Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 222743 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Al-Bagir
"Penambahan biaya pada proyek konstruksi adalah fenomena yang tidak diinginkan baik bagi klien maupun pemangku kepentingan di industri ini. Hal ini seringkali menyebabkan persilisihan hubungan kerja, penurunan kualitas proyek dan gangguan lingkungan. Beberapa pakar menyebutkan bahwa pembengkakan biaya merupakan konsekuensi dari kecelakaan konstruksi yang memengaruhi kinerja proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan IBPRP dengan BIM agar memberikan informasi kepada para praktisi konstruksi mengenai informasi risiko serta pengendalian dan rencana biaya pengendalian pada proyek konstruksi dengan metode survei responden analisis penilaian risiko dan juga integrasi IBPRP dengan BIM. Penelitian ini menghasilkan sebuah metode atau formula untuk menginformasikan IBPRP dan rencana biaya pengendaliannya dengan bantuan BIM.

Cost overrun in construction projects is an undesirable phenomenon for both clients and stakeholders in this industry. It often leads to disputes, decreased project quality, and environmental disruptions. Some experts state that cost escalation is a consequence of construction accidents that affect project performance. This research aims to integrate IBPRP (Identification of Hazards, Risk Assessment, and Risk Control) with BIM (Building Information Modeling) to provide information to construction practitioners regarding risk information, risk control, and cost control planning in construction projects through respondent survey methods, risk assessment analysis, and IBPRP-BIM integration. This research results in a method or formula to inform IBPRP and its cost control plan with the assistance of BIM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossy Armyn Machfudiyanto
"Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah sistem perlindungan bagi pekerja dan jasa konstruksi yang meminimalkan dan menghindari kerugian moral dan material, kehilangan waktu kerja dan keselamatan orang dan lingkungan, yang kemudian dapat didukung secara lebih efektif dan efisien. Petunjuk pengenalan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi di Indonesia diatur dengan nomor urut Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021. Penelitian ini memberikan sasaran dan program keselamatan konstruksi terkhusus pada pekerjaan struktur atas pembangunan gedung science techno park di Universitas Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menyusun dan mendiskusikan hasil wawancara dengan para pakar keselamatan konstruksi. Kemudian, dilakukan kajian hasil observasi di lokasi proyek atau observasi langsung dan hasil evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Data dan studi literatur yang tersedia sebagai bahan pendukung. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa sasaran dan program keselamatan konstruksi perlu dilakukan dan dirancang sejak masa pra konstruksi agar dapat mengidentfikasi bahaya dan risiko untuk setiap aktivitas pekerjaan. Pelaksanaan sasaran dan program keselamatan konstruksi telah memberikan dampak positif yang berkelanjutan berdasarkan penelitian terdahulu, sehingga diperlukan adanya sasaran dan program keselamatan konstruksi yang diterapkan pada pembangunan gedung science techno park di Universitas Indonesia. Integrasi dengan Building Information Modeling (BIM) antara Identifikasi Bahaya, Potensi Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko, dan Peluang (IBPRP) dan schedule dengan layout proyek merupakan langkah digitalisasi dalam merencanakan keselamatan konstruksi agar penerapannya lebih efisien dan terintegrasi dengan baik. Hal ini juga membantu proses monitoring keselamatan konstruksi, karena proses Building Information Modeling (BIM) terjadi secara real time.

The Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) is a protection system for construction workers and services that minimizes and avoids moral and material losses, lost work time, and the safety of people and the environment, which can then be supported more effectively and efficiently. Instructions for introducing Occupational Health and Safety Management System in Indonesia are regulated by the serial number of PUPR Ministerial Regulation Number 10 of 2021. This research provides targets and construction safety programs specifically for installing superstructures on the construction of science techno park building at University of Indonesia. Data analysis was carried out by compiling and discussing the results of interviews with Occupational Health and Safety experts. Then, the results of observations at the project site or direct observation. Furthermore, Occupational Health and Safety Management System evaluation results data and literature studies are available as supporting materials. Based on this research, it was concluded that construction safety goals and programs need to be carried out and designed from pre-construction to identify hazards and risks for each work activity. The implementation of construction safety goals and programs has had a sustainable positive impact based on previous research, so it is necessary to have construction safety goals and programs implemented in the construction of science techno park building at University of Indonesia. The integration of Building Information Modeling, Hazard Identification Risk Assessment and Determine Control, and work schedule with project layout are one of digitalization method to make efficiency in site. Also, this technology make an easy method to control and monitor healty and safety, because by using Building Information Modeling, all the platform is real time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Rafly Putra Asmara
"Konstruksi merupakan industri besar yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Dalam mendirikan suatu bangunan, keselamatan konstruksi merupakan hal yang sangat penting. Konstruksi bangunan merupakan penyumbang terbesar terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini disebabkan perencanaan keselamatan sebagian besar pemangku kepentingan konstruksi masih menggunakan pendekatan tradisional terutama di negara berkembang. Penelitian ini menganalisis pendekatan teknologi BIM dan VR untuk meningkatkan kinerja keselamatan. Penelitian ini menggunakan Synchro by Bentley untuk memperbaiki jadwal dan aktivitas konstruksi menjadi jadwal konstruksi keselamatan yang dihasilkan dari penggunaan konsep “Koordinasi Spasial” yang memungkinkan sinkronisasi mendeteksi aspek eksternal dari bahaya. Penelitian ini juga memanfaatkan Virtual Reality sebagai solusi atas bahaya yang terjadi secara internal dalam aktivitas. Kombinasi kedua teknologi tersebut menciptakan peningkatan keselamatan konstruksi dalam lingkup bahaya eksternal dan internal.

Construction is a massive industry that involving a lot of stakeholders. In constructing a building, the safety construction is the crucial thing. Building construction is the biggest contributor for the work accident. This is due to the safety planning that mostly construction stakeholders still used the traditional approach especially in the developing country. This research is analysing the approach of BIM and VR technologies to improve the safety performance. This research is using Synchro by Bentley to improve the construction schedule and activity into a safety construction schedule which generated from the usage of the concept “Spatial Coordination” that allows the synchro to detect the external aspect of hazard. This research is also using the Virtual Reality to be the solution for the hazard that are occur internally in the activity. With the two technologies combination creating an improvement for construction safety in the scope of external and internal hazard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Fadli
"

Indonesia adalah salah satu dari 10 negara yang memiliki gedung bertingkat tinggi terbanyak di dunia, namun pencapaian ini tidak selaras dengan safety index yang disurvei oleh Numbeo, NGO asal serbia. Diperkuat oleh data BPJS bahwasanya diindonesia tiap tahunnya angka kecelakaan kerja selalu meningkat. Kemudian, Kementerian PUPR ditahun 2017 memaparkan sektor konstruksi merupakan penyumbang kasus kecelakaan kerja terbesar di Indonesia. Dengan rata-rata kejadian sekitar 32% setiap tahunnya. Namun indonesia telah melakukan upaya untuk permasalahan ini, melalui kementerian PUPR dalam permen PUPR yang diterbitkan pada tahun 2021 mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) terdapat pembahasan dokumen rancangan konseptual SMKK, dokumen ini merupakan bentuk dari penerapan konsep design for safety (DfS). DfS merupakan konsep keselamatan kerja yang telah diterapkan oleh banyak negara dengan safety index yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan RK SMKK pada pekerjaan struktur atas proyek bangunan tinggi berbasis Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10 tahun 2021 dengan penyusunan dokumen RK SMKK ini secara metodologi akademis. Metode penelitian menggunakan wawancara semi terstruktur dengan instrumen kuisioner dan metode delphi untuk pengumpulan data. kemudian, untuk analisa data digunakan analisis deskriptif dari transcript wawancara yang dilakukan. Hasil penelitian yakni memvalidasi 4 aktivitas dari 5 paket pekerjaan struktur atas, kemudian memvalidasi 24 potensi bahaya dan resiko dan juga penyusunan RK SMKK yang tepat dan benar sehingga dapat berpengaruh untuk kinerja keselamatan konstruksi.


