Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93535 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adelia Farhana Soebroto
"Studi ini menguji brand loyalty terhadap brand kecantikan yang dimiliki oleh selebriti dan peran brand love. Brand yang dimiliki oleh selebriti telah populer karena konsumen mengaitkannya dengan selebriti favoritnya. Namun, masih sedikit yang diketahui tentang faktor-faktor yang mendukung brand loyalty dan mekanisme brand love. Untuk mengatasi kesenjangan penelitian ini, studi ini menggunakan metode deskriptif dan survei kuantitatif, dengan 279 responden, untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu brand loyalty terhadap brand kecantikan yang dimiliki oleh selebriti. Studi ini mengeksplorasi pengaruh dukungan selebriti dan kualitas yang dirasakan terhadap brand loyalty, serta memeriksa peran mediasi brand love. Temuan studi ini menunjukkan bahwa brand love berperan signifikan sebagai mediator antara dukungan selebriti, kualitas yang dirasakan, brand loyalty, dan e-word of mouth. Penelitian ini memiliki implikasi bagi dunia akademik dan industri kecantikan, memberikan wawasan bagi para sarjana dan pemasar untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan memupuk brand loyalty jangka panjang melalui hubungan emosional dengan konsumen.

This study examines brand loyalty towards celebrity-owned beauty brands and the role of brand love. Celebrity-owned brands have gained popularity as consumers associate them with their favorite celebrities. However, little is known about the factors supporting brand loyalty and the mechanism of brand love. To address this research gap, this study used a descriptive method and quantitative survey, gathering 279 valid respondents, to identify determinants of brand loyalty towards celebrity-owned beauty brands. It explores the impact of celebrity endorsement and perceived quality on brand loyalty, and examines the mediating role of brand love. The findings indicate that brand love acts as a significant mediator between celebrity endorsement, perceived quality, brand loyalty, and e-word of mouth. This research has implications for academia and the beauty industry, providing insights for scholars and marketers to develop effective marketing strategies and foster long-term brand loyalty through emotional connections with consumers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zafira Fiona Islami
"Konsumen sekarang sudah tidak lagi mencari brand yang hanya dapat memberikan mereka tangible benefits, tetapi juga yang dapat memberikan intangible benefits. Mereka mencari brand yang dapat memikat dan menyentuh hati, sesuatu yang menarik. Konsumen menginginkan sesuatu yang lebih dari sebuah produk, mereka ingin merasakan sesuatu untuk merasa puas. Penting bagi sebuah brand untuk mengaplikasikan experiential marketing, untuk mencapai keberlanjutan pada bisnis. Yang kedepannya, dapat melahirkan konsumen yang loyal pada brand. Penelitian sebelumnya menunjukan hasil yang signifikan terhadap efek dari pengimplementasian brand experience terhadap terbentuknya brand loyalty, dengan efek mediasi terhadap hubungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek positif dari brand experience terhadap brand loyalty yang dimediasi oleh perceived quality, brand love, dan brand trust, dengan menggunakan konteks studi brand Sejauh Mata Memandang. Metode purposive sampling digunakan untuk mengambil data dari 196 responden yang berusia 15 hingga 65 tahun, yang sebelumnya telah membeli produk dari Sejauh Mata Memandang dalam kurun waktu satu tahun terakhir. PLS-SEM kemudian digunakan untuk mengolah data tersebut. Penemuan pada penelitian ini menunjukan bahwa efek dari brand experience terhadap brand loyalty terbukti tidak signifikan. Meskipun begitu, hubungan keduanya dimediasi secara signifikan melalui brand love dan brand trust.

