Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2154 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudy Setiabudy
Depok: UI Publishing, 2023
621.319 RUD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mega Luminar
"Permasalahan bahan isolasi telah terjadi seperti retak, rapuh luntur dan sebagainya sejak digunakan beberapa produk porselen yang beraneka ragam seperti pin isolator 20 kV yang digunakan sebagai pemegang atau pemikul konduktor yang diisolasi pada sistem saluran lintas udara tenaga listrik berskala besar. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh perbandingan sifat phisik produk-produk tersebut. Dari hasil analisa kualitatif unsur material dengan menggunaan spektrometer sinar-x XRF dan diffraktometer sinar-x XRD, yang diinterpretasikan dari hasil uji-jenis sifat-sifat teknik listrik dan mekanik, telah memberikan hasil dari identifikasi unsur material yang meliputi formula khemikal, data kristalografi, dan identifikasi unsur-unsur material yang relatif dapat mempengaruhi sifat-sifat listrik dan mekanik pada produk porselen pin isolator 20 kV. Hasil analisa menunjukkan bahwa produk menggunakan aluminum silicate hydrat dan silicon dioxide sebagai komponen utama material, tetapi berbeda didalam pemakaian komponen pencampur seperti alkali aluminum silicate dan alkalin mineral. Ternyata produk yang menggunakan aluminum silicate hydrate dengan kandungan Al yang relatif besar menunjukkan bahwa oxida impuritas terjadi dari unsur Mn, disamping adanya unsur Ti dan Fe. Produk manufaktur diproses melalui pembakaran pada suhu 1200°-14500C. Unsur Si dengan intensitas yang relatif besar telah menunjukkan bahwa tingkat ketahanan isolasi listrik lebih baik pada produk porselen pin isolator. Oxida impuritas dari unsur Ti yang berlebihan mengakibatkan berkurangnya tingkat ketahanan isolasi listrik. Kuat mekanik yang relatif besar belum tentu memberikan sifat isolasi listrik yang baik."
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Garniwa M.K.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasan
"Bismuth Selenide Bi2Se3 adalah isolator topologi tipe 3D yang terkenal. bagian dalam bagian dari bahan ini adalah isolasi, tetapi ada keadaan logam di permukaan yang: dilindungi oleh simetri pembalikan waktu. Studi eksperimental bahan ini dengan memvariasikan ketebalannya mengungkapkan bahwa keadaan permukaan logam mulai muncul pada ketebalan 6 Quintuple Layer (QL). Penyelidikan keadaan permukaan bahan ini juga mengungkapkan keadaan logam sampai ketebalan mencapai 4 QL. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung struktur multilayer (dipisahkan oleh celah vakum) dari bismut selenide, yang bisa mewakili keadaan permukaan material. Kami menyelidiki bahan yang lebih tebal dengan ketebalan 9 QL, dan struktur pita sistem ini mengungkapkan keadaan logam yang sama dengan banyak pita tambahan sebagai konsekuensi dari lapisan yang lebih tebal. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan sifat optik material, seperti fungsi Dielektrik, Konduktivitas Optik, Refleksi, dll. Penelitian ini diimplementasikan dengan perhitungan DFT, terutama dengan Quantum
Paket Espresso (QE).

Bismuth Selenide Bi2Se3 is a well-known 3D type topological insulator. the inside of this part of the material is insulating, but there is a metallic state on the surface which is: protected by the symmetry of the reversal of time. Experimental studies of this material by varying its thickness revealed that the surface state of the metal began to appear at a thickness of 6 Quintuple Layer (QL). Investigation of the surface state of this material also revealed the metallic state up to a thickness of up to 4 QL. This research was carried out by calculating the multilayer structure (separated by a vacuum gap) of bismuth selenide, which could represent the surface state of the material. We investigated a thicker material of 9 QL thickness, and the band structure of this system revealed the same metallic state with many additional bands as a consequence of the thicker layer. In addition, this research also reveals the optical properties of materials, such as Dielectric function, Optical Conductivity, Reflection, etc. This research is implemented with DFT calculations, especially with Quantum
Espresso Package (QE).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuni Martiningsih
"Minyak transformator digunakan sebagai bahan isolasi dan pendingin pada transformator, oleh karena itu sifat-sifat dielektrik minyak isolasi yang baik merupakan prasyarat penting bagi minyak isolasi.
Beberapa pengotor yang dapat mempengaruhi sifat-sifat minyak transformator adalah uap air, gas, partikel padat lainnya. Ketidak murnian dapat muncul didalam minyak transformator yang baru akibat proses pembuatan atau selama penyimpanan maupun selama transportasi dan akibat pengaruh lingkungan.
Pemanasan minyak transformator yang berlangsung terus-menerus akan menimbulkan dekomposisi minyak dan akhirnya akan menyebabkan perubahan kekuatan dielektrik minyak.
Dalam tesis ini dilakukan pengujian tegangan gagal akibat adanya kontaminasi air dan adanya pengaruh perubahan temperatur pada minyak transformator.

