Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rika Diah Pitaloka
"Karya Ilmiah ini merupakan hasil analisis pengalaman praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah kekhususan peminatan neurologi. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengalaman praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah dalam mengolola berbagai kasus dengan gangguan neurologis. Karya ilmiah ini terdiri asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama pada klien dengan tuberculosis of spine dengan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan Evidence Based Nursing (EBN) dengan intervensi mengunyah permen karet untuk pemulihan gastrointestinal pasca operasi tulang belakang, proyek inovasi nurse-led early mobilization, dan analisis pada 30 kasus resume pada klien dengan gangguan neurologis. Hasil analisis diagnosa pada 30 kasus resume ditemukam tiga diagnose keperawatan yang paling sering pada klien dengan gangguan neurologis yaitu penurunan kapasitas adaptif intrakranial, hambatan mobilitas fisik dan nyeri. Intervensi keperawatan yang paling sering dilakukan dalam menjalankan asuhan keperawatan diantaranya promosi perfusi serebral, pemantauan tekanan intrakranial, dan terapi fisik: kontrol otot.

This scientific work is the result of an analysis of the practical experience of a medical surgical nursing specialist residency with a specialization in neurology. This report aims to provide an overview of medical surgical nursing specialist residency experience in managing various cases with neurological disorders. This scientific work consists of nursing care in primary managed cases for clients with tuberculosis of the spine using the Roy Adaptation Model approach, application of Evidence Based Nursing (EBN) with chewing gum interventions for gastrointestinal recovery post operative spine surgery, nurse-led early mobilization innovation projects, and analysis on 30 case resumes on clients with neurological disorders. The results of the analysis of diagnoses in 30 resume cases found the three most common nursing diagnoses in clients with neurological disorders, namely decreased intracranial adaptive capacity, impaired physical mobility, and pain. The most frequently performed nursing interventions in carrying out nursing care include promoting cerebral perfusion, monitoring intracranial pressure, and physical therapy: muscle control.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irman
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah ini merupakan karya akhir ners spesialis. Analisis praktik residensi ini bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan praktik resiensi, terutama pengelolaan berbagai kasus neurologi. Analisis ini terdiri dari kasus kelolaan utama dan resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing (EBN) dan proyek inovasi. Kasus kelolaan utama pada laporan ini adalah lumbal spinal canal stenosis. Pada kasus kelolaan diagnosis keperawatan nyeri kronis, hambatan mobilitas fisik, risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah, ansietas, hambatan ventilasi spontan, penurunan curah jantung, defisien pengetahuan dapat teratasi. Pada 30 kasus resume dengan penyakit gangguan neurologi terdapat 3 diagnosis keperawatan terbanyak yaitu risiko jatuh, nyeri akut dan hambatan komunikasi verbal. Penerapan EBN yang dilakukan pada praktik residensi ini adalah tentang therapeutic positions pada pasien stroke perawatan hari ketiga, dan terbukti dapat menurunkan tekanan darah, heart rate, respiration rate dan meningkatkan SPO2. Pada praktik ini juga residen menerapkan proyek inovasi dalam meningkatkan pengetahuan perawat tentang Nurse-Led Early Mobilization dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan pembedahan spinal, hasil penerapan inovasi ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan perawat terkait asuhan keperawatan perioperatif pada pasien pembedahan spinal. Banyak manfaat yang didapatkan dari praktik residensi yang telah dilakukan diantaranya latihan critical thinking dalam mengelola kasus sulit, melatih kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, menerapkan asuhan keperawatan berbasis bukti. Hal ini sangat mendukung kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di rumah sakit.

