Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77749 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rayhan Rasyid
"Hubungan manusia dan tempat yang saling membutuhkan membuat kawasan Glodok tidak dapat hanya dilihat sebagai kawasan dengan warisan budaya sebagai kawasan etnis Tionghoa tetapi juga realitas di dalamnya yang berisi dengan keseharian manusia. Manusia dengan budaya dan nilai-nilainya akan membentuk identitas pada sebuah place. Place identity adalah struktur kognitif kompleks yang melibatkan sikap, nilai-nilai, pemikiran, keyakinan, makna, dan kecenderungan perilaku individu terhadap suatu place. Skripsi ini mengkaji bagaimana hubungan manusia dan place identity dan mengidentifikasi place identity dalam konteks kawasan Glodok. Melalui studi kasus di kawasan Glodok, penulis ini mengurai prinsip-prinsip place identity pada kawasan Glodok dan bagaimana hal tersebut membentuk place identity kawasan ini. Hasil penelitian ini menggugah bagaimana identitas pada Glodok sebagai place tercermin dari kehidupan, aktivitas, dan budaya dari manusia yang ada di dalamnya.

The interdependent relationship between humans and a place makes Glodok not merely a neighborhood with cultural heritage as a Chinese ethnic area, but also a reality within it of the daily lives of its people. Humans, with their cultures and values, contribute to shaping the identity of a place. Place identity is a complex cognitive structure that involves attitudes, values, thoughts, beliefs, meanings, and behavioral tendencies of individuals towards a place. This thesis examines the relationship between humans and place identity and identifies place identity within the context of Glodok. Through a case study conducted in Glodok, the author unravels the principles of place identity in the area and how they shape the place identity of Glodok. The research findings highlight how the identity of Glodok as a place is reflected through the lives, activities, and culture of the people within it. Overall, this research provides valuable insights into the interplay between humans and a place in the context of Glodok. The findings emphasize the significance of human presence, their activities, and their culture in shaping the identity of a place."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anathalia
"Cultural practice merupakan suatu perwujudan dari pengetahuan dan nilai-nilai yang dilakukan masyarakat sehari-harinya. Cultural practice ini terbentuk dari taktik, negosiasi ruang dan aktivitas. Untuk mempertahankan ruangnya, masyarakat menandai ruang dengan berbagai cara. Segala upaya untuk mempertahankan ruangnya diulang secara terus-menerus hingga menjadi sebuah keseharian yang wajar terjadi dan mewujudkan cultural practice. Di Glodok, sebuah kawasan Pecinan di Jakarta Barat, aktivitas perdagangan menjadi kegiatan utama yang membentuk cultural practice. Nantinya cultural practice ini membentuk sebuah karakter yang membedakan kawasan yang satu dengan kawasan lainnya dan pada akhirnya menjadi identitas.

Cultural practice is a manifestation of knowledge and value of a community that are being implanted everyday by people. This cultural practice is formed by tactics, negotiations of space and activities. In order to defend their spaces, people give signs to their spaces in many ways. These means to defend their spaces become a natural everyday life that manifest cultural practice. In Glodok, a Chinatown in Western Jakarta, trading becomes the main factor that form cultural practice. This cultural practice becomes a character that differentiates an area with other areas, which in the end, become its identity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Airen Meleagrina Regia
"Masyarakat etnis Tionghoa merupakan salah satu masyarakat etnis terbesar di Indonesia. Msyarakat etnis Tionghoa membangun sebuah pemukiman yang berada di Jakarta, yaitu kawasan Glodok. Kawasan Glodok selain dikenal sebagai pemukiman masyarakat etnis Tionghoa, kawasan ini juga dikenal sebagai pusat perdagangan terbesar di Jakarta. Dengan keberagaman kebudayaan di masyarakat etnis Tionghoa mempengaruhi kepada pembentukan pola persebaran pemukiman masyarakat etnis Tionghoa di kawasan Glodok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa persebaran pemukiman masyarakat etnis Tionghoa dan faktor-faktor yang mempengaruhi bentang budaya masyarakat etnis Tionghoa di kawasan Glodok, Jakarta. Metode yang digunakan adalah menganalisis temuan secara kualitatif dengan melakukan wawancara dengan macam tokoh masyarakat dan pejabat publik di kawasan Glodok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola persebaran permukiman etnis Tionghoa di kawasan Glodok memiliki ciri yaitu persebaran dengan bentuk rumah toko (Ruko) dan pesebaran masyarakat etnis Tionghoa di kawasan Glodok saat ini adalah menyebar dan mengikuti jalan dan pusat perdagangan. Sementara faktor-faktor yang mempengaruhi bentang budaya di kawasan Glodok adalah mata pencaharian, kesenian, bahasa, religi dan adat.

