Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139519 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Garin Muhammad
"Studi ini berfokus pada merancang model rantai pasok Halal terintegrasi untuk produk makanan ayam yang mencakup seluruh proses rantai pasokan, dimulai dari pengadaan bahan baku yang dibutuhkan untuk produk makanan ayam hingga distribusi akhir produk kepada konsumen akhir. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh rantai pasokan mengikuti standar Halal, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk akhir. Dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis, model ini mempertimbangkan sifat dinamis dari rantai pasokan, termasuk faktor-faktor seperti perubahan permintaan dan tingkat inventaris. Sebuah studi kasus tentang produk makanan ayam menguji efektivitas model ini. Temuan-temuan tersebut menekankan pentingnya mengintegrasikan persyaratan Halal pada setiap tahap sesuai dengan kebijakan jaminan Halal di Indonesia.

This study focuses on designing an integrated Halal supply chain model for chicken food products that encompasses the entire supply chain process, starting from the sourcing of ingredients required for chicken food products and extending to the final distribution of the products to end consumers. The aim is to ensure that the entire supply chain follows Halal standards, from sourcing ingredients to distributing the final product. By using a dynamic system approach, the model considers the dynamic nature of the supply chain, including factors like demand changes and inventory levels. A case study on chicken food products validates the effectiveness of the model. The findings emphasize the importance of integrating Halal requirements at each stage according to halal assurance policy in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Nur
"Peluang mengembalikan kejayaan industri coklat Indonesia di level dunia masih terbuka luas dengan mulai bertumbuhnya industri artisan coklat yang memiliki posisi yang baik dalam menggerakkan industri yang ramah lingkungan dengan produk yang berkualitas tinggi dibandingkan dengan industri coklat komoditas yang telah lama dikenal praktik produksinya yang tidak berkelanjutan. Industri artisan coklat turut mendorong semangat petani kakao untuk mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi dengan pemenuhan standar kualitas. Pemerintah telah mulai melirik dan mendorong sektor industri artisan coklat ini untuk bertumbuh. Penelitian ini mengembangkan sebuah model kebijakan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan di sepanjang rantai pasok makanan pertanian yang memiliki karakteristik multi-aktor dengan menggunakan pendekatan model sistem dinamik dengan integrasi data kinerja lingkungan dengan pendekatan life cycle assessment. Hasil simulasi memberikan konfirmasi adanya saling pengaruh antar ketiga aspek berkelanjutan yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial, terutama dari tiga skenario yang yaitu skenario kemakmuran ekonomi, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Secara umum hasil simulasi menunjukkan adanya peluang peningkatan kesejahteraan namun tanpa adanya dukungan tambahan dan insentif kepada petani, keberlanjutan sulit untuk dicapai. Sebagai tambahan, model kebijakan yang dihasilkan dapat dijadikan instrumen pendukung keputusan untuk pembuatan kebijakan pengelolaan rantai pasok sektor industri artisan produk makanan pertanian secara umum.