Consumers nowadays are no longer looking for brands who can only provide them with tangible benefits, but also ones with intangible benefits as well. They seek brands who can captivate their senses and touch their hearts with something that is fascinating, real and authentic. Consumers want more than a product, they want experience to be satisfied. It is critical for brands to practice experiential marketing in order to achieve business sustainability. Ultimately this would also result in loyal consumers towards the brand. Previous studies have shown significant results from implementing brand experiences towards building brand loyalty—with mediating effects in the relationship. This study aims to examine the positive effect of brand experiences towards brand loyalty mediated by perceived quality, brand love, and brand trust, in the context of Sejauh Mata Memandang. Purposive sampling methods were used to collect data from 196 respondents aged 15 to 65 who had purchased any products from Sejauh Mata Memandang in the previous year. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was then used to process the data collected. The findings of this study suggest that the effect of brand experience on brand loyalty has been proven to be positively insignificant. However, the relationship between brand experience and brand loyalty are mediated by brand love and brand trust."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Abdillah
"Industri sepak bola global diprediksi tumbuh di masa yang akan datang. Meskipun menjanjikan, bisnis tim sepak bola terbukti tidak selalu menguntungkan. Profesionalisasi industri olahraga mendorong transformasi manajemen tim sepak bola menjadi entitas bisnis dengan fokus keuntungan dan keberlanjutan. Penelitian ini menganalisis komponen brand love yang terdiri dari enam aspek kunci, yaitu passion, emotional attachment, intrinsic rewards, brand connection, high quality, dan thinking. Peneliti melakukan penelitian kausal kuantitatif dengan menggunakan metode partial least squares (PLS) pada 501 partisipan melalui kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand love secara signifikan memengaruhi loyalty, word of mouth, dan willingness to pay dalam pembelian tiket serta merchandise. Lebih lanjut, relationship length memiliki dampak positif dalam memoderasi antara brand love dan loyalty, sementara tidak berpengaruh secara signifikan pada moderasi antara brand love dan word of mouth serta willingness to pay. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa manajer pemasaran tim sepak bola perlu secara proaktif menciptakan merek yang membangkitkan sisi emosional penggemar, mengembangkan identitas merek, serta memahami bahwa pembelian tiket dan merchandise menjadi upaya memperkuat hubungan tim dengan penggemar guna membentuk ikatan kuat antara tim dan penggemarnya.

The global football industry is predicted to grow in the future. Despite its promise, football team businesses have proven not always profitable. Professionalization in the sports industry drives the transformation of football team management into a business entity with a focus on profit and sustainability. This research analyzes the components of brand love, consisting of six key aspects: passion, emotional attachment, intrinsic rewards, brand connection, high quality, and thinking. The researchers conducted quantitative causal research using the partial least squares (PLS) method with 501 participants through an online questionnaire. The results indicate that brand love significantly influences loyalty, word of mouth, and willingness to pay in the purchase of tickets and merchandise. Furthermore, relationship length positively moderates the relationship between brand love and loyalty, while it does not significantly affect the moderation between brand love and word of mouth or willingness to pay. This study implies that football team marketing managers need to proactively create brands that evoke emotional connections with fans, develop brand identity, and understand that ticket and merchandise purchases are efforts to strengthen the team's relationship with fans to form a strong bond between the team and its supporters."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Diah Lestari
"Islamic branding adalah fenomena yang terjadi dalam dunia pemasaran di Indonesia dengan semakin maraknya merek yang menggunakan klaim halal pada produknya serta juga penggunaan simbol-simbol Islami dalam komunikasi pemasarannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pembentukan ekuitas merek (brand equity) dalam Islamic brand dengan menggunakan merek kosmetik Wardah sebagai obyek penelitian.
Menciptakan loyalitas konsumen adalah merupakan tujuan utama dari seorang pengelola merek, dan merupakan inti dari konsep brand equity. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel perceived quality, corporate brand image dan brand personality dari Islamic brand terhadap brand loyalty baik secara langsung maupun melalui variabel perantara brand attitude. Penelitian dilakukan pada 159 responden dengan menggunakan menggunakan metode kuantitatif analisa jalur.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel perceived quality dapat memberikan pengaruh kepada brand loyalty baik secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui variabel brand attitude. Sementara brand personality tidak dapat memberikan pengaruh langsung pada brand loyalty melainkan hanya melalui brand attitude. Corporate brand image tidak secara signifikan dapat memberikan pengaruh baik pada brand loyalty maupun brand attitude.

