Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14833 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudan Whulanza
"This study aims to combine the seedless-electroplating process with maskless-lithography, as an alternative for Lithografie, Galvanoformung, Abformung (LIGA) or Lithography, Electroplating and Molding with a normal, simpler, and cheaper semiconductor process with tolerable results for nickel electroplating. This study reports the results of various voltages on seedless-electroplating over time, where the optimal combination occurs at an exposure of 7.5 Volts of Direct Current (VDC) for 30 seconds. The thickness of electroplated metal is at a range of ±1.5µm. Moreover, a resolution of ±10µm and roughness (Ra) of ±0.31µm was achieved during the metal deposition process."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:6 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Winnerson
"ABSTRAK
LIGA merupakan kombinasi 3 jenis proses yaitu lithography, electroplating dan
molding. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan proses seedlesselectroplating
dengan kombinasi maskless-lithography dalam proses LIGA. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara memodifikasi sumber cahaya pada proses photolithography
menggunakan sinar tampak dari proyektor DLP komersial dan
substitusi proses sputtering dengan melakukan wet chemical etching menggunakan
HF. Penelitian ini menitikberatkan pada karakterisasi hasil proses seedlesselectroplating
tersebut. Karakterisasi hasil seedless-electroplating dilakukan
dengan variasi voltase dan waktu. Dari penelitian ini didapatkan kombinasi
parameter yang optimal pada voltase 7,5 V dengan waktu 30 detik dengan
perubahan berat perluasan silikon -0,87 mg/cm2, ketebalan yang dihasilkan berkisar
±1,5 μm dengan resolusi berkisar ±10 μm dan dengan nilai Roughness (Ra)
±0,3117 μm.

ABSTRACT
LIGA is a combination of three types of processes namely lithography,
electroplating and molding. This study aims to develop Seedless-electroplating
process with a combination of maskless-lithography in LIGA process. This can be
done by modifying the light source to the photo-lithography process using visible
light from commercial DLP projectors and substitution sputtering process by wet
chemical etching using HF. This study focuses on the characterization results of the
electroplating process-Seedless. Characterization results Seedless-electroplating is
done with a variety of voltage and time. From this study, the optimal combination
of parameters on voltage of 7.5 V with a time of 30 seconds with a weight changes
-0.87 mg silicon surface gr/cm2, the resulting thickness ranges from ± 1.5 μm with
resolutions ranging from ± 10 μm and the Roughness values (Ra) ± 0.3117 μm."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlan Hazmi
"Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan aplikasi konsultasi psikologis secara daring yang berfokus pada layanan backend berbasis NodeJS menggunakan metode pengembangan Open Unified Process (OpenUP). Peran aplikasi tersebut cukup penting terutama pada keadaan pandemi yang tidak memungkinkan adanya konsultasi secara tatap muka. Pengembangan dilakukan dengan mengikuti proses yang terdapat dalam metode pengembangan Open Unified Process (OpenUP) dan evaluasi dilakukan terhadap pengembangan tersebut. Aplikasi berhasil dikembangkan dengan cukup efektif menggunakan metode pengembangan OpenUP dan sudah diuji coba oleh 30 mahasiswa psikologi. Aplikasi dapat dikembangkan lebih lanjut dan ditambahkan fitur-fitur lain seperti konsultasi menggunakan obrolan video

