Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135455 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haidar Sitie Rafidah
"Metilen biru (MB) dan metil merah (MM) merupakan jenis limbah yang dihasilkan dari industri tekstil. MB dan MM memiliki gugus kromofor yang bersifat polar, sehingga dapat berikatan kuat dengan molekul air. Nanokomposit perak dan karbon aktif berpotensi sebagai adsorben untuk mengatasi pencemaran MB dan MM di perairan. Nanopartikel perak (AgNPs) telah dikompositkan dengan karbon aktif (AC) untuk meningkatkan fungsionalitas material tersebut. AgNPs diketahui memiliki kemampuan untuk meningkatkan energi permukaan dan luas permukaan. Kombinasi limbah ampas kopi (CW) dan AgNPs berpotensi dapat meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi daya adsorpsi material lebih besar. Penelitian ini melakukan sintesis hijau nanokomposit perak dan ampas kopi dengan metode iradiasi microwave, kemudian diaktivasi secara kimia dan fisika dengan metode pirolisis. Material nanokomposit dikarakterisasi lebih lanjut dengan UV-Vis, FTIR, SEM-EDS, dan XRD. Percobaan kesetimbangan batch dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pH, dosis adsorben, konsentrasi awal, suhu, dan kecepatan agitasi pada proses adsorpsi MB dan MM. Selain itu, uji desorpsi juga dilakukan untuk mengetahui efisiensi adsorpsi material adorben. Analisis data dilakukan untuk memperoleh model isoterm, kinetika, dan termodinamika yang sesuai.

