Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140344 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Priskila
"Masalah sampah plastik di Indonesia semakin memburuk seiring dengan pertumbuhan industri yang terus meningkat, yang menyebabkan peningkatan produksi dan limbah yang dihasilkan. Salah satu peran penting industri untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pengelolaan limbah. Chatime, perusahaan penyedia minuman teh yang masih menggunakan plastik sebagai kemasannya menyadari peran mereka dalam pengelolaan sampah plastik, oleh karena itu Chatime mengambil langkah dengan mengadakan kampanye #GerakanSapuPlastik. Analisis yang dilakukan dalam artikel ini menggunakan metode content analysis, dengan data sekunder yang dikumpulkan melalui studi literatur dari buku, jurnal, dan berbagai situs resmi milik Chatime Indonesia. Strategi serta penerapan prinsip kampanye pemasaran sosial dilakukan secara optimal dan baik dalam kampanye #GerakanSapuPlastik, sehingga tujuan Chatime untuk membentuk kebiasaan di tengah masyarakat dengan mengurangi penumpukan sampah sampah plastik dapat tercapai. Dalam pelaksanaan kampanye tersebut, Chatime menerapkan lima prinsip pemasaran sosial yaitu penyebab, agen perubahan, khalayak sasaran, saluran, dan strategi perubahan yang yang pada akhirnya dapat membentuk kebiasaan di tengah masyarakat dalam mengurangi penumpukan sampah sampah plastik.

The problem of plastic waste in Indonesia is getting worse as the industry continues to grow, which causes an increase in production and waste generated. One of the crucial roles of the industry in overcoming these problems is to carry out waste management. Chatime, a tea-drinking company still using plastic as its packaging, is aware of its role in managing plastic waste. Therefore, Chatime has taken a step by holding a #GerakanSapuPlastik campaign. The analysis carried out in this article uses the content analysis method, with secondary data collected through literature studies from books, journals, and various official websites belonging to Chatime Indonesia. The strategy and application of the principles of social marketing campaigns are carried out optimally and well in the #GerakanSapuPlastik campaign so that Chatime's goal of forming habits in the community by reducing the accumulation of plastic waste can be achieved. In carrying out the campaign, Chatime applies five principles of social marketing, namely causes, change agent, target adopters, channels, and change strategy, which can ultimately form habits in society to reduce the accumulation of plastic waste."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Pradipta
"ABSTRAK
Penelitian ini adalah studi kasus pada kampanye lingkungan hidup yang dilakukan lembaga negara yang memiliki tugas dan fungsi sebagai penyelenggara Keantariksaan, yaitu LAPAN. Studi ini melihat bagaimana pemasaran sosial dilakukan dalam mengampanyekan isu lingkungan hidup; yaitu polusi cahaya. Penerapan prinsip-prinsip pemasaran sosial dan manajemen kampanye pemasaran sosial menjadi fokus utama studi ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa lembaga negara telah menerapkan prinsip-prinsip pemasaran sosial pada kategorisasi change agent, cause, channels, dan change strategies. Namun lembaga negara masih perlu memperdalam pengkategorisasian target adopter. Penelitian ini juga menemukan bahwa lembaga negara perlu menerapkan proses manajemen pemasaran sosial dalam kampanyenya agar social product yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh publik.