Indonesia is one of the 10 countries with the most high-rise buildings in the world, but this achievement is not in line with the safety index surveyed by Numbeo, an NGO from Serbia. Reinforced by BPJS data that in Indonesia every year the number of work accidents always increases. Then, the Ministry of PUPR in 2017 explained that the construction sector is the largest contributor to work accident cases in Indonesia. With an average incidence of around 32% each year. However, Indonesia has made efforts for this problem, through the PUPR ministry in the PUPR candy issued in 2021 regarding the implementation of the construction safety management system (SMKK) there is a discussion of the SMKK conceptual design document, this document is a form of applying the concept of design for safety (DfS). DfS is a work safety concept that has been implemented by many countries with a good safety index. This research aims to develop an RK SMKK for structural work on high-rise building projects based on the Minister of Public Works Regulation No. 10 of 2021 by preparing this RK SMKK document in an academic methodology. The research method used semi-structured interviews with questionnaire instruments and the delphi method for data collection. Then, descriptive analysis of the interview transcripts was used for data analysis. The results of this study validated 4 activities from 5 upper structural work packages, then validated 24 potential hazards and risks and the preparation of an appropriate and correct RK SMKK so that it can affect construction safety performance.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taffi Hensan Kurniawan
"Pertumbuhan populasi yang pesat di Indonesia telah meningkatkan permintaan akan infrastruktur yang aman dan efisien, termasuk gedung bertingkat. Tingginya angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi menjadi perhatian utama, dengan lebih dari 370.000 kasus tercatat pada tahun 2023. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini mengembangkan sistem informasi proses audit yang mengintegrasikan BIM (Building Information Modeling) dengan WBS (Work Breakdown Structure). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan standar WBS dan RKK (Rencana Keselamatan Konstruksi) untuk proyek rancang bangun gedung bertingkat, serta mengembangkan sistem informasi audit keselamatan berbasis BIM yang terintegrasi dengan WBS. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendekatan studi kasus, analisis arsip, dan validasi dari para ahli. Data dikumpulkan melalui survei dan wawancara dengan pakar keselamatan konstruksi, serta analisis dokumen-dokumen terkait seperti Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sistem informasi proses audit yang mengintegrasikan BIM dengan WBS dapat secara signifikan meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Sistem ini memastikan setiap tahap proyek berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas manajemen proyek.

The rapid population growth in Indonesia has increased the demand for safe and efficient infrastructure, including high-rise buildings. The high number of workplace accidents in the construction sector, with more than 370,000 cases recorded in 2023, is a major concern. To address these issues, this study develops an audit process information system that integrates BIM (Building Information Modeling) with WBS (Work Breakdown Structure). The study aims to identify and develop standards for WBS and RKK (Construction Safety Plan) for high-rise building design projects, and to develop a BIM-based safety audit information system integrated with WBS. The methodology used in this study includes a case study approach, archival analysis, and expert validation. Data were collected through surveys and interviews with construction safety experts, as well as analysis of relevant documents such as the Minister of PUPR Regulation No. 10 of 2021. The findings indicate that the development of an audit process information system integrating BIM with WBS can significantly improve construction safety performance. This system ensures that each project stage complies with established safety standards, reduces the risk of workplace accidents, and enhances the efficiency and effectiveness of project management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjong, Herbert Thiery
"Infrastructure is one of the main important boosts in economy and technology advancement in Indonesia. Infrastructure that supports and facilitates the equipment for a country to develop, especially by technology such as Science Techno Park is an important infrastructure. However, just like buildings construction in general it still has significant number of casualties during the process of construction. Hence, the improvement of the construction safety program is a must and must be pursued vigorously, one way is by implementing an integrated to technology base method such as the spatial information integration. It has aim to identify and improve the safety risk plan of the construction. The output of the research will identify the risk and hazard factors of the upper structure work and its target and safety program as well. Finally, the research will deliver a construction safety strategy in order to have a good impact towards the work safety performance. From the research output, it is obtained the risk score assessment hence knowing the ranking of the risks. The risk relative score will then be used as an input for the technology-based application for the simulation. It is expected that the implementation of the method can contribute to the development of construction work safety with technology applications.

