Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196632 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anathapindika Muliawan
"Di era digital ini, universitas di Indonesia sudah mulai menerapkan Sistem Informasi Akademik atau SIAK berbasis internet. Akan tetapi, sistem yang digunakan belum mempunyai fitur integrasi dengan kalender pribadi seperti Google Calendar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah extension pada web browser berbasis Chromium, seperti Google Chrome atau Microsoft Edge, yang tidak hanya memungkinkan mahasiswa mengkonversi jadwal kuliah di SIAK ke Google Calendar, tetapi juga mengimplementasikan prinsip-prinsip perlindungan data pribadi yang diatur pada Undang-Undang No. 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan perangkat lunak berbasis extension. Extension ini dikembangkan dengan mengikuti prinsip-prinsip perlindungan data pribadi yang tertera dalam Undang-Undang No. 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, yang tertera pada halaman kebijakan privasi, dalam melakukan pengambilan, penyimpanan, dan penghapusan data pengguna. Extension yang dikembangkan berhasil mengkonversi jadwal kuliah di SIAK ke Google Calendar dengan mengutamakan perlindungan data pribadi. Penggunaan extension ini memastikan bahwa data pribadi mahasiswa tidak diungkapkan atau disalahgunakan. Selain itu, prinsip-prinsip perlindungan data pribadi seperti pemrosesan terbatas dan penghapusan data juga diimplementasikan dengan baik. Pada pengujian extension, dari 27 test case yang ditanyakan pada kuisioner, 27 jawaban mahasiswa sesuai dengan jawaban yang diharapkan dan 26 jawaban dari dosen sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa 100% jawaban mahasiswa sesuai dan 96% jawaban dosen sesuai. Berdasarkan hasil ini, pengujian diselesaikan dan extension yang dibuat dapat mengimpor jadwal ke Google Calendar dan juga menyediakan informasi terkait kebijakan privasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

In this digital era, universities in Indonesia have started implementing the internet-based Academic Information System, known as SIAK. However, the system used does not have the feature of integration with personal calendars such as Google Calendar. This research aims to develop a Chromium based web browser, such as Google Chrome and Microfost Edge, extension that not only allows students to convert their class schedules from SIAK to Google Calendar but also implements the principles of personal data protection regulated by Law No. 27 of 2022 concerning Personal Data Protection. This research adopts a software development approach based on extension. The extension is developed in accordance with the principles of personal data protection stated in Law No. 27 of 2022 concerning Personal Data Protection, as described in the privacy policy page, for data retrieval, storage, and deletion of user data. The developed extension successfully converts class schedules from SIAK to Google Calendar while prioritizing personal data protection. The use of this extension ensures that students’ personal data is not disclosed or misused. Furthermore, principles of personal data protection, such as limited processing and data deletion, are also well-implemented. In the extension testing, out of the 27 test cases mentioned in the questionnaire, all 27 student responses matched the expected answers, while 26 out of 27 responses from the lecturers were as expected. This indicates that 100% of the student responses were accurate, and 96% of the lecturer responses were accurate. Based on these results, the testing has been completed, and it can be concluded that the created extension is able to import schedules to Google Calendar and provides privacy policy information in accordance with regulations and laws.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vise, David A.
London: Pan Books, 2005
338.761 VIS g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratno Dewo
"Teknologi komputer menghasilkan berbagai output yang memiliki bermacammacam format, sehingga diperlukan perangkat lunak pengolah data yang dapat menangani hal tersebut. Salah satu perangkat lunak pengolah data untuk keperluan audit adalah ACL versi 8 yang merupakan software audit yang memiliki kemampuan mengolah berbagai format file. Dalam mengolah data terdapat data yang berisi file yang terstruktur dan data yang berisi file yang tidak terstruktur. Ciri file yang terstruktur salah satunya adalah setiap record dalam satu field hanya mewakili satu transaksi sedangkan file yang tidak
terstruktur adalah terdapatnya beberapa record dalam satu field sehingga ada record yang tidak memiliki nilai transaksi. Hal ini membutuhkan adanya strategi manajemen yang
tepat untuk mengatasi hambatan dan kendala yang ada.
