Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192892 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yumna Maisara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan presentasi produk secara online pada pembelian impulsif produk pakaian pada generasi Z di Tiktok Shop. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan​​ metode Partial Least Square (PLS) yang diolah menggunakan software SmartPLS 3.0. Penelitian ini menguji 180 data yang diperoleh dari pengguna Tiktok usia 17 hingga 27 tahun yang pernah melakukan pembelian produk pakaian di Tiktok Shop dalam waktu enam bulan terakhir. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif nilai hedonis dan nilai simbolis yang dirasakan dari pakaian terhadap kecenderungan belanja pakaian impulsif, kecenderungan impulsif memiliki pengaruh positif terhadap pembelian impulsif pakaian online. Namun, presentasi pakaian secara online ditemukan tidak memperkuat hubungan positif (atau tidak memiliki efek moderasi) antara kecenderungan pembelian dan pembelian impulsif secara aktual pada produk pakaian.

This study aims to determine the effect of consumer characteristics and online product presentation on impulse purchases of apparel products by generation Z at Tiktok Shop. This research is a quantitative study using the Partial Least Square (PLS) method which is analyzed using SmartPLS 3.0 software. This study examined 180 data obtained from Tiktok users aged 17 to 27 who have purchased clothing products at Tiktok Shop within the last six months. The data processing of this research used the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicate that there is a positive relationship of perceived hedonic value and symbolic value of apparel on impulsive apparel shopping tendency, impulsive tendency has a positive influence on impulsive purchase of online apparel. However, online apparel presentation was found not to strengthen the positive relationship (or have no moderating effect) between impulsive shopping tendencies and actual impulse purchases of apparel products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chiara Azura Hanifah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi dorongan pembelian impulsif produk pakaian pada TikTok live stream shopping. Untuk memahami hal tersebut, penelitian mengadopsi kerangka Stimulus-Organism-Response yang menjelaskan bagaimana lingkungan eksternal dapat memengaruhi perilaku individu melalui keadaan afektif dan kognitif mereka. Pengumpulan data dilakukan kepada 277 responden di Indonesia yang pernah menonton penjualan produk pakaian pada TikTok live stream shopping. Data dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa streamer attractiveness, trustworthiness, dan expertise memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perceived enjoyment. Kemudian, product usefulness, purchase convenience, dan product price memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perceived usefulness. Selanjutnya, perceived usefulness secara positif memengaruhi perceived enjoyment, dan kedua variabel organism tersebut memengaruhi dorongan pembelian impulsif produk pakaian pada TikTok live stream shopping.

This study is aimed to identify factors affecting the urge of clothing products impulsive buying on TikTok live stream shopping. To understand that behavior, this study adapted the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) Framework that explains how external stimuli affects an individual's behavior through their affective and cognitive state. Data collection was conducted on 277 respondents in Indonesia who had watched clothing products sale on TikTok live stream shopping. Data was analyzed using the PLS-SEM method with SmartPLS 3.0 software. The result of this study shows that streamer attractiveness, trustworthiness, and expertise have a positive and significant effect on perceived enjoyment. Then, product usefulness, purchase convenience, and product price have a positive and significant effect on perceived usefulness. Furthermore, perceived usefulness positively affects perceived enjoyment, and those two organism have a significant and positive effect on the urge of clothing products impulsive buying on TikTok live stream shopping."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuning Puji Widya W.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dari online impulsive buying dalam perspektif impulse shopper dan system users. Impulse buying merupakan pembelian yang tidak direncanakan yang merupakan hasil dari perbandingan dari niat awal pembelian dengan apa yang benar-benar dibeli. Dengan perkembangan teknologi maka pola pembelian pun juga sedikit banyak bergeser ke arah digital dengan memanfaatkan gawai. Penelitian ini berusaha melihat faktor mana saja yang dinilai signifikan dalam mempengaruhi konsumen sehingga melakukan pembelian tiba-tiba. Faktor dari online impulse buying sendiri dapat dilihat dari flow experience, perceived usefulness, dan trust. Flow experience dapat dijelaskan oleh dimensi concentration, perceived control, dan perceived enjoyment dan juga dapat dilihat dari pengaruh variabel web skills dan challenges. Perceived usefulness dapat dilihat dari pengaruh variabel website design dan trust. Sementara itu, trust dapat dijelaskan oleh dimensi benevolence, competence, dan integrity. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 433 responden dengan kriteria pernah mengalami pembelian impulsif di situs belanja. Pengolahan data di penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square PLS . Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya flow experience yang mempengaruhi secara positif dari online impulse buying.

