Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91914 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lathifah Karina Putri
"Seiring dengan meningkatnya konsumsi plastik setiap tahunnya kekhawatiran akan limbah yang ditimbulkan pula meningkat. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah daur ulang. Produksi plastik di Indonesia tergolong tinggi namun tingkat daur ulang plastiknya masih rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daur ulang plastik adalah dengan menjaga nilai kemasan plastik pasca konsumsi setinggi mungkin. Berdasarkan paradigma konservasi nilai material, penggunaan warna, lem, tinta, dan perlakuan lainnya terhadap kemasan plastik kaku akan mempengaruhi nilainya. Desain kemasan plastik berdasarkan paradigma konservasi nilai material digunakan untuk memaksimalkan nilai kemasan plastik pasca konsumsi. Namun melalui pengamatan, sebagian besar minuman dengan kemasan plastik kaku yang beredar di pasaran tidak memenuhi kriteria konservasi nilai material. Dalam naskah ringkas ini, model penerimaan konsumen terhadap minuman dengan kemasan plastik kaku yang memenuhi kriteria konservasi nilai material dikembangkan untuk mendorong penerapan kemasan plastik kaku sesuai dengan paradigma konservasi nilai material. Hasil riset menunjukkan bahwa variabel environmental concern (EC), perceived behavioral concern (PBC), knowledge (K), dan packaging design (PD) memengaruhi penerimaan konsumen terhadap desain kemasan produk minuman ringan yang memenuhi kriteria konservasi nilai material secara signifikan.

Increasing plastic consumption each year has led to growing concern over its waste. There are several ways that has been done in order to reduce plastic waste over the years and one of them is recycling. In Indonesia, plastic recycling rate is low despite the country's high plastic waste production. In order to increase plastic recycling rate, value of rigid plastic packaging post consumption must be maintained as high as possible. Based on material value conservation paradigm, the use of color, glue, ink, and other treatment toward rigid plastic packaging will affect its value. Plastic packaging design based on material value conservation paradigm is used to maximize value of post consumption plastic packaging. However, through observation, most of beverages with rigid plastic packaging in the market do not meet material value conservation criteria. In this thesis, customers’ acceptance model of beverages with rigid plastic packaging that fulfil material value conservation criteria is developed to encourage the implementation of rigid plastic packaging according to material value conservation paradigm. It can be concluded that environmental concern (EC), perceived behavioral concern (PBC), knowledge (K), and packaging design (PD) variables significantly affect consumer’s accceptance of rigid plastic design for soft drink products that meet the material value conservation criteria."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Riski Tyani
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pentingnya upaya konservasi nilai material dimulai dari tahapan desain sebuah produk kemasan. Saat ini telah terdapat kriteria desain untuk konservasi nilai material, namun belum ada contoh nyata dari desain kemasan tersebut. Berdasarkan pengamatan langsung pada kategori nilai sisa material, masih banyak kemasan produk yang tidak memenuhi kriteria desain untuk konservasi nilai material. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan desain ulang kemasan plastik kaku untuk konservasi nilai material. Desain ulang dilakukan berdasarkan kriteria desain untuk konservasi nilai material. Desain ulang kemasan plastik kaku menggunakan identifikasi ketidaksesuaian desain, dan pemberian nilainya dilakukan sebelum dan sesudah kemasan didesain ulang untuk selanjutnya akan dibuat perbandingan. Pemberian nilai pada kemasan produk menggunakan teknik analisis kuantitatif. Produk yang akan didesain ulang adalah Zwitsal Baby Powder dan Daeng Gi Meo Ri Shampoo. Hasil desain ulang berupa gambar desain usulan kemasan produk. Evaluasi desain dilakukan dengan melakukan survei penerimaan konsumen terhadap desain usulan produk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan desain ulang, nilai skor mengalami peningkatan dan dari evaluasi yang dilakukan menunjukkan tingginya tingkat penerimaan konsumen terhadap desain usulan kemasan produk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi desain untuk konservasi nilai material, serta meningkatkan nilai material setelah didaur ulang.