Dalam Karya Akhir ini terbukti bahwa penggunaan ACL dapat sejalan dengan tujuan dari strategi manajemen yang dipilih yaitu Innovation strategy, Customerorientation strategy, dan Time strategy. Hal ini dikarenakan ACL mampu mengolah data yang besar dengan waktu yang relatif cepat dan menghasilkan data yang komprehensif,
lengkap dan dapat diandalkan. Penggunaan ACL dapat membantu upaya pencapaian target penerimaan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak baik secara langsung yaitu dengan adanya kemungkinan peningkatan koreksi hasil pemeriksaan dan secara tidak langsung karena adanya
kesadaran yang tinggi untuk membayar kewajiban pajaknya dari masyarakat wajib pajak karena merasa puas akan pelayanan terutama di bidang pemeriksaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T24520
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Purnomo
"Pengelolaan citra sebagai basis data spacial penting dalam penggambilan keputusan strategis. Segmentasi dengan teknik wilayah tumbuh membentuk wilayah-wilayah yang seragam. Sehingga citra bukan lagi kumpulan dari piksel melainkan kumpulan dari wilayah-wilayah. Pendekatan dengan struktur hirarki memungkinkan ekstraksi citra diberbagai tingkat resolusi dari penelusuran atas bawah.
Pencarian dapat dilakukan dengan sekuensial, penelusuran atas bawah, dan perangkaian wilayah yang seragam. Pendekatan pertama membutuhkan waktu komputasi O(N), sedang yang kedua melibatkan pencarian kedelapan tetangga dari suatu wilayah atau piksel. Untuk pencarian bujursangkar terbesar yang memiliki kedekatan tertinggi dengan nilai yang diinginkan dan pencarian tetangga-tetangganya dibutuhkan waktu komputasi O(9log4N) .
Pendekatan ketiga berhasil memunculkan semua wilayah yang memiliki nilai yangdikehendaki dengan waktu komputasi 0(1).
Tergantung dari data non-spacial atau atribut dari citra, maka proses query. dapat meliputi kesesuaian lahan, harga suatu wilayah, atau posisi dari suatu wilayah. Hal-hal tersebut dapat dihitung berdasarkan posisi titik, serta posisi dan luas suatu wilayah."
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Hasna Nabila
"Manajemen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) memiliki kebutuhan akan data alumni dalam jumlah yang cukup besar. Data yang dibutuhkan juga beragam dan ditujukan untuk berbagai kepentingan, diantaranya adalah kepentingan akreditasi akademik serta kerja sama akademik. Sayangnya, data alumni yang tersimpan pada Sistem Informasi Akademik NextGeneration (SIAKNG) sebagai sumber data utama sudah tidak lagi up-to-date dan tidak dapat diperbarui secara mandiri oleh alumni terkait. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebuah sistem alumni berbasis website bernama ILUNI12 Channel dikembangkan. Akan tetapi, berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada Manajemen Fasilkom UI, saat ini sistem masih memiliki kekurangan dan belum dapat memenuhi kebutuhan mereka. Selain Manajemen Fasilkom UI, pengurus ILUNI Fasilkom UI dan para alumni sendiri juga mengalami kesulitan dalam memperoleh data alumni untuk kebutuhan mereka. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan solusi atas permasalahan yang dialami dengan menggunakan agile methodology sebagai metodologi penelitian. Penelitian ini mengidentifikasi masalah dan kebutuhan menggunakan metode kualitatif. Masalah yang diidentifikasi dikelompokkan menjadi dua masalah utama, yaitu masalah terkait data gathering dan data retrieval. Berdasarkan masalah-masalah tersebut, penelitian ini mengajukan proposal solusi serta rancangan solusi dari aspek teknis. Melalui rancangan solusi tersebut, penelitian ini berhasil mengimplementasi solusi berupa fitur-fitur data gathering dan data retrieval pada sistem ILUNI12 Channel. Penelitian ini kemudian mengevaluasi solusi dengan melakukan usability testing serta user acceptance testing kepada satu pihak manajemen dan lima orang alumni. Hasil kuesioner system usability scale memiliki nilai rata-rata 85.83 dengan grade scale B. Grade ini menunjukkan bahwa desain dari fitur-fitur yang diimplementasi sudah dapat diterima dengan baik oleh pengguna. Selain itu, responden penelitian juga menyatakan bahwa fitur-fitur yang diimplementasi sudah dapat memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