ABSTRACT
This research aims to determine the factors of online impulsive buying in the perspective of impulse shopper and system users. Impulse buying is an unplanned purchase which is the result of a comparison between the initial intentions of purchase with what is actually purchased. With the development of technology, the pattern of purchase was also a bit much shift toward digital by utilizing the device. This study tried to see which factors are considered significant in influencing consumers to make a sudden purchase. Factors of online impulse buying itself can be seen from flow experience, perceived usefulness, and trust. Flow experience can be explained by the dimensions of concentration, perceived control, and perceived enjoyment and can also be seen from the variables of web skills and challenges. Perceived usefulness can be seen from variables of website design and trust. Meanwhile, trust can be explained by the dimensions of benevolence, competence, and integrity. This research succeeded in collecting 433 respondents with the criteria of having experienced in impulsive purchased on shopping sites. Data processing in this research using Partial Least Square PLS method. The results show that only the flow experience that affects positively from online impulse buying. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhini Risfa Jacinda
"ABSTRACT
Tingginya tingkat persaingan antara penyedia e-wallet adalah salah satu faktor yang mempengaruhi persaingan antara penyedia e-wallet. Persaingan harga adalah strategi penetapan harga yang terkait dengan peran negatif harga. Dalam studi sebelumnya, ditemukan bahwa peran negatif harga yang terdiri dari mavenisme harga, kesadaran nilai, kesadaran harga dan kecenderungan penjualan mempengaruhi perilaku pembelian impulsif. Meningkatnya perkembangan e-wallet juga mempengaruhi pola konsumsi generasi sekarang yang memiliki banyak kebutuhan untuk pengembangan teknologi dan digitalisasi termasuk e-wallet. Semakin banyak dompet elektronik adalah salah satu alat pembayaran tertinggi yang digunakan oleh generasi milenial. Perilaku pembelian impulsif yang bergerak dari emosi, perasaan, keinginan, dan rasionalitas dapat terjadi pada semua orang di latar belakang apa pun. Penelitian ini ingin mengetahui apakah harga mavenisme, kesadaran nilai, kesadaran harga, kecenderungan jual dan kecenderungan kupon dapat memengaruhi pembelian impulsif pada milenium sebagai pengguna e-wallet GO-PAY dan apakah tingkat religiusitas juga dapat memengaruhi perilaku pembelian impulsif ini. . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna GO-PAY yang beragama Islam dan generasi milenial, total 338 responden. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan mengolah data kuesioner yang memiliki skala Likert 1-6 menggunakan SPSS 22 dan Lisrel 8.80. Studi ini menemukan bahwa harga mavenisme dan kecenderungan penjualan mempengaruhi pembelian impulsif secara signifikan dan negatif. Sedangkan kesadaran nilai dan kesadaran harga mempengaruhi pembelian impulsif secara signifikan dan positif. Sedangkan kecenderungan kupon kupon dan religiusitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif.

