Ditemukan 164660 dokumen yang sesuai dengan query
Tiara Syaharani Aqila
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari kinerja ESGterhadap kinerja keuangan perusahaan berbasis akuntansi dan pasar yang ada di sektor keuangan dengan menggunakan metode regresi data panel. Penelitian ini menggunakan nilai ESG yang diperoleh dari Datastream Thomson Reuters. Sampel yang digunakan berjumlah 29 perusahaan di sektor keuangan yang berada di ASEAN-5 pada periode 2016-2021. Penelitian ini menemukan beberapa temuan yakni terdapat positif signifikan antara kinerja ESG combined score terhadap ROA; terdapat pengaruh negatif signifikan antara kinerja ESG combined score terhadap MTB; pengaruh positif signfikan antara kinerja ENV terhadap ROE; pengaruh negatif signifikan antara kinerja ENV terhadap MTB; pengaruh positif signfikan antara kinerja SOC terhadap TQ. Pilar Governance secara individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan ROA, ROE, TQ, & MTB.
This study aims to examine the effect of sustainability performance on the accounting and market-based financial performance of companies in the financial sector using the panel data regression method. This study uses ESG values obtained from the Thomson Reuters Datastream. The sample used was 29 companies in the financial sector in 5 ASEAN countries in the 2016-2021 period. This study found several findings, namely that there was a significant positive difference between ESG combined score performance on ROA; there is a significant negative effect between the combined score ESG performance on MTB; significant positive effect between ENV performance on ROE; significant negative effect between ENV performance on MTB; significant positive effect between SOC performance on TQ. The pillars of Governance individually have no significant effect on the company's financial performance as measured using ROA, ROE, TQ, & MTB."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sihombing, Mutiara Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh skor ESG dan perubahan skor ESG terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan pasca M&A. Dalam pandangan teori pemegang saham instrumental, kinerja ESG yang tinggi dapat mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan untuk menciptakan sinergi pasca-M&A dan kinerja keuangan. Studi sebelumnya menunjukkan hasil yang bervariasi tentang pengaruh skor ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan, itulah sebabnya topik ini masih relevan. Dengan menggunakan 75 sampel M&A di negara ASEAN-5, studi ini menyajikan bukti baru tentang manfaat keuangan ESG korporat untuk perusahaan pengakuisisi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa skor ESG tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pasca dan nilai perusahaanM&A. Kedua adalah teori penurunan utilitas marginal atau the law of diminishing marginal utility (DMU) yang memiliki pandangan bahwa dalam konteks peningkatan upaya ESG, utilitas yang diperoleh oleh pemangku kepentingan dari perusahaan yang sama akan mengalami penurunan secara bertahap. Hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi yang tinggi akan diberikan oleh pemangku kepentingan perusahaan dengan tingkat ESG rendah, sedangkan kontribusi yang lebih rendah akan diberikan oleh pemangku kepentingan perusahaan dengan tingkat ESG tinggi. Berdasarkan hasil uji regresi yang dilakukan dalam penelitian ini, terbukti teori DMU tidak didukung dalam kelompok sampel ESG tinggi, namun didukung dalam kelompok sampel ESG rendah.
This study aims to empirically examine the influence of ESG scores and changes in ESG scores on financial performance and firm value post-M&A. From the perspective of instrumental shareholder theory, high ESG performance can garner stakeholder support to create post-M&A synergies and financial performance. Previous studies have shown varied results regarding the influence of ESG scores on firm financial performance, which is why this topic remains relevant. Utilizing a sample of 75 M&A cases in ASEAN-5 countries, this study presents new evidence on the financial benefits of corporate ESG for acquiring firms. The results of this study find that ESG scores do not have a significant influence on post-M&A financial performance and firm value. Secondly, the theory of Diminishing Marginal Utility (DMU) posits that in the context of increasing ESG efforts, the utility obtained by stakeholders from the same firm will gradually decrease. This indicates that high contributions will be given by stakeholders of firms with low ESG levels, while lower contributions will be given by stakeholders of firms with high ESG levels. Based on the regression analysis conducted in this study, the findings reveal that the DMU theory is not supported in the high ESG sample group but is supported in the low ESG sample group."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Rahma Putri
"Kesadaran masyarakat dalam social dan environmental sustainability menjadi tantangan untuk penilaian publik sehingga kinerja ESG (Environmental, Social, Governance) menjadi penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak menerapkan kriteria ESG dalam kegiatan bisnis akan menghadapi konsekuensi dari investor yang mempengaruhi kinerja perusahaan yang terkait dengan risiko keuangan. Penelitian ini menguji pengaruh ESG terhadap total risk dan systematic risk sebagai proksi dari risiko keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis data panel. Penelitian ini mendapatkan sampel perusahaan publik yang terdaftar di masing-masing bursa di ASEAN-5 (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand) dengan kurun waktu 2016 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari ESG terhadap total risk tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap systematic risk di ASEAN-5. Hasil dari penelitian diharapkan dapat membantu investor dan manajer portofolio mengamati dan mengevalusi kinerja ESG terhadap risiko keuangan di ASEAN-5