The Management of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (Fasilkom UI) has a need for a large amount of alumni data. The data required are varied and are intended for various purposes, including the interests of academic accreditation and academic cooperation. Unfortunately, the alumni data stored in the NextGeneration Academic Information System (SIAK-NG) as the main data source are no longer up-to-date and cannot be updated independently by the alumni. To solve this problem, a website-based alumni system called ILUNI12 Channel was developed. However, based on interviews conducted with Management of Fasilkom UI, the current system still has shortcomings and has not been able to meet their needs. Apart from Management of Fasilkom UI, ILUNI Fasilkom UI administrators and alumni themselves also experienced difficulties in obtaining alumni data for their needs. This research is aimed at developing solutions to the problems experienced by using agile methodology as a research methodology. This study identifies problems and needs using qualitative methods. The identified problems are grouped into two main problems, namely problems related to data gathering and data retrieval. Based on these problems, this research proposes a solution proposal as well as a solution design from the technical aspect. Through this solution design, this research succeeded in implementing a solution in the form of data gathering and data retrieval features on the ILUNI12 Channel system. This research then evaluates the solution by conducting usability testing and user acceptance testing on one management and five alumni. The results of the system usability scale questionnaire have an average score of 85.83 with a B grade scale. This grade indicates that the design of the implemented features has been well received by users. In addition, research respondents also stated that the features that were implemented were able to solve the problems at hand."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Hasna Nabila
"Manajemen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) memiliki kebutuhan akan data alumni dalam jumlah yang cukup besar. Data yang dibutuhkan juga beragam dan ditujukan untuk berbagai kepentingan, diantaranya adalah kepentingan akreditasi akademik serta kerja sama akademik. Sayangnya, data alumni yang tersimpan pada Sistem Informasi Akademik NextGeneration (SIAK-NG) sebagai sumber data utama sudah tidak lagi up-to-date dan tidak dapat diperbarui secara mandiri oleh alumni terkait. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebuah sistem alumni berbasis website bernama ILUNI12 Channel dikembangkan. Akan tetapi, berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada Manajemen Fasilkom UI, saat ini sistem masih memiliki kekurangan dan belum dapat memenuhi kebutuhan mereka. Selain Manajemen Fasilkom UI, pengurus ILUNI Fasilkom UI dan para alumni sendiri juga mengalami kesulitan dalam memperoleh data alumni untuk kebutuhan mereka. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan solusi atas permasalahan yang dialami dengan menggunakan agile methodology sebagai metodologi penelitian. Penelitian ini mengidentifikasi masalah dan kebutuhan menggunakan metode kualitatif. Masalah yang diidentifikasi dikelompokkan menjadi dua masalah utama, yaitu masalah terkait data gathering dan data retrieval. Berdasarkan masalah-masalah tersebut, penelitian ini mengajukan proposal solusi serta rancangan solusi dari aspek teknis. Melalui rancangan solusi tersebut, penelitian ini berhasil mengimplementasi solusi berupa fitur-fitur data gathering dan data retrieval pada sistem ILUNI12 Channel. Penelitian ini kemudian mengevaluasi solusi dengan melakukan usability testing serta user acceptance testing kepada satu pihak manajemen dan lima orang alumni. Hasil kuesioner system usability scale memiliki nilai rata-rata 85.83 dengan grade scale B. Grade ini menunjukkan bahwa desain dari fitur-fitur yang diimplementasi sudah dapat diterima dengan baik oleh pengguna. Selain itu, responden penelitian juga menyatakan bahwa fitur-fitur yang diimplementasi sudah dapat memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

The Management of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (Fasilkom UI) has a need for a large amount of alumni data. The data required are varied and are intended for various purposes, including the interests of academic accreditation and academic cooperation. Unfortunately, the alumni data stored in the NextGeneration Academic Information System (SIAK-NG) as the main data source are no longer up-to-date and cannot be updated independently by the alumni. To solve this problem, a website-based alumni system called ILUNI12 Channel was developed. However, based on interviews conducted with Management of Fasilkom UI, the current system still has shortcomings and has not been able to meet their needs. Apart from Management of Fasilkom UI, ILUNI Fasilkom UI administrators and alumni themselves also experienced difficulties in obtaining alumni data for their needs. This research is aimed at developing solutions to the problems experienced by using agile methodology as a research methodology. This study identifies problems and needs using qualitative methods. The identified problems are grouped into two main problems, namely problems related to data gathering and data retrieval. Based on these problems, this research proposes a solution proposal as well as a solution design from the technical aspect. Through this solution design, this research succeeded in implementing a solution in the form of data gathering and data retrieval features on the ILUNI12 Channel system. This research then evaluates the solution by conducting usability testing and user acceptance testing on one management and five alumni. The results of the system usability scale questionnaire have an average score of 85.83 with a B grade scale. This grade indicates that the design of the implemented features has been well received by users. In addition, research respondents also stated that the features that were implemented were able to solve the problems at hand."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Hasna Nabila