The Chinese ethnic community is one of the largest ethnic communities in Indonesia Indonesia. The Chinese ethnic community built a settlement in Jakarta, namely in Glodok. The purpose of This study is to analyze the distribution of settlements of the Chinese ethnic community and the factors that influence the cultural landscape of the ethnic Chinese community in Glodok, Jakarta. To analyze the findings qualitatively, the method is used by conducting interviews with various community leaders and public officials in the Glodok region. The results showed that the distribution pattern of ethnic Chinese settlements in Glodok that has a characteristic of a residence in the form of a shophouse the distribution of the Chinese ethnic community in the Glodok area is spreading and following the trade center. While the factors that influence the cultural landscape in the Glodok area are livelihood, arts, languages, religion and custom."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Routledge , 1997
306.76 KNO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdullah Bajri
"Green Glodok merupakan sebuah pusat kegiatan turis yang terbangun di area Pancoran, Glodok. Pusat kegiatan ini dirancang untuk dapat menyatukan berbagai kegiatan pengunjung area Glodok, serta mengedukasi turis yang berkunjung. Minimnya lahan hijau di area Glodok yang umumnya dipenuhi dengan bangunan dengan tingkat kerapatan tinggi, memaksa Green Glodok untuk dapat memberikan kesan alam yang berbeda untuk Glodok dengan cara menghadirkan bangunan yang tidak hanya digunakan sebagai pusat kegiatan, namun juga tempat bertumbuhnya bermacam jenis vegetasi.

Green Glodok is a tourist activity center that is built in Pancoran, Glodok. This activity center is designed to be able to unite the various activities of Glodoks visitors, as well as educate tourists who visit. The lack of green land in Glodok which is generally filled with high density buildings, forces Green Glodok to be able to conduct a different natural impression to Glodok by presenting building that are not only used as centers of activity, but also where various types of vegetation grow"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vinny Dwicahyo
"Brand Identity merupakan sebuah konsep pembentukan identitas perusahaan berdasarkan komponen-komponen tertentu yang diperlukan untuk dapat memperkenalkan konsep, ide, nilai, visi dan misi perusahaan kepada konsumen. Brand image merupakan persepsi konsumen terhadap pesan dan pengalaman yang diperoleh ketika menggunakan produk sebuah brand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara brand identity terhadap brand image. Toko Buku Aksara Pacific Place menerapkan brand identity untuk mempengaruhi persepsi konsumen menjadi sebuah brand image sesuai dengan brand identity yang dibentuk oleh perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksplanatif dengan jumlah responden sebanyak 100 orang dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara brand identity terhadap brand image Toko Buku Aksara Pacific Place.