Islamic branding is a phenomenon that occurs in the world of marketing in Indonesia with the increasingly widespread brands that use halal claims on their products as well as the use of Islamic symbols in their marketing communications. This research was conducted to analyze the formation of brand equity in Islamic brand by using Wardah cosmetic brand as research object. Creating brand loyalty is the main objective of a marketer and is at the core of the brand equity concept.
The purpose of this research is to analyse the effect of perceived quality, corporate brand image and brand personality of Islamic brand towards brand loyalty either directly or through the mediation of brand attitude. The research was conducted on 159 respondents by using quantitative method of path analysis.
The result of this study indicates that perceived quality variables gives effect to brand loyalty either directly or indirectly through variable brand attitude. Meanwhile brand personality does not give a direct impact on brand loyalty but only through mediation of brand attitude. Corporate brand image does not significantly effect to both brand loyalty and brand attitude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli Nurhakim Halida
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pembentukan brand loyalty pada nasabah bank syariah melalui sudut pandang brand experience. Penelitian ini menggunakan pengalaman, kepuasan, dan kepercayaan sebagai hal yang membentuk loyalitas seorang nasabah. Sampel pada penelitian ini berjumlah 201 responden yang ditentukan berdasarkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penelitian ini menggunakan teknik judgement sampling dan snowball samplingdengan sifat cross-sectional. Pengujian pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeldengan software LISREL 8.70 dan IBM SPSS 19 . Hasil penelitian ini menunjukkan brand experience berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand loyalty melaluibrand trust dan satisfaction.

The purpose of this study is to analyze the formation of brand loyalty of Islamic Bank?s customer through the perspective of brand experience. This study uses experience, satisfaction and trust as key factors that forming loyalty of Islamic Bank?s customer. The samples in this study consist of 201 respondents that are determined based on Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi region. This study uses techniques of judgement and snowball sampling with the nature of cross-sectional. The measurement tool for this study is Structural Equation Model with LISREL 8.70 and IBM SPSS 19 softwares . The result of this study indicates brand experience influenced significantly positive to brand loyalty through brand trust and satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirot Fadhlurahman
"Loyalitas konsumsi kopi dapat dilihat dari tingkat estimasi konsumsi di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, tingkat produktivitas dari merek-merek Kopi Nasional mengalami penurunan, salah satunya yaitu merek Kopi Arabika Toraja, yang akan mempengaruhi atas nilai autentisitas dan citra merek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh customers authenticity perception terhadap brand loyalty melalui brand image pada Kopi Arabika Toraja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa customers authenticity perception memiliki pengaruh positif dan signfikan terhadap brand loyalty melalui mediator yaitu brand image. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh customers authenticity perception terhadap brand loyalty walaupun tidak sebesar jika diperantai oleh brand image.

The loyalty of coffee consumption can be seen from the enhancing of estimate consumption in Indonesia every year. However, the productivity from the national coffees brand got declined, including Kopi Arabika Toraja that will affect the customers authenticity perception and the brand image. This research is intended to determine the effect of customers authenticity perception towards brand loyalty through brand image of Kopi Arabika Toraja. With 100 samples collected by purposive sampling methods, this research shows that the result is, there is a positive and significant relation between customers authenticity perception towards brand loyalty through brand image. It also shows that customers authenticity perception has a direct effect to brand loyalty, but it is not as significance as when brand image is being the mediator of this relation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Septiawan
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh dari brand evaluation, satisfaction dan trust terhadap brand loyalty serta brand relationship sebagai variabel mediasi pada penjualan smartphone di Jabodetabek. Menggunakan data survei terhadap 150 responden yang tersebar di Jabodetabek. Peneliti menemukan bahwa brand relationship yang menjadi variabel mediasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty sebagai variabel dependen. Selain itu dari penelitian ini juga didapat hasil bahwa brand evaluation dan brand satisfaction berpengaruh terhadap brand relationship. Dari penelitian ini didapati kesimpulan bahwa brand evaluation dan satisfaction berpengaruh terhadap brand relationship, kemudian didapati juga hasil bahwa brand relationship berpengaruh terhadap brand loyalty.

This thesis aims to see whether there is an effect of brand evaluation, satisfaction and trust on brand loyalty and brand relationship as a mediating variable in smartphone sales in Jabodetabek. Using survey data of 150 respondents spread across Jabodetabek. Researchers found that brand relationship as a mediating variable has a significant effect on brand loyalty as the dependent variable. Apart from that, this research also shows that brand evaluation and brand satisfaction have an effect on brand relationships. From this study it was found that brand evaluation and satisfaction have an effect on brand relationship, then it was also found that brand relationship has an effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaini Nursilvia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pengalaman merek pada konsumen Gojek Indonesia memiliki pengaruh terhadap loyalitas merek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan para pengguna Gojek Indonesia yang berdomisili di Indonesia yang berusia 18-28 tahun. Terdapat sebanyak 290 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling. Kemudian, diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh dari pengalaman merek yang dirasakan oleh konsumen Gojek Indonesia terhadap loyalitas merek melalui persepsi kualitas dan kepercayaan merek. Penelitian ini menunjukkan bahwa loyalitas merek dipengaruhi secara langsung oleh pengalaman merek, persepsi kualitas, dan kepercayaan merek. Selain itu, persepsi kualitas dan kepercayaan merek juga memiliki efek mediasi terhadap hubungan antara pengalaman merek dan loyalitas merek. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan pada industri on-demand service dalam meningkatkan loyalitas merek dari konsumen mereka.