"Manajemen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) memiliki kebutuhan akan data alumni dalam jumlah yang cukup besar. Data yang dibutuhkan juga beragam dan ditujukan untuk berbagai kepentingan, diantaranya adalah kepentingan akreditasi akademik serta kerja sama akademik. Sayangnya, data alumni yang tersimpan pada Sistem Informasi Akademik NextGeneration (SIAKNG) sebagai sumber data utama sudah tidak lagi up-to-date dan tidak dapat diperbarui secara mandiri oleh alumni terkait. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebuah sistem alumni berbasis website bernama ILUNI12 Channel dikembangkan. Akan tetapi, berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada Manajemen Fasilkom UI, saat ini sistem masih memiliki kekurangan dan belum dapat memenuhi kebutuhan mereka. Selain Manajemen Fasilkom UI, pengurus ILUNI Fasilkom UI dan para alumni sendiri juga mengalami kesulitan dalam memperoleh data alumni untuk kebutuhan mereka. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan solusi atas permasalahan yang dialami dengan menggunakan agile methodology sebagai metodologi penelitian. Penelitian ini mengidentifikasi masalah dan kebutuhan menggunakan metode kualitatif. Masalah yang diidentifikasi dikelompokkan menjadi dua masalah utama, yaitu masalah terkait data gathering dan data retrieval. Berdasarkan masalah-masalah tersebut, penelitian ini mengajukan proposal solusi serta rancangan solusi dari aspek teknis. Melalui rancangan solusi tersebut, penelitian ini berhasil mengimplementasi solusi berupa fitur-fitur data gathering dan data retrieval pada sistem ILUNI12 Channel. Penelitian ini kemudian mengevaluasi solusi dengan melakukan usability testing serta user acceptance testing kepada satu pihak manajemen dan lima orang alumni. Hasil kuesioner system usability scale memiliki nilai rata-rata 85.83 dengan grade scale B. Grade ini menunjukkan bahwa desain dari fitur-fitur yang diimplementasi sudah dapat diterima dengan baik oleh pengguna. Selain itu, responden penelitian juga menyatakan bahwa fitur-fitur yang diimplementasi sudah dapat memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

The Management of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (Fasilkom UI) has a need for a large amount of alumni data. The data required are varied and are intended for various purposes, including the interests of academic accreditation and academic cooperation. Unfortunately, the alumni data stored in the NextGeneration Academic Information System (SIAK-NG) as the main data source are no longer up-to-date and cannot be updated independently by the alumni. To solve this problem, a website-based alumni system called ILUNI12 Channel was developed. However, based on interviews conducted with Management of Fasilkom UI, the current system still has shortcomings and has not been able to meet their needs. Apart from Management of Fasilkom UI, ILUNI Fasilkom UI administrators and alumni themselves also experienced difficulties in obtaining alumni data for their needs. This research is aimed at developing solutions to the problems experienced by using agile methodology as a research methodology. This study identifies problems and needs using qualitative methods. The identified problems are grouped into two main problems, namely problems related to data gathering and data retrieval. Based on these problems, this research proposes a solution proposal as well as a solution design from the technical aspect. Through this solution design, this research succeeded in implementing a solution in the form of data gathering and data retrieval features on the ILUNI12 Channel system. This research then evaluates the solution by conducting usability testing and user acceptance testing on one management and five alumni. The results of the system usability scale questionnaire have an average score of 85.83 with a B grade scale. This grade indicates that the design of the implemented features has been well received by users. In addition, research respondents also stated that the features that were implemented were able to solve the problems at hand."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theophilus Lukas Hotasi
