Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tengku Nabila Apriliani
"Kemahiran menyimak merupakan salah satu komponen penting dalam pemelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Belanda. Pemelajaran kemahiran menyimak terbagi menjadi dua proses, yaitu verstavaardigheid dan begripsvaardighei. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dengan studi pustaka korpus yang digunakan di penelitian ini adalah buku ajar Contact! jilid 1 tekstboek. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan verstavaardigheid dan begripsvaardigheid dalam latihan-latihan pada buku ajar Contact! jilid 1 tekstboek edisi 15 tahun 2019. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan seluruh latihan menyimak yang terdapat pada teksboek mulai dari bab 1 sampai dengan bab 12, lalu memasukkan latihan-latihan ke dalam kategori yang telah ditentukan ke dalam sebuah tabel. Setelah melakukan anailisis dan perhitungan, hasil analisis menunjukkan bahwa dari 104 latihan yang terdapat pada tekstboek adalah 61 latihan (58,7%) untuk proses begripsvaardigheid dan 43 latihan (41,3%) untuk proses verstavaardigheid. Bentuk latihan terbanyak adalah pilihan ganda (meerkeuze) dan latihan pelafalan (taalriedels. Jumlah kedua proses seimbang disesuaikan dengan tingkat para pemelajar A1.

Listening proficiency is one of the important components in foreign language learning, especially Dutch. Learning listening skills is divided into two processes, namely verstavaardigheid and begripsvaardigheid. This research is a descriptive qualitative method with a corpus literature study used in this research is the textbook Contact! volume 1 textbook. This research discusses the use of verstavaardigheid and begripsvaardigheid in the exercises in the 15th edition of the 2019 edition of the textbook Contact! The research begins by collecting all listening exercises contained in the textbook from chapter 1 to chapter 12, then putting the exercises into predetermined categories into a table. After analyzing and calculating, the results showed that of the 104 exercises contained in the textboek, 61 exercises (58.7%) were for the begripsvaardigheid process and 43 exercises (41.3%) for the verstavaardigheid process. The most common forms of exercises are multiple choice (meerkeuze) and pronunciation exercises (taalriedels). The number of both processes is balanced according to the level of the A1 learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Demayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas frekuensi verba dalam buku ajar bahasa Belanda Contact 1 untuk penutur asing untuk tingkat pembelajar A1 mdash;A2. Verba yang dianalisis adalah verba yang termasuk dalam 60 kata yang paling frekuen digunakan dalam bahasa Belanda menurut Bossers dan korpus Dutch Web 2014 nlTenTen14 dalam situs web Sketchengine. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana kosakata yang terdapat dalam buku ajar Contact 1, apakah sama dengan kata yang paling banyak digunakan dalam bahasa Belanda. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data yang digunakan bersumber dari buku ajar bahasa Belanda Contact 1 bab 1 hingga 12 dengan jumlah token sebanyak 61.712. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Antconc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar verba sudah ditawarkan dengan frekuensi sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh penutur jati, tetapi masih ada verba yang belum digunakan dalam buku teks Contact 1 dengan frekuensi sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh penutur jati, yaitu verba worden.

ABSTRACT
This research aims to discuss the frequency of verbs in the textbook Dutch Contact 1 for foreign speakers for level A1 mdash;A2. The verbs analyzed are those of 60 high frequency words that is used in Dutch according to Bossers and Dutch Web 2014 nlTenTen14 from the Sketchengine website. The research question of this article is how Contact 1 texbook offers the vocabulary, is the vocabulary align with the most frequent used words in Dutch. This analysis uses descriptive qualitative methods using the data from the Dutch textbook Contact 1 from chapter 1 to 12 consist of 61.712 tokens. The data is processed using a linguistic application called Antconc. The result shows that some verbs in the book match the data but there is verb in the textbook Contact 1 that is not as frequent as used by native speakers, namely the verb worden. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sekar Nastiti
"Dalam penggunaan bahasa, metonimi sering muncul dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Belanda. Dengan menggunakan sumber data dari Woordenlijst Contact 1, penelitian ini memiliki rumusan masalah yakni bagaimana bentuk metonimi satu arah (unidirectionele metonymy) yang ditampilkan dalam Woordenlijst Contact 1. Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan jenis-jenis metonimi berdasarkan pengelompokan nomina dan mengklasifikasikan jenis-jenis metonimi berdasarkan pemikiran Smessaert, yaitu metonimi satu arah berdasarkan kata nomina yang terdapat dalam Woordenlijst Contact 1. Tulisan ini berpegang pada pendapat dari Smessaert (2019), Knowles & Moon (2006) dan Muhadjir (2016) mengenai jenis-jenis metonimi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya sebanyak 662 nomina, 63 nomina yang mengandung makna metonimi, dan 8 nomina yang masuk klasifikasi metonimi satu arah. Nomina yang memiliki makna metonimi satu arah dilihat dari jenisnya yaitu jenis metonimi dilihat dari proses menjadi produk yaitu: frietje dan gebak. Kedua jenis metonimi dilihat dari bahan menjadi produk yaitu: glaasje dan ijsje. Ketiga jenis metonimi yang dilihat dari suara menjadi produk yaitu: brommer dan radio. Berikutnya jenis metonimi yang dilihat dari keseluruhan menjadi sebagian yaitu:  groenteboer. Terakhir jenis metonimi yang masuk dalam klasifikasi baru yaitu metonimi dilihat dari gerak yang terdapat pada kata mobieltje.