This study aims to determine that the brand experience of Gojek Indonesia customers has an influence on brand loyalty. The samples used in this study are Gojek Indonesia users who are domiciled in Indonesia aged 18-28 years. There were 290 respondents collected using purposive sampling method. The date is processed and analyzed using Partial Least Square - Structural Partial Model (PLS-SEM). The results of this study show the influence of the brand experience felt by Gojek Indonesia customers on brand loyalty through perceived quality and brand trust. This study shows that brand loyalty is directly influenced by brand experience, perceived quality, and brand trust. Moreover, perceived quality and brand trust also have a mediating effect on the relationship between brand experience and brand loyalty. This study is expected to help companies in the on-demand service industry in increasing brand loyalty from their customers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Makarim
"Tulisan ini bertujuan untuk mendefinisikan hubungan tentang bagaimana kesetiaan brand oposisi dapat mencapai komunitas brand positif dengan mempengaruhi dalam aspek daya saing dan kesadaran jenis. Sebuah model konseptual juga diusulkan dalam makalah ini untuk lebih memahami dan mengintegrasikan hubungan dan hasil dari hubungan antara loyalitas brand oposisi dan komunitas brand sambil menerapkan teori identitas sosial oleh Tajfel (1974) dan hubungan konsumen-merek oleh Chang dan Chieng ( 2006).

This paper aims to define the relation on how oppositional brand loyalty can achieve a positive brand community by influencing in the aspect of competitiveness and consciousness of kind. A conceptual model is also proposed in this paper to better understand and integrate the relationship and the outcome of the relationship between oppositional brand loyalty and brand community while applying the social identity theory by Tajfel (1974) and consumer-brand relationship by Chang and Chieng (2006)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Herwika Maulidia
"Dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat di Indonesia, merek semakin terpilih sebagai faktor kunci dari seleksi pelanggan. Kesetiaan pelanggan dengan merek harus diperkuat oleh perusahaan. Konsep kepuasan dan loyalitas konsumen merupakan dua konsep yang saling berkaitan dan sangat penting bagi perusahaan. Berbagai macam strategi dilakukan oleh perusahaan untuk mewujudkan dua hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh brand personality, brand experience, brand trust, brand love dan nostalgia terhadap consumer brand loyalty dengan menggunakan studi kasus minyak kayu putih Cap Lang dan Blue Band. Sampel penelitian ini adalah yang mengetahui minyak kayu putih Cap Lang dan Blue Band sejak masa kecil dan menggunakan produk minyak kayu putih Cap Lang sebagai obatan pribadinya dan Blue Band sebagai margarin yang digunakannya sampai saat ini. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand personality, brand experience dan brand trust memiliki pengaruh positif terhadap satisfaction. Kemudian, brand personality, brand experience, brand trust, brand love dan satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Sedangkan, nostalgia tidak memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty.

In the increasingly fierce business competition conditions in Indonesia, the brand is increasingly selected as a key factor of customer selection. Customer loyalty to the brand must be reinforced by the company. The concept of customer satisfaction and loyalty are two interrelated concepts and very important for the company. Various strategies are done by the company to realize these two things. This study aims to analyze the impact of brand personality, brand experience, brand trust, brand love and nostalgia on consumer brand loyalty by using the case study of eucalyptus oil Cap Lang and Blue Band. The samples of this study are those that know the eucalyptus oil Cap Lang and Blue Band since childhood and use the eucalyptus oil Cap Lang products as his personal medicines and Blue Band as the margarine he uses to date. Data is processed by using Structural Equation Modeling method. The results show that brand personality, brand experience and brand trust have a positive impact on satisfaction. Then, brand personality, brand experience, brand trust, brand love and satisfaction have a positive impact on brand loyalty. Meanwhile, nostalgia has no positive impact on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>