ABSTRACT
The high level of competition between e-wallet providers is one of the factors affecting competition between e-wallet providers. Price competition is a pricing strategy that is related to the negative role of prices. In a previous study, it was found that the negative role of prices consisting of price mavenism, value awareness, price awareness and sales trends influence impulsive buying behavior. The increasing development of e-wallets also affects consumption patterns of the current generation that have many needs for technological development and digitalization including e-wallets. More and more electronic wallets are one of the highest payment instruments used by millennials. Impulsive buying behavior that moves from emotions, feelings, desires, and rationality can occur to anyone in any background. This study wants to find out whether the price of mavenism, value awareness, price awareness, selling tendencies and coupon tendencies can influence impulsive purchases in the millennium as a GO-PAY e-wallet user and whether the level of religiosity can also influence this impulsive buying behavior. . The sample used in this study was GO-PAY users who were Muslim and millennial generation, totaling 338 respondents. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) by processing questionnaire data which has a 1-6 Likert scale using SPSS 22 and Lisrel 8.80. This study found that the price of mavenism and the tendency of sales affect impulsive purchases significantly and negatively. Whereas value awareness and price awareness affect impulsive purchases significantly and positively. While the tendency of coupons and religiosity coupons do not have a significant influence on impulsive buying behavior.
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Hayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh browsing dan usage Intensity terhadap urge to purchase dan impuls purchase di Instagram Bisnis dengan moderasi jenis kelamin, usia, dan pendapatan. Sampel penelitian ini adalah pengguna aktif aplikasi instagram yang pernah melakukan pembelian secara impulsif di aplikasi instagram dalam kurun waktu 1 satu bulan terakhir. Data diolah dengan metode analisis Structural Equation Modelling SEM dengan software LISREL 8.8 untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa browsing tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse purchase namun memiliki pengaruh signifikan terhadap urge to purchase sedangkan usage intensity memiliki pengaruh signifikan terhadap urge to purchase dan impulse purchase. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh moderasi yaitu jenis kelamin, usia, dan pendapatan yang memberi pengaruh signifikan pada pembelian impulsif hanya jenis kelamin saja.

This study aims to determine the effect of browsing and usage intensity towards urge to purchase and impulse purchase in Instagram Business with the moderation of gender, age, and income. The sample of this research are active user of instagram application ever made impulsive purchase in instagram application within the last 1 one month. The data were processed by Structural Equation Modeling SEM method with LISREL 8.8 software to test the research hypothesis.
The results showed that browsing has no significant effect on impulse purchase but has a significant influence on urge to purchase while usage intensity has a significant influence on urge to purchase and impulse purchase. The results also show that the effect of moderation ie sex, age, and income that gives a significant influence on impulsive purchases only gender type made a significant change.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Hurun Hayana
"Penggunaan internet yang semakin luas dengan munculnya e-commerce telah mengakibatkan perubahan pada pola belanja konsumen. Perubahan pola belanja konsumen saat ini yang banyak menggunakan e-commerce ternyata telah membuka peluang bagi para konsumen untuk melakukan pembelian impulsif secara online. Beberapa peneliti melaporkan  bahwa banyak konsumen online melakukan pembelian impulsif. Namun pembahasan tentang pembelian impulsif online dan berbagai aspeknya yang masih perlu untuk digali, peneliti bermaksud untuk meneliti secara empiris hubungan langsung dan tidak langsung faktor/rangsangan eksternal yaitu rangsangan website, rangsangan pemasaran, dan rangsangan situasional serta hubungan langsung dan efek moderasi religiusitas intrinsik dan ekstrinsik terhadap perilaku pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee. Penelitian ini didesain menggunakan pendekatan kuantitatif dengan basis data survei. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Penggunaan metode PLS-SEM ditujukan untuk menganalisis faktor stimulus eksternal dan religiusitas terhadap kecenderungan pembelian impulsif ketika menggunakan aplikasi belanja online “Shopee” pada muslim Indonesia dengan pendekatan Stimulus-Organism-Response (SOR). Penelitian ini menemukan bahwa  rangsangan pemasaran yaitu atribut harga, religiusitas intrinsik dan religiusitas ekstrinsik mempengaruhi pembelian impulsif online. Pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee juga dipengaruhi oleh rangsangan website yaitu kualitas dari website dan rangsangan situasional yaitu variasi pilihan barang secara tidak langsung yang dimediasi oleh penjelajahan hedonis. Selain itu juga terdapat efek moderasi dari religiusitas intrinsik yang dapat melemahkan dan religiusitas ekstrinsik yang dapat memperkuat hubungan  penjelajahan hedonis terhadap pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee.