"Beberapa tahun terakhir teknologi di bidang computer vision mengalami kemajuan yang signifikan. Aplikasi teknologi ini merambat ke banyak area perkembangan teknologi lainnya, salah satunya dalam teknologi search engine untuk mempermudah pengguna mencari tanpa perlu mengetik. Salah satu implementasi dari konsep ini adalah aplikasi Google Lens oleh Google. Penelitian ini melihat dua dari tujuh fitur utama dalam aplikasi tersebut, translate dan homework. Fitur translate bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mencari translasi suatu teks ke bahasa lain tanpa perlu mengetik teks awal, melainkan menggunakan kamera pengguna untuk menangkap teks awal dan langsung diterjemahkan dan ditampilkan pada pengguna. Fitur homework melakukan hal yang sama, namun bertujuan untuk membantu mencari solusi pertanyaan yang biasa merupakan pekerjaan rumah siswa. Melalui pengujian akurasi optical character recognition (OCR) didapatkan bahwa fitur translate pada Google Lens, memiliki nilai akurasi lebih dari 0.99 ketika melihat potongan teks pengetikan dan 0.96 pada teks tulisan tangan dalam berbagai bahasa. Serta hasil translasi memiliki rata-rata nilai 9.2 untuk semua bahasa yang diuji. Fitur homework memiliki nilai akurasi OCR 0.99 untuk semua jenis soal, dan mampu menjawab 310 soal dari total 353. Hasil ini mennunjukan bahwa, untuk kedua fitur yang diuji, Google Lens memiliki potensial untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat pada bagian wawancara 20 responden, di mana 84.2% yakin akan kembali menggunakan aplikasi Google Lens untuk kedua fitur tersebut.

In recent years, there have been significant advancements in computer vision technology. This technology has spread to various other areas of technological development, includ- ing search engine technology to facilitate user searches without the need for typing. One implementation of this concept is the Google Lens application developed by Google. This study focuses on two out of seven main features of the application: translate and homework. The translate feature aims to facilitate users in searching for translations of a text into another language without the need for typing the original text. Instead, it utilizes the user’s camera to capture the original text and immediately translate and display it to the user. The homework feature performs a similar function, but it is designed to assist in finding solutions to commonly assigned homework questions. Through accuracy testing of optical character recognition (OCR), it was found that the translate feature of Google Lens achieved an accuracy score of over 0.99 when examining typed text and 0.96 for handwritten text in various languages. Additionally, the translation results had an average score of 9.2 for all tested languages. The homework feature achieved an OCR accuracy score of 0.99 for all types of questions and was able to answer 310 out of a total of 353 questions. These results demonstrate that Google Lens has the potential for everyday use in both tested features. This is supported by the interview section of 20 respondents, where 84.2% of the respondents expressed confidence in using the Google Lens application again for both features.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maheswara Ananta Argono
"Beberapa tahun terakhir teknologi di bidang computer vision mengalami kemajuan yang signifikan. Aplikasi teknologi ini merambat ke banyak area perkembangan teknologi lainnya, salah satunya dalam teknologi search engine untuk mempermudah pengguna mencari tanpa perlu mengetik. Salah satu implementasi dari konsep ini adalah aplikasi Google Lens oleh Google. Penelitian ini melihat dua dari tujuh fitur utama dalam aplikasi tersebut, translate dan homework. Fitur translate bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mencari translasi suatu teks ke bahasa lain tanpa perlu mengetik teks awal, melainkan menggunakan kamera pengguna untuk menangkap teks awal dan langsung diterjemahkan dan ditampilkan pada pengguna. Fitur homework melakukan hal yang sama, namun bertujuan untuk membantu mencari solusi pertanyaan yang biasa merupakan pekerjaan rumah siswa. Melalui pengujian akurasi optical character recognition (OCR) didapatkan bahwa fitur translate pada Google Lens, memiliki nilai akurasi lebih dari 0.99 ketika melihat potongan teks pengetikan dan 0.96 pada teks tulisan tangan dalam berbagai bahasa. Serta hasil translasi memiliki rata-rata nilai 9.2 untuk semua bahasa yang diuji. Fitur homework memiliki nilai akurasi OCR 0.99 untuk semua jenis soal, dan mampu menjawab 310 soal dari total 353. Hasil ini menunjukkan bahwa, untuk kedua fitur yang diuji, Google Lens memiliki potensial untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat pada bagian wawancara 20 responden, di mana 84.2% yakin akan kembali menggunakan aplikasi Google Lens untuk kedua fitur tersebut.