In this study, an online psychological consultation application was developed which focused on backend services based on NodeJS using the Open Unified Process (OpenUP) development method. The role of the application is quite important especially in pandemic situations which do not allow for face-to-face consultation. Development is carried out by following the process in the Open Unified Process (OpenUP) development method and an evaluation is carried out on the development. The application was successfully developed quite effectively using the OpenUP development method and has been tested by 30 psychology students. The application can be developed further and added other features such as consultation using video chat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veren Yoshevania Sattvadharma
"Terminologi desekuritisasi muncul di masa pasca Perang Dingin bersamaan dengan munculnya konsep sekuritisasi. Sejak kemunculan pertamanya pada tulisan karya Ole Wæver tahun 1995, konsep ini telah berkembang melalui literatur-literatur yang membahas dan mengadaptasi konsep ini. Setelah dikaji melalui berbagai perspektif dan contoh kasus, pembahasan desekuritisasi memerlukan peninjauan dalam bentuk suatu tinjauan pustaka. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan literatur mengenai pembahasan desekuritisasi dalam ilmu hubungan internasional. Tulisan ini meninjau 35 literatur yang telah terakreditasi secara internasional mengenai konsep desekuritisasi. Berdasarkan metode taksonomi, literaturliteratur tersebut dibagi ke dalam empat tema umum yang terdiri atas (1) asumsi dasar dan makna desekuritisasi, (2) fitur-fitur analisis desekuritisasi dan aplikasinya, (3) desekuritisasi dan efeknya terhadap politik, serta (4) komponen-komponen desekuritisasi. Tulisan ini
berupaya untuk memaparkan konsensus, perdebatan, dan kesenjangan antar literatur terkait desekuritisasi. Selain itu, tulisan ini juga menyorot sejumlah tren dalam perkembangan literatur desekuritisasi, seperti persebaran tema, persebaran perspektif penulis, dan persebaran asal
penulis. Melalui tinjauan pustaka ini, penulis menggarisbawahi minimnya konsensus dan kelonggaran makna konsep desekuritisasi dalam perkembangan literaturnya mengenai topik ini. Tulisan ini turut melihat adanya dominansi topik bagaimana proses desekuritisasi berjalan sebagai topik utama bahasan pengkajian desekuritisasi. Tulisan ini kemudian merekomendasikan sejumlah agenda penulisan lanjutan, dan menekankan perlu adanya diversifikasi ragam perspektif dan tema dalam bahasan desekuritisasi terutama mengenai kaitan desekuritisasi dengan politik negara dan bentuk kebijakan desekuritisasi tepat guna.