Infrastruktur adalah salah satu faktor pendukung ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia. Infrastruktur yang mendukung fasilitas perkembangan negara, terutama aspek teknologi seperti Science Techno Park (STP) adalah infrastruktur yang penting. Namun, sama halnya dengan Gedung pada umumnya bangunan tersebut memiliki jumlah korban yang banyak pada konstruksi. Maka, perkembangan dari program keselamatan konstruksi merupakan keharusan, salah satunya dengan metode integrasi berbasis teknologi seperti metode integrasi informasi spasial. Metode tersebut memiliki tujuan mengidentifikasi dan memperbaiki rencana risiko pekerjaan konstruksi. Hasil dari riset ini akan diidentifikasi risiko dan bahaya pekerjaan dari paket struktur atas beserta target dan sasaran programnya. Yang terakhir, riset ini akan memperkenalkan strategi baru dalam keselamatan konstruksi dengan dampak baik pada performa keselamatan pekerjaan. Dari hasil riset, akan diperoleh skor risiko pekerjaan yang akan diketahui urutan bahaya pekerjaan. Skor bahaya pekerjaan ini merupakan input untuk aplikasi basis teknologi yang digunakan untuk implementasi. Harapannya adalah implementasi metode ini dapat berkontribusi pada perkembangan keselamatan konstruksi dengan aplikasi teknologi.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zafira Alysha Fadli
"Pembangunan proyek konstruksi yang berkembang pesat di Indonesia, sehingga gedung bertingkat tinggi menjadi solusi utama dalam rencana pembangunan di Indonesia. Pemerintah yang akan melakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, pembangunan tersebut akan menggunakan metode kontrak rancang dan bangun untuk mempersingkat waktu pelaksanaan proyek. Masifnya pembangunan gedung bertingkat tinggi di Indonesia, angka kecelakaan semakin tinggi maka diperlukan pelaksanaan proses audit pada pekerjaan konstruksi. Proses audit guna untuk mengetahui dan memantau secara langsung prosedur yang telah diterapkan secara optimal. Output proses audit akan dijadikan sebagai perubahan dan evaluasi untuk seluruh aktivitas yang diterapkan. Pengelolaan dan pelaksanaan program audit diatur pada ISO 19011:2018 dan Kriteria Audit diatur pada Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manjaemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada elemen Rencana Keselamatan Konstruksi yang berisikan setiap aktivitas pekerjaan dan risiko pada tahap perancangan dan pembangunan. Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan Knowledge Management Proses audit berbasis BIM. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur dan validasi pakar. WBS, IBPRP, Sasaran dan Program akan menjadi input pada Rencana Kesalaman Konstruksi untuk diimplementasikan ke dalam Pemodelan BIM. Output Dari pemodelan BIM menghasilkan pemodelan informasi rencana keselamatan konstruksi untuk setiap komponen pada struktur, arsitektur, dan MEP. Knowledge Management proses audit akan dikembangkan melalui sistem informasi berbasis WEB untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Knowledge management proses audit sebagai knowledge base pengembangan sistem informasi berbasis website. Hasil dari pengembangan knowledge management proses audit berbasis BIM guna untuk mengetahui dan memantau secara langsung prosedur proses audit melalui sistem informasi berbasis WEB untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi.