ABSTRACT
This is a case study on environmental issue campaign conducted by a state institution having the job and function to fulfill the Space Conduct, namely National Institute of Aeronautics and Space. This study sess on how social marketing is performed in the campaign of enviromental issues, namely light pollution. The application of social marketing principles and the social marketing management process are the main focuses of this research. From the result of the study, it is found that the state institution has applied social marketing principles on some categories which are change agent, cause, channels, and change strategies. Yet, the state institution has to deepen the categorisation of target adopter. With this research, it is also found thah the state institution need to apply social marketing manajemen processes so that the social product offered is perceived and conducted by the public."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Nandita Istiqomah
"Popularitas internet di Indonesia semakin meningkat dan terjadi pergeseran konsumsi konten, dari TV konvensional menjadi internet melalui video on demand. Di Indonesia, penyedia layanan video on demand juga semakin banyak. Hampir semua penyedia layanan menggunakan media sosial untuk mempromosikan layanannya, salah satunya adalah Netflix Indonesia. Pemasaran melalui media sosial lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan khalayaknya. Media sosial yang masih aktif dan digunakan oleh Netflix Indonesia hingga saat ini adalah Instagram dan Twitter.
Makalah ini akan menganalisis mengenai strategi pemasaran media sosial yang digunakan berdasarkan fitur-fiturnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data menggunakan desk research melalui akun media sosial Netflix Indonesia. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan fitur-fitur yang digunakan dalam strategi pemasaran media sosial Netflix Indonesia, yaitu tone positif, selebriti, humor, promosi konten, dan relevansi kultural. Secara umum, strategi yang digunakan adalah dalam bentuk humor dengan memasukkan budaya lokal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Zikrika
"Tulisan ini membahas mengenai praktek Marketing Public Relations yang dilakukan oleh Honeymaid untuk memasarkan produknya. Lebih lanjut tulisan ini ingin melihat apakah kampanye yang dilakukan Honeymaid mengangkat nilai-nilai yang dimiliki perusahaan dan sesuai dengan keadaan di Ameika saat ini. Kampanye ini dianalisis dari segi strategi dan fungsi marketing public relations. Kampanye ini juga menunjukkan bahwa pesan dan tema yang digunakan dalam kampanye sangat berpengaruh dengan tanggapan dan awareness publik mengenai kampanye yang dibuat. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan brand mentions publik terhadap produk yang dipasarkan.
Strategi marketing public relations yang efektif juga dilihat dari penjualan yang meningkat semenjak kampanye ini berlangsung. Hal lain yang berpengaruh adalah sebuah kampanye yang memiliki relevansi dengan keadaan sosial yang terjadi di masyarakat, pada hal ini Amerika, mempengaruhi citra perusahaan maupun produk yang dipasarkan dalam kampanye. Melalui kampanye ini dapat dilihat bahwa kampanye harus disusun dengan kreatif agar pesan tersampaikan dengan baik.

This paper discusses about marketing public relations practice done by Honeymaid to promote their product. Furthermore, this paper wants to see if this campaign uses the values that Honeymaid hold and appropriate with America rsquo s current social situation. This campaign analyzed the strategy and the function of marketing public relation. This campaign also showed that message and theme that are being used in the campaign affects the public respond and awareness of the marketed product.
The effective marketing public relations strategy can be seen through escalation in sales since this campaign first introduced. The other thing that affected is a campaign that has a relevancy with the current social situation, in this case America, affected the company rsquo s image and the product rsquo s image. Through this campaign, we can learn that a successful campaign has to be creative so the message that the company wants to deliver can be perceived well by the public."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Sakti Andarini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial dalam kampanye pemasaran sosial oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia di era New Wave Marketing, dengan memperhatikan social media marketing dan model adopsi yang sesuai, sehingga diharapkan proses adopsi produk sosial semakin besar. Menggunakan metode kualitatif dan strategi studi kasus, penelitian ini menunjukkan elemen social media marketing yang diterapkan yaitu communitization, confirming, clarifying, commercialization, co-creation, coding, caring, character, dan collaboration. Jenis media sosial yang dimanfaatkan dan sesuai dengan model adopsi learn-feel-do yaitu website, facebook dan mailing list; model do-feel-learn yaitu facebook, website, mailing list, twitter dan youtube; dan model adopsi learn-do-feel yaitu facebook.

This research conducted to understand social media utilisation in social marketing campaign by Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia in New Wave Marketing Era, using social media marketing and adoption model of social product. The study was conducted with qualitative methods using a case study as strategy. Research shows that social media marketing which is used by organization are communitization, confirming, clarifying, commercialization, co-creation, coding, caring, character, and collaboration. Social media types which is used learn-feeldo model are website, facebook, and mailing list; learn-feel-do model is used by facebook, website, mailing list, twitter and youtube; and learn-feel-do model is used by facebook."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syabina Nur Istiana
"[ ABSTRAK
Ada keterbatasan berpromosi di Indonesia bagi produk-produk yang memiliki
kesan tabu atau menimbulkan perasaan bersalah dan malu ketika membeli produk
tertentu. Salah satu produk tersebut adalah kondom Durex sebagai alat kontrasepsi
dan alat kesehatan. Kondisi ini mengharuskan Durex menggunakan strategi lain
untuk mendekati target pasarnya, yaitu melalui Marketing Public Relations dalam
bentuk kampanye sosial. Dengan memanfaatkan momen Earth Hour, kampanye
sosial #TurnOfftoTurnOn bukan hanya menunjukkan kepedulian terhadap
lingkungan tetapi juga memberikan solusi untuk perbaikan terhadap kualitas
hubungan dengan pasangan. Melalui strategi ini Durex terbantu untuk melakukan
kegiatan promosi yang selama ini sulit dilakukan dengan cara-cara biasa.

