Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170720 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayub Mandisa
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian metode penilaian tingkat maturitas Badan Layanan Umum (BLU) sebagai metode untuk menilai kinerja BLU, khususnya perguruan tinggi BLU yang memiliki karakteristik seperti PKN STAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penilaian tingkat maturitas BLU, secara garis besar, telah sesuai dengan metode penilaian kinerja lain, seperti penilaian tingkat kesehatan BUMN dan kriteria akreditasi BAN-PT. Meskipun demikian, terdapat penyesuaian yang harus dilakukan yaitu dengan membedakan aspek penilaian berdasarkan jenis layanan dan ukuran sebuah BLU. Selain itu, penilaian tingkat maturitas BLU juga harus disesuaikan untuk mengakomodasi penilaian bagi BLU yang tidak memperoleh pendapatan sehingga tetap dapat memenuhi tingkat kemandirian.

This study aims to evaluate the suitability of the BLU maturity level assessment method as a method for assessing Public Service Agencies’ (BLU) performance, especially BLU university which have characteristics such as PKN STAN. This study uses a qualitative descriptive analysis method with a case study approach. The results of the study show that the assessment of the maturity level of BLU, in general, is in accordance with other performance assessment methods, such as the assessment of the soundness level of BUMN and BAN-PT accreditation criteria. Even so, there are adjustments that must be made, namely by differentiating aspects of the assessment based on the type of service and the size of a BLU. In addition, BLU's maturity level assessment must also be adjusted to accommodate assessments for BLUs that do not receive income so that they can still meet the level of independence."
Depok: 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Permata Surya
"Laporan magang ini membahas evaluasi kesesuaian antara konsep atau standar terkait prosedur penilaian tingkat maturitas tata kelola cybersecurity dengan praktik riil yang dilakukan oleh PT SM Konsultan terhadap PT JKL selama masa magang. Terdapat tiga kerangka evaluasi (konsep atau standar) yang digunakan untuk mengevaluasi prosedur ini. Pertama, Pendekatan Empat Tahap oleh Funchall et al. (2017) untuk mengevaluasi tahapan prosedur penilaian tingkat maturitas secara keseluruhan. Kedua, Kerangka kerja NIST Cybersecurity untuk mengevaluasi aspek penilaian pada working paper PT SM Konsultan. Ketiga, Capability Maturity Model (CMM) untuk mengevaluasi penggunaan CMM yang digunakan PT SM Konsultan dalam menilai working paper. Secara keseluruhan, prosedur penilaian yang dilakukan oleh PT SM Konsultan telah sesuai dengan Pendekatan Empat Tahap. Working paper yang telah disusun PT SM Konsultan juga telah sesuai dengan Kerangka kerja NIST Cybersecurity. Namun, terdapat ketidaksesuaian terkait penggunaan CMM dalam penilaian, ada perbedaan mengenai cara menilai level maturitas dan interpretasi level 4 pada working paper PT SM Konsultan dengan CMM. Selain itu, laporan magang ini juga membahas refleksi diri dari pengalaman yang didapat selama menjalani program magang di PT SM Konsultan.

This internship report discusses the evaluation of cybersecurity governance maturity assessment procedure carried out by PT SM Konsultan for PT JKL during the internship periode with the concepts or standards related to it. There are three frameworks (concepts or standards) used to evaluate this procedure. First, the Four Step Approach by Funchall et al. (2017) to evaluate the overall maturity assessment procedure step. Second, the NIST Cybersecurity Framework to evaluate the assessment aspects on PT SM Konsultan's working paper. Third, the Capability Maturity Model (CMM) to evaluate the CMM used by PT SM Konsultan to assess their working paper. Overall, the assessment procedure carried out by PT SM Konsultan is in accordance with the Four Step Approach. The working paper that has been prepared by PT SM Konsultan is also in accordance with the NIST Cybersecurity Framework. However, there are discrepancies related to the use of CMM in the assessment. There are differences in the assessment of maturity level and interpretation of level 4 in PT SM Konsultan’s working paper with the CMM. Apart from that, this internship report also discusses self-reflection from the experience gained during the internship program at PT SM Konsultan."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Dewi Pamungkas
"Pemerintah berencana untuk memperluas distribusi listrik di daerah pedesaan, maka rata-rata permintaan untuk tiang listrik baja di Indonesia diperkirakan akan meningkat. Harus ada perusahaan yang mampu untuk memasok tiang listrik baja ke daerah pedesaan. Selama tahun 2017 – 2018 masih terdapat keterlambatan pemenuhan pesanan tiang listrik di atas 50%. Hal ini tentu bisa menghambat proses distribusi listrik. Penelitian ini mengkaji tentang penilaian kinerja rantai pasok pada dua perusahaan manufaktur tiang listrik selama tahun 2017 – 2019. Dengan pendekatan yang digunakan adalah metode SCOR (Supply Chain Operation References) untuk menentukan indikator kinerja yang akan dinilai dan AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan bobot dari setiap indikator kinerja, serta fish bone diagram untuk menentukan faktor penyebab keterlambatan pemenuhan pesanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja rantai pasok pada dua perusahaan manufaktur tiang listrik dan menentukan faktor penyebab keterlambatan pemenuhan pesanan. Indikator kinerja yang dinilai berjumlah 21 pada perusahaan BP dan 22 pada perusahaan DH. Hasil dari penelitian ini adalah nilai indikator kinerja perusahaan BP pada tahun 2017 sebesar 66,30; tahun 2018 sebesar 71,11 dan tahun 2019 sebesar 80,13. Sedangkan nilai indikator kinerja perusahaan DH adalah 61,18 pada tahun 2017, 64,12 pada tahun 2018 dan 74,85 pada tahun 2019. Terdapat satu indikator yang memiliki nilai kinerja paling rendah selama tahun 2017 - 2019 pada kedua perusahaan yaitu Delivery Fill Rate on Time (DFROT). Faktor penyebab keterlambatan pemenuhan pesanan pada perusahaan BP dan DH adalah pada kategori method yang meliputi lamanya waktu pengiriman, produktifitas yang rendah dan kurang koordinasi antar berbagai pihak.