ABSTRACT
The focus of this study is the importance of effort to attain material value conservation, from the phase of design a product packaging. Design criteria for material value conservation already exist, but a real example of the packaging design still unavailable. From the observation on the residual value of material categories, there are many products' packaging that violate design criteria for material value conservation. The aim of this study is to redesign rigid plastic packaging for material value conservation. Redesigning processes are based on the design criteria for material value conservation. Redesign of rigid plastic packaging uses the identification of mismatches in design, then scoring is given before and after redesign for further comparison. Scoring of packaging uses quantitative analysis technique. The result of redesigning is proposed pictures for product packaging design. The proposed designs packaging are evaluated by consumer acceptance survey. The results of this study are the score of design packaging increases after redesigning and the evaluation shows a high level of consumer acceptance for the proposed design. The proposed designs packaging are expected to be references of design for material value conservation and increase the material value after recycling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palito Joyhatigoran Endthen
"ABSTRAK
Riset ini membahas mengenai pentingnya upaya konservasi nilai material, khususnya plastik Polipropilen, dari tahapan disain sebuah produk kemasan. Hingga saat ini konservasi penekananya lebih pada konservasi sumber material, dan terlupakan upaya konservasinya pada material dan produk yang dihasilkan. Kealpaan upaya ini menyebabkan kurang menariknya material untuk di proses daur ulang secara mekanis pada akhir hidup produk dan penumpukan limbahnya dapat menimbulkan masalah lingkungan. Sedangkan kriteria disain yang ada masih sebatas membahas mengenai disain untuk daur ulang dan disain untuk disassembly belum sepenuhnya meliputi disain untuk konservasi nilai material. Ulasan literatur dilakukan terkait proses penyusunan kriteria ndash; kriteria disain yang menghasilkan terbentuknya kriteria disain untuk upaya konservasi nilai material. Hasil evaluasi menunjukan banyak ketidaksesuaian disain yang ada sekarang dengan kriteria disain untuk konservasi nilai material. Usulan disain dibuat berdasarkan hasil kriteria disain produk, dan pemberian skornya dibandingkan. Riset menyarankan untuk pentingnya penekanan penerapan kriteria disain, terkait nilai properti dan harga jual kembali material yang dibuktikan relatif tetap tinggi saat memasuki proses daur ulang.

ABSTRACT
The focus of this study is the importance of effort to attain material value conservation, particularly plastic Polypropylene, from the phase of design a packaging product. Currently emphasize of a conservation is more on source of material, and ignored after the material and product resulted. Neg of the effort cause less attractive of material to be processed during secondary mechanical recycling at product end of life and cumulation of waste cause environmental issue. While existing design criteria limited on design for recycling and design for disassembly not yet fully covered design for material value conservation. Study literature was conduct in searching for product design criteria, result in the establishment of guidance for design for material value conservation criteria. Evaluation on existing design of packaging product assert incompatibility with design for material value conservation criteria. Design proposed was made based on result of design criteria, and score was compared. The study recommended to how important the emphasize of design criteria application, related to price and material property which proven to be relatively high when enter the recycling process."
2017
T48249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ovita Elsa Wandani
"ABSTRAK
Manusia tidak bisa dipisahkan dari plastik. Plastik digunakan dalam berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti tempat untuk minum, bungkus makanan, dan sebagainya. Indikasi limbah plastik dan sampah lainnya yang sulit terurai terus meningkat. Jika tidak ada penanganan serius yang terkait dengan sampah plastik yang cenderung meningkat setiap tahun, maka akan terjadi kerusakan lingkungan yang mempengaruhi siklus mahluk hidup. Tiga dimensi utama dari konsep green economy adalah dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hubungan ketiga dimensi ini akan menciptakan sistem keberlanjutan yang dapat diterapkan untuk menjaga keberlangsungan industri. Tidak ada penelitian yang menggunakan pendekatan holistik untuk melihat dan
memodelkan dinamika pengembangan dan pengelolaan hasil konservasi nilai material dari sampah plastik, seperti pemodelan menggunakan dinamika sistem. Solusi terintegrasi yang terkait dengan konservasi nilai material diterapkan untuk mengatasi masalah sampah plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mensimulasikan penerapan konservasi nilai material untuk mengurangi dampak dari kemasan plastik. Hasil dari simulasi penerapan konservasi nilai material pada kemasan plastik menunjukkan pengaruh positif pada dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial.