The widespread use of the internet with the emergence of e-commerce has resulted in changes in consumer shopping patterns. Changes in consumer shopping patterns today, which use a lot of e-commerce, have opened up opportunities for consumers to make online impulsive buying. Several researchers report that many online consumers make impulse buying. However the discussion about online impulsive buying and its various aspects still need to be explored, the researcher intends to empirically examine the direct and indirect relationships of external factors/stimuli, such as website stimuli, marketing stimuli, and situational stimuli as well as direct relationships and moderating effects of intrinsic and extrinsic religiosity on online impulse buying behavior of Muslims in Indonesia when using Shopee e-commerce. This study was designed using a quantitative approach with a survey database. The quantitative analysis method used is partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). The use of the PLS-SEM method is intended to analyze external stimulus factors and religiosity towards impulse buying tendencies when using the online shopping application "Shopee" for Indonesian Muslims using the Stimulus-Organism-Response (SOR) approach. This study found that marketing stimuli (price attributes), intrinsic religiosity and extrinsic religiosity has a direct effect on online impulsive buying. Muslim online impulsive buying in Indonesia when using Shopee e-commerce are also influenced by website stimuli (quality of the website) and situational stimuli (variety of selection)  indirectly mediated by hedonic browsing. In addition, there is also a moderating effect of intrinsic religiosity which can weaken and extrinsic religiosity which can strengthen the relationship of hedonic browsing of online impulse buying of Muslims in Indonesia when using Shopee e-commerce."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Yugapradana
"Tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti bagaimana atribut produk pada situs belanja baju lokal dapat mempengaruhi pembelian secara impulsif melalui perilaku browsing. Data riset ini diperoleh dengan teknik sample convenience sampling dan warga Jabodetabek menjadi sampelnya. Tes hipotesis dilakukan menggunakan structural equation modeling (SEM) yang diolah oleh software LISREL 8.5. Terdapat tiga atribut produk yang dibahas pada riset ini. Atribut produk yang dibahas adalah banyaknya pilihan, harga dan panca indera. Riset ini menemukan bahwa atribut produk mempunyai pengaruh terhadap perilaku browsing secara utilitarian dan perilaku browsing secara hedonis.
Hasil dari riset menunjukkan bahwa perilaku browsing secara hedonis memungkinkan terjadinya pembelian secara impulsif, sedangkan perilaku browsing secara utilitarian tidak menyebabkan pembelian secara impulsif. Hasil juga menunjukan bahwa perilaku browsing secara utilitarian dan hedonic menengahi hubungan antara atribut produk dan pembelian secara impulsif. Hasil yang didaptkan dari penelitian diharapkan dapat berguna untuk penelitianpenelitian berikutnya dan diharapkan agar situs belanja lokal dapat meningkatkan kualitas dari fitur mereka dan mereka dapat mengetahu lebih dalam bagaimana perilaku dari konsumen lokal.

The purpose of this research is to analyze the effect of product attributes on apparel eimpulse buying through the behavior of website browsing on local shopping website. Convenience sampling was used and residents of the Greater Jakarta (Jabodetabek) are used as samples for this research. The hypothesis are tested using structural equation modelling (SEM) using LISREL 8.5. There are three product attributes that is discussed in this research. Those product attibutes includes variety of selection, price attribute, ans sensory attribute. The research discover that the product attributes have an effect on the utilitarian browsing behavior and hedonic browsing behavior.
The result shows that hedonic browsing behavior encourages impulse buying while utilitarian browsing behavior did not and that utilitarian and hedonic browsing behavior fully mediates the relationship between product attributes and e-impulse buying. The findings in this research are usefull for further research in this topic and also benefits local website to help them know how can they improve features of their website and know how local consumer behaves.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini mengevaluasi pengaruh keterlibatan dalam berbusana, emosi positif, dan kecenderungan konsumsi hedonis terhadap perilaku pembelian impulsif dari pakaian "X". 150 kuesioner didistribusikan kepada responden di outlet X pada mall Taman Anggrek Jakarta. Hasil menunjukan bahwa keterlibatan dalam berbusana, emosi positif, dan kecenderungan konsumsi hedonis mempengaruhi perilaku pembelian impulsif dari pakaian "X"."
JEBI 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Beatrix Lungidita Dewi Maharani
"Masifnya penetrasi internet telah mengubah perilaku konsumen dari berbelanja melalui store fisik menjadi belanja online. Sebagian besar konsumen menunjukkan perilaku online impulse buying atau pembelian secara spontan tanpa adanya perencanaan saat berbelanja online. Perilaku impulse buying dapat terjadi karena adanya stimulus, seperti website quality, sales promotion, dan online payment use. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh website quality terhadap online impulse buying yang dimoderasi dengan sales promotion dan online payment use pada konsumen produk kecantikan dan perawatan di Kanal LazMall Lazada pada wilayah Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik purposive sampling pada 165 responden yang didapatkan melalui online questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website quality berpengaruh secara signifikan terhadap online impulse buying. Namun, tidak terdapat pengaruh signifikan pada sales promotion dan online payment use terhadap online impulse buying. Selanjutnya, sales promotion dan online payment use tidak memoderasi hubungan antara website quality dan online impulse buying.