Methylene blue (MB) and methyl red (MR) are types of waste generated from the textile industry. MB and MR have polar chromophore groups that bind strongly with water molecules. Silver nanocomposites and activated carbon (AC) have the potential as adsorbents to overcome MB and MR pollution in aquatic. Silver nanoparticles (AgNPs) have been composited with AC to increase the functionality of the material. AgNPs are known to have the ability to increase surface energy and surface area. The combination of spent coffee grounds (CW) and AgNPs has the potential to increase the functionality and efficiency of the material's greater adsorption capacity. This research conducted a green synthesis of silver nanocomposites and CW by microwave irradiation, then activated chemically (H3PO4) and physically by pyrolysis. Materials were further characterized by UV-Vis, FTIR, SEM-EDS, and XRD. Batch equilibrium experiments were carried out to evaluate the effect of pH, adsorbent dosage, initial concentration, temperature, and agitation speed on the MB and MR adsorption processes. In addition, a desorption study was also carried out to determine the adsorption efficiency of the adsorbent materials. Data analysis was performed to obtain appropriate isothermal, kinetic, and thermodynamic models."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pauline Sutjipto
"FMIPA-U 1 I Minyak goreng akan mengalami kerusakan selama proses penggorengan,
yang akan memperpendek umur pakai minyak tersebut. Kemsakan
minyak dapat diketahui dari sifat fisiko-ki.mianya. Umur pakai minyak dapat
diperpanjang dengan menambahkan adsorben ke dalam minyak bekas.
Karbon aktif merupakan adsorben yang mudah didapat dan relatif murah.
Pengaruh penggunaan karbon aktif terhadap sifat fisiko-kimia minyak sawit,
minyak kedelai dan minyak kelapa diteliti. Minyak digunakan untuk
menggoreng kentang sebanyak 20 kali dengan pengambllan sampel setiap
empat kali penggorengan. Hasil analisis statistik uji-T menunjukkan bahwa
penggunaan adsorben dapat menurunkan nilai gravitasi spesifik, bilangan
asam, bilangan penyabunan dan bilangan peroksida ketiga jenis minyak.
Nilai bilangan iod.akan mengalami kenalkan, sedangkan indeks bias ketiga
jenis minyak tidak dipengarufii oleh penggunaan karbon aktif"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Susanto
"Kualitas udara di dalam ruangan sangat panting,
karena sebagian besar orang menghabiskan waktunya dengan
men^irup udara di ruangan. Keberadaan zat pencemar udara di
dalam ruangan dalam jumlah yang cukup tinggi dapat
mengakibatkan kegelisahan dan bahaya-bahaya yang serius
terhadap kesehatan. Zat pencemar udara seperti uap pelarut
organik dapat mengakibatkan iritasi pada hidung,
tenggorokan, kulit/ dan mata karena proses penghirupan dan
kontak kulit yang terbuka. Pada tingkat konsentrasi
tertentu, zat pencemar udara ini dapat mengakibatkan sakit
kepala yang berat dan menimbulkan efek pembiusan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
konsentrasi emisi harian uap pelarut organik seperti aseton n-butil alkc^hol, n—bu'tll 8861:81;, dan iaopropil alkohol dl
iruang piroses produksl cal;. TuuJuannya adalah untuk aelakukan
evaluasl keadaan linekungan udara dl ruang lersebut, Hnn
barga emlsl harlan yang diperoleh dibandln^an dengan nilal
anbang batas zat penc^kar tersebut di udara.
Penganbilan c^n1x}h uap dllakukan ctengan pen^lsapan
aejmlah volume udara melalui kol(» adsorben karbon aktif.
Uap-uap yang diadsorpsi k^udlan dlelusi dengan pelarut CS^
dan basil eluslnya dlanallsls secara kronalxigrafl g«« unbuk
menentukan konsentraslnya.
Hasll penelltlan menunjukkan bafawa kolom adsorben
karbon aktlf B^un^lnkan unbuk dlpakal dalam pengaidsllan
con1;ob uap pelarub organlk pada konsenbrasl yang cukup
3
rendab (^
emlsl barlan uap aseton, n-butll alkobol, n-butll asetat,
dan Isopropll alkobol naslng-maslng 1540,30; 1379,94;
1478,80; dan 2929,91 t^g/m . Blla dlbandlngkan dengan nilal
anbang batas (liAB)-nya, konsentrasl «ilsl barlan tersebut
■OTBib cukup rendab. Adapun nllal aibang batas untuk uap
aseton, n—but11 alkobol, n—but11 asetat dan Isopropll
alkobol dl udara nwslng-nnsing adalab 1,161x10**; 1,181x10®;
2,322x10®; dan 4,644x10® fJg/m "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Kustiawan
"ABSTRAK Meningkatnya penggunaan logam-logam berat dalam berbagai industri mengakibatkan peningkatan pencemaran logam-logam berat di lingkungan perairan. Alumina dapat dimodifikasi dengan adsorpsi surfaktan anionik sehingga membentuk bilayer (admisel). Admisel digunakan sebagai adsorben, karena kemampuannya menyerap ion-ion logam pada permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimal pembentukan admisel alumina-SDS, dan memanfaatkannya dalam penyerapan ion-ion Cd2+ dan Pb2+. Penentuan kondisi optimal dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi SDS dan pH. Konsentrasi SDS ditentukan dengan metode MBAS (Methyelene Blue Active Substances). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ?-alumina yang digunakan memiliki PZC pada pH 8, konsentrasi admisel kritis adalah sebesar 4 ?M dan konsentrasi misel kritis adalah 5,5 ?M serta pH optimal adalah pH 3. Tingkat desorpsi SDS pada admisel alumina-SDS adalah sebesar 0,61%. Kemampuan tukar kation penyerapan ion Cd2+ adalah sebesar 83% dan ion Pb2+ sebesar 82,5%. Kata kunci : Admisel; CAC; SDS; adsorpsi X + 57 halaman,gambar, tabel, lampiran"
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, ], 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdhauzi Kusuma Rachmani
"Adsorpsi dapat digunakan untuk menangani permasalahan limbah industri di Indonesia Karbon aktif merupakan adsorben yang sangat baik untuk proses adsorpsi Hasil uji analisis ultimate menunjukkan tandan kosong kelapa sawit mengandung 48 79 karbon sehingga memiliki potensi sebagai bahan baku karbon aktif Pembuatan karbon aktif berbahan baku tandan kosong kelapa sawit telah dilakukan dengan activating agent KOH di bawah aliran nitrogen murni selama 15 menit dan menghasilkan luas area 807 54 gram Foo dan Hameed 2010 Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan karbon aktif dengan luas permukaan yang lebih besar dari 807 54 gram dengan variasi activating agent yang digunakan dan waktu aktivasi sehingga akan diketahui kombinasi activating agent dan waktu aktivasi terbaik terhadap pembentukan luas permukaan karbon aktif Activating agent yang akan digunakan adalah dan sedangkan waktu aktivasi yang digunakan adalah 60 menit dan 120 menit Aktivasi dilakukan pada suhu 700 dengan mengalirkan gas dengan laju 300 ml menit.

