Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Evi Fani
"Afdeeling Mojokerto merupakan penyumbang produksi gula terbesar kedua di Keresidenan Surabaya. Persaingan perluasan lahan, percepatan hasil produksi, maupun desakan hidup dan ekonomi liberal mendorong orang untuk berpindah menjadi buruh di perkebunan dan pabrik gula. Undang-Undang Agraria 1870 berdampak pada pengalihan status hak milik atas tanah dari negara ke pengusaha swasta. Pengalihan ini berimbas pada semakin terbukanya sektor ekonomi baru yang menciptakan kebutuhan akan buruh upahan. Kajian ini bertujuan untuk mengamati migrasi masuk buruh perkebunan tebu di wilayah Mojokerto. Hasil kajian menunjukkan bahwa migrasi yang didukung oleh adanya peningkatan layanan kesehatan, lingkungan yang kondusif bagi permukiman, serta ditopang dengan perbaikan infrastruktur transportasi, nyatanya juga menghadirkan beragam permasalahan yang berasal dari perubahan struktur keruangan akibat masifnya buruh bumiputra yang datang ke wilayah tersebut. Oleh karenanya, kebaruan pada kajian ini terlihat pada posisi buruh di tingkat lokal dalam permasalahan demografi yang muncul sebagai dampak dari migrasi."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2022
900 HAN 5:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sjafri Sairin, 1945-
"On Javanese plantation workers in North Sumatera, Indonesia."
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2014
331.11 SJA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
L. Budi Triadi
"ABSTRAK
Drainage construction for plantations development on peatlands often caused controversy. Drainage construction will be followed by subsidence of peatland . To be able to extend the chance to get profit in the plantation business subsidence prevention efforts are needed. Setting water level and the prevention of excessive drainage is one of the efforts to reduce the rate of subsidence of the peat.This study is based on literature review by collecting information from various sources and then comparing and analyzing it so that information is obtained on a comprehensive subject matter. Literature review include: monitoring parameters, types of equipment for monitoring, pattern placement monitoring equipment, the range and the frequency of monitoring. From the study concluded that the water level necessary to measure on land and channels using dipwell and staff gauges. Observations were made with a combination of automated recording device and manual recording. Both are quite accurate, but the use of automatic registers in remote locations saves time, and if an automatic device is installed in an area that has the potential to have large water level fluctuations and runs quickly, it will provide more accurate data. Observations on dams for water level control are installed at every 20 cm drop in hidraulic head."
Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018
627 JTHID 9:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurshesari Budiasriati B.
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana manajemen perusahaan di Indonesia mengambil keputusannya terkait dengan pembagian dividen, berdasarkan profitabilitas, dividend yield, likuiditas, dan perubahan harga saham perusahaannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan dalam indeks LQ 45 dalam kurun waktu tahun 2004-2006.
Dari 74 perusahaan yang memenuhi persyaratan dalam penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa besarnya dividen per lembar saham pada suatu periode dipengaruhi secara signifikan oleh profitabilitas, dividend yield, dan return saham pada periode sebelumnya. Profitabilitas dan dividend yield memiliki pengaruh yang positif, sedangkan return saham berpengaruh secara negatif terhadap dividen per lembar saham pada periode setelahnya. Likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dividen per lembar saham.

The purpose of this study is to examine how Indonesian firms? managements make their decisions regarding dividend payout, based on companies? profitability, dividend yield, liquidity, and stock price change. This study is conducted using OLS (Ordinary Least Square) method. Sample used in this study is the companies listed in LQ 45 index between years 2004-2006.
From 74 companies which fulfill the requirements for this study, the conclusion is that the amount of dividend per share in one period is significantly affected by last period?s profitability, dividend yield and stock return. Profitability and dividend yield have positive effect, while stock return has negative effect on the next period?s dividend per share. Liquidity has no significant effect on dividend per share."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Chandra Aprianto
"Tesis ini menjelaskan sejarah (history explanation) bagaimana dinamika masyarakat perkebunan sepanjang periode 1930an-1960an di wilayah Jember. Jember merupakan salah satu kota tujuan dari penetrasi kapitalisme perkebunan pada era kolonial. Selama rentang waktu tersebut masyarakat perkebunan melintasi dalam tiga zaman kekuasaan, yang didalamnya diwarnai perebutan klaim kuasa atas lahan perkebunan. Perkembangan masyarakat dan hadirnya perkebunan partikelir telah mendorong lahirnya masyarakat baru yakni masyarakat perkebunan. Tesis ini memanfaatkan sumber tulisan dan lisan untuk melihat dinamika sosial masyarakat perkebunan sepanjang periode 1930an- 1960an. Sejarah masyarakat perkebunan menjadi fokus uraian tesis ini.