Transformer oil is used for the insulation and cooling of power transformer, therefore good dielectric properties are main factor for transformer insulation.
Some impurities can impact in to the properties of transformer oil such as moisture, gas and solid particles. The impurities can exist in new transformer oil either processing or storage, transportation and that caused of environment.
The continuously heating of transformer oil can make decomposition and therefore can change dielectric strength of oil.
In this thesis, writer to perform breakdown voltage test which to caused water contaminant and temperature variable of transformer oil.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T4654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Desy Nicola Asturo
"ABSTRAK
Bi 2 Se 3 merupakan salah satu material topologi insulator (TI) yang telah menjadi
topik yang menarik untuk menyelidiki sifat-sifat dari bahan tersebut, bukan hanya
karena sifatnya namun karena aplikasi untuk masa depan. Selama bertahun-tahun,
penelitian bahan topologi insulator telah menjadi target pengembangan fotode-
tektor untuk telekomunikasi, gambar medis, dan penciuman gas. Bahan topologi
insulator berbeda dengan metal dan insulator biasanya. Di bagian permukaan,
bahan ini bersifat seperti metal, dan di sisi luarnya, bahan ini menunjukkan ciri
seperti insulator dengan celah pita yang kecil. Dalam riset kali ini, DFT digunakan
untuk memperhitungkan sifat-sifat ground-state bahan ini. Sementara, untuk
sifat excited-state menggunakan teori many-body perturbation dikoreksi dengan
menggunakan aproksimasi GW dan perhitungan spektrum absorpsi di terapkan
melalui persamaan BSE (Bethe-Salpeter Equation)untuk melengkapi studi efek
dari interaksi elektron-elektron dan elektron-hole.

ABSTRACT
Bi 2 Se 3 , one of the topological insulators (TIs) has spawned a lot of interest to
further investigate properties of this material, not only because of its natural
importance, but also its applications for future devices. Over the past few years ap-
plied research on TIs has been targeted to develop photodetectors of near-infrared
wavelengths for telecommunication, medical imaging, and gas sensing. TI is
different from simple metal or insulator in the sense that the inside part is insulating
while its surface is metallic due to the presence of gapless surface states, meaning
that electrons can only move along the surface of the material. In this work, Density
functional theory (DFT) is used to calculate the ground state properties of Bi 2 Se 3
.While its excited state properties are corrected within GW approximation and the
calculation on optical spectra are implemented by Bethe-Salpeter Equation (BSE)
using many body perturbation theory (MBPT) to complete the study of the effect
of electron-electron and electron-hole interactions."
2019
T53228
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Sholeh Hidayat
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini, penggunaan dan pengembangan metode pengujian untuk memonitor pertumbuhan hasil degradasi dari EPDM yang digunakan sebagai weather shed pada insulator komposit telah dilakukan dengan menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR).
Proses degradasi polimer dikaji dengan pengambilan sejumlah kecil pada permukaan polimer tersebut dengan cara swabbing yang menggunakan pelarut xylena dan menganalisis material ini dengan menggunakan spektroskopi FTIR emisi. Pengukuran jumlah quantitatif permukaan chalking dilakukan dengan dua cara. Perlama, pengerikan (scraping) sejumlah kecil dari permukaan material yang terdegradasi dengan menggunakan sebuah razor blade dan menganalisis material tersebut dengan menggunakan spektroskopi FTIR absorpsi. Kedua, Pengumpulan sejumlah kecil material pada permukaan yang terdegradasi dengan menggunakan diamond impregnated pad dan menganalisis material tersebut dengan menggunakan spektroskopi Diffuse Reflectance Infrared Fourier Transform (DRIFT). Scanning Electron Microscope (SEM) juga telah digunakan unluk menyelidiki perubahan fisik dari permukaan material tersebut.
lndek numerik yang dikenal sebagai Oxidation Index (01) dan Chalking Index (CI) telah digunakan untuk menentukan jumlah basil degradasi dan permukaan chalking secara kuantitatlf Nilai tersebut didapal dengan cara menghitung perbandingan tinggi puncakpada spektra inframerah emisi, absorpsi dan difuse reflectance.
Hasil pengukuran Oxidation Index menunjukkan bahwa insulator EPDM dari sediver mengalami kenaikan dari 0,153 - 0,364 ketika diageing selama 336 jam dan nilai 01 tersebut relatif tidak berubah setelah diageing selama 2400 jam. Untuk insulator EPDM dari Salisbury, terdapat perubahan nilai 01 dari 0,170 - 0,391 selama 672 jam ageing dan relatif tidak mengalami perubahan 01 sampai 2400 jam ageing. Sedangkan insulator blend EPDMIsilikon dari Chance mengalami kenaikan 01 yang tajam dari 0,026 - 0,072 ketika diageing selama 672 jam dan mengalami sedikit kenaikan 01 menjadi 0,10 sampai 2400 jam ageing. Hasil yang menarik ditunjukkan oleh insulator blend EPDMIsilikon dari Ohio Brass yang memiliki nilai 01 relatif tetap (0.349 - 0,364) selama diageing sampai 2400 jam. Perbedaan nyata dari nilai 01 yang dihasilkan oleh keempat sampel insulator disebabkan oleh formulasi yang berbeda dari masing-masing sampel tersebut.