This analysis of medical surgical nursing residency practice is the final work of specialist nurses. This residency practice analysis aims to provide an overview of the implementation of residency practices, especially the management of various neurological cases. This analysis consists of main managed cases and resumes using the Roy adaptation model approach, evidence-based nursing (EBN) applications, and innovation projects. The main case managed in this report is lumbar spinal canal stenosis. In cases of managed nursing diagnoses of chronic pain, physical mobility barriers, risk of instability of blood glucose levels, anxiety, spontaneous ventilation barriers, decreased cardiac output and knowledge deficiency can be overcome. In 30 cases of resumes with neurological disorders, there were 3 nursing diagnoses, namely the risk of falling, acute pain, and verbal communication barriers. The application of EBN in this residency practice is about therapeutic positions in stroke patients on the third day of treatment and is proven to reduce blood pressure, heart rate, and respiration rate and increase SPO2. In this practice, residents also implemented an innovation project to increase nurses' knowledge about Nurse-Led Early Mobilization in carrying out nursing care for patients with spinal surgery. The results of implementing this innovation indicated an increase in nurses' knowledge related to perioperative nursing care for spinal surgery patients. Many benefits have been obtained from the residency practice that has been carried out including critical thinking exercises in managing difficult cases, training the ability to collaborate with other health teams, and implementing evidence-based nursing care. This greatly supports patient satisfaction with nursing services at the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoza Misra Fatmi
"Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah, dan agen pembaharu. Asuhan keperwatan yang dilaksanakan pada kasus stroke hemoragik dan 30 pasien dengan gangguan neurologis menggunakan pendekatan Model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif yang paling sering ditemui pada mode adaptasi fisiologis adalah ketidakefektfan perfusi serebral. Intervensi keperawatan yaitu monitor tekanan intrakranial bertujuan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN tentang penilaian kualitas tidur pada pasien stroke menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index. Tiga puluh pasien menunjukkan bahwa sebagian besar paien mengalami kualitas tidur buruk. Program inovasi keperawatan berupa penerapan perawatan pasca craniotomy di ruang NCCU, HCU dan rawat inap bedah saraf.

The medical surgical nursing specialist program, especially neurology, is intended to become a neuroscience specialist nurse who plays a role in providing advanced nursing care, conducting scientific evidence, and a reforming agent. Nursing care was carried out in cases of hemorrhagic stroke and 30 patients with neurological disorders using the Roy adaptation model approach. The most common maladaptive behavior in physiological adaptation modes is cerebral perfusion ineffectiveness. Nursing intervention, namely intracranial pressure monitor, aims to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. The application of the EBN on sleep disturbance screening in stroke patients using the Pittsburgh Sleep Quality Index. Thirty patients indicated that most patients experienced poor quality sleep. Nursing innovation program in the form of post craniotomy care application in the NCCU, HCU and neurosurgery inpatients."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husein
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan cedera kepala dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persarafan. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral. Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN skrinning tool Trunk Impairment Scale. Program inovasi keperawatan berupa edukasi terhadap perawat dalam manajemen pasien pasca craniotomy dengan protokol ERAS.

Advanced clinical practice during the nursing residency practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. The role of nursing caregivers was carried out using Roy's adaptation model in patients with head injuries and 30 other patients with various nervous system disorders. The most maladaptive behavior is physiological adaptation mode, namely ineffective cerebral tissue perfusion. Nursing intervention in the form of cerebral edema management is intended to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Application of the EBN screening tool Trunk Impairment Scale. Nursing innovation program in the form of education to nurses in post-craniotomy patient management with the ERAS protocol."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoza Misrafatmi
"Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah, dan agen pembaharu. Asuhan keperwatan yang dilaksanakan pada kasus stroke hemoragik dan 30 pasien dengan gangguan neurologis menggunakan pendekatan Model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif yang paling sering ditemui pada mode adaptasi fisiologis adalah ketidakefektfan perfusi serebral. Intervensi keperawatan yaitu monitor tekanan intrakranial bertujuan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN tentang penilaian kualitas tidur pada pasien stroke menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index. Tiga puluh pasien menunjukkan bahwa sebagian besar paien mengalami kualitas tidur buruk. Program inovasi keperawatan berupa penerapan perawatan pasca craniotomy di ruang NCCU, HCU dan rawat inap bedah saraf.

The medical surgical nursing specialist program, especially neurology, is intended to become a neuroscience specialist nurse who plays a role in providing advanced nursing care, conducting scientific evidence, and a reforming agent. Nursing care was carried out in cases of hemorrhagic stroke and 30 patients with neurological disorders using the Roy adaptation model approach. The most common maladaptive behavior in physiological adaptation modes is cerebral perfusion ineffectiveness. Nursing intervention, namely intracranial pressure monitor, aims to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. The application of the EBN on sleep disturbance screening in stroke patients using the Pittsburgh Sleep Quality Index. Thirty patients indicated that most patients experienced poor quality sleep. Nursing innovation program in the form of post craniotomy care application in the NCCU, HCU and neurosurgery inpatients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husein
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan cedera kepala dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persarafan. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral. Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN skrinning tool Trunk Impairment Scale. Program inovasi keperawatan berupa edukasi terhadap perawat dalam manajemen pasien pasca craniotomy dengan protokol ERAS.