Adsorption can be used to handle indrustial waste problem in Indonesia Activated carbon is an excellent adsorbent for adsorption process The results of ultimate analysis showed oil palm empty fruit bunch contains 48 79 of carbon so it has the potential as the raw material of activated carbon Preparation of activated carbon made from palm empty fruit bunch has been carried out with KOH activator under a stream of pure nitrogen for 15 minutes and resulted in 807 54 gram of surface area Foo and Hameed 2010 The purpose of this research is to produce activated carbon with a surface area which is more than 807 54 gram by using the variation of activating agent and activation time to know the best combination of activating agent and activation time for the formation of the surface area Acivating agents used in this research were and while the activation times were 60 and 120 minutes Activation proceed at 700 under flow of 300 ml min"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan Widyantoro
"Energi hidrogen memiliki potensial yang besar sebagai energi yang bersih untuk digunakan di masa depan. Penggunaan gas hidrogen sebagai energi saat ini masih memiliki kendala, yaitu dalam sistem distribusi dan penyimpanannya. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode adsorpsi. Material Zeolit merupakan salah satu material yang berpotensial untuk digunakan sebagai media penyimpanan gas hidrogen. Riset secara eksperimental umumnya memerlukan biaya yang tinggi. Maka, diperlukan metode riset lain yang dapat menunjangnya. Pada riset ini, penulis menggunakan metode Simulasi Dinamika Molekuler. Variasi temperatur yang digunakan pada simulasi ini adalah 77, 100, 150, 200, 273, dan 298 K dengan variasi tekanan pada tiap temperatur adalah 1, 2, 4, 6, 8, dan 10 bar. Hasil simulasi kemudian dibandingkan dengan hasil riset secara eksperimental yang telah dilakukan oleh peneliti lainnya. Pada tekanan rendah dan temperatur tinggi, hasil simulasi mendekati hasil riset secara eksperimental. Namun pada tekanan tinggi dan temperatur rendah, hasil simulasi memiliki perbedaan secara signifikan dari riset secara eksperimental.

Hydrogen energy has great potential to become one of the clean energies of the future. The current use of hydrogen gas as an energy source still has problems, especially in the distribution and storage system. One solution to overcome these problems is to use the adsorption method. Zeolite material is considered to be a good material to be used as a storage medium for hydrogen gas. Experimental research generally still requires a fairly high cost. Therefore, we need another method that can support it. In this research, the author used the Molecular Dynamics Simulation method. The variation of temperature used in this simulation is 77, 100, 150, 200, 273, and 298 K with a variation of pressure at each temperature is 1, 2, 4, 6, 8, and 10 bar. Our simulation results are then compared with the results of experimental research conducted by other researchers. At low pressure and high temperature, the results of our simulation are close to the results of experimental research. But at high pressure and low temperature, the results of our simulation are significantly different from the results of experimental research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaky Rahmatullah
"