Government plans to expand electricity distribution in rural areas, so average demand for steel electric poles in Indonesia is expected to increase. There must be a company that can afford to supply steel electric poles to locations in rural areas. During 2017 - 2018 there were still delays in fulfilling electric pole orders above 50%. This certainly can hamper electricity distribution process. This study examines supply chain performance assessment in two electric pole manufacturing during 2017 - 2019. The approach used is SCOR (Supply Chain Operation References) method to determine performance indicators to be assessed and AHP (Analytical Hierarchy Process) to determine the weights of each performance indicator, and fish bone diagram to determine factors causing delays in fulfilling orders. The purpose of this study is to assess performance of Supply Chain in two steel electric pole manufacturing companies and determine factors causing delays in fulfilling order. Performance indicators assessed amounted to 21 in BP companies and 22 in DH companies. The results of this study are the value of BP's company performance indicators in 2017 at 66,30; in 2018 at 71,11 and in 2019 at 80,13. While the DH company performance indicator values are 61,18 in 2017, 64,12 in 2018 and 74,85 in 2019. There is one indicator that has lowest performance value during 2017- 2019 in both companies, namely Delivery Fill Rate on Time (DFROT). Factors causing delays in fulfilling orders at BP and DH companies is method category which includes the length of delivery time, low productivity and lack of coordination"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Fery Akbari
"ABSTRACT
PT Len Industri (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Analisis dilakukan terhadap laporan hasil asesmen penerapan GCG dari lembaga independen dan laporan keuangan yang juga telah diaudit oleh auditor independen. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis hubungan laporan asesmen GCG dan kinerja keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah menerapkan GCG dengan baik sehingga memiliki kontribusi positif dalam hal kinerja keuangan. Hal tersebut dilihat berdasarkan permasalahan kinerja keuangan yang dihadapi perusahaan yang kemudian GCG dapat merespon dengan baik atas permasalahan tersebut.