ABSTRACT
There are limitations in Indonesia to promote products which has the taboo
impression taboo or cause feelings of guilt and shame when buying a certain
product. One of the products is condom Durex as contraception and medical kit.
This condition requires Durex using other strategies for approaching the target
market, through the Marketing Public Relations in the form of social campaign.
By utilizing the Earth Hour moment, the social campaign #TurnOfftoTurnOn not
only show the concern for the environment but also provide solutions for the
improvement of the quality of the relationship with partner. Through this strategy
Durex helped to carry out promotional activities which have been hard done by
ordinary strategies., There are limitations in Indonesia to promote products which has the taboo
impression taboo or cause feelings of guilt and shame when buying a certain
product. One of the products is condom Durex as contraception and medical kit.
This condition requires Durex using other strategies for approaching the target
market, through the Marketing Public Relations in the form of social campaign.
By utilizing the Earth Hour moment, the social campaign #TurnOfftoTurnOn not
only show the concern for the environment but also provide solutions for the
improvement of the quality of the relationship with partner. Through this strategy
Durex helped to carry out promotional activities which have been hard done by
ordinary strategies.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Adelia Putrianti
"Industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat yang didorong oleh preferensi konsumen terhadap kesehatan, kenyamanan, dan kualitas. Le Minerale berhasil menonjol melalui kampanye Asli Milik Indonesia yang mengintegrasikan strategi Marketing Public Relations (MPR) berdasarkan konsep Kotler dan Keller. Studi ini bertujuan menganalisis keberhasilan kampanye Le Minerale dalam membangun citra merek sebagai produk lokal yang bermutu, khususnya melalui tools MPR seperti publications, events, sponsorship, identity media, news, dan public services activities. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan literature review dan analisis konten pada media sosial. Hasil menunjukkan bahwa Le Minerale berhasil memperkuat posisinya sebagai produk lokal dengan menargetkan komunitas olahraga dan atlet melalui beberapa tools untuk meningkatkan kesadaran merek, serta mendukung nasionalisme dan gaya hidup sehat.

The bottled drinking water (AMDK) industry in Indonesia has experienced rapid growth driven by consumer preferences for health, convenience, and quality. Le Minerale has succeeded in standing out through the Asli Milik Indonesia campaign which integrates Marketing Public Relations (MPR) strategies based on the Kotler and Keller concept. This study aims to analyze the success of the Le Minerale campaign in building a brand image as a quality local product, especially through MPR tools such as publications, events, sponsorship, identity media, news, and public services activities. This study uses a qualitative method with literature review and content analysis on social media. The results show that Le Minerale has succeeded in strengthening its position as a local product by targeting the sports community and athletes through several tools to increase brand awareness, as well as support nationalism and a healthy lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Mianti Malik
"ABSTRAK
Twitter sebagai new media banyak digunakan oleh berbagai kalangan untuk berbagai kebutuhan, karena kepraktisannya. Ferdiriva Hamzah, seorang dokter spesialis mata, telah lama memanfaatkan Twitter untuk mengedukasi dan menjawab pertanyaan audience seputar kesehatan mata. Makalah ini akan menganalisis aktivitas Ferdiriva di Twitter melalui akun @ferdiriva sesuai dengan strategi yang dikemukakan oleh Kotler, Roberto, dan Lee 2002 . Kemudian dianalisis pula dengan saran penggunaan Twitter dalam penggunaan pemasaran sosial menurut Guidry, Waters, dan Saxton 2014 . Berdasarkan hasil analisis, Ferdiriva terbukti mampu menggunakan Twitter sebagai place dalam strategi pemasaran sosial, dan bahkan lebih jauh lagi Ia juga mampu menggunakan akun Twitter pribadinya untuk keperluan pemasaran komersil untuk karya buku-buku dan filmnya. Melihat hal ini, penulis berharap dokter-dokter dan organisasi-organisasi nonprofit di luar sana dapat melakukan hal yang serupa dengan Ferdiriva, lebih baik lagi jika ditambah dengan strategi pemasaran sosial yang lebih matang dan terencana.