Gas Hidrogen memiliki potensial yang cukup baik untuk digunakan sebagai sumber energi yang bersih pada masa depan. Gas hidrogen yang digunakan sebagai energi saat ini masih memiliki kendala, dimana dalam sistem penyimpanan gas hirdrogen itu sendiri. Ada salah satu cara untuk mengatasinya dimana dengan menggunakan metode yang dinamakan adsorpsi. Material Grafit merupakan adalah material yang memiliki potensial yang digunakan sebagai material penyimpanan gas hidrogen. Pada riset secara eksperimental memerlukan biaya yang sangat tinggi. Sehingga, dibutuhkan metode riset lain yang melakukan riset tersebut. Pada riset yang dilakukan, penulis menggunakan metode simulasi salah satunya adalah metode Simulasi Dinamika Molekuler. Pada riset simulasi yang dilakukan adanya variasi temperatur adalah 77 K, 100 K, 150 K, 200 K, 273 K, dan 296 K dan variasi tekanan pada temperatur adalah pada 1 atm, 8 atm, 10 atm ,14 atm ,18 atm,  dan 20 atm. Kemudian hasil simulasi dibandingkan dengan hasil riset eksperimental yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.

 

 


Hydrogen gas has good potential to be used as a clean energy source in the future. Hydrogen gas that is used as energy at this time still has an administration, whereas in the hydrogen storage system itself. There is one way to overcome it where by using a method called adsorption. Graphite is a material that has the potential to be used as a hydrogen gas storage material. In this study, the cost of experiments is very high. Required, other research methods are needed that conduct the research. In the research conducted, the author uses simulation methods, one of which is the Molecular Dynamics Simulation method. In the simulation research conducted there are variations in temperature namely 77 K, 100 K, 150 K, 200 K, 273 K, and 296 K and variations in pressure at temperatures are 1 atm, 8 atm, 10 atm, 14 atm, 18 atm, and 20 atm. Then the results of the experiment are compared with the results of experimental studies that have been done by previous researchers.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Kembang Novani
"Penelitian ini telah berhasil menyintesis fotokatalis CuBi2O4 yang dimodifikasi dengan nanopartikel Co3O4 untuk mendegradasi zat warna Metilen Biru. Nanokomposit CuBi2O4/Co3O4 dibuat pada beberapa rasio CuBi2O4 dan Co3O4, yaitu 1:2, 1:1, dan 2:1. Semua produk nanokomposit CuBi2O4/Co3O4 telah dikarakterisasi dengan XRD, FTIR, UV-Vis DRS, dan TEM, dan juga diuji aktivitasnya dalam degradasi metilen biru. Pada jumlah 7,5 gram nanokomposit CuBi2O4/Co3O4 dengan rasio 1:2 dalam waktu paparan sinar tampak yang sama (180 menit), menghasilkan persen degradasi terbesar (58,53%) dibandingkan dengan nanokomposit lainnya.

This research has succeeded in synthesizing CuBi2O4 photocatalyst modified with Co3O4 nanoparticles to degrade Methylene Blue dye. The CuBi2O4/Co3O4 nanocomposite was prepared at several ratios of CuBi2O4 and Co3O4, namely 1:2, 1:1, and 2:1. All CuBi2O4/Co3O4 nanocomposite products have been characterized by XRD, FTIR, UV-Vis DRS, TEM, and BET, and also tested for their activity in methylene blue degradation. At the amount of 7.5 grams of CuBi2O4/Co3O4 nanocomposite with a ratio of 1:2 in the same visible light exposure time (180 minutes), produced the largest percent degradation (58.53%) compared to other nanocomposites."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wara Dyah Pita Rengga
"Formaldehida merupakan salah satu polutan gas yang menyebabkan gangguan kesehatan sampai tingkat kanker nasofaring. Sintesis karbon aktif berbentuk serbuk dari bambu Petung dengan aditif nanopartikel perak atau tembaga digunakan sebagai penjerap polutan. Kemampuan adsorpsi formaldehida dalam sistem tumpak dan sistem sinambung digunakan untuk mendapatkan model adsorpsi formaldehida.Hasil analisis menunjukkan bahwa karbon aktif dengan aditif nanopartikel Perak mempunyai luas permukaan 683 m2/g, diameter pori rata-rata 2,7 nm (mesopori dan mikropori), ukuran nanopartikel 2-6 nm dan terdapat gugus hidroksil pada permukaan karbon.
Sifat dan kemampuan karbon aktif dengan aditif nanopartikel Perak menunjukkan hasil yang lebih baik daripada karbon aktif dengan nanopartikel Tembaga. Kemampuan adsorpsi formaldehida pada karbon aktif dengan aditif nanopartikel Perak mencapai 2,7 kali lebih tinggi daripada karbon aktifnya dengan kapasitas maksimal 150 mg/g sesuai dengan model Langmuir. Formaldehida mengalami oksidasi katalitik pada permukaan nanopartikel Perak sesuai dengan Model Langmuir Hinshelwood bimolekuler. Kurva breakthrough adsorpsi dapat dimodelkan secara tepat menggunakan Model Thomas. Hasil adsorpsi formaldehida dalam udara digunakan untuk melakukan simulasi adsorpsi dengan campuran gas lain dan memperkirakan kebutuhan jumlah karbon aktif dalam ruangan.