In linguistic, metonymy can be found in the Dutch and Indonesian language. By using Woordenlijst Contact 1 as the source of data, the problem discussed in this research is how unidirectional metonymy is presented in the Woordenlijst Contact 1. This research aims to show types of metonymy and their classifications based on the theory of Smessaert. This article uses Smessaert (2019), Knowles & Moon (2006) and Muhadjir`s (2016) theory on types of metonymy. Method used in this research is analytical-description. The result of this research reveals that there are 662 nouns, and 63 nouns contain metonymy meaning, along with 8 nouns which are classified as unidirectional metonymy. Nouns containing unidirectional metonymy can be classified by the shift of a process into a product which is shown by the word frietje and gebak. Second type of metonymy is classified by the shift of an ingredient into a product which is shown by the word glaasje and ijsje. The third type of metonymy is classified by the shift of a sound into a product which is seen by the word brommer and radio. Next, there is a type of metonymy that can be classified by the shift of a whole into a half which is seen by the word groenteboer. The last type of metonymy is considered as the new classification which can be shown by a movement in the word mobieltje."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Estee Samantha
"Bahasa memiliki kaitan yang erat dengan budaya. Oleh karena itu, pembelajaran suatu bahasa khususnya bahasa asing tidak dapat dilepaskan dari pembelajaran budaya. Berangkat dari isu tersebut Uni Eropa membuat suatu standar, yaitu Common European Framework of Reference CEFR yang memiliki kebijakan untuk memasukkan unsur-unsur budaya ke dalam materi ajar bahasa negara-negara anggotanya. Tujuannya tidak hanya untuk mempermudah pembelajaran bahasa asing namun juga mengenalkan budaya target kepada para penutur asing. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu muatan budaya Belanda apa saja yang terdapat dalam buku ajar bahasa Belanda Contact! 1 Nederlands voor anderstaligen 2014 yang kini digunakan oleh Program Studi Belanda FIB UI dan bagaimana muatan-muatan budaya tersebut disajikan dalam latihan kemahirannya. Untuk meneliti permasalahan yang ada, digunakan metode campuran. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui pada jenis muatan-muatan budaya apa saja yang muncul. Untuk memaparkannya, digunakan metode deskriptif kualitatif. Menggunakan teori lapisan kebudayaan oleh Trompenaars Hampden-Turner, akan terlihat tiga lapisan kebudayaan ndash; terutama lapisan Tindakan dan Artefak yang ditonjolkan dalam pemberian muatan kebudayaan pada buku ajar Contact! 1.

Language has a close relation to culture. Therefore, the learning of languages ndash in particular foreign language ndash can not be separated from cultural learning. From the issue above, the European Union make a standard called Common European Framework of Reference CEFR which has the policy of incorporating cultural elements into the language teaching materials of its member states. The goal is not only to facilitate the learning of foreign languages but also to introduce the target culture to foreign speakers. Related to this matter, this research aims to find out what are the content of Dutch culture related in the language textbook Contact 1 Nederlands voor anderstaligen 2014 which is now used by the Dutch Studies FIB UI and how those cultural contents are presented in their exercises. To examine the existing problems, a mixed method is used. Quantitative method is used to find out what types of cultural loads arise. To expose it, qualitative descriptive method is used. Using the theory of cultural layers by Trompenaars Hampden Turner, there will be three layers of culture ndash especially Artifacts and Products ndash that are featured as a cultural content on Contact 1."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam , 2007
R 617.88 BUK
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
614 BUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2017
616.1 BUK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Nurlaily
"Penelitian ini menjelaskan proses morfologis pada kosakata warna dalam Al-Qur’an. Warna-warna yang disebutkan dalam Al-Quran adalah warna dasar, yaitu: putih, hijau, hitam, kuning, merah, dan biru. Kosakata warna dalam Al-Quran diwujudkan dalam berbagai bentuk. Hal ini terjadi karena terdapat proses morfologis dalam bahasa Arab. Proses morfologis yang terjadi pada kata warna tersebut berpengaruh terhadap arti kata yang dihasilkan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori proses morfologis yang dipaparkan oleh Tajudin Nur (2018). Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka melalui buku, kamus, artikel jurnal, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menerangkan bahwa warna-warni dalam ayat Al-Qur’an mengalami proses morfologis dengan cara proses derivasi dan infleksi. Derivasi terjadi pada warna putih, hijau, hitam, dan kuning sebagai verba dengan pola IX افعلّ- يفعلّ /if‘alla-yaf‘allu/ dari akar kata masing-masing kosakata warna. Derivasi lainnya terjadi dari akar seluruh kosakata warna menjadi pola adjektiva kualifikatif dengan perubahan internal dan menjadi nomina agentif dengan penambahan prefiks مُ /–mu/. Adapun proses infleksi terjadi pada verba (konjugasi) dan nomina (deklinasi) dengan afiksasi pada verba dan perubahan internal pada nomina untuk perubahan jender maskulin menjadi feminin. Proses deklinasi juga terjadi untuk perubahan jumlah menjadi jamak dengan perubahan internal. Seluruh kosakata warna dalam Al-Quran ditemukan menempati bentuk adjektiva kualifikatif yang merupakan bentuk paling umum untuk warna.