Advanced clinical practice during the nursing residency practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. The role of nursing caregivers was carried out using Roy's adaptation model in patients with head injuries and 30 other patients with various nervous system disorders. The most maladaptive behavior is physiological adaptation mode, namely ineffective cerebral tissue perfusion. Nursing intervention in the form of cerebral edema management is intended to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Application of the EBN screening tool Trunk Impairment Scale. Nursing innovation program in the form of education to nurses in post-craniotomy patient management with the ERAS protocol."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R. Isnawan Risqi Rakhman
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah ini merupakan karya ilmiah akhir Pendidikan Ners Spesialis yang bertujuan memberikan gambaran proses praktik residensi melalui pengelolaan kasus utama, kasus resume, penerapan evidence based nursing (EBN) dan proyek inovasi. Kasus utama yang dilaporkan adalah asuhan keperawatan pasien dengan tumor spinal menggunakan Model Adaptasi Roy (MAR) dengan diagnosis utama pada pre-operatif adalah nyeri kronik berhubungan dengan kompresi dan sensitisasi persepsi nyeri dan masalah keperawatan utama post-operasi adalah nyeri, gangguan mobilisasi fisik dan inkontinensia urine refleks. Sebanyak 30 kasus resume didapatkan rerata usia pasien adalah 52,40 (SD 14.51), mayoritas perempuan (53,3%), dan terbanyak dengan pendidikan menengah (56,7%). Masalah keperawatan terbanyak pada kasus resume adalah risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, dan nyeri akut. Penerapan EBN yang dipilih adalah Implementasi Reduksi Mechanical Bowel Preparation pada Pasien yang Menjalani Pembedahan Elektif Tulang Belakang dan terbukti bahwa tidak memberikan dampak penurunan luaran klinis pasien sehingga dapat dilanjutkan untuk diterapkan. Proyek inovasi yang diimplementasikan secara berkelompok oleh mahasiswa residen adalah Penerapan Nurse-Led Early Mobilization pada Pasien Pasca Pembedahan elektif Tulang Belakang yang berdasarkan analisis situasi dapat dikembangkan dan diterapkan sebagai intervensi mandiri perawat.

This analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific paper of specialist nurse education program which aims to provide an overview of the residency practice process through management of main cases, case resumes, implementation of evidence based nursing (EBN) and innovation projects. The main case reported was nursing care of patients with spinal tumors using the Roy Adaptation Model (MAR) with the main pre-operative diagnosis is chronic pain associated with compression and sensitization of pain perception and the main post-operative nursing problems are pain, impaired physical mobilization and incontinence reflex urine. In a total of 30 cases of resumes, the average age of the patients was 52.40 (SD 14.51), the majority were women (53.3%), and most of them had secondary education (56.7%). The most common nursing problems in cases of resumes are the risk of ineffective cerebral perfusion, impaired physical mobility, and acute pain. The chosen application of EBN is the Implementation of Mechanical Bowel Preparation Reduction in Patients Undergoing Elective Spine Surgery and it is proven that it has no benefit for the patient's clinical outcome so that it can be continued to be implemented. An innovation project implemented in groups by resident students is the Application of Nurse-Led Early Mobilization in Post-Elective Spine Surgery Patients which based on situational analysis can be developed and implemented as an independent nurse intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Nilam Permata
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis. Analisis ini terdiri dari asuhan keperawatan pada gangguan sistem neurologi dengan kasus utama meningoencephalitis tuberkulosis dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing tentang intervensi hemifield eye-patching, dan penerapan proyek inovasi tentang program pencegahan kejadian jatuh pada pasien dewasa di ruang neurologi. Teori model adaptasi Roy bertujuan untuk memodifikasi dan mengubah stimulus sehingga pasien dapat adaptif terhadap kondisi kesehatannya. Meningoensefalitis tuberkulosis adalah keadaan darurat neurologis yang merupakan bentuk paling parah infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching merupakan intervensi yang mudah digunakan dan terbukti dapat mengatasi pengabaian visuo-spasial pada pasien stroke. Proyek Inovasi program pencegahan kejadian jatuh dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perawat, pasien, dan keluarga dalam pencegahan kejadian jatuh.

Analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific work of nursing specialist. This analysis consisted of nursing care in neurological system disorders with major cases of tuberculosis meningoencephalitis and 30 cases resuming using Roy's adaptation model approach, applying evidence-based nursing about eye-patching hemifield interventions, and implementing an innovative project about falling fall prevention programs in adult patients in neurology ward. Roy's adaptation model theory aims to modify and change the stimulus so that patients can be adaptive to their health conditions. Tuberculosis meningoencephalitis is a neurological emergency that is the most severe form of infection by Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching is an easy-to-use intervention and is proven to overcome visuo-spatial neglect in stroke patients. The Innovation project for the prevention of falls can improve the knowledge and awareness of nurses, patients and families in preventing falls."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Novia Putri
"Praktik Ners spesialis keperawatan medikal bedah dengan kekhususan pada sistem endokrin dilaksanakan selama kurang lebih satu tahun yang bertujuan untuk mengaplikasikan peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik, peneliti dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan mengelola 30 pasien dengan gangguan pada sistem endokrin dan 1 pasien kelolaan utama dengan diabetes melitus Tipe 2 yang memiliki komplikasi selulitis, sepsis, AKI, hipoalbumin, hiperkoagulitas, anemia, hipertensi dan dislipidemia menggunakan pendekatan teori model adaptasi Calista Roy. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik yang membutuhkan perawatan seumur hidup, sehingga keterlibatan pasien secara aktif dalam manajemen DM sangat diperlukan. Keyakinan (self efikasi) pasien terhadap manajemen DM mempengaruhi outcome (HbA1c) pasien. Peran sebagai peneliti dan pendidik dilakukan dengan menerapkan asuhan keperawatan berbasis bukti (evidence based practice) screening self efikasi dan edukasi pasien DM dengan Thai Diabetes Management Self Efficacy Scale (TDMSES). Peran sebagai inovator dilakukan dengan mengembangkan proyek inovasi Hypoglycemia Nursing Early Warning Score System) (Hy-newss) untuk screening resiko kejadian hipoglikemia berat pada pasien DM tipe 2.

The practice of medical surgical nurses specializing in the endocrine system was carried out for approximately one year with the aim of implementing the role of nurses as care givers, educators, and innovators. The role as a care giver is given by managing 30
patients with disorders in endocrine system and 1 main patient with type 2 diabetes mellitus with complications of cellulitis, sepsis, AKI, hypoalbumin, hypercoagulability, anemia, hypertension and dyslipidemia using the Calista Roy adaptation theory approach. Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that requires a lifetime management, so active involvement of patient in management of DM is very important. Confidence (self- efficacy) of patients on DM management would affects patient outcomes (HbA1c). Roles as researchers and educators are carried out by implementing evidence-based practice in nursing by screening self-efficacy and educating patients with the Thai Diabetes Management Self Efficacy Scale (TDMSES). The role as innovator is carried out by developing the Hypoglycemia Nursing Early Warning Score System (Hy-news) as innovation project to screen the risk of severe hypoglycemia in type 2 DM patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Ganefianty
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan tumor otak dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persarafan. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral.
Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan ceredral. Penerapan EBN respiratory muscle training (RMT) pada tiga pasien stroke menunjukkan keefektifan RMT dalam meningkatkan fungsi pernafasan pasien stroke. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program pencegahan kejadian jatuh pada pasien neurologi di rawat inap.

Advance clinical practice in neurological system during residency period is proposed to be able to provide nursing care, implement the evidence based nursing (EBN) and be able to act as innovator in the treatment room. The role of nurse care provider was made using Roy`s adaptation model in patients with brain tumor and 30 other patients with various neural system disorders. The most maladaptive behavior is the physiological adaptation mode is the ineffective cerebral tissue perfusion, The nursing management intervention was cerebral edema management to improve patient adaptation in enchancing cerebral tissue perfusion. Implementation of EBN: respiratory muscle training (RMT) in three patients with stroke can improve the respiratory function of the stroke patients. Implementation of the fall prevention program can be used for prevent the patient`s fall risk."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>