ABSTRACT
Humans can not be separated from plastic. Plastics are used in a variety, such as for a place to drink, wrap food, groceries, and so on. Indications of plastic waste and other hard-to-decompose garbage continue to rise. If there is no serious handling associated with plastic waste that tends to rise every year, then there will be environmental damage that affects the life cycle of living creatures. The three main aspects of green economy are economic, social, and environmental aspects. The relationship of these three aspects will create a sustainability system that can be implemented to maintain the sustainability
of the industry. There is no research that uses a holistic approach to view and model the dynamics of the development and management of the results of material value conservation from plastic waste, such as modeling using system dynamics. Integrated solutions related to material value conservation are applied to address plastic waste issues. The aim of the research is to analyze and simulate model material value conservation to reduce the impact of plastic waste. The result of the implementation material value conservation on plastic packaging shows positive influence on economic, environmental, and social dimensions."
2018
T50076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fatchi Alfadjri
"ABSTRAK
Tahun 2018 Cina dan Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar yang mencapai ke samudra, yaitu sebanyak 8,8 juta ton dan 3,2 juta ton sampah plastik, karena masih banyaknya perusahaan yang mendesain kemasan plastik tanpa memikirkan kemampuan daur ulangnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penerapan paradigma konservasi nilai material pada awal proses desain kemasan plastik fleksibel suatu kemasan produk, akan menambah siklus hidup dan nilai pada kemasan plastik fleksibel yang telah selesai digunakan. Hal ini akan membuat limbah kemasan plastik fleksibel menjadi layak untuk didaur ulang dan menguntungkan bagi pendaur ulang dan pengumpul sampah kemasan plastik fleksibel. Studi literatur dilakukan untuk memperoleh definisi dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Pengambilan data yang dilakukan berupa survei terhadap 400 sampel kemasan plastik fleksibel yang umum digunakan saat ini. Lalu hasil survey dipetakan berdasarkan kategori desain plastiknya sesuai dengan paradigma konservasi nilai material. Penerapan paradigma konservasi nilai material ini sejalan dengan Perpres 97/2017, yaitu melaksanakan pengurangan sampah sebesar 30% (20,9 juta ton) pada tahun

ABSTRACT
In 2018 China and Indonesia became the biggest contributors to plastic waste reaching the ocean, which were 8.8 million tons and 3.2 million tons of plastic waste, because there are still many companies that design plastic packaging without thinking about their recycle abilities. This study aims to prove whether the application of the material value conservation paradigm at the beginning of the design process of flexible plastic packaging to a product packaging, will increase the life cycle and value of flexible plastic packaging that has been used. This will make flexible plastic packaging waste feasible to be recycled and profitable for recycler and collector of plastic flexible packaging waste. Literature studies are conducted to obtain definitions of the variables used in the study. Data collection was carried out in the form of a survey of 400 samples of flexible plastic packaging commonly used today. Then the survey results are mapped based on the plastic design category in accordance with the paradigm of material value conservation. The application of the material value conservation paradigm is in line with the Presidential Regulation 97/2017, namely implementing waste reduction by 30% (20.9 million tons) in 2025."
2020
T55319
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghifary Fachrizal Ridlo Arifin
"ABSTRAK
Fokus riset ini adalah pentingnya upaya untuk mencapai konservasi nilai material terutama untuk desain produk kemasan plastik fleksibel dengan penggunaan warna dan tinta cetak yang berlebihan akan berdampak pada rendahnya tingkat penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Pada riset ini memiliki dua tujuan riset, tujuan pertama untuk mengusulkan desain kriteria konservasi nilai material untuk kemasan plastik fleksibel menggunakan pengembangan metode kriteria design for recycling, metode delphi, kuesioner, uji validasi dan reliabilitas, dan analisis faktor untuk menentukan kecukupan data nya. Tujuan kedua melakukan desain ulang konservasi nilai material untuk kemasan plastik fleksibel dengan menggunakan metode observasi, redefining method, dan metode pemberian skor. Proses desain ulang didasarkan pada ketidaksesuaian desain awal dengan desain kriteria konservasi nilai material nya. Hasil riset didapatkan bahwa uji validasi dan reliabilitas untuk rekomendasi terbaik dari desain kriteria didapatkan; (1) Tidak ada pigmen warna pada permukaan material plastik, (2) Warna putih pada permukaan material plastik, (3) Tidak ada tinta cetak dalam pewarnaan, simbol, gambar, grafik dan huruf pada permukaan material plastik, (4) Penggunaan label kertas secara optimal atau label plastik tipis sebagai tujuan informasi dan promosi pengemasan, (5) Tidak ada perekat atau perekat yang larut dalam air atau material perekat yang tidak beracun, dan (6) Meminimumkan penggunaan lapisan (layer) pada proses pembetukan desain kemasan. Sedangkan pada proses desain ulang menunjukkan tingkat penerimaan
konsumen yang tinggi untuk desain ulang kemasan plastik fleksibel yang diusulkan dan usulan desain ulang tersebut masih dapat mempertahankan fungsi dari kemasan yaitu sebagai wadah, identifikasi produk dan informasi produk. Penerapan desain kriteria dan desain ulang pada konservasi nilai material untuk kemasan plastik fleksibel diharapkan dapat sebagai referensi untuk mengembangkan inovasi desain kemasan oleh pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan dari aspek kualitas material plastiknya sebelum digunakan sebagai kemasan supaya harga jual hasil daur ulangnya dapat meningkat.

