"
ABSTRAKPenggunaan sistem ruang bersih dalam ruang operasi dirumah 
sakit sangat diperlukan untuk mencegah terjangkitnya infeksi khususnya 
ketika operasi sedang dilakukan. Tingkat keberhasilan dari suatu sistem 
ruang bersih salah satunya ditentukan dari tingkat distribusi kontaminan 
dari ruangan tersebut.
Dalam kondisi tersebut, hal yang paling 
berpengaruh adalah distribusi kecepatan dan tekanan dari ruangan tersebut.
Dalam penelitian kali ini program PHOENICS sebagai salah satu 
software CFD (Computational Fluid Dynamics), dipakai untuk 
menghasilkan simulasi keadaan ruang operasi. Dari proses pengambilan 
data didapatkan kecepatan pada laminanser sebesar 2,96 m/s, 
sedangkan kecepatan pada tirai udara sebesar 1,44 m/s. Untuk 
temperatur pada laminariser dan tirai udara didapatkan sebesar 18 °C.
Pada posisi dua laminariser dibuat tidak memiliki jarak satu dengan 
lainnya untuk melihat pengaruhnya dibandingkan dengan simulasi kondisi 
sebenarnya. Data-data tersebut di atas digunakan sebagai input data 
program CFD.
Analisa dilakukan terhadap distribusi kecepatan dan kontur 
tekanan, yang dihasilkan dari program tersebut setelah sebelumnya diberi 
masukan data yang diambil dari lapangan. Dari data di lapangan di 
dapatkan bilangan Archimedes sebesar 0,34 yang menandakan bahwa 
aliran yang mungkin terjadi adalah laminar.
Berdasarkan hasil simulasi CFD, distribusi kecepatan di atas meja
operasi sudah menunjukkan pola aliran laminar. Dua laminariser yang
dibuat tidak berjarak dapat menghilangkan pola aliran bersirkulasi yang
dapat terjadi jika dua laminariser memiliki jarak satu dengan yang lain.
Tekanan di atas meja operasi lebih tinggi dari daerah sekitarnnya dan
tekanan rendah terkonsentrasi di bagian bawah ruang operasi.
"