Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105101 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M Miftachul Munir
"

Jakarta International Stadium yang terletak di Sunter Jakarta Utara merupakan Stadion Sepak bola bertaraf International dimana memiliki Struktur Atap dengan bentang 269meter x 244meter yang dilengkapi dengan system buka-tutup. Pada struktur atap dilengkapi dengan kabel prategang yang dipasang pada 4 arah rangka utama, yaitu 2 rangka utama arah memanjang dan 2 rangka utama arah melintang dimana pada masing-masih rangka utama tersebut memakai 4 unit kabel prategang diameter 110mm. Penyaluran gaya prategang ke rangka utama melalui rangka v brace yang disupport cable node pada tiap-tiap v brace. Pada tiap-tiap ujung kabel diangkurkan pada end cable joint.

Pelaksanaan stressing dilakukan di end cable joint urutan rangka melintang dan kemudian rangka memanjang. Sebelum dilakukan stressing kabel, dilakukan lifting pada rangka atap sehingga rangka menjadi benda bebas yang sudah tidak berada di temporary support.

Pada studi ini dibahas komparasi alternative metode pelaksanaan stressing kabel khususnya pada penyediaan akses kerja untuk melaksanakan instalasi dan stressing pada end cable joint. Pada alternative 1 untuk akses tersebut menggunakan manlift sebanyak 4 unit dengan tinggi 28 meter sedangkan pada alternative 2 menggunakan scaffolding dan plat asiba sebagai paltformnya. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa pemakaian scaffolding sebagai akses lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan manlift dari segi biaya. Sebagai system pencegahan jatuh pada ketinggian digunakan system pencegahan jatuh perorangan dan sitem pencegahan jatuh kolektif. Pada system pencegahan jatuh perorangan menggunakan yaitu dengan menggunakan full body harness yang terhubung dengan lanyard pada lifeline, sedangkan untuk pencegahan jatuh kolektif menggunakan railing yang dipasang mengelilingi akses pekerja.


The Jakarta International Stadium, which is located in Sunter, North Jakarta, is an international standard football stadium which has a roof structure with a span of 269 meters x 244 meters which is equipped with an open and close system. The roof structure is equipped with prestressed cables which are installed in 4 main frame directions, namely 2 main frames in the longitudinal direction and 2 main frames in the transverse direction where 4 units of prestressed cables with a diameter of 110mm are used in each of the main frames. Distribution of prestressing force to the main frame through the v-brace frame which is supported by cable nodes in each v-brace. At each end of the cable anchored at the end of the cable joint.

The stressing is carried out at the end of the cable joint in the order of the transverse frame and then the longitudinal frame. Before stressing the cable, lifting is carried out on the roof frame so that the frame becomes a free object that is no longer on the temporary support.

This study discusses a comparison of alternative methods for carrying out cable stressing, especially in providing work access for carrying out installation and stressing at the end of the cable joint. Alternative 1 for this access uses 4 units of manlifts with a height of 28 meters, while alternative 2 uses scaffolding and asiba plates as platforms. From the calculation results, it is found that the use of scaffolding as access is more efficient than the use of manlifts in terms of cost. As a fall prevention system at height, an individual fall prevention system and a collective fall prevention system are used. In the individual fall prevention system, use a full body harness connected to a lanyard on the lifeline, while for collective fall prevention, use a railing that is installed around worker access

"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hardy, Steve
New York: McGraw-Hill, 1998
690.15 HAR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bhelphiona Arwen
"Penutup atap bangunan merupakan elemen yang sangat berpengaruh pada kondisi termal dalam bangunan, karena merupakan bagian yang secara langsung berhubungan dengan iklim dan lingkungan luar sekitar bangunan. Jenis material penutup atap yang digunakan pada bangunan sangat mempengaruhi kondisi termal yang diperoleh dalam bangunan. Pada penelitian ini material genteng beton flat dicoba sebagai bahan penelitian yang dipilih untuk mengetahui material mana yang mempunyai efisien energi untuk mendapatkan temperatur yang rendah dalam bangunan. Genteng beton flat yang paling banyak digunakan pada perumahan saat ini adalah genteng Cisangkan, Monier, dan Cengkareng Permai. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah secara eksperimen yaitu melakukan pengujian material di laboratorium dan pengukuran lapangan dengan menggunakan alat ukur HOBO.

