Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25626 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Erma Setyowati
"Setiap orang yang telah berkeluarga umumnya bermimpi untuk memiliki rumah. Rumah selain sebagai tempat tinggal, bagi sebagian orang berfungsi sebagai aset dan lambang status sosial. Pada awalnya rumah adalah tempat berlindung, beristrahat dan menyimpan barang, namun kemudian menjadi cara untuk menunjukkan kesuksesannya. Pergeseran ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan rumah yang tinggi, besar dan mewah, bahkan untuk mendapatkan rumah yang diidamkan tidak jarang orang rela berhutang dengan cicilan selama bertahun-tahun. Islam tidak melarang muslim memiliki rumah yang luas, namun Islam melarang bermegah-megahan. Tidak semua muslim mengetahui hal ini, untuk itu dalam rangka menyampaikan dakwah maka perlu disusun konsep rumah Islami, sehingga umat Islam memiliki acuan yang berdasarkan Al Quran dan Hadits ketika akan mendesain rumahnya. Diantara konsep rumah Islami adalah terkait wujud fisik rumah, menjaga privasi, lay out kamar mandi, ruang yang fleksibel dan kontribusi terhadap kenyamanan lingkungan. "
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2022
690 MBA 57:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebuah pemikiran mengenai Konsep Rumah Islami untuk saat ird diperlukan mengingat adanya kebutuhan umat Islam akan rumah tinggal yang menerapkan konsep tersebut, di samping masih adanya ketidakfahaman akan ajaran Islam yang dapat diterapkan ke dalam disain sebuah rumah. Serta semakin maraknya pembahasan mengenai Rumah Islami pada seminar dan diskusi-diskusi baik Urniah maupun keagamaaA menjadi pemicu keinginan penulis untuk membahas topik ini. Untuk itu penulis menghimpun literatur-Iiteratur yang berkaitan dari berbagai sumber, antara lain : buku-buku, majalak makalah-makalal, dan wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten. Untuk melengkapi pembahasan skripsi ini penulis melakukan studi kasus dengan mengambil contoh rumah milik keluarga Ust. Muzayyin Abdul Wahab, MA. dan dr. Oetomo Oesman, DSB. Dari pembahasan skripsi ini, penulis memperoleh tambahan wawasan mengenai Rumah Islami. Rumah dalam sudut pandang ajaran Islam, tidak hanya bermakna `house', tapi lebih menekankan pada makna `home', yaitu adanya aspek spiritual yang memberikan nuansa religi kepada rumah tersebut. Oleh sebab itu, yang terpenting bagi sebuah rumah Islami adalah kegiatan-kegiatan yang berlangsung di dalamnya tidak hanya yang berkaitan dengan masalah fisik dan biologi, tapi juga kejiwaanlspiritual, untuk memberikan ruh kepada rumah tersebut, dan tentunya kegiatan tersebut hares sesuai dengan ajaran Islam. Rumah Islami dapat dikatakan tidak ada artinya tanpa ada ruh di dalamnya, walaupun secara fisik memenuhinya. Dalam hal ini desain fisik rumah IsIami haruslah merupakan penjabaran dari tuntunan ajaran Islam yang berdasarkan kepada Al Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palmier, Leslie H.