ABSTRACT
Focus of this study is the importance of effort to attain material value
conservation, particularly for design of flexible plastic packaging with excessive use of color and printing ink will be affected to the low acceptance level of plastic waste for recycling. This research have two purposes such as to proposed design criteria for material value conservation of flexible plastic packaging using design of recycling
method, delphi method, questionnaire, validation and reliability test, and factor analysis to determine the adequacy data. Next purpose is redesign flexible plastic packaging for material value conservation using observation method, redefining method, and scoring method. Redesign process will be based on incompatibility of the initial design with design criteria of material value conservation. The results found that validation and reliability tests for the best recommendations from design criteria flexible plastic packaging consist of; (1) No pigment color in plastic material, (2) White color in plastic material, (3) No printing ink in coloration, symbols, pictures, graph and letters on the
surfaces of plastic materials, (4) Optimum use of paper label or thin plastic label as informational and promotional purposes of packaging, (5) No adhesive or water-soluble adhesive and non-toxic material, and (6) Recycle-able material with good value and minimum category of the layer used for packaging. Futhermore, the results of redesign flexible plastic packaging has been shown a high level of consumer acceptance for the proposed design flexible plastic packaging and those design still maintain the function of the packaging as a protecting product, product identification and product information. Implementation of design criteria and the proposed redesign for material value conservation of flexible plastic packaging could be as a reference to develop the phase of innovation design for related stakeholders by paying attention on aspects the quality of material plastic before being used as packaging in order to increase its selling price in recycling processes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wakhid Laymina Ikhsan
"ABSTRAK
Polipropilena sering dijadikan berbagai macam kebutuhan seperti kemasan, tali, komponen otomotif dan lain sebagainya. Dalam hal ini polipropilena yang dijadikan sebagai kemasan dapat dilakukan proses daur ulang. Sejauh ini masih belum ada bukti mengenai penurunan kekuatan daur ulang sampai sejauh mana. Penelitian ini ingin mencari tahu sampai dimana plastik tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan melalui paradigma material value conservation. Dengan melihat nilai kekuatan dari pengujian tarik, perubahan densitasnya dan perubahan fisiknya warna . Dalam penelitian ini dilakukan daur ulang polipropilena dengan proses satu kali, dua kali, empat kali dan delapan kali. Pada uji tarik dan modulus tidak mengalami perubahan yang signifikan, sedangkan untuk nilai dari elongasi bertambah. Untuk densitas tidak mengalami perubahan. Perubahan paling besar terdapat pada perubahan warna produk, dimana makin banyak daur ulang akan semakin gelap. Berdasarkan paradigma material value conservation, pada daur ulang ke delapan kali nilainya sudah sangat berkurang walaupun nilai kualitas dari material tersebut tetap baik, namun dari sisi nilai harga, material tersebut telah mengalami penurunan harga yang signifikan berdasarkan info yang berlaku saat ini. Sehingga secara fungsional kemasan masih dapat digunakan sampai delapan kali daur ulang.

ABSTRACT
Polypropylene has been used in various needs such as packaging, rope, automotive components and so forth. In this case, the polypropylene used as packaging can be recycled. Until now, there is still no evidence of a decrease in recycling strength. This research wanted to know how much the plastic recycling didn rsquo t change significantly through the paradigm of material value conservation. By doing tensile strength and density test also physical changes color of polypropylene.In this research, polypropylene recycling was processed once, twice, four times and eight times. There is no different significant value for tensile test and modulus but for elongation value has increased after recycling eight times. For density, value remains the same from one times to eight times recycling. The big changes of this experiment in color changes, more recycled the color become darker.Based on Material Value Conservation paradigm, in eight times recycling the value has decreased although the value of quality still good. Due to the polypropylene has decreased in price based on current info. So that, the functional of plastic packaging still usable up to eight times recycled. "
2018
T51590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelia Fathir Hafitri
"ABSTRACT
Kemasan memiliki fungsi penting bagi suatu produk yang memberikan pengalaman kepada konsumen sehingga akan mempengaruhi purchase decision konsumen terhadap produk tersebut. Material kemasan yang paling banyak digunakan adalah plastik yang sulit terurai sehingga mengakibatkan tumpukan sampah di darat maupun di laut, salah satu sampah yang paling banyak ditemukan di pantai adalah botol plastik yang membutuhkan 350 tahun untuk terurai secara alami. Oleh karena itu dibutuhkan material kemasan yang sustain atau berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini berfokus pada kemasan botol plastik yaitu Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), agar menjadi preferensi konsumen maka kemasan sustain dikombinasikan dengan desain seperti warna dan ukuran label. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kansei Engineering, Kano Model dan Conjoint Analysis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, desain grafis dan material sustainability memiliki pengaruh terhadap decision purchasing konsumen.