Public awareness in social and environmental sustainability became a challenge that turned into public assessments. ESG (Environmental, Social, Governance) performance became essential. Hence, the firm that does not apply ESG criteria in its business activities will face a consequence from investors impacting its performance, associated with financial risk. This study examines ESG effect on the total and systematic risk as a proxy for the financial risk of public companies listed on the stock exchange. This study uses a sample of listed public firms from each stock exchange in ASEAN-5 (Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand) from 2016 to 2020 and applies panel regression analysis. This result suggests that ESG performance influences total and systematic risk in ASEAN-5. The findings will help investors and portfolio managers evaluate how ESG performance influences the firm's financial risk and make better investment decisions in ASEAN-5."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kevi Cyril Ahmad
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai ESG, yakni nilai ESG Keseluruhan, Pilar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola, terhadap kinerja keuangan dan pasar yang diukur menggunakan ROA, Volatilitas ROA, Raw Retun, Abnormal Return, dan Volatilitas Raw Return dari perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia selama pandemi pada periode 2018-2021. Sampel terdiri dari 164 perusahaan yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel dengan estimasi fixed effect model dan regresi cross-section. Hasil penelitian menemukan nilai pilar lingkungan dan tata kelola berpengaruh terhadap kinerja keuangan serta pasar perusahaan selama pandemi.
This study aims to examine the effect of ESG scores, namely the Combined ESG score, Environmental, Social, and Governance Pillars, on financial and market performance as measured using ROA, ROA Volatility, Raw Return, Abnormal Return, and Raw Return Volatility of listed companies. on the Indonesia, Thailand, Singapore, Philippines, and Malaysia stock exchanges during the pandemic in the 2018-2021 period. The sample consists of 164 companies listed on the stock exchanges of the five countries. This research uses panel regression method with fixed effect model estimation and cross-sectional regression. The results of the study found that environmental and governance pilar scores influenced the company's financial and market performance during the pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reza Fahima
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari sustainability yang digambarkan dengan Environmental, Social, Governance (ESG) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang selama beberapa dekade belakang menuai temuan pro dan kontra dari para peneliti. Peneliti menggunakan nilai ESG yang disediakan oleh Thomson Reuters Datastream. Sampel yang digunakan terdiri dari 34 perusahaan manufaktur di Negara ASEAN-5 periode 2016-2020. Hasil yang ditemukan penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan negatif dari total ESG terhadap kinerja keuangan jika diukur menggunakan ROE dan OPM. Environmental secara individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, social menghasilkan pengaruh signifikan negatif terhadap ROA, ROE, dan OPM, governance menghasilkan pengaruh signifikan negatif hanya terhadap ROA.
Sustainability has been a debatable topic for decades now, that is why this study is conducted. This research aims to analyze the effect of sustainability which is represented by Environmental, Social, Governance (ESG) to a company's financial performance. This research used ESG scores provided by Thomson Reuters Datastream. The sample used in this research consists of 34 manufacturing companies throughout ASEAN-5 countries in the period of 2016-2020. The result revealed that there is a significant negative effect of ESG on financial performance if it is measured by ROE and OPM. Environmental alone does not have any significant effect on financial performance, social has a significant negative effect on ROA, ROE, and OPM, governance has negative effect on ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Novita Rilia Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit, pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan, pengaruh pandemi COVID-19 terhadap kinerja keuangan perbankan melalui risiko kredit, serta peran kinerja ESG sebagai variabel moderasi pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit, dan perannya dalam memoderasi pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan. Penelitian ini mengkaji 115 firm-year observasi untuk 23 perbankan di negara-negara ASEAN-5: Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand selama 2017 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metodologi Structural Equation Modeling (SEM) karena risiko kredit sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan perbandingan sampel pada perbankan yang memiliki kinerja ESG tinggi dan rendah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh positif signifikan terhadap risiko kredit dan risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan bank. Penelitian ini juga menunjukan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan melalui risiko kredit. Lebih lanjut, pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit bank positif signifikan pada bank dengan kinerja ESG tinggi dibandingkan bank dengan kinerja ESG rendah. Perbankan dengan kinerja ESG yang tinggi juga menunjukkan pengaruh risiko kredit negatif terhadap kinerja keuangan perbankan, sedangkan pada perbankan dengan kinerja ESG rendah, risiko kredit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan.