ABSTRACT
PT Len Industri (Persero) is one of the State-Owned Enterprises (SOEs). The analysis was carried out on the assessment report on the implementation of GCG from independent institutions and financial reports which were also audited by an independent auditor. This research is intended to analyze the relationship between GCG assessment reports and company financial performance. The results of the study show that the company has implemented GCG well so that it has a positive contribution in terms of financial performance. This is seen based on the financial performance problems faced by the company which then GCG can respond well to these problems."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Karyawan berpendidikan tinggi di dalam suatu organisasi
seringkali menghadapi permasalahan sehubungan dengan
perkembangan karirnya di perusahaan, salah satunya adalah
ketidaksesuaian antara nilai-nilai yang mereka miliki dengan
tuntutan dalam pekerjaan dan jalur karirnya. Oleh karena itu
penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
gambaran mengenai pola sistem nilai karyawan yang berada
dalam karir manajerial dan karir teknis.
Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan menggunakan
alat ukur Personal Values Questionnaire dari England yang
telah dimodifikasi. Subyek penelitiannya adalah sarjana
teknik dan sarjana akuntansi yang bekerja dalam karir
manajerial dan karir teknis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua kelompok karir terdapat nilai-nilai operatif dominan yang sama dan
polanya tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Pada tiap
kelompok karir terdapat nilai-nilai yang khas, walaupun
jumlahnya relatif kecil. Nilai-nilai yang khas pada karir
manajerial adalah Kepemimpinan dan Inisiatif, sedangkan pada
karir teknis nilai-nilai yang khas adalah Ketrampilan,
Tenaga Terlatih dan Manajer.
Pola sistem nilai antara karir manajerial dan teknis
memiliki perbedaan yang signifikan bila dikelompokkan
berdasarkan bidang ilmu teknik dan akuntansi. Pola sistem
nilai pada tiap karir juga berbeda bila dibandingkan antara
bidang ilmu teknik dan akuntansi. Pola sistem nilai pada
tiap kelompok karir juga terdapat perbedaan antara yang
berpengalaman 5 tahun ke bawah dengan yang telah
berpengalaman lebih dari 5 tahun. Selain itu juga terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok karir manajerial
dengan karir teknis yang telah berpengalaman manajerial
lebih dari 5 tahun dengan kelonpok karir teknis yang telah
berpengalaman teknis lebih dari 5 tahun.
Untuk studi selanjutnya disarankan untuk menggunakan
subyek yang telah berada lebih dari 5 tahun pada tiap jalur
karirnya dan memiliki minat yang sesuai dengan jalur
karirnya. Selain itu diperlukan subyek dalam jumlah besar,
terutama bila akan memakai Personal Values Questionnaire."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kinerja yang merupakan salah satu faktor sangat penting bagi perusahaan karena dapat dipergunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengukur kinerja sumber daya manusia di salah satu perusahaan MIGAS melalui penetapan prioritas sasaran strategis beserta Key Performance Indicator (KPI) pada Peta Strategi melalui metode Analytical Network Process. Hasil penelitian ini diperoleh 16 sasaran strategis, dan terdapat 20 leading indicator dan 17 lagging indicator. Hasil pembobotan prioritas menunjukkan bahwa perusahaan lebih memfokuskan kepada perspektif operasional, baru kemudian perspektif finansial, perspektif strategis, dan terakhir adalah perspektif pelanggan. Dari hasil perancangan dan pengukuran ini diperoleh perencanaan perancangan Human Resource Scorecard yang dapat digunakan oleh perusahaan.
, This study discusses the importance of performance measurement in a company because it can be used to assess the success of the company. The purpose of this study is to design and measure the performance of a MIGAS company using the Human Resource Scorecard approach by establshing the priority weight of strategic objectives and Key Performance Indicators on the Strategy Map through the Analytical Network Process. Results of this study are acquiring 16 strategic objectives, and 20 leading indicators and 17 lagging indicators. Results of the priority weight show that the company is more focused on the operational perspective, then the financial perspective, strategic perspective, and the last is the customer perspective. From the design and measurement results obtained from this study, a plan of the Human Resoure Scorecard design was created that can be used by the company.
]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Hartanto
"Assessment Center merupakan metode moderen yang digunakan dalam penilaian kompetensi. Skripsi ini membahas mengenai evaluasi program assessment center dalam sektor publik untuk para pejabat struktural yakni di Kementerian Agama. Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam. Hasil Penelitian ini adalah Kementerian Agama masih belum menerapkan pilot project sesuai dengan assessment center didalam organisasi. Perlu adanya perbaikan dalam sistem pemilihan assessor.

Assessment Center is a modern method that used by management to do competency assessment. This thesis is about Evaluation on Assessment Center Programme can run in public organization, in this case Ministry of Religion. Qualitative is the method that used to do the research with a deep interview technic. The result of this research is assessment center at Ministry of Religion still have improvement. They need to follow the theory of assessment center and need to train internal assessor."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Callahan, Madelyn
"Assessment of a performance interventions ultimate impact on the organization is a key metric. This issue provides a detailed look at the role of the evaluator in the HPI process and describes the skills and competencies of the role. An extensive evaluator competency assessment is included."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press, American Society for Training and Development Press], 2001
e20428861
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Cahyo Wardoyo
"Perencanaan pengadaan sebagai bagian dari proses bisnis Sudin Bina Marga adalah proses yang vital karena merupakan tahap awal dalam pelaksanaan penggunaan anggaran yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun kenyataannya alur komunikasi yang ada dalam proses perencanaan pengadaan belum terbangun secara optimal sehingga waktu dan mutu perencanaan pengadaan masih kurang baik.
Dalam penelitian ini ditemukan empat belas faktor risiko dominan dalam alur komunikasi yang mempengarui kinerja perencanaan pengadaan.Selanjutnya berdasarkan risiko-risiko dominan tersebut disusunlah suatu strategi pengembangan alur komunikasi untuk meningkatkan kinerja perencanaan pengadaan dalam bentuk rekomendasi prosedur.

Procurement planning as part of a business process Sub-Department of Highways is a vital process for an early stage in the implementation of the use of the budget that has been given by Jakarta Provincial Government. But in reality the communication channel is in the process of procurement planning has not been built so that the optimal time and quality of procurement planning is still not good.
In the present study found fourteen dominant risk factors in the communication flow that affects the performance of procurement planning. Furthermore, based on the predominant risks drafted a communication flow development strategy to improve the performance of procurement planning in the form recommended procedures.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koehle, Deborah
"Without a change manager the transition to a human performance intervention mindset will be inconsistent and desired results not achieved. This Infoline explores not only the key competencies of the change manger, but also details major steps in the change process from making the case for change, managing resistance, and getting commitment. The issue also provides tips on group dynamics, communication techniques, and the role of the facilitator to effect change."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press, American Society for Training and Development Press], 2001
e20428859
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>