Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100688 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rio Ferdinand Putra
"Sepak bola selalu menjadi olahraga yang paling populer di masyarakat Indonesia dan akhirnya menghasilkan banyak pecinta sepak bola. Sepak bola Indonesia sekaligus federasinya yaitu PSSI sering menjadi bahan pembicaraan berdasarkan persepsi para pecinta sepak bola. Saat ini, kinerja dari kepengurusan sekaligus ketua umum PSSI periode 2019-2023 sedang menjadi pembicaraan hangat oleh masyarakat pecinta sepak bola Indonesia di media sosial karena pergantian ketua umum sekaligus pengurus ke periode 2023-2027. Iwan Bule memiliki berbagai kinerja positif serta tindakan buruk selama masa jabatannya. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana rasa kepercayaan yang dimiliki berdasarkan persepsi masyarakat pecinta sepak bola Indonesia kepada Iwan Bule sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023 serta membuktikan apakah pada akhir kepemimpinannya, Iwan Bule sudah dapat memberikan rasa puas kepada para pecinta sepak bola Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data primer yang diperoleh dari wawancara serta pengumpulan data sekunder yang diperoleh melalui observasi daring. Hasil analisis menemukan bahwa rasa kepercayaan dapat dibangun seiring dengan berjalannya waktu. Meskipun pada awal kepemimpinan Iwan Bule tidak memiliki rasa kepercayaan dari para pecinta sepak bola, namun di akhir kepemimpinannya ia berhasil mendapatkan rasa kepercayaan yang menghasilkan rasa puas dari para pecinta sepak bola Indonesia.

Football has always been the most popular sport in Indonesian society and has finally produced a lot of football lovers. At present, the performance of the management as well as general chairman of PSSI for the 2019-2023 period is being hotly discussed by Indonesian football lovers on social media due to the replacement of the general chairman as well as administrators for the 2023-2027 period. Iwan Bule has had various positive performances as well as bad actions during his tenure. This study aims to find out how trust is held based on the perceptions of Indonesian football lovers in Iwan Bule as the general chairman of PSSI for the 2019-2023 period and to prove whether at the end of his leadership, Iwan Bule has been able to give satisfaction to Indonesian football lovers. By combining literature studies and qualitative content analysis, this study found that trust can be built over time. Even though at the beginning of Iwan Bule's leadership he did not have a sense of trust from football lovers, at the end of his leadership he managed to gain a sense of trust which resulted in satisfaction from Indonesian football lovers."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syauqi Naufili
"Olahraga sepakbola di Indonesia pada era digital semakin mendapatkan atensi dari masyarakat luas dan memperlihatkan bahwa olahraga telah melibatkan aspek sosial, agama, politik, dan ekonomi dalam membentuk identitas kebangsaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi budaya sepakbola Indonesia melalui keragaman praktik hegemoni dan resistensi khususnya antara federasi sepakbola nasional dengan fandom-fandom lokal dan nasional dalam dinamika sepakbola Indonesia. Penulis melakukan penelitian dengan metode studi pustaka melalui karya tulis seperti buku, jurnal, artikel dan juga media digital seperti berita, video, gambar, website karena melihat minimnya topik penelitian mengenai olahraga sepakbola di Indonesia yang dieksplorasi ke dalam kajian antropologi. Penelitian ini menemukan bahwa industri sepakbola modern menghasilkan komodifikasi yang berorientasi pada keuntungan secara material alih-alih menciptakan nilai moral dalam menghasilkan ilusi melalui permainan sepakbola. Hegemoni pada federasi sepakbola nasional memiliki latar belakang politik dan militer dalam menginternalisasi nilai-nilai dan atribut pada sejarah sepakbola Indonesia. Fanatisme yang tinggi dalam sepakbola Indonesia juga cenderung membuat aktor dalam federasi nasional berusaha memobilisasi fandom ke dalam kepentingan politik. Akan tetapi, kuatnya identitas fandom mampu memperngaruhi kesulitan untuk dimobilisasi ke dalam kepentingan politik. 