This study aims to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on credit risk, the effect of credit risk on banking financial performance, the effect of the COVID-19 pandemic on banking financial performance through credit risk, and the role of ESG performance as a moderating variable for the effect of the COVID-19 pandemic on credit risk, and the role of ESG performance in moderating the effect of credit risk on banking financial performance. This study examines 115 firm-year observations for 23 banking companies in ASEAN-5 countries: Indonesia, Philippines, Malaysia, Singapore, and Thailand during 2017 to 2021. This study uses the Structural Equation Modelling (SEM) methodology due to credit risk as an intervening variable. The results of this study indicate that the COVID-19 pandemic has a significant positive effect on credit risk and credit risk has a significant negative effect on bank financial performance. This research also shows that the COVID-19 pandemic has a significant negative effect on banking financial performance through credit risk. Furthermore, the effect of the COVID-19 pandemic on bank credit risk is significantly positive for banks with high ESG performance compared to banks with low ESG performance. Banks with high ESG performance also show the effect of negative credit risk on bank financial performance, whereas in banks with low ESG performance, credit risk has no effect on bank financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Reyhan Satria Adinur
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai ESG dan setiap dimensinya di tahun 2020 pada biaya utang di tahun 2022 pada perusahaan penghasil emisi karbon terbesa r di ASEAN 5 . Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan di 5 negara di ASEAN. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang negatif dan signifikan dari nilai ESG secara keseluruhan di tahun 2020 terhadap biaya utang perusahaan di tahun 2022. Sedangkan untuk setiap dimensinya, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari masing masing dimensi ESG terhadap biaya utang perusahaan di tahun 2022 . Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari keberadaan perusahaan di 10 negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar terhadap biaya utang perusahaan di tahun 2022.
This study aims to analyze the influence of ESG scores and their respective dimensions in 2020 on the cost of debt of companies in 2022 for the largest carbon emitting companies in the ASEAN 5. The sample for this study consists of non financial companies across the five ASEAN countries. The research resu lt indicate that there is a negative and significant impact from ESG score as a whole in 2020 on the cost of debt in 2022 . For each dimension, however, this research does not find a significant impact from each ESG dimension in 2020 on the cost of debt in 2022. Additionally, the study reveals that companies operating in the 10 largest carbon e mitting countries has their cost of debt in 2022 increased."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Ananda Surya Ramadhan
"Dengan berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar, perusahaan mulai menggerakkan inisiatif yang bertanggung jawab secara ESG dan memiliki sistem pelaporan khusus. Perbankan sebagai salah satu sektor yang dinamis dengan perubahan dunia dan memangku kepentingan masyarakat menjadi sektor yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ESG yang diduga mempengaruhi kinerja keuangan sektor perbankan di negara ASEAN-5 (Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura). Sampel penelitian berjumlah 17 bank ASEAN-5 yang dipilih berdasarkan aset dikelola bank terkait pada periode 2014-2019. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan balanced panel data. Penelitian melakukan regresi variabel independen yang merupakan komponen ESG yaitu Environmental, Social dan Governance terhadap kinerja keuangan melalui return on assets, return on equity, stock market returns dan Tobin’s Q sebagai alat ukur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen Environmental dan Social memengaruhi Tobin’s Q namun tidak pada tiga indikator kinerja keuangan lainnya. Komponen Governance ditemukan memengaruhi ROE dan Tobin’s Q namun tidak pada indikator ROA dan SMR. Keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa Tobin’s Q dipengaruhi oleh ketiga komponen ESG namun pada indikator lainnya tidak ditemukan bukti yang definit bahwa ESG merupakan pengaruh yang signifikan.