Brand Identity was a concept that built company identity based on certain components to introduce company concept, idea, value, visions and missions to the consumer. Brand image was a consumer perception towards messages and experience obtained when they used a brand goods. This research purposed to explained relationships between brand identity towards brand image. Aksara Bookstore applied brand identity to influenced consumer perception into a brand image according to brand identity that built by the company.
The researched used quantitative approach and explanation research through one hundred sample within purposive sampling technique. The result of this researched shows that positive influenced between brand identity and brand image of Aksara bookstore has been found.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Restu Darmawati
"ABSTRAK
Kecamatan Menteng merupakan salah satu wilayah administrasi yang terdapat di Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Dahulu Kecamatan Menteng merupakan salah satu tempat di Indonesia yang pernah dikembangkan dan memiliki lansekap bercirikan sebagai lsquo;kota taman rsquo;. Akan tetapi seiring perkembangan zaman, Kecamatan Menteng telah mengalami perubahan karakteristik lingkungan terutama yang berkaitan dengan konsep kota taman. Perubahan karakteristik lingkungan yang dialami oleh Kecamatan Menteng selanjutnya bisa mempengaruhi kepekaan tempat penduduk dan identitas yang dimiliki oleh kecamatan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pola karakteristik lingkungan Kecamatan Menteng yang ditinjau dari kepekaan tempat penduduk dan identitas tempat yang terbentuk pada Kecamatan Menteng seiring perubahan karakteristik lingkungan yang terjadi sebagai kota taman. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap informan kunci dan penyebaran kuesioner kepada pelaku berbagai kegiatan di Kecamatan Menteng. Semua data yang telah terkumpul diketagorikan ke dalam beberapa tema. Proses analisis dilakukan dengan metode triangulasi antara literatur sejarah Kecamatan Menteng, dokumen perencanaan Kecamatan Menteng, penemuan kata kunci dan tema dari hasil wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa apabila ditinjau berdasarkan kepekaan tempat penduduk, secara keseluruhan wilayah Kecamatan Menteng saat ini sudah tidak lagi memiliki karakteristik lingkungan sebagai kota taman. Wilayah Kecamatan Menteng yang masih memiliki sisa-sisa dari karakteristik lingkungan bercirikan kota taman adalah wilayah Kecamatan Menteng bagian selatan. Sementara untuk identitas tempat yang melekat pada wilayah Kecamatan Menteng adalah sebagai tempat hunian bagi penduduk yang memiliki image ellite serta tempat kegiatan bernilai ekonomi tinggi. Sebagai kesimpulan didapatkan bahwa secara fisik Kecamatan Menteng sudah banyak mengalami perubahan, kecuali pada wilayah bagian selatan. Secara sosial, Kecamatan Menteng juga telah mengalami perubahan karakter dan identitas.

ABSTRACT
Menteng Subdistrict is one of the administrative areas located in the Central Jakarta City, DKI Jakarta Province. Formerly Menteng Subdistrict is one of the places in Indonesia that has been developed and has a landscape characterized as 39 garden city 39 . Along with the times of development, Menteng Subdistrict has experienced changes in environmental characteristics particularly associated with the concept of garden city. The changes of environmental characteristics that experienced by Menteng subdistrict could further affect to the citizen rsquo s sense of place and the identity of those subdistrict. This research conducted to analyze the environmental characteristics pattern of Menteng Subdistrict based on the citizen rsquo s sense of place and the place identity where is formed in Menteng Subdistrict along with environmental characteristic changes as garden city. Data collection is conducted through in depth interviews with key informants and distribute questionnaires to actors of various activities in Menteng Subdistrict. All of collected data is categorized into several themes. Analysis process apply the triangulation method between historical literature of Menteng Subdistrict, of Menteng Subdistrict planning document, and discover keyword and theme from interview result. Results of the analysis shows that based on the citizen rsquo s sense of place, the whole area of Menteng Subdistrict now is no longer has an environmental characteristic as a garden city. Part of Menteng Subdistrict which still has remnants of environmental characteristics as garden city is at the southern region of that subdistrict. Whereas for the place identity that attached to the Menteng Subdistrict is as a shelter for residents who have an ellite image and place of high economic value activities. In conclusion, it is found that physically Menteng Subdistrict has been changed much,except the southern region. Socially, the character and identity of Menteng Subdistrict has been changed."
2017
S68366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bani Rasulia
"Artikel ini membahas identitas in-between narator Aku dalam esai Place Clich karya Jacques Godbout. Fokus bahasan adalah bagaimana Godbout memperlihatkan identitas in-between yang dimiliki narator Aku melalui analisis struktur teks. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk melihat konteks latar cerita. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dan dalam menganalisis teks menggunakan teori Analisis Wacana Kritis yang dikemukakan Siegfried J ger dalam 3 Discourse and knowledge: Theoritical and methodological aspects of a critical discourse and dispositive analysis. Analisis wacana kritis digunakan untuk mengidentifikasi informasi dan memperlihatkan makna tersirat yang menunjukkan ideologi teks. Hasil penelitian menunjukkan identitas in-between narator Aku diperlihatkan melalui pemikiran dan tindakan narator Aku yang dipengaruhi oleh dua identitas yang ada di Quebec, yaitu kebudayaan Amerika dan Prancis.