This research explains the morphological process of colors vocabulary in the Holy Qur'an. The colors mentioned in the Qur'an are mostly basic colors, namely: white, green, black, yellow, red, and blue. Color vocabulary in the Qur'an is expressed in various forms, which is due to the morphological process in the Arabic language. The morphological process that occurs in these color words influences the meaning of the resulting words. The theory used in this research is the theory of morphological process proposed by Prof. Dr. Tajudin Nur (2018). This study uses a literature study method through books, dictionaries, journal articles, and scientific articles. The results of the study explain that the colors vocabulary in the verses of the Qur'an undergo morphological processes through derivation and inflection. Derivation occurs in the colors white, green, black, and yellow, as verb of pattern IX افعلّ - يفعلّ/if‘alla-yaf‘allu/ from the root of each colors. Other derivations occur from the root of each colors to qualifying adjective pattern with internal changes and to an agentive noun by adding the prefix مُ /–mu/. As for inflection, it occurs in verbs (conjugation) and nouns (declension) through affixation in verbs and internal changes in nouns to indicate gender changes into feminine. Declension also occurs for amount changes to jamak with internal changes. All colors vocabulary in the Holy Qur'an are found in the form of qualifying adjectives, which is the most common form for colors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Rahma Widyanti
"Fokus penelitian ini diangkat karena adanya 308 gambar yang tidak sesuai dengan kosakata tertulis dalam buku ajar bahasa Arab Baina Yadaik. Studi penelitian ini berfokus pada kesesuaian gambar visual dengan kosakata tertulis dan persepsi siswa tentang elemen visual dalam buku ajar ini. Objek penelitian yang digunakan adalah 1386 gambar dari 8 delapan bab buku ajar bahasa Arab Baina Yadaik volume 1A dan 26 siswa bahasa Arab. Buku Bahasa Arab Baina Yadaik merupakan buku pembelajaran bahasa Arab yang banyak digunakan untuk membantu pembelajar mempelajari kosakata sehari-hari untuk pemelajar pemula di tingkat sekolah menengah atas dan universitas. Penelitian ini menggunakan kerangka teori mode visual representasional makna yang dikemukakan oleh Kress dan Van Leeuwenn. Gambar-gambar yang digunakan dalam buku ini akan diuraikan dan ditelaah secara rinci berdasarkan fungsi dan kesesuaiannya sebagai sarana pembelajaran dengan analisis wacana multimodal. Studi penelitian ini dibantu dengan menggunakan alat corpus VGG Image Annotator untuk menganalisis gambar dengan kosakata tertulis. Studi ini menyimpulkan elemen visual memiliki peran penting dalam pembelajaran kosakata, namun elemen visual yang disajikan dalam buku ini kurang membantu dalam pembelajaran. Buku ini masih menganut budaya Arab yang sangat berbeda dengan budaya di Indonesia, perlu perhatian khusus bagi pembelajar untuk menggunakan buku ini sebagai sarana pembelajaran.

This study was brought up due to a concern of 308 mismatched image-text vocabulary learning in the Baina Yadaik Arabic textbook. This study focused on the compatibility of visual images with written vocabulary and students' perceptions of visual images in this textbook. The object used was 1386 images from eight chapters of the Baina Yadaik Arabic textbook volume 1A and 26 Arabic students. Baina Yadaik is an Arabic learning book widely used to learn everyday vocabulary for student beginners in a high school and university level. This research employed the visual representational meaning framework proposed by Kress and Van Leeuwen. Under a multimodal discourse analysis, the pictures used in the book would be described and examined in detail based on their function and suitability as learning tool. This study used the VGG Image Annotator corpus tools to analyze images with written vocabulary. This study concluded that despite the essential roles visual images play in learning basic Arabic vocabulary, image use in Baina Yadaik Arabic volume 1A does not suggest useful for vocabulary learning. This book still adheres to Arabic culture which is very different from the culture in Indonesia, needs special attention for teacher to use this book as a learning tool."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996
618.920 023 1 BUK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>