Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160039 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rika Diah Pitaloka
"Karya Ilmiah ini merupakan hasil analisis pengalaman praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah kekhususan peminatan neurologi. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengalaman praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah dalam mengolola berbagai kasus dengan gangguan neurologis. Karya ilmiah ini terdiri asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama pada klien dengan tuberculosis of spine dengan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan Evidence Based Nursing (EBN) dengan intervensi mengunyah permen karet untuk pemulihan gastrointestinal pasca operasi tulang belakang, proyek inovasi nurse-led early mobilization, dan analisis pada 30 kasus resume pada klien dengan gangguan neurologis. Hasil analisis diagnosa pada 30 kasus resume ditemukam tiga diagnose keperawatan yang paling sering pada klien dengan gangguan neurologis yaitu penurunan kapasitas adaptif intrakranial, hambatan mobilitas fisik dan nyeri. Intervensi keperawatan yang paling sering dilakukan dalam menjalankan asuhan keperawatan diantaranya promosi perfusi serebral, pemantauan tekanan intrakranial, dan terapi fisik: kontrol otot.

This scientific work is the result of an analysis of the practical experience of a medical surgical nursing specialist residency with a specialization in neurology. This report aims to provide an overview of medical surgical nursing specialist residency experience in managing various cases with neurological disorders. This scientific work consists of nursing care in primary managed cases for clients with tuberculosis of the spine using the Roy Adaptation Model approach, application of Evidence Based Nursing (EBN) with chewing gum interventions for gastrointestinal recovery post operative spine surgery, nurse-led early mobilization innovation projects, and analysis on 30 case resumes on clients with neurological disorders. The results of the analysis of diagnoses in 30 resume cases found the three most common nursing diagnoses in clients with neurological disorders, namely decreased intracranial adaptive capacity, impaired physical mobility, and pain. The most frequently performed nursing interventions in carrying out nursing care include promoting cerebral perfusion, monitoring intracranial pressure, and physical therapy: muscle control.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irman
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah ini merupakan karya akhir ners spesialis. Analisis praktik residensi ini bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan praktik resiensi, terutama pengelolaan berbagai kasus neurologi. Analisis ini terdiri dari kasus kelolaan utama dan resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing (EBN) dan proyek inovasi. Kasus kelolaan utama pada laporan ini adalah lumbal spinal canal stenosis. Pada kasus kelolaan diagnosis keperawatan nyeri kronis, hambatan mobilitas fisik, risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah, ansietas, hambatan ventilasi spontan, penurunan curah jantung, defisien pengetahuan dapat teratasi. Pada 30 kasus resume dengan penyakit gangguan neurologi terdapat 3 diagnosis keperawatan terbanyak yaitu risiko jatuh, nyeri akut dan hambatan komunikasi verbal. Penerapan EBN yang dilakukan pada praktik residensi ini adalah tentang therapeutic positions pada pasien stroke perawatan hari ketiga, dan terbukti dapat menurunkan tekanan darah, heart rate, respiration rate dan meningkatkan SPO2. Pada praktik ini juga residen menerapkan proyek inovasi dalam meningkatkan pengetahuan perawat tentang Nurse-Led Early Mobilization dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan pembedahan spinal, hasil penerapan inovasi ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan perawat terkait asuhan keperawatan perioperatif pada pasien pembedahan spinal. Banyak manfaat yang didapatkan dari praktik residensi yang telah dilakukan diantaranya latihan critical thinking dalam mengelola kasus sulit, melatih kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, menerapkan asuhan keperawatan berbasis bukti. Hal ini sangat mendukung kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di rumah sakit.