The terminology of desecuritization emerged in the post-Cold War period along with the emergence of the concept of securitization. Since its first appearance in the writings of Ole Wæver in 1995, this concept has developed through literature that discusses and adapts it. After
reviewing through various perspectives and case examples, the discussion on desecuritization requires a review in the form of a literature review. This paper aims to examine the development of literature regarding the discussion of desecuritization in the science of
international relations. This paper reviews 35 internationally accredited literature on the concept of desecuritization. Based on taxonomic methods, those literature are divided into four general themes consisting of (1) underlying assumptions and the meaning of desecuritization, (2) features of desecuritization analysis and its aplications, (3) desecuritization and its effects on politics, and (4) desecuritization components. This paper seeks to describe the consensus, debates, and gaps between the literature related to desecuritization. Besides, this paper also highlights several trends in the development of the literature desecuritization, such as the
distribution of themes, the distribution of the perspectives of the authors, and the distribution of the authors' origins. Through this literature review, the author underlines the lack of consensus and leniency of the meaning of the concept of desecuritization in the development of the literature on this topic. This paper also looks at the dominance of the process of securitization as the main topic of discussion on desecuritization studies. This paper then recommends a number of further writing agendas and emphasizes the need to diversify the diversity of perspectives and themes in the discussion of desecuritization, especially regarding the relationship of desecuritization to state politics and the form of appropriate desecuritization policies.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haru Deliana Dewi
"ABSTRACT
Artikel ini meninjau berbagai teori yang digunakan oleh akademisi baru dalam Kajian Penerjemahan (Translation Studies, TS) di Indonesia, untuk menelusuri apakah TS atau teori penerjemahan mengikuti perkembangan TS di seluruh dunia. Penelitian ini menyelidiki berbagai istilah dan penulis/akademisi TS yang ditemukan dalam tugas akhir mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta antara 2006 dan 2018. Dengan menggunakan perangkat korpora WordSmith Tools 6,5 untuk menganalisis kata kunci dan klaster, peneliti mengumpulkan istilah dan penulis. Hasilnya memperlihatkan progres yang tidak seginifikan dalam pengembangan pengetahuan mengenai TS. Pengetahuan mahasiswa mengenai teori penerjemahan tampaknya hanya yang dikembangkan pada periode 1960-1990."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
907 PJKB 9:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Subi Sudarto
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menjawab apakah Pendidikan Nonformal dapat mengembangkan modal sosial untuk Peserta didik pada satuan pendidikan nonformal, yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Bagaimana proses pengembangan modal sosial di lembaga tersebut. Penelitian ini menelusuri pemikiran dan asumsi dibalik berbagai cara pandang terhadap program dalam proses penyelenggaraan pendidikan nonformal. Penelitian ini difokuskan pada proses pengembangan modal sosial yang dilakukan di sekolah nonformal PKBM ldquo;Citra Ilmu rdquo; Kabupaten Semarang. Penulis tertarik untuk melihat bagaimana proses pengembangan modal sosial di PKBM ini. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Untuk mendukung keterukuran dimensi kepercayaan trust , norma sosial dan jaringan terhadap Peserta didik yang mengikuti program kewirausahaan menjahit/tata busana dilakukan metode survei dengan mengambil sampel 71 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi serta diskusi terpumpun/FGD. Menggunakan tiga dimensi, antara lain dimensi kewajiban dan harapan, norma sosial dan saluran informasi yang didukung dengan kepercayaan, penelitian ini menganalisis modal sosial yang dikembangkan kepada Peserta didik melalui program pendidikan nonformal, khususnya program kewirausahaan menjahit/tata busana. Bagaimana Peserta didik memiliki perubahan dalam dimensi kepercayaan trust , norma sosial dan jaringan. Penelitian ini juga melihat bagaimana peran aktor dan antaraktor dalam mendukung terhadap proses pengembangan modal sosial. Menggunakan teori modal sosial Coleman dan Putnam yang digabungkan, penelitian ini melihat modal sosial dalam dimensi-dimensi yang dapat dikembangkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat untuk meningkatkan keterampilan indivu, keterampilan sosial, keterampilan akademis dan keterampilan vokasional. Modal sosial dapat dikembangkan kepada Peserta didik melalui program kewirausahaan menjahit/tata busana. Peserta didik mengalami dampak perubahan yang signifikan terhadap dimensi kepercayaan trust , norma sosial dan jaringan. Melalui penggabungan pemikiran Coleman dan Putnam, ternyata antar aktor dan keterkaitan tiga dimensi yang didukung kepercayaan merupakan prasyarat potensi-potensi modal sosial dapat dikembangkan oleh sekolah PKBM.

ABSTRACT
This study attempts to answer whether Non formal Education can develop social capital for Learners in non formal education units, the Community Learning Activity Center. How is the process of developing social capital in the institution. This research traces the thoughts and assumptions behind various ways of view of the program in the process of organizing non formal education. This research is focused on social capital development process conducted in non formal school PKBM Citra Ilmu Semarang Regency. The author is interested to see how the process of social capital development in PKBM this. This research uses qualitative approach method. To support the measurement of trust dimension, social and network norms to students who follow especially fashion entrepreneurial programs, conducted survey method by taking samples 71 respondents. Data were collected through interviews, observations, documentation and discussions of FGDs. Using three dimensions, among others, the dimensions of obligations and hope, social norms and information channels are supported with trust, this study analyzes the social capital developed to Learners through non formal education programs, especially fashion entrepreneurial programs. How students have changed in the dimensions of trust, social norms and networks. The study also looks at how the role of actors and actors in supporting the social capital development process. Using the combined social capital theory of Coleman and Putnam, this study examines social capital in dimensions that the Community Learning Center to improve an individual skills, social skills, academic skills and vocational skills. Social capital can be developed to students through especially fashion entrepreneurial programs. Students have a significant change as an impact in trust dimension, social norm and network. Through the merging of Coleman and Putnam 39 s thoughts, it turns out that inter actors and three dimensional relationships supported by trust are the prerequisites of social capital potentials to be developed by PKBM schools. "
Lengkap +
2017
D2416
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Ramadhan Billah
"Skripsi ini membahas gambaran proses kegiatan coaching dalam Alumni Development Program (ADP) di organisasi layanan kemanusiaan M Foundation. Penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif ini dilakukan dari bulan Februari 2020 sampai dengan bulan September 2020. ADP merupakan program yang ditujukan untuk membantu para pesertanya dalam mempercepat pengembangan bisnis mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan coaching tersebut mampu menghasilkan individu-individu yang secara mandiri dapat memaksimalkan potensi yang mereka miliki secara personal dan profesional. kegiatan coaching tersebut juga mampu menciptakan pemahaman dan keterampilan untuk para peserta ADP berupa ilmu dalam mengembangkan bisnis serta peningkatan omset dalam bisnis mereka