Football in Indonesia in the digital era is getting more and more attention from the wider community and shows that sport has involved social, religious, political and economic aspects in forming national identity. The purpose of this research is to find out Indonesian football culture through the diversity of hegemony and resistance practices, especially between the national football federation and local and national fandoms in the dynamics of Indonesian football. The author conducted research using the literature study method through written works such as books, journals, articles and digital media such as news, video documentaries, pictures, websites because the author saw the lack of research topics regarding football in Indonesia which were explored in anthropological studies. This research found that the modern football industry produces commodification that is oriented towards material gain instead of creating moral values in producing illusions through the game of football. Hegemony in the national football federation has a political and military background in internalizing the values and attributes of Indonesian football history. High fanaticism in Indonesian football also tends to make actors in the national federation try to mobilize fandom for political interests. However, the strong identity of fandom can affect the difficulty of being mobilized into political interests. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Uden Kusuma Wijaya
"Ekosistem sepak bola Indonesia mengalami transformasi besar di era komputer dan internet saat ini. Berbagai aspek sepak bola terpengaruh oleh perubahan ini, termasuk cara klub berinteraksi dengan penggemar dan pemanfaatan teknologi digital. Industri sepak bola tidak lagi terbatas pada produksi bahan baku seperti jersey dan bola sepak, tetapi juga menghasilkan produk tambahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan atlet dan kebesaran klub. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dan mengidentifikasi model terbaik bagi ekosistem industri sepak bola Indonesia, serta mengidentifikasi stakeholder yang terlibat di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara dalam forum diskusi kelompok, observasi, dan studi pustaka berdasarkan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan peran penting suporter dalam mendukung klub favorit mereka dan memberikan pendapatan bagi klub tersebut. Selain itu, media digital juga dimanfaatkan secara luas untuk membangun citra klub dan menarik minat penonton. Video Streaming juga memiliki dampak besar terhadap antusiasme penonton dalam ekosistem sepak bola Indonesia. Penelitian ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana sebuah klub dapat memberikan kesejahteraan bagi atlet yang dinaunginya. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika industri sepak bola dalam konteks pendapatan klub, pemanfaatan media digital, dan kesejahteraan atlet. Implikasi penelitian ini dapat membantu klub sepak bola Indonesia untuk mengoptimalkan potensi ekosistem industri sepak bola di era digital saat ini.

The transformation of the Indonesian football ecosystem has been significant in the current era of computers and the internet. Various aspects of football have been influenced by these changes, including how clubs interact with fans and utilize digital technology. The football industry is no longer limited to producing raw materials such as jerseys and footballs but has also expanded into creating additional products aimed at enhancing the well-being of athletes and the greatness of clubs. This research aims to answer and identify the best model for the Indonesian football industry ecosystem and to identify the stakeholders involved. The research methodology used is qualitative, involving interviews in group discussion forums, observations, and a literature review based on previous research. The results of the research indicate the vital role of supporters in supporting their favorite clubs and providing income to those clubs. Additionally, digital media is widely utilized to build a club's image and attract viewers' interest. Video streaming also has a significant impact on the enthusiasm of viewers within the Indonesian football ecosystem. This research also provides insights into how a club can enhance the well-being of the athletes it sponsors. Thus, this research offers a deeper understanding of the dynamics of the football industry in the context of club revenue, digital media utilization, and athlete well-being. The implications of this research can help Indonesian football clubs optimize the potential of the football industry ecosystem in the current digital era."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Srie Agustina
Yogyakarta: Ombak, 2004
796.334 SRI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Indriarsa
"Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Permainan sepakbola menuntut kerjasama regu melalui umpan, operan serta tendangan bola yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efektivitas/peran pelatihan imagery pada ketepatan sasaran menendang bola sepak. Adapun pelaksanaan latihan Imagery yang diberikan kepada para atlet adalah merupakan bentuk proses berpikir yang dikondisikam dengan harapan agar terjadi perubahan tingkah laku atlet dalam usahanya menunjukkan penampilan terbaik. Penelitian ini dilakukan pada klub sepakbola Indonesia Muda Surabaya dengan sampel kelompok remaja (usia 15-20 tahun). Metode penelitian ialah Field Experiment dengan pola randomizes control group pretest-posttest, dan matched subject design, sehingga terdapat kelompok Experiment (K.E) yang memperoleh perlakuan tambahan pelatihan Imagery dan kelompok kontrol (KK) yang tidak mendapatkan tambahan pelatihan tetapi tetap memperoleh pelatihan sesuai program pelatihan sehari-hari dengan kekuatan yang sama."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Wicaksana
"Dalam dunia yang mengalami deteritorialisasi, makna-makna baru ditampilkan secara lokal karena eksistensi teritorial tidak bertahan di satu lokasi. Deteritorialisasi memuat reteritorialisasi dengan relokasi makna di berbagai ruang dan tempat yang berbeda dari sebelumnya. Melalui kerja lapangan partisipatif, penelitian ini bertujuan memahami proses pembentukan identitas para anggota Milanisti Indonesia serta relevansinya terhadap konteks reteritorialisasi kelompok penggemar bola di Indonesia. Relokasi gagasan ke-Milan-an dipadukan dengan kebutuhan teritorialitas sebagai bagian dari adaptasi lokasi. Hal ini menghasilkan sejumlah kelokalan seperti penciptaan lingkungan lokal di Jakarta. Sebuah skema yang dapat digambarkan dari kasus ini adalah negosiasi identitas melalui de/reteritorialisasi, cultural borrowing, fictive kinship hasil batas-batas sosial masyarakat perkotaan dengan produksi kelokalan.