The opportunity to reinstate the glory of the Indonesian chocolate industry at the world level is widely open due to the growth of the artisanal chocolate industry, which is well-positioned to move the chocolate industry in the direction of improved environmentally conscious production practices and higher-quality products comparing the commodity chocolate industry has been long recognized for unsustainable. The artisanal chocolate industry encourages cocoa farmers to earn higher incomes by fulfilling quality standards. The government has started to pay more attention and promote the artisanal chocolate industry sector to develop in the future. This study developed a policy multi-actor model based on a system dynamics approach by considering sustainability aspects along the agri-food supply chain by integrating environmental performance through a life cycle assessment approach. The simulation results of this model showed the mutual influence between the three aspects of sustainability, namely economic, environmental, and social, by examining three scenarios that are expected to meet the three sustainability principles: economic prosperity, environmental sustainability, and social welfare. The simulation also shows that although there are opportunities to increase welfare, sustainability is difficult to achieve without additional support and incentives for farmers. In addition, our policy model can be used as a decision-support tool, specifically in the chocolate industry and for similar artisan food and agriculture sectors that mostly have a similar supply chain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Hazhiyah Ikramina Busyra
"ABSTRAK
Logistik memainkan peran penting dalam mempertahankan pasokan makanan segar di seluruh dunia. Adanya risiko dalam aliran produk makanan pada supply chain yang dapat terkontaminasi dari berbagai aspek, seperti bahan baku, bahan baku untuk proses industri, penyimpanan dan distribusi makanan. Sektor makanan halal akan tumbuh sekitar 18,3% dari pengeluaran makanan global menjadi 1.914 milyar USD pada 2021. Halal supply chain management sebagai suatu aktifitas yang mengendalikan dan mengelola aliran material, informasi dan modal; melalui koordinasi strategis dan kolaborasi dengan sedemikian rupa sehingga Halal dan Toyyib diperluas dari farm-to-fork. Pada praktiknya ada kemungkinan risiko berupa kontaminasi dari produk makanan halal dalam halal supply chain. Identifikasi dan mitigasi risiko masih dilakukan secara terpisah dan belum terintergasi ditiap stream. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan model analisis risiko upstream halal supply chain pada industri daging dengan hasil akhir dirumuskannya kriteria penilaian yang dapat menjadi acuan untuk menghindari risiko pada halal supply chain.  Telah diidentifikasi 40 risiko pada halal supply chain dan dilakukan prioritisasi risiko yang akan menjadi dasaran penyusunan kritera. Terdapat 27 risiko prioritas yang menjadi dasaran pembuatan kriteria penilaian sehingga didapatkan 34 kriteria penialain halal supply chain pada level upstream yang. Metode yang digunakan dalam pengerjaan penelitian ini yaitu metode semi kuantitatif yang mana menggunakan pendekatan Multi Criteria Decision Making (MCDM) DEMATEL based ANP (D-ANP).

ABSTRACT
Logistics plays an important role in maintaining the supply of fresh food throughout the world. Types of food products have different uniqueness based on the type of food products such as agrifood (Akhtar, et al., 2016) and beef products (King, et al., 2014). There are risks in the flow of food products in the supply chain that can be contaminated from various aspects, such as raw materials, raw materials for industrial processes, food storage and distribution (Nerin, et al., 2016). The halal food sector will grow around 18.3% of global food spending to 1,914 billion USD in 2021 (Reuters and Standards 2016). Indonesia has a population of 255 million people where 87.2 percent are Muslim, representing the largest Muslim population in the world (Hefner, 2017). Halal supply chain management as an activity that controls and manages the flow of material, information and capital; through strategic coordination and collaboration in such a way that Halal and Toyyib are expanded from farm-to-forks (Khan et al., 2018). In practice there is a risk of contamination from halal food products in the halal supply chain. Risko identification and mitigation are still done separately (not integrated) in each halal supply chain stream. The risk of contamination will affect the safety and quality of halal food products. These risks should be integrated with each other so that they can manage risks properly. This study aims to develop a risk analysis and priority model and develop a risk mitigation strategy from halal supply chain activities in the beef industry, especially at the upstream level, from the cattle farm, slaughtering process, storage, distribution and retail. 40 risks have been identified in the halal supply chain and risk prioritization has been carried out which will be the basis for the preparation of criteria. There are 27 priority risks which are the basis for making the assessment criteria so that 34 criteria for halal supply chain management are obtained at the upstream level. The method used in conducting this research is a semi-quantitative method which uses the D-ANP Multi Criteria Decision Making (MCDM) approach."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latu Adiweno
"ABSTRACT
Peluang ekonomi bagi penerapan rantai pasok halal sangat besar di masa depan. Pasar industri halal diprediksi mencapai angka US 2.537 miliar pada tahun 2019 secara global. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tentunya tidak ingin kehilangan momentum. Salah satunya, terbukti dengan perencanaan pemerintah dalam mengembangkan industri halal. Rantai Pasok halal merupakan prinsip yang digunakan dalam mengatur rantai pasok dengan tujuan untuk menjaga integritas halal dari satu sumber ke sebuah titik. Hal ini menjadi bagian penting dalam menjaga integritas halal dalam jenis industri ini. Penelitian yang mengarah kepada penerapan rantai pasok halal yang sustain mutlak diperlukan. Penelitian ini bertujuan dalam melihat bagaimana penerapan rantai pasok halal dari sisi ekonomi dan lingkungan. Obyek penelitian adalah industri third-party logistic yang merupakan pemeran utama dala rantai pasok. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamis. Penelitian ini juga membahas skenario kebijakan yang mungkin terjadi. Kebijakan yang dicoba adalah kebijakan penetrasi pasar baru pada timur-tengah.