This undergraduate thesis discusses an overview of the process of coaching activities in the Alumni Development Program (ADP) at the humanitarian service organization M Foundation. This research uses a qualitative method with a descriptive design that was done by February 2020 until September 2020. Alumni Development Program (ADP) is a program aimed for helping participants accelerate their business development. The results of this study shows that this coaching activity produced individuals who could independently maximize their potential personally and professionally. This also creates understanding and skills for ADP participants in the form of knowledge in developing business and increasing turnover in their business."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pieris, Ralph
Netherland: Rotterdam University Press, 1969
301.07 PIE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Borden, Gail Peter
New York: Routledge, 2014
720 BOR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, David Perkasa
"Proyek Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini merupakan salah satu respon PT Jasamarga Related Business sebagai tindak lanjut atas terbitnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 28 tahun 2021. Namun, proyek TCD pertama ini mengalami keterlambatan akibat berbagai masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan melakukan perbaikan terhadap penyebab keterlambatan dalam proyek TCD Taman Mini, sehingga masalah-masalah tersebut dapat diminimalisir dalam pengembangan TCD selanjutnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Critical Path Method (CPM) untuk mengidentifikasi aktivitas apa yang termasuk ke dalam lintasan kritis, untuk kemudian dianalisis berdasarkan data realisasi, aktivitas dalam lintasan kritis apa saja yang mengalami keterlambatan. Dari aktivitas yang terlambat tersebut kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan fishbone diagram untuk mengetahui penyebab utama dari permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil analisis, teridentifikasi empat masalah utama, yaitu (i) keterlambatan perencanaan bisnis, (ii) proses pemilihan mitra atau konsultan yang tidak efektif, (iii) keterlambatan perencanaan teknis (MEP), dan (iv) keterlambatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Dari analisis sebab-akibat tersebut, dapat disimpulkan bahwa dapat direkomendasikan usulan perbaikan dengan menerapkan konsep pull planning, meningkatkan proses bisnis dengan mengurangi pemborosan (waste) dan meningkatkan aktivitas yang memberikan nilai tambah (value-added), membentuk manajemen stakeholder yang efektif, memaksimalkan penggunaan aplikasi berbasis teknologi untuk pengendalian proyek, dan yang tidak kalah pentingnya adalah keterlibatan dan komitmen dari manajemen JMRB


Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini project is a response by PT Jasamarga Related Business to the issuance of Regulation of the Minister of Public Works and Housing (PUPR) No. 28 of 2021. However, the first TCD project experienced delays due to various issues. The objective of this study is to analyze and propose improvements to address the causes of delays in the TCD Taman Mini project, aiming to minimize these problems in future TCD developments. The research employed the Critical Path Method (CPM) to identify critical path activities and analyze realized data to determine which critical path activities experienced delays. Furthermore, a fishbone diagram analysis was conducted to identify the root causes of these issues. Based on the analysis, four main problems were identified: (i) delays in business planning, (ii) ineffective partner or consultant selection processes, (iii) delays in technical planning (MEP), and (iv) delays in the execution of construction work. From the cause-and-effect analysis, it can be concluded that recommended improvements include implementing the concept of pull planning, enhancing business processes by reducing waste and focusing on value-added activities, establishing effective stakeholder management, maximizing the use of technology-based applications for project control, and emphasizing the involvement and commitment of JMRB management.

"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>