ABSTRACT
Twitter as a new media has been used by many people from the different backgrounds for their needs, because of its convenient. Ferdiriva Hamzah, an ophthalmologist, have been using Twitter to educate and answering his audience questions about eye health. This paper will analyze Ferdiriva 39 s activities on Twitter using his account ferdiriva, with Kotler, Roberto, and Lee 39 s 2002 place strategy. Then will also be analyzed with Guidry, Waters, and Saxton rsquo s 2014 Twitter usage suggestions for social marketing. The results are, Ferdiriva actually can use Twitter as the place in social marketing strategy, even more, he can use his Twitter account to commercial marketing his books and movie. Seeing this, the other doctors and nonprofit organizations are expected to do the same as what Ferdiriva did, and even better if they can do it with better and planned social marketing strategies. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Refisca Anggia Sisvari
"ABSTRAK
Sebagai salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods yang memiliki banyak kompetitor, Unilever Indonesia harus mengaplikasikan prinsip-prinsip Marketing Public Relations secara efisien untuk memenangkan pasar. Pada jurnal ini, prinsip-prinsip tersebut dapat dilihat pada salah satu kampanye Unilever Indonesia, yaitu ldquo;Unilever brightFuture rdquo;. Kampanye ini mendapat respon positif dari banyak pihak termasuk asosiasi lain dan masyarakat umum. Ruang lingkup jurnal ini adalah mengidentifikasi prinsip-prinsip Marketing Public Relations dalam kampanye tersebut dan media kampanye yang digunakan. Tujuan jurnal ini adalah melihat implementasi prinsip-prinsip Marketing Public Relations perusahaan melalui kampanye, dengan tujuan implikasi praktis dapat menjadi bahan acuan untuk perusahaan-perusahaan lain yang mengembangkan sayap di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur.

ABSTRACT
As one of the Fast Moving Consumer Goods company that has so many competitors, Unilever Indonesia has to apply the principles of Marketing Public Relations efficiently to win the market. In this journal, the principles can be seen in one of the Unilever Indonesia rsquo s campaign, ldquo Unilever brightFuture. rdquo This campaign has gotten positive responses from a lot of sides including other associations and general society. The scope of this journal is to identify Marketing Public Relations principles of that campaign and the campaign media that is being used. The purpose of this journa is to see the implementing of Marketing Public Relations through campaign, with practical implication purpose to become the references for other companies that operate in Indonesia. The method that is used is literature study."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Ambarwati
"

Eco Business Indonesia merupakan Social Enterpreneurship yang bergerak di bidang kreatif dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi produk upcycle dengan nilai yang lebih tinggi. Eco Business Indonesia didirikan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) karena kekhawatirannya melihat sampah plastik yang bertebaran di sekitar UIN dan semakin menumpuk setiap harinya. Eco Business Indonesia memiliki misi besar, yaitu agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki kepedulian yang sama mengenai isu sampah plastik, diawali dari Kota Tangerang Selatan. Dengan begitu, dibentuklah program pemasaran sosial Friendly Use of Plastic Waste dengan tujuan mengajak masyarakat Tangerang Selatan untuk berperilaku ramah dengan sampah plastik dan tidak akan membiarkan sampah plastik berakhir di lautan dengan sia-sia yang dimulai dari mengetahui dan meyakini isu-isu mengenai sampah plastik. Terdapat 3 sub-program dan 10 kegiatan dari program Friendly Use of Plastic Waste, antara lain Social Media Activation (Konten informatif pada Instagram, Konten Interaktif pada Instagram, Eco Tips pada Instagram, Social Experiment pada Youtube, Kisah Para Penggerak Lingkungan pada Youtube), Special Event (Ngulik Internal, Ngulik Eksternal, Lari Bareng, Eco Trip), dan Non-Media Connectors (Pelibatan influencer dan aktivis lingkungan). Target khalayak dari program ini yaitu pihak internal Eco Business Indonesia dan masyarakat Tangerang Selatan.


Eco Business Indonesia is a Social Enterpreneurship which engages in the creative field in utilizing plastic waste in a high valued upcycle products. Eco Business Indonesia was established by Universitas Islam Negeri (UIN) students due to their concerns to see plastic waste spread around UIN and increasing from day by day. Eco Business Indonesia has a big mission, to make all of Indonesian people have similar awareness on the plastic waste issues, initiated from South Tangerang City. Therefore, a social marketing program Friendly Use of Plastic Waste was formed with the aim of inviting the people of South Tangerang to behave kindly with plastic waste and avoid let plastic waste ignored and ended in the sea which is started from knowing and believing on the issues on plastic waste. There are 3 sub-programs and 10 activities from the Friendly Use of Plastic Waste program, including Social Media Activation (Informative Content on Instagram, Interactive Content on Instagram, Eco Tips on Instagram, Social Experiment on Youtube, Story of Environmentalist on Youtube), Special Events (Ngulik Internal, Ngulik External, Lari Bareng, Eco Trip), and Non-Media Connectors (Engagement of influencers and environmental activists). The target audience of this program are the internal Eco Business Indonesia and people of South Tangerang.

"
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>