ABSTRACT
Opportunities in the application of halal supply chain is very big in the future. Halal market is predicted to reach US 2,537 billion in 2019 globally. Indonesia as a country with the largest Muslim population in the world certainly does not want to lose momentum. One of them is proven by the government planning in developing halal industry. The halal supply chain is a principle used in managing supply chains in order to maintain the halal integrity from one source to a comsumer point. This is an important part in maintaining halal integrity in this type of industry. Research that leads to the application of sustainable halal supply chain is absolutely necessary. This study aims to see how the application of halal supply chain from the economic and environmental aspects. The research object is the third party logistic industry which is the main actor in the supply chain. This research uses dynamic system approach. The study also addresses possible policy scenarios. This research try to make policy scenario about new market penetration in middle east."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lodhi, Azhar-Ul-Haq
London: HFRC UK Ltd., 2009
338.476 4 LOD u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Prier Aditiya
"Perencanaan kapasitas menjadi isu ketika perusahaan menerapkan strategi rantai pasok tertutup untuk mengurangi biaya produksi. Pengaruh pasar terhadap pola permintaan produk mengubah sudut pandang perusahaan dalam perencanaan kapasitas remanufaktur seperti kapan dan seberapa harus dilakukan ketika terjadi fenomena transisi teknologi oleh difusi inovasi dan substitusi produk generasi lama ke generasi baru. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana perilaku sistem rantai pasok tertutup yang dipengaruhi oleh transisi teknologi produk serta menentukan perencanaan kapasitas untuk mencapai efisiensi biaya.

Capacity planning being an issue when companies implement a closed supply chain strategy to reduce production costs. Market influence on product demand patterns changes the company's perspective in planning remanufacturing capacity such as when and how to do when the phenomenon of technology transition occurs by diffusion of innovation and substitution of old generation products to the new generation. The purpose of this study is to explain how the behavior of closed supply chain systems is influenced by product technology transitions and determine capacity planning to achieve cost efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rishelin
"ABSTRAK
Konsumsi daging diperkirakan meningkat dalam dekade mendatang secara global. Sebagian besar bahan baku untuk produk makanan di Indonesia berasal dari daging yang akan mendorong permintaan daging tinggi. Daging merupakan salah satu produk yang didinginkan (cold chain) sehingga lebih sensitif terhadap kontaminasi dengan bakteri dan non halal. Bagian downstream pada supply chain daging di Indonesia terdiri dari logistik, grosir, dan pengecer. Indonesia masih minim dalam penelitian penilaian kriteria untuk sertifikasi halal supply chain pada bagian downstream. Penelitian ini berfokus pada kriteria penilaian halal supply chain daging di bagian downstream Indonesia. Tahap pertama dalam penelitian yaitu penentuan risiko berdasarkan literatur dan kemudian validasi oleh ahli. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode DEMATEL based ANP untuk mendapatkan rincian urutan risiko halal supply chain daging. Penentuan kriteria penilaian dari validasi oleh ahli didapatkan setelah mendapatkan urutan risiko. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada 48 risiko yang diidentifikasi, 28 risiko untuk kriteria penilaian dan 44 kriteria penilaian halal supply chain daging pada bagian downstream di Indonesia.