Closing the roof of the building is a highly influential element in the thermal conditions in buildings, because these parts are directly related to climate and external environment surrounding the building. Type of roof covering materials used in building influence gained thermal conditions in the building. In this study a flat concrete roof tile materials tested as selected research material to determine which materials have energy efficient to obtain low temperatures in the building. Flat concrete roof tiles are the most widely used in housing today is Cisangkan tiles, Monier, and Cengkareng Permai. The method carried out in this study is to experimentally test the material in the laboratory and field measurements using a measuring instrument HOBO."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26734
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I.G.A. Yunita Sanistya Sari
"Tesis ini membahas analisa kinerja instalasi rawat inap BP RSUD Wangaya dengan metode yang lebih komprehensif yaitu didasarkan pada empat perspektif balanced scorecard organisasi sektor publik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dimana kualitas kinerja instalasi rawat inap ditentukan berdasarkan skor bobot yang diperoleh masing-masing perspektif. Hasil penelitian menunjukkan secara rata-rata kinerja instalasi rawat inap Baik dengan skor 76,06%. Disarankan fokus perbaikan pada perspektif yang memiliki skor kinerja kurang memuaskan yaitu perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dan perspektif proses bisnis internal berupa pembenahan pada jumlah, distribusi, serta kebutuhan perawat, serta realokasi fasilitas tempat tidur sesuai kebutuhan per kelas.

The thesis analyze performance of Wangaya general hospital inpatient installation with comprehensive method that is based on balanced scorecard perspective in public sector organizations. The research is qualitative descriptive where the quality of inpatient care is determined based on weighted scores obtained by each perspective. Results showed on average inpatient installation performance is good with a score of 76.06%. Suggested improvements focus on the perspective that still have a less score which learning and growth perspective and internal business process perspective are include number, distribution and need for nurses and the reallocation of bed based on each inpatient class needs."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T 27482
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Agung Prawiro N.
"Lift atau elevator adalah sebuah transportasi vertikal terefisien dalam sebuah gedung bertingkat tanpa alat ini tidak akan tercapai sebuah kenyamanan dan kecepatan dalam mencapai lantai atas. Jadi penggunaan lift dalam sebuah gedung, terutama yang lebih dari 4 lantai sudah menjadi kebutuhan.
Dalam sebuah perencanaan pembuatan gedung bertingkat tinggi, perencanaan lift sangat diperhatikan karena, kenyamanan dan keamanan penghuni gedung sangat terganrung pada alat tersebut. Juga dalam hal menyangkut biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah gedung terutama yang berlantai lebih dari 20, perencanaan lift menjadi perhatian, karena biaya pemhuatan lift dalam gedtmg lebih dari 10% prosentase biaya pembuatan gedung tersebut. Jadi sebuah sistem pengaturan lift yang baik dan tepat dari seorang perencana dapat menekan biaya pembuatan lift dalam gedung tersebut. Sistem pengaturan lift adalah sebuah sistem yang mengatur perjalanan sebuah atau lebih dari satu lift dalam sebuah gedung.
Sistem pengaturan lift ada bermacam -macam, yaitu system pengaturan single rise, sistem pengaturan multi rise, sky lobby, dan lain-lain. Dalam hal ini penyusun membahas sistem multi rise dan sky lobby dan dibandingkan dengan sistem yang diusulkan penyusun yaitu transfer rise.
Sistem multirise adalah sebuah sistem pengaturan yang membagi gedung menjadi lebih dari satu rise. Dalam pembagian ini pada rise bawah semua lantai yang dilewati lift terlayani sedangkan pada rise diatasnya lantai yang sudah dilayani rise sebelumnya dilewati, sehingga lift dalam grup tersebut langusung dari lobby ke lantai yang dilayaninya.
Sistem sky lobby secara dasarnya sama dengan sistem multirise hanya yang membedakannya adalah adanya lift ekspress yang dipisahkan dengan lift lokalnya. Sebuah gedung biasa mempunyai lobby satu buah yaitu dilantai bawah, sedangkan sistem skylobby mempunyai lobby dari satu yaitu dilantai atas yang digunakan penumpang untuk menuju rise atas. Penumpang yang ingin menuju rise atas diharuskan untuk menggunakan lift ekspress dan pindah ke skylobby uutuk menuju ke lantai yang dimaksud. Sistem ini digunakan untuk mengurangi luas area gedung yang terpakai oleh lift akibat adanya bagian ekspress, sistem ini terutama berguna pada gedung berlantai lebih dari 40 lantai.
Sistem transferlobby hampir sama prinsipnya dengan sistem skylobby hanya dalam mencapai rise ke tiga penumpang diharuskan menggunakan lift ekspress dua kali dan gedung tersebut mempunyai transfer lobby lebih dari satu untuk rise lebih dari dua. Maksud dari sistem ini sama yaitu untuk mengurangi luas area gedung yang dipakai untuk lift dan mengurangi biaya lift ekspres di sistem sky lobby yang cukup besar.
Pada skripsi ini penyusun mencoba mambandingkannya dari segi biaya yaitu biaya dalam pembangunan dan pembuatan lift ditambah dengan nilai jua1 area gedung yang terbuang akibat penggunaan lift. Sehingga diharapkan didapat sebuah sistem terbaik dari segi ekonomi dari sebuah pengaturan lift."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Rahmanindra
"Instalasi listrik merupakan aspek yang sangat penting yang harus dimiliki sebuah bangunan. Bangunan dan rumah membutuhkan instalasi yang baik untuk menghasilkan listrik yang efektif dan efisien. Skripsi ini akan membahas tentang analisa instalasi listrik pada Rumah 2200VA yang berlokasi di Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia. Setiap bangunan atau rumah harus memenuhi ketentuan standar pemasangan, perlu dilakukan pemantauan dan audit.