New York: The Athlone Press, 1969
301.440 PAL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Lontar Bali yang berjudul Tutur Dangdang Bungalan ini berisi keterangan tentang ajaran upapati, laranya patita, drunana, yaitu uraian tentang penjelmaan atau inkar-nasi akibat salah juwangan (kesalahan dalam mengambil istri). Lebih jauh diuraikan bahwa salah juwangan ini menyangkut salah juwangan yang dilakukan di antara 4 kasta di Bali (Brahmana, Ksatria, Wesya, Sudra). Jika di antara keempat kasta ini terjadi salah juwangan dalam artian mengambil istri yang tidak sederajat (sekasta) akan berakibat buruk di antara mereka, dan segala kebahagiaan, wangsa, maupun guna (kewibawaannya) akan terkikis habis. Disinggung juga tentang hubungan antara manusia, tetumbuhan, binatang dan dewa, termasuk saling ketergantungan dalam segala hal, seperti manusia memerlukan kayu untuk tempat suci (kahyangari). Teks diakhiri dengan jenis-jenis pecaruan. Untuk teks-teks sejudul yang lain lihat antara lain LOr 9179, 9290; Kirtya 169 dan 407. Informasi penulisan teks dan penyalinan naskah ini tidak ditemukan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.3-LT 178
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Alamsyah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Rumah Sakit Islam adalah ujung tombak penyampaian risalah Islam di bidang kesehatan. Pengamatan terhadap misi beberapa rumah sakit bernafaskan Islam di Jakarta, Surabaya, Surakarta, dan Malang menunjukkan sebuah warna yang sama yaitu ingin menegakkan nilai Islam dalam melakukan pelayanan. Hal ini dimaksudkan agar nilai-nilai Islam dapat membudaya dalam organisasi. Namun, dari wawancara dengan direktur dan Litbang beberapa rumah sakit bernafaskan Islam, misi untuk berbudaya Islami itu belum berupaya untuk diukur padahal pengukuran dalam manajemen sangatlah penting.
Penelaahan terhadap literatur menghasilkan konsep budaya organisasi Islami yang terbagi menjadi 3 dimensi yaitu nilai dan perilaku individual, nilai dan perilaku antar individu dan nilai dan perilaku kepemimpinan. Ketiga dimensi tersebut dijabarkan menjadi 40 variabel. Kemudian disusun pertanyaan untuk mengukur 40 variabel tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan konsep dan instrumen pengukuran budaya organisasi Islami untuk rumah sakit bernafaskan Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian Kualitatif adalah eksplorasi kepustakaan dan konfirmasi untuk menguji validitas isi dan menyempurnakan konsep dengan Focus Group Discussion. Penelitian kuantitatif adalah eksplorasi dengan kuesioner pendahuluan dan penghitungan statistik terhadap kuesioner untuk melihat validitas dan reliabilitas instrumen. Validitas konstruk dilihat dengan melakukan analisis item dan analisis ANOVA, sedangkan validitas kriterium dilakukan dengan analisis korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menghasilkan instrumen budaya organisasi lslami yang terdiri dari 112 pertanyaan. Dua pertanyaan gugur karena tidak valid, sehingga kuesioner akhir menjadi 110 pertanyaan. Validitas instrumen berada dalam kategori rendah sampai agak rendah. Reliabilitas instrumen berada dalam kategori rendah sampai sedang. Analisi ANOVA menunjukkan bahwa umur dan masa kerja tidak berpengaruh terhadap hasil pengisian instrumen sehingga tidak perlu mencari responden dengan kriteria umur dan masa kerja tertentu ketika instrumen ini digunakan.
Analisis Korelasi dan Regresi menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara dimensi perilaku individu, antar individu dan kepemimpinan. Persamaan garis regresi dari 3 dimensi itu sangat baik menjelaskan variasi budaya organisasi lslami.

Concept and Instrument Development of Islamic based Corporate Culture for Islamic HospitalThe background of the research was fact that Islamic hospital playing some important roles in public health. Observation of the missions in several Islamic hospitals at Jakarta, Surabaya, Surakarta and Malang sight the same purpose that Islamic hospitals have the same ambitions to do Islamic values in every operational activity at hospitals. In discourses of organizational behavior, group of behaviors and values that have done in organization called corporate culture. But, from in-depth interview with directors of any Islamic hospitals, there are the same facts that the missions to do Islamic based corporate culture have not measured yet. It can be a serious problem because in management sciences, measuring of organization goals are very important. If we can measure, we can not manage.
Therefore, the purpose of this research was to develop concept and instrument to measure Islamic based corporate culture for Islamic Hospitals.
The types of research were quantitative and qualitative study. Qualitative studies of the research were literature review and focus group discussion to examine content validity. Quantitative study of the research was statistical analysis. Construct validity was obtained from item analysis and ANOVA. Criterion validity was obtained from correlation and regression analysis.