ABSTRACT
Meat consumption is expected to increase in the next decade globally. Most of the ingredients of food products in Indonesia are meat, especially beef, which will drive a high-level demand for meat. Meat is one of the cold products, known as a cold chain that is more sensitive to bacteria and non-halal contamination. The downstream sector of the meat supply chain in Indonesia consists of logistics, wholesalers, and retailers. Indonesia still has minimal of halal supply chain research in the assessment of criteria for halal supply chain certification in the downstream sector. This study focuses on halal supply chain certification in the Indonesian downstream sector. The first stage is the determination of risk based on the literature and then expert validation. Furthermore, this study uses the DEMATEL based ANP method to get the ranking of halal meat supply chain risk. Determination of assessment criteria based on expert is obtained after getting the ranking of halal meat supply chain risk. The findings of this study are 48 identified risks, 28 risks for assessment criteria, and 44 assessment criteria of the halal supply chain in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Verlando
"Food loss telah menjadi isu terkini yang menjadi tantangan bagi berbagai sektor industri di Indonesia, khususnya industri udang ekspor di Provinsi Lampung dimana pada proses rantai pasoknya memerlukan penanganan khusus dikarenakan temperatur yang harus selalu dijaga agar kualitas udang tidak berubah. Pemerintah yang menyadari isu ini kemudian mengutarakan keinginan untuk membentuk Perpres yang di dalamnya berisi regulasi terhadap penanganan limbah makanan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan alternatif kebijakan yang dapat diterapkan untuk mengurangi tingkat food loss yang terjadi pada rantai pasok ekspor udang di Provinsi Lampung. Melalui pendekatan sistem dinamis, penulis mengkonstruksi model untuk menguji tiga alternatif strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Good Manufacturing Practices merupakan kebijakan yang dapat memberikan dampak terbesar dalam mengurangi food loss serta memberikan peningkatan keuntungan dengan konsistensi yang tinggi. Pada alternatif strategi ini, tingkat food loss pada keseluruhan rantai pasok berkurang sebesar 38,8% yang apabila dikonversi, menghasilkan penurunan tingkat food loss sebesar 186.154,64 ton.

Food loss has become the latest issue which is a challenge for various industrial sectors in Indonesia, especially the export shrimp industry in Lampung Province where the supply chain process requires special handling because the temperature must always be maintained so that the quality of the shrimp can be maintained. The government who was aware of this issue then expressed a desire to form a Presidential Regulation which contained regulations for tackling food loss issue in Indonesia. The purpose of this study is to find alternative policies that can be applied to reduce the level of food loss that occurs in the shrimp export supply chain in Lampung Province. Through a dynamic system approach, the authors construct a model to test three alternative strategies. The results showed that the Good Manufacturing Practices policy is a policy that can provide the greatest impact in reducing food loss and provide increased profits with high consistency. In this alternative strategy, the level of food loss in the entire supply chain is reduced by 38.8% which, if converted, results in a reduction in the level of food loss of 186,154.64 tons."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harman Yusuf
"Blockchain adalah salah satu solusi alternatif yang dapat meningkatkan performa Halal Supply Chain. Hal Ini dikarenakan kemampuan Blockchain untuk mengatasi semua masalah dalam Halal Supply Chain seperti kontaminasi produk halal dan ketidaktaatan proses halal untuk semua pihak dalam Rantai, termasuk pelanggan akhir. Jenis teknologi yang cocok untuk kasus ini adalah Permissioned Blockchain, di mana administrator dapat menentukan hak setiap kategori peserta Halal Supply Chain, termasuk informasi apa yang dapat dilihat dan ditambahkan ke Blockchain. Tentu saja, penentuan hak-hak ini juga harus dilakukan dengan konsensus sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Penelitian ini menggunakan Blockchain Network dengan tiga channel dan menggunakan algoritma konsensus raft dalam merancang web interface dan menguji kapabilitasnya. Dari web interface yang dibuat, tidak ada kegagalan dalam uji validitas saat tes invoke serta saat tes query. Selain itu, web interface juga berhasil diuji untuk menggagalkan pembentukan block apabila terjadi kesalahan input data dari pengguna. Pada integrasi antar web interface dengan server, server bisa melakukan prosesnya sebagai pemberi informasi dan validator untuk web interface. Dari hasil simulasi yang dilakukan pada Blockchain Network yang dibuat, kecepatan transaksi Blockchain termasuk cepat dan semua transaksi berhasil ditransfer ke setiap peer lainnya. Dengan demikian, Permissioned Blockchain berguna untuk Halal Supply Chain tidak hanya karena dapat mengamankan transaksi dari beberapa masalah halal, tetapi kecepatan dan kecepatan transaksi untuk mentransfer data juga sangat efektif.