ABSTRACT
Packaging has an important function for a product that provides experience to consumers, that will affect consumer purchase decision of the product. The most widely used packaging material is a plastic that is difficult to decompose resulting in pile of waste, one of the most abundant trash is plastic bottle that takes 350 years to decompose naturally. Therefore, sustainable or environmentally friendly packaging materials are required. This research focuses on the packaging of plastic bottles namely Air Minum Dalam Kemasan AMDK . In order to be a consumer preference the sustain packaging have to combined with designs such as color and label size. The method used in this research is Kansei Engineering, Kano Model and Conjoint Analysis. Based on the research that has been done, graphic design and sustainability materials have an influence on consumer purchasing decision."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gracella Patricia
"Penelitian ini membahas kemampuan dan potensi penerapan digitalisasi dan otomasi pada Teknologi Ritel Cerdas yang berfokus pada mesin isi ulang sebagai upaya manajemen limbah kemasan plastik serta meningkatkan keunggulan kompetitif PT. X. Penelitian ini melibatkan pendekatan utama yaitu Business Process Reengineering dan Agile Project Management guna memberikan rekomendasi proses bisnis baru pada proyek yang sedang berjalan. Hasil penelitian menyarankan bahwa PT. X perlu memanfaatkan QR Code dan Human Machine Interface untuk memaksimalkan efektivitas dan hasil penerapan usulan proses bisnis tersebut.

This research discussed the capability and potential of applying digitalization and automation to Smart Retail Technology which focused on filling machine to manage plastic packaging waste management and increase the competitive advantage of PT. X. This research used two main approaches, namely Business Process Reengineering and Agile Project Management to recommend a new business process on ongoing project. The result of the study suggested that PT. X needs to take advantage of the QR Code and Human Machine Interface to maximize the effectiveness and resulted of implementing the business process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Dwi Wulandari
"Adanya pandemi COVID-19 menimbulkan berbagai permasalahan bagi banyak pihak, salah satunya UMKM Dua A yang berjuang untuk mempertahankan bisnisnya di tengah situasi yang serba dibatasi. Dimulai dengan upaya melakukan penjualan secara online, ternyata Dua A menghadapi kendala dimana sejumlah pelanggan mengeluh bahwa mereka menerima produk dalam keadaan yang rusak. Tidak hanya itu, adanya COVID-19 juga menimbulkan masalah penumpukan sampah akibat meningkatnya perilaku belanja online. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai perancangan ulang desain kemasan makanan ringan kerupuk, terutama bagi produk UMKM Dua A, agar lebih kuat, ramah lingkungan, dan juga menarik bagi pelanggan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kansei Engineering dan Fuzzy Quality Function Deployment for Environment untuk menciptakan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan dari pihak pelanggan serta perusahaan. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa rekomendasi kemasan yang dapat digunakan oleh UMKM Dua A adalah kemasan berbentuk kotak, terbuat dari cardboard, dan memiliki cushioning pada bagian dalam.

The existence of the COVID-19 pandemic has caused various problems for many parties, one of which is Dua A, a MSME who are struggling to maintain their business amid the chaotic situation. Starting with an effort to make their sales through online platform, it turns out that Dua A faces a problem where several customers complain that they receive damaged products. Not only that, the presence of COVID-19 has also caused the problem of accumulation of waste due to increased online shopping behavior. Therefore, in this study, we will discuss the redesign of the packaging of cracker snacks, especially for Dua A’s products, so that they are stronger, more environmentally friendly, and more attractive to customers. This research was conducted using the Kansei Engineering and Fuzzy Quality Function Deployment for Environment approach to create solutions that can meet the needs of customers and companies. From this study, it was found that the packaging recommendations that can be used by Dua A are box-shaped packaging, made of cardboard, and have cushioning on the inside."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>