Electrical installation is very important aspect that a building should have. Building and houses requires a good installation to achieve effective and efficient electricity. This undergraduate thesis will discuss about electrical installation analysis at 2200VA House located in South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. It is required for every building or houses to meet the regulation of installation standard, monitoring and auditing need to be done."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Mukhsin
"Keselamatan dan kehandalah sistem instalasi listrik merupakan kunci dari sistem instalasi listrik yang baik dan benar. Maka analisis instalasi listrik perlu dilakukan pada instalasi listrik di kehidupan sehari-hari. Analisis instalasi listrik perlu dilakukan pada gedung yang sudah tua maupun yang belom lama dibangun, karena kejadian-kejadian permasalahan instalasi listrik dapat timbul tanpa kita sadari. Menggunakan Perangkat lunak Electric Transients and Analysis Program ETAP 12.6 kita dapat menganalisa keadaan dari sistem instalasi listrik. Dengan menggunakan analisis aliran daya pada perangkat lunak ETAP 12.6, dapat diidentifikasikan bagian-bagian instalasi listrik yang mengalami gangguan. Melalui analisis aliran daya pada gedung hotel XYZ, didapatkan bahwa gedung hotel XYZ dapat memberikan suplai untuk keseluruhan beban terpasang. Gangguan yang didapatkan pada analisis aliran daya adalah spesifikasi kabel yang belum memenuhi spesifikasi dikarenakan adanya kabel yang menyebabkan panel yang memiliki nilai susut tegangan lebih dari 5.

Safety and reliability of the electrical installation system is the key to a good and proper electrical installation system. Then the electrical installation analysis needs to be done on the electrical installation in everyday life. Electrical installation analysis needs to be done on old buildings and old ones, because electrical installation problems can occur without us knowing it. Using the Electricity Transients and Analysis Program ETAP 12.6 we can analyze the state of the electrical installation system. By using the power flow analysis in ETAP 12.6 software, identification of faulty electrical installation parts can be identified. Through the analysis of power flow in the XYZ hotel building, it was found that the XYZ hotel building can provide supply for all installed loads. The problem that was obtained in the load flow analysis is the cable specification that has not met the specification due to the cable causing the panel having a voltage loss value of more than 5 ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yekti Wulandari Agustini
"ABSTRAK
Instalasi Farmasi RSUD Balaraja berusaha menerapkan keselamatan pasien
untuk meningkatkan pelayanannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui
tingkat kematangan budaya keselamatan pasien di Instalasi Farmasi RSUD
Balaraja serta komitmen RSUD Balaraja dalam menerapkan keselamatan
pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan FGD
berdasarkan Manchester Patient Safety Assessment Framework. Hasil
penelitian menyatakan bahwa penerapan budaya keselamatan pasien di
Instalasi Farmasi RSUD Balaraja berada pada tingkat birokratis. Disarankan
agar diadakan pelatihan keselamatan pasien kepada seluruh staf farmasi agar
mereka memiliki kompetensi dalam hal keselamatan pasien. Tim
Keselamatan Pasien Rumah Sakit harus diaktifkan untuk menegakkan
penerapan budaya keselamatan pasien