Blockchain is one of alternative solution that can improve the performance of the Halal Supply Chain. This is due to Blockchain's ability to tackle all the issue in the Halal Supply Chain such as contamination of halal product and disobedience of halal process for all parties in the Chain, including end customers. The type of technology suitable for this case is Permissioned Blockchain, where administrators can determine the rights of each Halal Supply Chain participant category. The determination of these rights must be done by consensus so that no one feels aggrieved. This study uses a Blockchain Network with three channels and uses raft consensus algorithm in designing web interfaces and testing their capabilities. From the web interface, there were no failures in the validity test during the invoke test and the query test. In addition, the web interface was also successfully tested to thwart the formation of a block in case of data input errors from the user. The server also can do the process as a provider of information and validator for the web interface. From the results of simulations conducted on the Blockchain Network that was made, Blockchain's transaction speed is fast and all the transaction is successfully transferred to other peers. Thus, Permissioned Blockchain is useful for Halal Supply Chain not just because it can secure transaction from some of halal issues, but the transaction speed and rate to transfer data is very effective."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Anna Tul Munikhah
"Tesis ini membahas mengenai ketahanan rantai pasok pada industri Nikel di Indonesia. Permasalahan yang terjadi pada rantai pasok industri nikel Indonesia adalah adanya undang-undang mengenai pelarangan ekspor bijih nikel dan kebijakan mengenai hilirisasi industri yang menyebabkan terhambatnya proses produksi olahan nikel. Hal ini disebabkan karena industri pertambangan Indonesia masih belum mampu melakukan hilirisasi. Selain itu bencana alam yang kemungkinan akan terjadi di industri pertambangan juga menghambat proses produksi karna beberapa usaha pertambangan menghentikan produksi sehingga kapasitas produksi nikel menurun drastis. Ketika diberlakukannya pelarangan ekspor bijih nikel, maka jumlah permintaan merosot tajam yang menyebabkan harga nikel acuan turun sehingga berdampak pada terhambatnya proses produksi nikel di Indonesia. Emisi karbon yang dihasilkan dari proses pertambangan dan pengolahan nikel juga dapat merusak lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik. Rantai pasok dihadapkan pada peristiwa yang dinamis dan kompleks sehingga dapat mengganggu aktivitas operasional. Rantai pasok perlu menahan gangguan dan pulih dari gangguan dengan cepat. Oleh karena itu dibutuhkan Supply Chain Resilience yang merupakan kemampuan bertahan, beradaptasi, dan pulih dari gangguan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Sistem dinamis digunakan pada penelitian ini karena mampu menganalisis sistem yang kompleks dan dinamis sehingga dapat memberikan saran kebijakan yang lebih efektif.

This thesis discusses supply chain resilience in the nickel industry in Indonesia. Problems that occur in the supply chain for the Indonesian nickel industry are the existence of laws regarding the export ban on nickel ore and policies regarding industrial downstream which hamper the process of nickel refined production. This is because the Indonesian mining industry is still unable to carry out downstream activities. Apart from that, natural disasters that are likely to occur in the mining industry also hamper the production process because several mining businesses have stopped production so that nickel production capacity has drastically decreased. When the export ban on nickel ore was imposed, the demand for nickel fell sharply which caused the reference nickel price to fall, which resulted in the obstruction of the nickel production process in Indonesia. Carbon emissions resulting from mining and nickel processing can also damage the environment if not handled properly. The supply chain is faced with dynamic and complex events that can disrupt operational activities. The supply chain needs to withstand disruption and recover from a disruption quickly. Therefore, Supply Chain Resilience is needed, which is the ability to survive, adapt, and recover from disruption so that it can meet customer needs. Dynamic systems are used in this study because they can analyze complex and dynamic systems so that they can provide more effective policy advice."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>