DRIFT adalah metode pengujian non-destruktif yang dikembangkan untuk mengkaji permukaan chalking dari insulator komposit field aged. Chalking Index yang ditentukan denganmetode ini menunjukkan hasil yang reproducible dan -memperlihatkan kesesuaian (good agreement) dengan hasil pengukuran yang diperoleh dari Electron Spectroscopy for Chemical Analysis (ESCA). Hubungan antara Chalking Index dan jarak terhadap tegangan tinggi juga telah dipresentasikan. Untuk sampel 210BUL, nilai CI = Z38 (shed no.l) dan CI - 2,34 (shed no.6), sedangkan sample 210FUL nilai C11,22 (shed no.l) dan CI = 1,61 (shed no.6). Untuk sampel 227BU, CI = 3,10 (shed no.1) dan CI = 4,30 (shed no.3), sedangkan untuk sampel 227FU, CI = 3,31 (shed no. I) dan CI = 2,36 (shed no.3).

ABSTRACT
In this work, the development and use of assessment methods to monitor the progress of degradation products of EPDM used as weather sheds of composite insulators has been investigated using Fourier Transform Infrared (FTIR) spectroscopy.
Polymer degradation is assessed by removing small amounts of surface polymer by swabbing with xylene and analyzing this material by FTIR emission spectroscopy. A measure of amounts of surface chalking is obtained by two techniques. Firstly, scraping a small amount of degraded surface material using a razor blade and analyzing by FTIR absorption spectroscopy. Secondly, collecting a small amount of degraded surface material using diamond impregnated pad and analyzing by D0-use Reflectance Infrared Fourier Transform (DRIFT) spectroscopy. the Scanning Electron Microscope (SEM) has also been used.
Numerical indices, termed Oxidation Index (01) and Chalking Index (CI), are used to quant1 the amount of degradation products and surface chalking. These are obtained by calculating the ratio of emission, absorption, and diffuse reflectance peak heights in the infrared spectra.
The results of Oxidation Index show that 01 of EPDM insulator from Sediver increased from 0.153 to 0.364 for 336 hours of exposure to UVB and it remains constant until 2400 hours of ageing. There was also an increase of 01 of EPDM insulator from Salisbury from 0.170 to 0.391 for 672 hours of ageing and it remains constant until 2400 hours of ageing. Meanwhile, 01 of EPDM/silicon blend insulator from Chance experienced an increase from 0.026 to 0.072 during 672 hours of ageing and it is followed by slightly increase of 01 until 2400 hours of ageing. The interesting result was indicated by EPDM/silicone blend insulator from Ohio Brass that its 01 remains constant (0.349 - 0.361) for the while 2400 hours exposure to artificial UVl3.
The DRIFT is non-destructive developed method to assess surface chalking of field aged composite insulators. The results indicate that Chalking Index determined by this method is quite reproducible and shows good agreement with that of by electron spectroscopy for chemical analysis (ESCA). The relationship between Chalking Index and distance to high voltage are also presented.
For sample 210BUL, CI = 2.38 (shed no. I) and CI = 2.34 (shed no.6), while sample 210FUL had CI 1,22 (shed no. I) and CI = 1,61 (shed no.6). For sample 227B U, CI 3,10 (shed nod) and Cl = 4,30 (shed no.3), while sample 227FU had CI = 3,31 (shed no. l) and CI = 2,36 (shed no.3).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T39450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Isolasi berperan penting untuk memisahkan bagian bagian yang mempunyai beda tegangan agar tidak terjadi lompatan listrik. Minyak trafo yang digunakan pada transformator merupakan salah satu jenis isolasi cair. Agar suatu jenis minyak dapat digunakan sebagai isolasi cair pada transformator harus memenuhi beberapa kriteria yang berhubungan dengan ketahanan dielektrik dari minyak tersebut. Ketahanan dielektrik dari minyak trafo berhubungan dengan tegangan tembus minyak trafo. Air dan temperatur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tegangan tembus minyak trafo. Semakin besar kadar air belum tentu menurunkan tegangan tembus minyak trafo dikarenakan sifat air yang sebenarnya merupakan isolator serta posisi air yang tidak selalu berada di antara elektroda. Sedangkan jika temperatur dinaikkan sampai derajat tertentu tegangan tembus akan semakin meningkat. Pengujian dilakukan dengan mengamati dan menganalisis bentuk gelombang tegangan yang terlihat pada osiloskop dengan memvariasikan kadar air dan temperatur. Bentuk gelombang tersebut dipengaruhi oleh harmonik yang menyebabkan gelombang tegangan tidak sinusoidal murni melainkan terdapat kerutan pada gelombang. Nilai Total Harmonic Distortion (THD) menyatakan seberapa besar pengaruh harmonik pada gelombang tegangan, yang pada pengujian berkisar 80% -90%."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>