This analysis of medical surgical nursing residency practice is the final work of specialist nurses. This residency practice analysis aims to provide an overview of the implementation of residency practices, especially the management of various neurological cases. This analysis consists of main managed cases and resumes using the Roy adaptation model approach, evidence-based nursing (EBN) applications, and innovation projects. The main case managed in this report is lumbar spinal canal stenosis. In cases of managed nursing diagnoses of chronic pain, physical mobility barriers, risk of instability of blood glucose levels, anxiety, spontaneous ventilation barriers, decreased cardiac output and knowledge deficiency can be overcome. In 30 cases of resumes with neurological disorders, there were 3 nursing diagnoses, namely the risk of falling, acute pain, and verbal communication barriers. The application of EBN in this residency practice is about therapeutic positions in stroke patients on the third day of treatment and is proven to reduce blood pressure, heart rate, and respiration rate and increase SPO2. In this practice, residents also implemented an innovation project to increase nurses' knowledge about Nurse-Led Early Mobilization in carrying out nursing care for patients with spinal surgery. The results of implementing this innovation indicated an increase in nurses' knowledge related to perioperative nursing care for spinal surgery patients. Many benefits have been obtained from the residency practice that has been carried out including critical thinking exercises in managing difficult cases, training the ability to collaborate with other health teams, and implementing evidence-based nursing care. This greatly supports patient satisfaction with nursing services at the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husein
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan cedera kepala dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persarafan. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral. Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN skrinning tool Trunk Impairment Scale. Program inovasi keperawatan berupa edukasi terhadap perawat dalam manajemen pasien pasca craniotomy dengan protokol ERAS.

Advanced clinical practice during the nursing residency practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. The role of nursing caregivers was carried out using Roy's adaptation model in patients with head injuries and 30 other patients with various nervous system disorders. The most maladaptive behavior is physiological adaptation mode, namely ineffective cerebral tissue perfusion. Nursing intervention in the form of cerebral edema management is intended to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Application of the EBN screening tool Trunk Impairment Scale. Nursing innovation program in the form of education to nurses in post-craniotomy patient management with the ERAS protocol."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoza Misra Fatmi
"Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah, dan agen pembaharu. Asuhan keperwatan yang dilaksanakan pada kasus stroke hemoragik dan 30 pasien dengan gangguan neurologis menggunakan pendekatan Model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif yang paling sering ditemui pada mode adaptasi fisiologis adalah ketidakefektfan perfusi serebral. Intervensi keperawatan yaitu monitor tekanan intrakranial bertujuan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN tentang penilaian kualitas tidur pada pasien stroke menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index. Tiga puluh pasien menunjukkan bahwa sebagian besar paien mengalami kualitas tidur buruk. Program inovasi keperawatan berupa penerapan perawatan pasca craniotomy di ruang NCCU, HCU dan rawat inap bedah saraf.

The medical surgical nursing specialist program, especially neurology, is intended to become a neuroscience specialist nurse who plays a role in providing advanced nursing care, conducting scientific evidence, and a reforming agent. Nursing care was carried out in cases of hemorrhagic stroke and 30 patients with neurological disorders using the Roy adaptation model approach. The most common maladaptive behavior in physiological adaptation modes is cerebral perfusion ineffectiveness. Nursing intervention, namely intracranial pressure monitor, aims to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. The application of the EBN on sleep disturbance screening in stroke patients using the Pittsburgh Sleep Quality Index. Thirty patients indicated that most patients experienced poor quality sleep. Nursing innovation program in the form of post craniotomy care application in the NCCU, HCU and neurosurgery inpatients."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R. Isnawan Risqi Rakhman
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah ini merupakan karya ilmiah akhir Pendidikan Ners Spesialis yang bertujuan memberikan gambaran proses praktik residensi melalui pengelolaan kasus utama, kasus resume, penerapan evidence based nursing (EBN) dan proyek inovasi. Kasus utama yang dilaporkan adalah asuhan keperawatan pasien dengan tumor spinal menggunakan Model Adaptasi Roy (MAR) dengan diagnosis utama pada pre-operatif adalah nyeri kronik berhubungan dengan kompresi dan sensitisasi persepsi nyeri dan masalah keperawatan utama post-operasi adalah nyeri, gangguan mobilisasi fisik dan inkontinensia urine refleks. Sebanyak 30 kasus resume didapatkan rerata usia pasien adalah 52,40 (SD 14.51), mayoritas perempuan (53,3%), dan terbanyak dengan pendidikan menengah (56,7%). Masalah keperawatan terbanyak pada kasus resume adalah risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, dan nyeri akut. Penerapan EBN yang dipilih adalah Implementasi Reduksi Mechanical Bowel Preparation pada Pasien yang Menjalani Pembedahan Elektif Tulang Belakang dan terbukti bahwa tidak memberikan dampak penurunan luaran klinis pasien sehingga dapat dilanjutkan untuk diterapkan. Proyek inovasi yang diimplementasikan secara berkelompok oleh mahasiswa residen adalah Penerapan Nurse-Led Early Mobilization pada Pasien Pasca Pembedahan elektif Tulang Belakang yang berdasarkan analisis situasi dapat dikembangkan dan diterapkan sebagai intervensi mandiri perawat.

This analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific paper of specialist nurse education program which aims to provide an overview of the residency practice process through management of main cases, case resumes, implementation of evidence based nursing (EBN) and innovation projects. The main case reported was nursing care of patients with spinal tumors using the Roy Adaptation Model (MAR) with the main pre-operative diagnosis is chronic pain associated with compression and sensitization of pain perception and the main post-operative nursing problems are pain, impaired physical mobilization and incontinence reflex urine. In a total of 30 cases of resumes, the average age of the patients was 52.40 (SD 14.51), the majority were women (53.3%), and most of them had secondary education (56.7%). The most common nursing problems in cases of resumes are the risk of ineffective cerebral perfusion, impaired physical mobility, and acute pain. The chosen application of EBN is the Implementation of Mechanical Bowel Preparation Reduction in Patients Undergoing Elective Spine Surgery and it is proven that it has no benefit for the patient's clinical outcome so that it can be continued to be implemented. An innovation project implemented in groups by resident students is the Application of Nurse-Led Early Mobilization in Post-Elective Spine Surgery Patients which based on situational analysis can be developed and implemented as an independent nurse intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Nilam Permata
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis. Analisis ini terdiri dari asuhan keperawatan pada gangguan sistem neurologi dengan kasus utama meningoencephalitis tuberkulosis dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing tentang intervensi hemifield eye-patching, dan penerapan proyek inovasi tentang program pencegahan kejadian jatuh pada pasien dewasa di ruang neurologi. Teori model adaptasi Roy bertujuan untuk memodifikasi dan mengubah stimulus sehingga pasien dapat adaptif terhadap kondisi kesehatannya. Meningoensefalitis tuberkulosis adalah keadaan darurat neurologis yang merupakan bentuk paling parah infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching merupakan intervensi yang mudah digunakan dan terbukti dapat mengatasi pengabaian visuo-spasial pada pasien stroke. Proyek Inovasi program pencegahan kejadian jatuh dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perawat, pasien, dan keluarga dalam pencegahan kejadian jatuh.

Analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific work of nursing specialist. This analysis consisted of nursing care in neurological system disorders with major cases of tuberculosis meningoencephalitis and 30 cases resuming using Roy's adaptation model approach, applying evidence-based nursing about eye-patching hemifield interventions, and implementing an innovative project about falling fall prevention programs in adult patients in neurology ward. Roy's adaptation model theory aims to modify and change the stimulus so that patients can be adaptive to their health conditions. Tuberculosis meningoencephalitis is a neurological emergency that is the most severe form of infection by Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching is an easy-to-use intervention and is proven to overcome visuo-spatial neglect in stroke patients. The Innovation project for the prevention of falls can improve the knowledge and awareness of nurses, patients and families in preventing falls."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Arya Maha Putra
"Program spesialis keperawatan merupakan program pembelajaran dan praktik keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan berkualitas. Program spesialis dilakukan selama 2 semester dengan mengelola satu kasus utama dan 30 kasus dengan berbagai jenis kanker serta penerapan Evidence Based Nursing (EBN) dan proyek inovasi. Pelaksanaan selama 2 semester telah mampu mengelola satu kasus utama yakni klien Adenokarsinoma Laring stadium IV post tiroidektomi total dengan trakeostomi dan gastrostomi serta 30 kasus lainnya dengan variasi jenis kanker menggunakan teori adaptasi Roy. Pengelolaan kasus utama dan 30 kasus kanker lainnya dilakukan di ruang IGD, Lantai 4 dan 8 Gedung A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Pelaksanaan EBN dilakukan dengan menerapakan distres thermometer dan problem list untuk mengkaji distres pada klien kanker. Proyek inovasi kelompok dilakukan dengan penerapan video edukasi efek samping mual muntah pada kemoterapi. Program spesialis keperawatan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi asuhan keperawatan yang berkualitas.