ABSTRACT
Balaraja Hospital?s Pharmacy trying to implement patient safety to improve its
service . This study aims to determine the maturity level of patient safety culture
in Balaraja Hospital?s Pharmacy and commitment in implementing patient safety .
It?s a qualitative study that uses FGD by Manchester Patient Safety Assessment
Framework. The study states that the implementation of patient safety culture in
Balaraja Hospital?s Pharmacy are at bureaucratic level . It?s recommended to held
patient safety training to all pharmacy staffs so they have competence in patient
safety. Hospital Patient Safety Team must be activated to enforce implementation
of patient safety culture"
2016
T45967
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andria Charles
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Resource Development and
Installation (RDI), sebagai tahapan stabilisasi psikologis pada anak usia 9 tahun yang
mengalami trauma pada masa perkembangan. Penelitian dilakukan dalam empat sesi
yang setiap sesinya berlangsung selama 60 menit. Teknik RDI diterapkan guna
mengaktifasi perasaan aman dan sumber daya positif pada anak. Hasil dari penelitian
menunjukan kemampuan partisipan dalam mengembangkan perasaan aman. Partisipan
menunjukan perubahan perilaku yang terlihat dalam pengukuran Child Behavior
Checklist (CBCL) sebelum dan sesudah intervensi.

Abstract
This study aims to determine the effectiveness of Resource Developmental and
Installation (RDI) technique as a psychological stabilization in 9-years-old child with
developmental trauma. The study was done in a total of 4 sessions with each session
runs for 60 minutes. RDI protocols served as activating agent in order to activate
positive resources. The results of the intervention program show positive results. The
participant was able to successfully develop a sense of security and gain positive
resource. Participant indicates behavioral changes that were reflected in the Child
Behavioral Checklist (CBCL) scores pre and post intervention."
2012
T31198
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
""Faktor keberhasilan suatu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) selain ditentukan oleh perencanaan yang benar, juga dalam sistem pengoperasian dan pemeliharaannya senantiasa harus disesuaikan dengan kondisi spesifik yang ada di lapangannya. Penelitian, investigasi dan evaluasi menyeluruh terhadap faktor efisiensi dan efektifitas suatu Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (Sewage Treatment Plant) yang terdapat pada bangunan-bangunan/utilitas umum yang ada di Wilayah DKI Jakarta, telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan upaya pemecahan masalah operasi dan pemeliharaan sistem secara umum, serta dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas dari Unit Pengolahan Air Limbah yang ada. Metoda yang digunakan adalah dengan meneliti karakteristik limbah dan kualitas limbah dalam IPAL dan Spesifikasi tekniknya. Berdasarkan karakteristik limbah tersebut, dilakukan perhitungan ulang terhadap IPAL tersebut, dan dianalisis terhadap hasil kualitas air dalam instalasi selama proses. HAsilnya menunjukkan bahwa instalasi tidak berfungsi optimal karena adanya penambahan fungsi dari gedung perkantoran tersebut yang juga melayani restoran 'sea food"" yang mengakibatkan beban organik yang diolah tinggi, tidak sesuai dengan kapasitas rencana. Juga adanya lemak yang tidak termasuk dalam rencana IPAL. Faktor lain penyebab tidak berfungsinya IPAL adalah diffuser 50% macet, sistem dan jumlah aliran lumpur balik tidak tepat, pemeliharaan kurang, comminutor rusak, sistem aliran udara IPAL kurang baik. Usulan perbaikan adalah memperbaiki diffuser system dan jumlah aliran lumpur balik dirubah dan pemakaian tablet Sonucil sebagai disinfectant diaktifkan lagi. Perlu ada tambahan unit pengolah lemak.""
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
LP 1991 01.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>