The development of construction projects is growing rapidly in Indonesia, so high-rise buildings are the main solution in development plans in Indonesia. The government will move the National Capital (IKN) to East Kalimantan Province, the development will use the design and build contract method to shorten the project implementation time. The massive construction of high-rise buildings in Indonesia, the number of accidents is getting higher, so it is necessary to carry out an audit process on construction work. The audit process is to know and monitor directly the procedures that have been applied optimally. The output of the audit process will be used as a change and evaluation for all activities implemented. The management and implementation of the audit program is regulated in ISO 19011: 2018 and the Audit Criteria are regulated in Permen PUPR Number 10 of 2021 concerning Guidelines for the Construction Safety Management System (SMKK) on the Construction Safety Plan element which contains every work activity and risk at the design and construction stage. In this research, the development of Knowledge Management BIM-based audit process will be carried out. The research methods used include literature studies and expert validation. WBS, IBPRP, Objectives and Programs will be input to the Construction Experience Plan to be implemented into BIM Modeling. The output of BIM modeling produces construction safety plan information modeling for each component in structure, architecture, and MEP. Knowledge Management of the audit process will be developed through a WEB-based information system to improve construction safety performance. Knowledge management audit process as a knowledge base for the development of web-based information systems. The results of the development of BIM-based audit process knowledge management to know and directly monitor the audit process procedures through a WEB-based information system to improve construction safety performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardho Muhammad Ratuprawiranegara
"Pembangunan gedung bertingkat tinggi yang sangat gencar masih terdapat banyak korban dalam konstruksinya. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan sistem perlindungan untuk meminimalkan kerugian dan kecelakaan pada industri konstruksi. Kesehatan dan keselamatan konstruksi merupakan aspek yang sangat penting di seluruh industri konstruksi. Berbagai metode dan praktik inovatif telah dikembangkan dalam tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja dalam industri konstruksi. Green Construction merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi. Dengan mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction, maka identifikasi bahaya dan risiko serta pengendaliannya dapat terintegrasi dengan baik sehingga keselamatan konstruksi dapat ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi pakar melalui survei kuesioner dan pengolahan data berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian ini berupa rencana keselamatan konstruksi penerapan green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi dalam bentuk sasaran dan program keselamatan konstruksi yang berbasis pada Permen PUPR No. 10 Tahun 2021.

The intensive construction of high-rise buildings still results in many casualties. The Construction Safety Management System is a protective system aimed at minimizing losses and accidents in the construction industry. Construction health and safety are crucial aspects throughout the construction industry. Various innovative methods and practices have been developed to improve the health and safety of workers in the construction industry. Green Construction is one of the innovations expected to enhance worker health and safety. This study aims to develop construction safety planning in the implementation of green construction for upper structure of high-rise buildings. By developing construction safety planning in the implementation of green construction, hazard and risk identification and its control can be well-integrated, thus improving construction safety. The method used in this research involves expert validation through questionnaire surveys and data processing via descriptive analysis. The findings of this research include a safety construction plan for green construction implementation in the upper structures of high-rise buildings, based on Permen PUPR No. 10 Tahun 2021."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Latief
"Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) adalah sistem perlindungan bagi pekerja dan jasa konstruksi yang meminimalkan dan menghindari kerugian moral dan material, kehilangan waktu kerja dan keselamatan orang dan lingkungan, yang kemudian dapat didukung secara lebih efektif dan efisien. Petunjuk pengenalan SMK3 di Indonesia diatur dengan nomor urut Permen PUPR No. 10 Tahun 2021. Penelitian ini memberikan sasaran dan program keselamatan konstruksi terkhusus pada pekerjaan struktur atas bangunan Gedung bertingkat tinggi di Kawasan UI Depok.Analisis data dilakukan dengan menyusun dan mendiskusikan hasil wawancara dengan para pakar K3. Kemudian, hasil observasi di lokasi proyek atau observasi langsung dan hasil evaluasi SMK3. Data dan studi literatur yang tersedia sebagai bahan pendukung. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa sasaran dan program keselamatan konstruksi perlu dilakukan dan dirancang sejak masa pra konstruksi agar dapat mengidentfikasi bahaya dan risiko untuk setiap aktivitas pekerjaan. Pelaksanaan sasaran dan program keselamatan konstruksi telah memberikan dampak positif yang berkelanjutan berdasarkan penelitian terdahulu, sehingga diperlukan adanya sasaran dan program keselamatan konstruksi yang diterapkan pada Kawasan UI Depok.

The Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) is a protection system for construction workers and services that minimizes and avoids moral and material losses, lost work time, and the safety of people and the environment, which can then be supported more effectively and efficiently. Instructions for introducing OHSMS in Indonesia are regulated by the serial number of PUPR Ministerial Decree No. 10 of 2021. This research provides targets and construction safety programs specifically for installing superstructures on the UI Depok area high-rise buildings. Data analysis was carried out by compiling and discussing the results of interviews with OHS experts. Then, the results of observations at the project site or direct observation. Furthermore, OHSMS evaluation results -Data and literature studies are available as supporting materials. Based on this research, it was concluded that construction safety goals and programs need to be carried out and designed from pre-construction to identify hazards and risks for each work activity. The implementation of construction safety goals and programs has had a sustainable positive impact based on previous research, so it is necessary to have construction safety goals and programs implemented in the UI Depok area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmanta Tri Atmaja
"Suatu proyek konstruksi tidak terlepas dari rangkaian kegiatan yang berupa aktivitas. Aktivitas yang berlangsung pada suatu proyek dapat terganggu dikarenakan berbagai hal, Salah satu penyebab terganggunya aktivitas proyek
adalah terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Risiko kecelakaan konstruksi dapat dicegah dengan adanya identifikasi dan analisa awal akan potensi bahaya yang ada pada setiap aktivitas yang terdapat dalam WBS. Kebutuhan akan WBS yang terstandar secara terintegrasi mulai dari tahap perancangan dan pembangunan berbasis risiko sangat berperan penting dalam mencegah terjadinya risiko kecelakaan konstruksi karena akan menyajikan penilaian risiko, dampak, dan frekuensi yang timbul akibat kecelakaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar WBS pada pekerjaan struktur tahap perancangan dan pembangunan Gedung Bertingkat Tinggi secara terintegrasi dengan kontrak rancang-bangun berbasis risiko untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian berupa analisis arsip, survei dengan kuesioner untuk validasi kepada pakar serta studi kasus. Adapun hasil dari penelitian ini adalah standar WBS berbasis risiko tahap perancangan dan pembangunan terinterasi pada pekerjaan struktur Gedung bertingkat tinggi, identifikasi risiko yang mempengaruhi kinerja keselamatan, dan pengembangan WBS berbasis risiko yang sudah terstandarisasi. Dengan adanya standar WBS berbasis risiko akan mempengaruhi peningkatan pada lima indikator kinerja keselamatan konstruksi sebagai wujud pencegahan, mengurangi bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accidents) dalam pelaksanaan proyek konstruksi.

A construction project is inseparable from a series of tasks in the form of Activities. Activities that take place on a project can be disrupted due to various Reasons, one of the causes of the disruption of project activities are accidents on Construction projects. The risk of workplace accidents can be prevented with early identification and analysis of the potential danger that exist in every activity contained in the project’s WBS. The need for Standarized WBS in an integrated manner starting from the stage of design and risk-based development plays an important role in preventing the risk of construction accidents, because it would present a risk assessment, impact and frequency arising from construction workplace accidents. This study aims to develop WBS standars on the design and construction structure work of High-Rise Buildings in an integrated manner with risk-based for design and build contracts to improve construction safety performance. The method used in this study is descriptive qualitative approach, with research strategies in the form of archive analysis, surveys with questionnaires for validation to experts and case studies. The results of this study are risk-based WBS standars at the stage of design and construction structure work interned on high-rise building projects, identification of potential risks of danger, standarized WBS development with additional activities. The existence of risk-based WBS standards will affect the improvement of five construction safety performance indicators as a form of prevention, reduce and even eliminate the risk of work accidents (zero accidents) in the implementation of construction projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>