The massive penetration of the internet has changed consumer behavior from shopping through physical stores to online shopping. Most consumers show impulse buying online behavior or buy certain products spontaneously without careful consideration when shopping online. Impulse buying behavior can occur due to stimuli, such as website quality, sales promotion, and online payment use. Therefore, this study aims to analyze the effect of website quality on online impulse buying moderated by sales promotion and online payment use for consumers of beauty and personal care products in the LazMall Channel Lazada in the Jakarta area. The study used a quantitative approach through purposive sampling technique on 165 respondents, who were obtained through an online questionnaire. The results showed that website quality had a significant effect on online impulse buying. However, there is no significant effect on sales promotion and online payment use on online impulse buying. Furthermore, sales promotion and online payment use do not moderate the relationship between website quality and online impulse buying."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Olivia Kristi
"Tren baru dalam memasarkan produk melalui live social commerce seperti pada Instagram dan Tiktok serta adanya penilaian terhadap masyarakat Indonesia yang cenderung untuk memiliki perilaku pembelian impulsif merupakan sebuah peluang yang dimanfaatkan oleh para pemilik toko online untuk meningkatkan penjualan. Berasal dari faktor-faktor seperti daya tarik, kepercayaan, keahlian, kegunaan produk, kenyamanan pembelian, dan harga produk yang dapat mempengaruhi perilaku, penelitian ini menganalisis pengaruh faktor-faktor tersebut dan motivasi yang mendasari terjadi pembelian impulsif produk fashion secara online melalui live di Instagram dan Tiktok. Model penelitian ini didasarkan pada kerangka SOR (stimulus-organism-response) untuk mengeksplorasi reaksi dan perilaku konsumen yang disebabkan oleh faktor stimulus tertentu. Model pengukuran dibuat berdasarkan 150 respon valid di sosial media Instagram dan Tiktok dari kuesioner online dengan bantuan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan SmartPLS. Hasil dari analisis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan diantara kedua sosial media ini. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pelaku usaha online di social commerce dalam produk fashion pada live di Instagram dan Tiktok dengan memperhatikan kenikmatan (perceived enjoyment) dan kenyamanan (purchase convenience) yang dirasakan konsumen, serta kegunaan (purchase usefulness) produk fashion yang dijual pada live sebagai dorongan untuk melakukan pembelian secara impulsif.

Online shop owners can boost sales by utilizing emerging trends in product marketingthrough live social commerce platforms like Instagram and Tiktok along with researchon Indonesian consumers' tendency for impulsive buying. This study examines the influence of these elements and the underlying motive for impulsive buying of fashionproducts online via live on Instagram and Tiktok. These factors include attractiveness, trustworthiness, expertise, product usefulness, purchase convenience, and product prices. This research model is based on the SOR (stimulus-organism-response) framework and is used to examine consumer reactions and behavior as a result of various stimulus factors. The measurement model was created based on 150 valid responses on Instagram and Tiktok from online questionnaires using PLS-SEM method. The results of the analysis show that there is no significant difference betweenthe two social media. This research could give usefull recommendation for online business in social commerce in developing marketing strategies for selling fashion products on live Instagram and Tiktok by paying attention to perceived enjoyment, purchase convenience and purchase usefulness as a stimulus to make impulse buying."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>