produktif menurut karakteristik individu antara lain jenis kelamin, lama kerja, pendidikan dan status perkawinan. Perlu dipikirkan pula akan adanya faktor lain yang mem pengaruhi produktivitas.
- Produktivitas yang tinggi, tidak selalu menyebabkan kualitas pelayanan menjadi baik. Kualitas pelayanan resep menjadi buruk, disebabkan adanya "waiting time" yang tinggi terutama pada jam -jam sibuk.
Beberapa saran yang diusulkan, antara lain :
- Meningkatkan penggunaan waktu kerja produktif.
- Mengurangi "waiting time " dengan Mengatur jadwal pelayanan poliklinik.
- Mengatur penempatan tenaga instalasi farmasi yang ada, sesuai dengan kebutuhan.
- Meningkatkan pelatihan dan bimbingan bagi tenaga SIPR.
- Perlu diusahakan suasana kerja yang dapat meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam manajemen ketenagaan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum PMI Bogor.

Human resource is the most important element for health services in the hospital. The quality of services in the hospital is closely related to the availability of number, types and reliable quality of man power in the hospital. Pharmacy Installation in the hospital is the important "Revenue center", influences both the quality of hospital services and the hospital image.
The purpose of this research was to obtain a picture of the use of working time and its relations to the quality of services in Pharmacy Installation. This research was a cross sectional study using the method of "work sampling" and " measurement of the duration of prescription services" conducted at pharmacy installation.
The results of this study were as follows:
- Employees in pharmacy installation used their working time sufficiently productive ( 64,25 %).
- The highest percentage of productive working time was between 10.00 AM and 11.00 AM and on Sundays.
- The lowest percentage of productive working time was between 8.00 AM and 9.00 AM and on Fridays.
- There were difference of individual characteristic in the use of productive working time. The factors were sex, education, years of work and marital status. It was necessary to consider other influence factors.
- High productivity did not consistently increase the quality of services. The quality of services decreased because of high "waiting time", especially at active hours.
Based on obtained results, it is suggested that we:
- Improve the productive working hours use.
- Decrease waiting time by arranging the schedule of outpatients services.
- Placing and staffing of Pharmacy Installation man power in accordance with the necessity.
- Improving education and training for Pharmacy Installation man power.
- It is necessary to create a favorable condition which can improve motivation of man power.
The results of this study are expected to be useful for consideration in the human resources management of Pharmacy Installation at the Bogor PMI Hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mancini, Marc
New York: McGraw-Hill, 2003
658.8 MAN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yurry Widyatmoko
"Dalam pelaksanaan proyek konstruksi khususnya pembangunan suatu dermaga seringkali terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung, sumber daya manusia yang kurang disiplin, kurangnya peralatan penundaan akibat hal tertentu baik itu oleh faktor teknis maupun non teknis. Cara yang dilakukan untuk mengatasi keterlambatan tersebut antara lain menambah jumlah jam kerja, menambah jumlah tenaga pekerja ataupun penambahan peralatan, yang kesemuanya itu ditujukan untuk mempercepat umur proyek. Mempercepat umur proyek tidak saja dapat dilakukan jika terjadi keterlambatan tetapi untuk kasus tertentu seperti atas permintaan pemilik proyek dapat juga dilakukan percepatan umur proyek.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis percepatan umur proyek yang terjadi di proyek perkuatan dermaga 115 Tanjung Priok. Durasi proyek ini dipercepat agar tidak menganggu arus kapal yang akan berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok. Untuk memperoleh cara yang optimal dilakukan analisis menggunakan metode Crashing dengan aplikasi software Pertmaster. Dengan demikian, dalam skripsi ini dapat ditentukan waktu optimal untuk mempercepat umur proyek yaitu sebesar 216 hari dengan biaya sebesar Rp.30.905.006.264,32

