Ditemukan 113613 dokumen yang sesuai dengan query
Izzatul Fitriyah
"Manuskrip lontar merupakan salah satu arsip yang sangat penting dalam sejarah perkembangan Indonesia. Salah satu museum yang bergerak dalam pelestarian manuskrip lontar adalah Museum Gedong Kirtya yang terletak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Preservasi manuskrip menjadi upaya penting dalam langkah pelestarian kandungan serta fisik aset bangsa, salah satunya melalui impelementasi preservasi berbasis kearifan lokal. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala yang muncul dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya dan kendala dalam preservasi manuskrip lontar berbasis kearifan lokal di Museum Gedong Kirtya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat upaya preservasi preventif melalui pembersihan rutin, pengendalian hama dengan kapur barus, penggunaan kropak dalam menjaga kelembapan manuskrip. Selain itu, terdapat upaya preservasi kuratif melalui penghitaman kembali dengan pasta kemiri, melemaskan manuskrip dengan alat pres, dan penyalinan kembali. Namun, terdapat beberapa kendala seperti belum adanya pedoman tertulis mengenai preservasi, minimnya tenaga kerja untuk melakukan preservasi, dan sirkulasi udara yang tertutup.
Palm leaf manuscript is one of the most important archives in the history of Indonesia. One of the museums engaged in preserving lontar archives is Gedong Kirtya Museum, located in Buleleng Regency, Bali Province. The efforts to preserve manuscripts are essential in preserving the contents and physical assets of the nation, one of which is through the implementation of preservation based on indigenous knowledge. Even so, some obstacles arise in its implementation. This study aims to analyze the efforts and constraints in the indigenous knowledgebased preservation of palm leaf manuscripts at the Gedong Kirtya Museum. This study used a qualitative approach with observation and interview methods. Based on the results of this study, there are preventive preservation efforts through routine cleaning, pest control with camphor, and the use of kropak to control the humidity of manuscripts. In addition, there are curative preservation efforts through re-blackening with hazelnut paste, softening the manuscript with a pres machine, and re-copying. However, there are several obstacles such as the non-existence of written guidelines regarding preservation, the lack of manpower to carry out preservation, and closed air circulation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya Singaraja, 2016
011.31 KAT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Luh Putu Sri Aryani
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memahami proses preservasi pengetahuan mengenai sistem pengelolaan koleksi dan layanan pada Perpustakaan Gedong Kirtya, usaha-usaha preservasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Gedong Kirtya baik yang menyangkut preservasi fisik maupun preservasi pengetahuan lontar sebagai bagian dari kebudayaan Bali, dan kendala-kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan Gedong Kirtya dalam rangka melakukan presevasi terhadap berbagai koleksi yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang dititikberatkan pada deskripsi serta interpretasi perilaku manusia dalam melakukan preservasi pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan Gedong Kirtya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Gedong Kirtya memiliki sistem preservasi pengetahuan secara internal yaitu transfer pengetahuan yang dilakukan antar pegawai, serta preservasi pengetahuan secara eksternal yang dilakukan dengan pihak luar Gedong Kirtya
ABSTRACTThis study aims to understand the process of knowledge preservation on collection management systems and library services in Gedong Kirtya, preservation efforts undertaken by the Gedong Kirtya Library both concerning on physical and knowledge of lontar as part of Balinese culture, and the constraints faced by this library in order to perform preservation to its various collections. This research was conducted by using qualitative methods that focused on the description and interpretation of human behavior in conducting knowledge preservation concerning to Gedong Kirtya libarary management. The results show that Gedong Kirtya Library has knowledge preservation system that is internally performed by knowledge transfer among employees, as well as the preservation that is done externally with outside parties of Gedong Kirtya"
2013
T35876
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya, 2015
091 PEM r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya, 2015
091 PEM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya, 2015
091 PEM t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya, 2014
091 PEM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya, 2014
091 PEM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya, 2015
091 PEM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya, 2007
091 PEM k
Buku Teks Universitas Indonesia Library