There is a growing public interest on the importance of sustainability, reflected in firms’ initiatives and actions to launch ESG responsibility programs with its own reporting system. The banking sector is an interesting sector to examine due to it being a dynamic environment which is dependent on the changing times and in doing so is responsible in fulfilling society’s demands on their practices. This paper is written for the purpose of analyzing ESG as a factor that might affect a bank’s financial performance in ASEAN-5 countries (Indonesia, Philippines, Malaysia, Thailand, Singapore). Our data sample is on 17 banks that operates within ASEAN-5 that is chosen due to the number of assets under their management for the period of 2014 to 2019. Data used in this research is balanced panel data. The research uses panel data regression using ESG as an independent variable comprising of Environmental, Social and Governance towards financial performance using return on assets, return on equity, stock market returns dan Tobin’s Q as a proxy. The outcome of this paper shows that Environmental and Social factors affect Tobin’s Q significantly although the case is not the same with the other indicators. The Governance factor is found to affect both ROE and Tobin’s Q significantly although does not affect ROA and SMR. The overall outcome of this paper shows that Tobin’s Q is significantly affected by ESG and its three components although in other indicators the results are not definite enough to justify the existence of an effect of ESG towards financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Almira Dita
"Penelitian ini mengeksplorasi dampak kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) serta sentimen investor terhadap kinerja keuangan perusahaan menggunakan indikator kinerja keuangan berbasis akuntansi dan pasar. Selain itu, penelitian ini menganalisis pengaruh moderasi sentimen investor pada hubungan antara ESG dan kinerja keuangan menggunakan data panel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2018 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG memiliki dampak negatif terhadap nilai perusahaan dan tidak mempengaruhi secara signifikan profitabilitas perusahaan. Sentimen investor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas, tetapi memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa sentimen investor tidak memoderasi hubungan antara kinerja ESG dan kinerja keuangan perusahaan. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan kompleks antara kinerja ESG, sentimen investor, dan kinerja keuangan perusahaan, yang dapat digunakan oleh praktisi dan pengambil keputusan dalam merumuskan strategi keuangan dan kebijakan berkelanjutan yang efektif untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
This research explores the impact of environmental, social, and governance (ESG) performance and investor sentiment on firm's financial performance using accounting and market-based financial performance indicators. The study also analyzes the moderating effect of investor sentiment on the relationship between ESG and financial performance. Panel data from companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period 2018-2022 are used in this research. The results show that ESG performance has a negative impact on firm value and does not significantly affect profitability. Additionally, investor sentiment does not have a significant influence on profitability but has a positive impact on firm value. Furthermore, investor sentiment does not moderate the relationship between ESG performance and financial performance. Overall, this research provides a better understanding of the complex relationship between ESG performance, investor sentiment, and firm's financial performance, which can be valuable for practitioners and decision-makers in formulating effective financial strategies and sustainable policies to achieve long-term company goals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Daud Bryan Natanael
"Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh kinerja keberlanjutan melalui skor nilai ESG dan pilar nya terhadap biaya menghimpun dana (cost of funds) yang dibagi menjadi total cost of funds dan cost of deposit pada bank di ASEAN-5. Penelitian ini menggunakan 23 bank perusahaan terbuka yang berada di negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand periode 2015-2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi panel data dengan model estimasi yang digunakan adalah Fixed Effect Robust Least Square. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa skor ESG combined dan ESG pilar signifikan berpengaruh terhadap total cost of funds dengan nilai korelasi negatif. Hal ini dapat diartikan bahwa skor ESG combined dan ESG pillar bank dapat membantu bank untuk memperoleh biaya pendanaan yang lebih murah, seperti pinjaman subordinasi, obligasi, dan pendanaan lainnya. Namun, temuan lainnya dari penelitian ini menunjukkan skor ESG combined dan ESG pilar tidak signifikan berpengaruh terhadap cost of deposit, meskipun nilai korelasinya juga negatif. Hal ini dapat diartikan bahwa dana deposit yang diperoleh dari nasabah tabungan, giro, dan deposito tidak memperhatikan kinerja ESG dari bank sendiri, melainkan masih mempertimbangkan tingkat bunga yang bank bayarkan dari bentuk bunga tabungan, bunga giro, dan bunga deposito berjangka.
This research is aimed at analyzing the influence of sustainability performance through ESG scores and its pillars on the bank’s cost of funds which is divided into total cost of funds and cost of deposit at banks in ASEAN-5. This research uses 23 public company banks located in Indonesia, Singapore, Malaysia, Philippines and Thailand from 2015 to 2022. The research method used in this research uses panel regression. The estimation model used is Fixed Effect Robust Least Square. The findings obtained from this research show that the ESG combined and ESG pillar scores have a significant effect on the total cost of funds with a negative correlation value. This means that a bank's combined ESG score and ESG pillar can help banks obtain cheaper funding costs, such as subordinated loans, bonds and other funding. However, other findings from this research show that the ESG combined and ESG pillar scores do not significantly influence the cost of deposit, even though the correlation value is also negative. This can be interpreted that deposit funds obtained from savings, current account and time deposit customers do not consider the ESG performance of the bank itself, but still consider the interest rate that the bank pays in the form of savings interest, current account interest and term deposit interest."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library