In Construction project specially development of an dock often times happened the delay which is because bad weather, human resource which less discipline, less of equipment, technical factor or non technical. The way of solve of the delay is adding number of hours work, adding worker, or the equipment addition. Acceleration project duration not even can be doing if happened delay but for the specially case like by request of project owner can be doing acceleration project duration.
The purpose of this skripsi to analyse acceleration project duration at dock 115 project Tanjung Priok. This duration project accelerated in order to ship current not be distrub to anchor in Tanjung Priok. To get optimal way can do analysis using crashing method with software application PERTMaster. Thereby , in this skripsi determinable of time optimal to acceleration duration that is 216 day with minimum cost is project but with minimum cost is Rp.30.905.006.264,32"
2008
S35756
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suharno
"Masalah pokok yang dihadapi oleh organisasi kerja terutama adalah pencapaian tujuan atau sasaran dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara efisien dan penyediaan iklim atau suasana kerja yang dapat meningkatkan motivasi kerja dan tingkat kesejahteraan dari anggotanya. Salah satu aspek yang penting bagi petugas puskesmas dalam pencapaian tujuan program puskesmas digambarkan dengan meningkatnya penggunaan alokasi waktu kerja produktif yang meliputi kegiatan pelayanan kesehatan, penunjangladministratif, perkenan pribadi dan waktu kerja tidak produktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alokasi waktu kerja produktif tenaga Dokter dan Bidan KIA di Puskesmas Kota Tangerang Propinsi Banten Tahun 2001.
Rancangan penelitian ini adalah survei observasional dan cross sectional untuk mendapatkan gambaran penggunaan alokasi waktu kerja produktif dan melihat hubungan umur, pendidikan, pendapatan, kemarnpuan, pengalaman, pengetahuan, sikap, motivasi, situasi kepemimpinan, struktur disain organisasi, sarana prasarana dengan penggunaan alokasi waktu kerja.
Pada penelitian pengamatan sampel penelitian adalah 4 Puskesmas (Paris pelawad, Cibodasari, Ciledug, Jatiuwung) dengan unit analisis tenaga Dokter dan Bidan KIA. Pada penelitian cross sectional sampel penelitian adalah tenaga Dokter dan Bidan KIA di 22 Puskesmas Kota Tangerang yang berjumlah 95 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alokasi waktu kerja produktif tenaga kesehatan Puskesmas sebesar 52,4%. Dengan metoda work sampling diperoleh kegiatan penunjang/administrasi sebesar 27,2%; kegiatan pelayanan kesehatan sebesar 24,8%; kegiatan perkenan pribadi sebesar 3,3% dan kegiatan tenaga Dokter 53,3%; tenaga Bidan 57,3%. Faktor pendidikan, pengalaman, sikap, struktur disain organisasi, sarana prasarana berhubungan bermakna dengan penggunaan alokasi waktu kerja. Sementara faktor umur, pendapatan, kemampuan, pengetahuan, motivasi, situasi kepemimpinan tidak berhubungan bermakna dengan penggunaan alokasi waktu kerja produktif.
Hubungan yang dominan dengan penggunaan alokasi waktu kerja produktif adalah pengalaman, sarana prasarana, struktur disain organisasi dan pendidikan Pengalaman kerja, tersedianya sarana prasarana yang lengkap, struktur disain organisasi yang jelas dan pendidikan petugas sangat berperan dalam meningkatkan penggunaan alokasi waktu kerja produktifnya. Dinas Kesehatan agar memperhatikan aspek ini karena terbukti telah dapat meningkatkan penggunaan alokasi waktu produktifnya.

The main barriers which always facing by work organization is how to achieve the objectives or aims by using the resources eficiently and provide working environment which could improve work motivation and welfare of the members. One of the important aspect for public health centers staffs to achieve programs objectives describe by the increasing of productive working time allocation usage, including, health services activities, administratif activities, personal activities, and non productive working time.
This research aimed to find out description and factors related to utilizing of Productive Working Time Allocation of Physicians and Midwives in Mother Child health division (KIA) in Primary health Center Tangerang, Province of Banten.
Design of this research using cross sectional design and observational design to find out correlation between age, education, income, skill, experience, knowledge, attitude, motivation, leadership, organizational structure design, infrastructure with working time allocation usage.
Sample of this research is 4 primary health center (Poris pelawad, Cibodasari, Ciledug, Jatiuwung) with unit analysis Physicians and Midwives in KIA division. For cross sectional design, the sample is 95 Physicians and Midwives of KIA division from 22 Primary health center.
The results showed that productive working time allocation usage by medical personnel in primary health centers is 52,4%. By work sampling method administration activity is 27,2%, health service activity is 24,8%, self inisiatived activity is 3,3% and Physicians activity is 53,3%, also Ntidewives activity is 57,3%. Education, experience, attitude, organization design structure, and infrastructure have significant relationship with working time allocation usage. The other factors like, age, income, knowledge, skill, motivation and leadership have no significant relationship to usage of working time allocation. Dominant relationship to usage of working time allocation are experience, infrastructure, organizational design structure and education.
Experience, good infrastructure, clear organizational design structure, and education have important to increase productive working time allocation. Health office should be consider this aspects to improve primary health centers performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T8845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahni Mauludi
"Busway transjakarta telah beroperasi hingga koridor 8 (delapan) saat ini. Jumlah penumpang tiap tahun menunjukkan peningkatan yang tinggi. Pada bulan Agustus 2010 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan sterilisasi jalur busway. Peningkatan penumpangpun terlihat dari data bulan Agustus 2010. Namun, pelayanan busway belum dapat diandalkan dan ini terlihat dari kekecewaan penumpang terutama yang menggunakan busway pada saat peak hour dan harus menunggu lama. Disisi lain busway belum mampu memaksimalkan perpindahan pengguna kendaraan bermotor pribadi ke busway. Ini menyebabkan emisi kendaraan bermotor di DKI Jakarta makin meningkat. Sehingga dalam pemecahan permasalahan perlu diatur time management busway dan peningkatan pelayanan dalam rangka menurunkan emisi kendaraan di DKI Jakarta.

Transjakarta busway has been operating up to 8 (eight) corridor at this time. The number of passengers per year increases rapidly. In August 2010, local government of DKI Jakarta apply sterilization busway lane. The Increasing passengers can be observed from the data August 2010. However, level of service busway is not good enough and this can be seen from the disappointment reaction of passengers which using the busway, especially during peak hours which have to wait long time for one bus. On the other side busway still has not be able to maximize the transfer of private motor vehicle users to use the busway. This causes the emissions of motor vehicle in Jakarta increased. Thus, in solving the problem needs to arrange time management busway and improve services in order to reduce vehicle emissions in Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28313
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni Ludfi Arifin
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012
650.11 ANT d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>