In recent years, there have been significant advancements in computer vision technology. This technology has spread to various other areas of technological development, including search engine technology to facilitate user searches without the need for typing. One implementation of this concept is the Google Lens application developed by Google. This study focuses on two out of seven main features of the application: translate andhomework. The translate feature aims to facilitate users in searching for translations of a text into another language without the need for typing the original text. Instead, it utilizes the user’s camera to capture the original text and immediately translate and display it to the user. The homework feature performs a similar function, but it is designed to assist in finding solutions to commonly assigned homework questions. Through accuracy testing of optical character recognition (OCR), it was found that the translate feature of Google Lens achieved an accuracy score of over 0.99 when examining typed text and 0.96 for handwritten text in various languages. Additionally, the translation results had an average score of 9.2 for all tested languages. The homework feature achieved an OCR accuracy score of 0.99 for all types of questions and was able to answer 310 out of a total of 353 questions. These results demonstrate that Google Lens has the potential for everyday use in both tested features. This is supported by the interview section of 20 respondents, where 84.2% of the respondents expressed confidence in using the Google Lens application again for both features.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Zulfikar
"ABSTRAK
Pengembangan Sistem Aplikasi Komputer (SAK) merupakan bentuk tanggapan atas kebutuhan informasi yang bersifat dinamis, untuk mendukung kelancaran operasi perusahaan.
Pengembangan SAK yang selama ini berjalan di PERTAMINA, belum bersifat integrated, masih berorientasi pada proses bisnis dalam skala sempit. Meskipun dalam tahapan pengembangan SAK di PERTAMINA UPPDN VII mengacu pada tahapan-tahapan baku yang banyak digunakan secara umum, tetapi dalam pelaksanaannya, terlihat masih bersifat individual (tergantung pada analyst-programmer), dan belum berdasarkan pada suatu konsep dasar pengembangan Sistem Informasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya duplikasi fungsi SAK, seringnya penyesuaian program SAK dalam memenuhi kebutuhan perubahan kebijakan Perusahaan. Dengan kata lain pengembangan SAK belum berorientasi pada kepuasan pelanggan (user).
Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu metode untuk menganalisis kebutuhan pelanggan, baik yang terungkap dan tidak terungkap dan menerjemahkannya ke dalam tahapan proses pemenuhan kebutuhan pelanggan, sehingga bisa dihasilkan produk yang mendekati harapan dan kebutuhan pelanggan.
Dalam tesis ini, QFD digunakan sebagai metode untuk merumuskan kebutuhan pelanggan, memformulasikannya ke dalam kebutuhan teknis dan selanjutnya melakukan analisis keterhubungan antara tahapan pengembangan SAK dengan paramater ukuran kinerja SAK, serta menganalisis adanya integrasi metode QFD dengan tahapan pengembangan SAK. Analisis tersebut dilakukan dengan mengembangkan House of Quality (HOQ).
Dari kajian terhadap penerapan QFD pada pengembangan SAK, diperoleh suatu kesimpulan bahwa metode QFD bisa diintegrasikan dengan metode tradisional pengembangan SAK, serta dengan metode QFD bisa diperoleh suatu ukuran kinerja layanan Sistem Informasi.

ABSTRACT
The development of computer's application system reflects the response of the dynamic information system requirement in order to support the company's business process.
Development of such application in PERTAMINA has never been toward a fully integrated system. In PERTAMINA Unit PPDN VII, for example, although the development has been in accordance with the standard approach, they are actually dependant to the officer involved, e.g. system analyst, programmer, etc. Furthermore, the Master Plan, on which the development should be based on, has not been established. In other sense, the applications were not developed to satisfy the user requirements, for duplication of a function cannot be avoided and adjustment to meet the dynamic corporate policy is frequent.
Quality Function Deployment (QFD) is a tool, which can be used to analyse the user requirements and translate it into process steps in accomplishing them. The tool will be beneficial in developing a product, which satisfies the user's expectation.
QFD is being used throughout this study to understand the user requirement and translate them into a technical specification. Eventually, QFD can be used to analyse the relationship between application development process and the performance indicator, and how it is being integrated with the overall process. The analysis involves the development of House of Quality (H0Q).
The study concludes that QFD can be integrated with the traditional development method, and it is useful as a means to measure the Information System performance indicator."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>