In a world that has deterritorialized, new meanings shown locally because the existence of territorial not stay in one location. Deterritorialization contain reterritorialization with the relocation of meaning in different spaces and places than before. Through participatory fieldwork, the research aims to understanding formation identity process of the members Milanisti Indonesia and its relevance to the reterritorialization's context of football fandom in Indonesia. The relocation of ke-Milan-an combined with territoriality requirement as part of the adaptation to location. This results in a number of locality such as the creation of local environment in Jakarta. A scheme that can be drawn from this case is the negotiation of identity through the de/re-territorialization, cultural borrowing, fictive kinship as results of social boundaries from urban society with the production of locality."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Wahyudin
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perkembangan dan dinamika Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI pada masa Kardono pada kurun waktu 1983-1991. Dalam pembuatan skripsi ini menggunakan metode atau langkah-langkah penelitian Ilmu sejarah yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Pada masa ini PSSI berhasil mengangkat prestasi sepakbola Nasional dengan mendapatkan posisi empat Asian Games 1986 dan menjuarai Sea Games 1987 dan Sea Games 1991. Meskipun begitu, berbagai permasalahan seperti kasus suap juga terjadi di masa ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut PSSI membentuk Tim Pemberantasan dan Penanggulangan Masalah Suap (TPPMS). Dalam kepemimpinannya di PSSI Kardono mencoba meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia dengan kebijakan PSSI Garuda II dan kompetisi kelompok usia piala Haornas. PSSI di kepemimpinan Kardono ini melakukan berbagai kebijakan yang mengarah pada pembibitan dan juga peningkatan prestasi Tim Nasional.

ABSTRACT
This Thesis discusses about the development and dynamics of Indonesian Football Association or PSSI during Kardono period from 1983-1991. A Process this thesis using methods or steps of the study of the history of science that is Heuristik, Criticism, Interpretation and Historiography. At this time PSSI managed to raise the achievement of national football by getting the position of four Asian Games 1986 and won the 1987 Sea Games and Sea Games 1991. However, various problems such as bribery cases also occurred in this period. To overcome these problems PSSI formed the Tim Pemberantasan dan Penanggulangan Masalah Suap (TPPMS). In his leadership in PSSI Kardono tried to improve the achievement of Indonesian football with the policy of PSSI Garuda II and Haornas cup age group competition. PSSI in the leadership of Kardono is doing various policies that lead to the direct as well as the improvement of the achievement of the National Team.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Shinta S. Sudono
"Sport is a school for life. Program aksi yang dilaksanakan oleh Yayasan SEKAM untuk mencegah keterilbatan anak-anak dalam peredaran narkoba melalui kompetisi bola. Kompetisi bola dan penyebaran informasi mengenai narkoba tidak cukup untuk dapat memberikan penguatan kepada anak-anak, terutama anak jalanan yang beresiko tinggi. Perlu adanya intervensi lanjutan bagi kelompok-kelompok tim bola yang beresiko tinggi terhadap terpaparnya narkoba. Karena itu, penguatan tim bola dalam sportivitas permainan melalui kepemimpinan dan team building menjadi tujuan spesifik intervensi.
Pendekatan yang dipakai dalam intervensi sosial ini adalah The five C's. Sedangkan untuk peningkatan kepemimpinan, digunakan pendekatan kepemimpinan situasional dari Hersey dan Blanchard melalui pencapaian gaya kepemimpinan partisipatif dengan komunikasi dua arah. Pendekatan team building menggunakan Model tahap-tahap pembentuk kelompok dari Tuckman.
Program intervensi dirancang dalam 1 I tahap kegiatan, mulai dari lobbying hingga evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Tujuan kegiatan terpenuhi, ditandai dengan tercapainya indikator keberhasilan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denis Ardiko
"ABSTRAK
Sepak bola merupakan sebuah olahraga yang populer. Hal ini disebabkan oleh maraknya konten mengenai sepak bola melalui media massa dan media baru. Penyebaran konten sepak bola tersebut mendunia dan membentuk kosmopolitanisme dalam penggemarnya. Dampaknya adalah muncul komunitas-komunitas imajiner dalam kalangan pecinta sepak bola yang memiliki berbagai macam aktivitas untuk mendukung tim kesukaan mereka. Selain itu, sepak bola sekarang ini mulai berbeda dengan era-era sebelumnya karena sudah memasuki masa industri. Penggemar sepak bola menjadi sasaran utama dalam industri sepak bola, namun mereka masih tetap mendukung kesebelasan yang mereka suka.

ABSTRACT
Football is a popular sport. It is caused by a large amount of football contents in mass media and new media. Those football contents are widely spread around the globe and form cosmopolitanism in football supporters world. Imagined communities are created due to this cause where people there have different kinds of activities to support their beloved football club. Furthermore, football is now different from the previous times because it is industrialized. Football fans are becoming the main target in the football industry, yet they still insist to support their club."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>