The result of the research is the concept and instrument of Islamic based corporate culture. There are 112 question, 2 questions are not valid so in last questionnaire there are 110 questions. ANOVA analysis showed that age and work time did not influence the result of questionnaire. Correlation analysis showed that there is significant level of correlation from 3 dimensions, individual behavior, inter-individual behavior and leadership behavior. Regression analyses showed that individual behaviour have the largest contribution to get Islamic based corporate culture."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 10637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The house is a shelter for every individual in the family from the bustle outside. In it promised a million peace and love of harmony. Islam as a perfect Din manage how to realize this happiness, creating a house as the slogan "Baiti Jannati" (My house, My heaven).
General concepts that should be used as a guide in the "build" an Islamic house: norm to lowered our voice, keep confidential and not make noises; Setting things related to science and worship; Be modest in eating, drinking and lifestyle; Build good relationships and courtesy associate; Taking into account the health and sports; Protect our home and family members of morality, inappropriate behavior and keep them away from things that are unlawful, and harmful makruh; Doing good to the neighbors, respect to our guests and stay in touch (silaturahim); Keeping in and out of courtesy home.
Islamic house, is an efficient homes can be used for means of dhikr of Allah, and remember going to die, and not just in artificial. The house that allows residents to stay in touch and interact with each other. Meanwhile, the privacy of each person can be hold in it. Islamic house is a house that does not make a barrier from the outside world. But, still allows interaction and social relations with the environment and the neighbors."
710 JIAUPI 9:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rismawati
Depok: Rajawali Press, 2020
370.115 RIS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Suhardono
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
302 EDY t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Raharja
"ABSTRAK
Provinsi DKI Jakarta menjadi perhatian nasional dalam upaya pemenuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah akibat adanya program penataan kota. Berbagai cara dilakukan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui penyediaan fasilitas fisik dan non fisik. Di sisi lain, pembangunan perumahan rakyat harus memerhatikan kerangka pembangunan berkelanjutan pada rumah susun sederhana. Akan tetapi, dimensi sosial dalam pembangunan berkelanjutan belum banyak diteliti, sehingga penting untuk menemukan faktor-faktor yang menyusun konsep keberlanjutan sosial. Hal ini dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang berfungsi dan mampu membangun sumberdaya saat ini hingga masa depan secara mandiri dalam jangka panjang. Penelitian ini meneliti 386 responden pada 14 rumah susun sederhana sewa di DKI Jakarta menggunakan metode analisis faktor. Hasil penelitian menemukan sepuluh faktor penyusun keberlanjutan sosial, yaitu 1 faktor keterjangkauan terhadap sarana publik, 2 faktor kepemilikan dasar di bidang ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan, 3 faktor inklusi dan kenyamanan, 4 faktor kualitas perumahan dan bentuk bangunan, 5 faktor wadah revitalisasi sosial, 6 faktor ikatan keluarga dan masyarakat, 7 faktor keamanan dan rasa aman, 8 faktor keterjangkauan perumahan layak huni, 9 partisipasi dalam penentuan kebijakan dan kegiatan masyarakat, dan 10 faktor sarana berekspresi dan kesehatan lingkungan. Dengan demikian, penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan perumahan rakyat yang mengarusutamakan keberlanjutan sosial.

ABSTRACT
Jakarta has become a national interest as its effort for fulfilling public housing for low income community due to the city 39 s renewal program. The efforts were established to meet the needs of the community through the provision of physical and non physical facilities. On the other hand, the development of public housing must build on a sustainable development framework. However, the social dimension of sustainable development is rarely to examine. Therefore, it rsquo s important to discover the factors of social sustainability to create a long term functioning of the community and afford to build up current resources and the future. This study examines 386 respondents from 14 simple flats in Jakarta and using factor analysis methods. The research finds ten factors, i.e. 1 factor accessibility to public facilities, 2 factor sense in economics, social, health, and environmental ownership, 3 factor inclusion and comfort, 4 factor housing and building quality, 5 factor social revitalization means, 6 factor family and community bonds, 7 factor security and feeling safety, 8 factor affordability of livable housing 9 factor participation in decision making and community activities, 10 factor space for freedom of expression and environmental health. Therefore, this study can be utilized for developing socially sustainable public housing.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Collection of finalist works of Kompetisi Milenial Islami 2017, a video, essay, photography, comics, and meme competition on peaceful Islam.
Notes
"
Jakarta: PPIM, UIN , 2017
297.1 ISL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>