Nursing specialist program is learning and practice program aimed at improving competence of nursing. This program conducted for 2 semester by managing one main case, 30 various cancer cases, evidence based nursing, and inovation project. During this program, specialist has been managing one main case toward client with adenocarcinoma larynx stage IV post total thyroidectomi, tracheostomy and gastrostomy and 30 various cancer cases using Roys Adaptation approach at emergency room and inpatient room (4th and 8th floor) of National Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo. Evidence Based Nursing conducted by implementation of distress thermometer and problem list to assess distress in cancer client. Inovation project conducted with implementation of education video about nausea and vomiting side effect of chemotherapy. Nursing specialist program is useful to improve competence of Nursing in providing nursing care."
2019: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noverita Irmayati
"Keperawatan adalah sebuah seni dan ilmu pengetahuan yang merupakan gabungan dari ilmu fisik, manusia, sosial dengan kompetensi klinis dan kualitas yang berpusat pada pasien. Adanya peningkatan teknologi dan promosi kesehatan, maka perawat diharapkan memberikan pelayanan yang lebih berkualitas. Tujuan dari praktik residensi untuk memperoleh gambaran analisis pelaksanaan dan pengalaman praktik residensi keperawatan medikal bedah peminatan onkologi dalam menjalankan peran professional selama praktik residensi di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Residensi dilaksanakan selama 2 semester baik di ruang rawat inap, rawat jalan dan IGD dengan memberikan asuhan keperawatan, penerapan EBN yoga untuk mengurangi fatigue dan Proyek inovasi Edukasi Penanganan Mual Muntah berbasis Video untuk meningkatkan pengetahuan  pada pasien yang menjalani  kemoterapi. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan pada pasien 1 kasus kelolaan dengan Adenocarsinoma Recti Sigmoid dan 30 kasus keganasan lainnya dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy, yoga terbukti efektif dalam menurunkan fatigue dan edukasi Penanganan Mual Muntah berbasis Video terbukti dapat meningkatkan pengetahuan pasien. Praktek residen bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi dalam menjalankan peran perawat professional.

Nursing is an art and a science, which combination of knowledge from the physical sciences, humanities, and social sciences along with clinical competencies and quality patient centered care.The improvement of technology and health promotion, nurses are expected to provide better quality services. The aims of the residency practice is to obtain an analysis of the implementation and practical experience of residency oncology specialization medical nursing residency in carrying out professional roles during residency practice at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Residency was held for 2 semesters both in the inpatient, outpatient and emergency room by providing nursing care, implementing EBN yoga to reduce fatigue and the Innovation Project Video-based Vomiting Nausea Education Education to increase knowledge in patients undergoing chemotherapy. The provision of nursing care was carried out on patients with 1 case of management with Adenocarsinoma Recti Sigmoid and 30 other cases of malignancy using Roys Adaptation Model Theory approach, yoga effective in reducing fatigue and Video-based Vomiting Handling education effective to increase patient knowledge. Resident practices are useful and can increase knowledge, skills and competencies in carrying out the role of professional nurses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Kartika Rahayuningtyas
"Praktik residensi merupakan praktik profesi untuk membentuk perawat spesialis. Tujuan praktik residensi adalah memberikan gambaran praktik residensi keperawatan medikal bedah pada pasien dengan gangguan neurologi dengan pendekatan teori keperawatan Model Adaptasi Sister Callista Roy, penerapan evidence based nursing dan penerapan proyek inovasi keperawatan. Praktik residensi ini dilakukan selama dua semester di RSUP dr. Cipto Mangunkusumo dan RSP Otak Nasional.
Hasil praktik didapatkan adanya asuhan keperawatan lanjut menggunakan Model Adaptasi Roy (1 kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume), dilaksanakan penerapan praktik berdasarkan bukti menggunakan format BBS untuk pengkajian keseimbangan pada pasien stroke, serta penerapan proyek inovasi dengan pemberian edukasi perawatan pasien post kraniektomi berbasis media audiovisual (video) bagi pasien dan care giver.