Formaldehyde is one of gas pollutant that cause health problems such as nasopharyngeal cancer. Synthesis of activated carbon powder from bamboo Petung with silver or copper nanoparticles additive used as pollutant adsorbents. Formaldehyde adsorption capacity in batch and continuous systems were used to obtain formaldehyde adsorption models. The analysis show that the activated carbon modified with silver nanoparticle has a surface area of 683 m2/g, an average pore diameter of 2.7 nm (mesoporous and microporous), the size of the nanoparticles is 2-6 nm and posess hydroxyl groups on its carbon surfaces.
The activated carbon modified with silver nanoparticle shows better properties and capabilities than the activated carbon modifed with nanoparticles Copper. Formaldehyde adsorption capacity of the activated carbon modified with silver nanoparticle reached 2.7 times as that of the activated carbon without, with a maximum capacity of 150 mg/g estimated from the Langmuir model. Catalytic oxidation of formaldehyde into CO2 occurs on the surface of Ag nanoparticles according to the bimolecular Langmuir Hinshelwood model. The breakthrough adsorption curves have been well represented using Thomas model. The results of formaldehide adsorption can be used to perform an adsorption simulation containing other component gas mixture and used to estimate the activated carbon needed for indoor application.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
D2137
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Modistian
"Studi adsorpsi methyl orange (MO) menggunakan adsorben karbon aktif dan lumpur alum telah dilakukan untuk mengetahui efektivitas adsorben serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi eksperimen pada tingkat penyisihan MO. Beberapa faktor pengaruh yang diamati pada proses adsorpsi ini adalah efek konsentrasi adsorben, konsentrasi polutan, pH, temperatur, kecepatan pengadukan, volume reaksi serta penggunaan kembali adsorben (reuse). Studi dilakukan karena MO merupakan salah satu zat pewarna yang berbahaya dalam industri tekstil yang memiliki dampak terhadap manusia dan lingkungan. Berdasarkan eksperimen parametrik yang dilakukan pada adsorben karbon aktif diketahui bahwa seiring dengan naiknya konsentrasi adsorben, efisien penyisihan polutan MO juga meningkat sebesar 99,87% pada 1 g/L karbon aktif. Sedangkan pada efek konsentrasi polutan MO berbanding terbalik dimana semakin besar konsentrasi polutan yang diberikan, tingkat penyisihan pada adsorben semakin menurun, yaitu dari 95,89% menjadi 16,8%. Dan untuk adsorben lumpur alum, efisiensi penghilangan polutan MO sangat kecil hanya 5% dengan aktivasi KOH. Dari kedua perbandingan adsorben yang telah dilakukan, karbon aktif merupakan adsorben yang efektif digunakan untuk menghilangkan polutan methyl orange di air dengan persentase removal hampir 100% pada konsentrasi adsorben 0.5 g/L. Karbon aktif juga dapat diregenerasi dengan efisiensi penyisihan mencapai 80%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>