This article discusses the identity in-between of narrator lsquo;I rsquo; in essay Place Clich , written by Jacques Godbout. The study focused on how Godbout shows the identity in-between whose narrator lsquo;I rsquo; by analyzing text structure. The identity in-between of narrator lsquo;I rsquo; is influenced by two different cultures. By using sociological literary approach, the background context of the story is analyzed to elaborate the identity ambiguity that caused identity inbetween. This research used qualitative method and analyzing text developed by theory of Critical Discourse Analysis proposed by Siegfried J ger. Critical Discourse Analysis is used to identify the information and disclose implicit meanings. Thus, these significances lead to ideology of the text. This research result reveals that the identity in-between of narrator lsquo;I rsquo; is shown by the influences of two distinct cultural identity in Quebec, America and France, and it can be seen separately by his thought and his action.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga
"ABSTRAK
Skripsi ini memuat penjelasan mengenai bentuk revitalisasi kawasan perdagangan
di kawasan lama. Keberhasilan suatu revitalisasi tidak lepas dari peran arsitektur
karena revitalisasi menyangkut aspek fisik kawasan dan bangunan. Revitalisasi
merupakan satu bentuk dari penataan kembali yang bertujuan mengembalikan
vitalitas dari suatu kawasan. Tentu menjadi suatu hal yang menarik jika
revitalisasi suatu kawasan perdagangan yang komersil terkait dengan identitas lain
kawasan sebagai kawasan cagar budaya. Bagaimana bentuk revitalisasi kawasan
perdaganan di kawasan lama?

ABSTRACT
Skripsi ini memuat penjelasan mengenai bentuk revitalisasi kawasan perdagangan
di kawasan lama. Keberhasilan suatu revitalisasi tidak lepas dari peran arsitektur
karena revitalisasi menyangkut aspek fisik kawasan dan bangunan. Revitalisasi
merupakan satu bentuk dari penataan kembali yang bertujuan mengembalikan
vitalitas dari suatu kawasan. Tentu menjadi suatu hal yang menarik jika
revitalisasi suatu kawasan perdagangan yang komersil terkait dengan identitas lain
kawasan sebagai kawasan cagar budaya. Bagaimana bentuk revitalisasi kawasan
perdaganan di kawasan lama?"
2016
S64634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurjannah Bestaria
"Dunia bagi anak-anak adalah dunia bermain. Setiap anak, meskipun sedang dalam perawatan, tetap membutuhkan aktivitas bermain. Anak-anak yang berkunjung atau rawat inap di rumah sakit memiliki kebutuhan dasar untuk bermain dan harus dipenuhi secara rutin di semua departemen rumah sakit yang menyediakan layanan untuk anak-anak. Penyediaan area bermain di rumah sakit dapat membantu anak memahami perubahan antara keadaan di rumah dengan lingkungan rumah sakit, dengan konsep place identity yang mengacu pada hubungan antara place dengan identity, menekankan pada makna dan signifikansi place bagi pasien anak yang menggunakan ruang bermain.
Skripsi ini membahas peran ruang bermain di rumah sakit anak yang dapat menciptakan adanya place identity anak terhadap ruang dan permainan, bila dilihat dari pola bermain anak. Dengan adanya pemenuhan bermain yang terpelihara dengan baik, maka dapat tercipta pula perasaan nyaman dan aman bagi anak-anak di lingkungan rumah sakit. Jadi bagi kita yang peduli tentang perkembangan dan kebutuhan anak-anak, sangatlah penting adanya penyediaan fasilitas permainan yang dipilih dengan cermat dan tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.

The world to children is a playground. Every child, eventhough under medical care still needs its playing activities. Children who are visiting or being hospitalized has the basic needs to play and must be regularly fulfill in all department that the hospital provides services for children. Providing playground in the hospital could help children under-going changes between condition at home and at the hospital, by the concept of place identity that sticks on relationship between place and identity, emphisize on the meaning and signifancy place to child patient who are using the playground.
This script describes the role of playground in child hospital who could create a child’s place identity to the space and play tools, watching from a child’s play pattern. With the fulfillment of a playground that’s well preserve, could create a comfort and safe feeling to children in the hospital environment. For us that cares about the development and children needs, it’s very essential to decide the playground with care and precise, as the needs and condition of the child patient.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>