Practice residency is a profesional practice to form specialist nurses. The purpose in practice residency is give the description residency practice medical surgical nursing for neurology distrubance patient using Roys Adaptation Model, implementation evidence based nursing and nursing innovation project. This practice residency is done in two semester in RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo and RSP Otak Nasional.
The result is advance nursing care in the neurologi area using Roys Adaptation Model (1 main case and 30 cases of resume), application of evidence-based practice, the BBS format is used for assessing balance in stroke patient, and implemented the innovation project is the Education of Post Craniectomy Care Using Audiovisual Media (Video) for Patient and Care Giver."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Metungku
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis yang menjelaskan proses residensi keperawatan ners spesialis medikal bedah. Tujuan dari praktik residensi untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang ners spesialis dalam mengelola pasien dengan memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan pemberian intervensi keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu yang berbasis bukti. Proses residensi ini dilaksanakan selama 2 semester baik di ruang rawat inap, rawat jalan dan IGD dengan memberikan asuhan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan pada pasien 1 kasus kelolaan dengan diagnosis Stroke Iskemik yang diberikan perawatan selama 7 hari atau dari pasien masuk ruang rawat hingga pasien pulang. Selain itu asuhan keperawatan juga diterapkan pada 30 kasus gangguan neurologi lainnya dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy. Penulis juga melakukan penerapan EBN Constraint induce aphasia therapy (CIAT) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada pasien stroke dengan afasia dimana diperoleh hasil bahwa CIAT bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan komunikasi pasien dalam pemahaman dan pengucapan. Selain itu kami juga melakukan Proyek inovasi mengenai Tata Laksana Stroke Terkini yang berisi intervensi keperawatan yang dapat diterapkan pada pasien stroke baik saat perawatan di rumah sakit atau saat perawatan di rumah oleh keluarga. Dengan praktek klinik residensi ini penulis dapat memperoleh banyak informasi dan pengaplikasian ilmu bagi kasus pasien dengan gangguan sistem neurologi.

Surgical medical residency nursing analysis is the final scientific work of specialists describing the surgical medical specialist nursing residency process. The purpose of population practice is to increase competency as a specialist in patient care specialists by providing quality nursing care with the help of nursing protection in accordance with the development of knowledge based on licensing. This residency process is carried out for 2 semesters both in the inpatient, outpatient and emergency room by providing nursing care. The provision of nursing care is performed on patients 1 case under management with a diagnosis of ischemic stroke who was given care for 7 days or from patients entering the ward per patient home. In addition, nursing care was also applied to 30 cases of other neurological disorders using Roy's Adaptation Model theory. The author also applies the EBN Constraints to induce aphasia therapy (CIAT) to improve communication skills in stroke patients with aphasia. Where obtaining the results of CIAT is beneficial in improving the communication skills of patients in understanding and remembering. In addition, we also carry out a Promotion Project on the Current Stroke Management which is provided with nursing assistance that can be applied to stroke patients both during treatment at the hospital or at home by family. With this residency clinical practice, the author can provide a wealth of information and applications for patients with neurological system disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>