This thesis describes the history (history explanation) how the dynamics of plantation society throughout the 1930s-1960s period in the Jember area. Jember is one of the destinations of the capitalism penetration the colonial plantation era. During the period the plantation society across the three of order which colored the seizure of land claim power over the estate. Convergence between the society and private plantation estates have raised a new society that is plantation society. This thesis mainly using the written and oral sources to find out the social dynamics of plantation society throughout the period 1930s-1960s.History of the plantation society became the focus of this thesis description."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28645
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadra
"Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri daerah asal dan arah migrasi orang Minangkabau yang berada di Provinsi Jambi berdasarkan kajian variasi dialektal. Untuk tujuan tersebut digunakan metode dialektometri dengan teknik permutasi. Berdasarkan perhitungan tersebut, di Provinsi Jambi ditemukan lebih banyak kecenderungan asal dan arah migrasi. Titik pengamatan-titik pengamatan (TP-TP) Jambi yang memperlihatkan hubungan beda wicara dengan TP-TP Sumatera Barat mempunyai tiga pola kecenderungan asal dan arah migrasi, sedangkan TP-TP yang menunjukkan tingkat hubungan pada perbedaan subdialek menunjukkan lebih banyak kecenderungan asal dan arah migrasi, yakni tujuh pola.
This article is aimed to reveal the original homeland of Minangkabau people in Jambi Province and to trace their migration area based on dialectal variation. For that purpose, the research used the method of dialectometry by applying the technique of permutation. Based on this technique, it is found that in Jambi Province, there are many tendencies of the origines and directions of migration. The points of observation in Jambi which show the level of relation in the difference of pronunciation reveal that there are three tendencies of the pattern of the origines and directions of migration. Meanwhile, the points of observation which show the level on relation in the difference of subdialect shows more tendencies. There are seven patterns."
Universitas Andalas. Fakultas Sastra, 2008
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Khaizelna Misra
"Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah potensial penghasil teh, yang produksi tertingginya dihasilkan oleh perkebunan milik negara. Terdapat dua perkebunan milik negara dibawah naungan PTPN VIII di Kabupaten Bogor, yakni Perkebunan Cianten dan Perkebunan Gunung Mas. Perkebunan Gunung Mas selain menjadi area perkebunan teh juga menjadi kawasan agrowisata, berbeda dengan Perkebunan Cianten yang hanya menjadi area perkebunan. Mayoritas penduduk kampung di Perkebunan Cianten menggantungkan hidup dari perkebunan, salah satunya menjadi buruh pemetik teh. Buruh pemetik teh rentan akan kemiskinan karena pendapatan yang relatif rendah, sehingga mengharuskannya untuk melakukan strategi penghidupan untuk dapat bertahan hidup dan meningkatkan taraf kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepemilikan aset penghidupan dan pola penghidupan rumah tangga buruh pemetik teh di Perkebunan Cianten Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data secara purposive sampling untuk pemilihan sampel buruh pemetik teh. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan kuesioner terhadap 24 buruh pemetik teh yang bekerja di Perkebunan Cianten. Analisis dilakukan secara deksriptif kuantitatif dan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan aset penghidupan rumah tangga buruh pemetik teh di Perkebunan Cianten berbeda tergantung karakteristik penggunaan lahan. Wilayah dengan karakteristik penggunaan lahan homogen memiliki aset penghidupan lebih rendah daripada wilayah dengan karakteristik penggunaan lahan heterogen. Pola penghidupan buruh pemetik teh di Perkebunan Cianten terdiri dari dua strategi, yaitu strategi survival dan strategi konsolidasi. Buruh pemetik teh pada karakteristik penggunaan lahan homogen lebih dominan menerapkan strategi survival. Buruh pemetik teh pada karakteristik penggunaan lahan heterogen didominasi oleh strategi konsolidasi dengan melakukan aktivitas bercocok tanam dan berternak.

Bogor Regency is one of the potential tea-producing areas, the highest production of which is produced by state-owned plantations. There are two state-owned plantations under the auspices of PTPN VIII in Bogor Regency, namely the Cianten Plantation and the Gunung Mas Plantation. Apart from being a tea plantation area, Gunung Mas Plantation is also an agro-tourism area, in contrast to the Cianten Plantation which is only a plantation area. Most of the villagers in the Cianten Plantation depend on the plantation for a living, one of whom is a tea-picking laborer. Tea picking workers are vulnerable to poverty due to their relatively low income, which requires them to carry out livelihood strategies to survive and improve their standard of living. This study aims to determine the level of ownership of livelihood assets and the pattern of livelihood of tea picking labor households in the Cianten Plantation, Bogor Regency. The method used in this study is a quantitative method by collecting data by purposive sampling for the selection of samples of tea picking workers. The data collection technique was interviews with questionnaires to 24 tea pickers working at the Cianten Plantation. The analysis was carried out in a quantitative and spatial descriptive manner. The results showed that the ownership of the livelihood assets of tea picking labor households in the Cianten Plantation differed depending on the characteristics of land use. Areas with homogeneous land use characteristics have lower livelihood assets than areas with heterogeneous land use characteristics. The livelihood pattern of tea picking workers in the Cianten Plantation consists of two strategies, namely the survival strategy and the consolidation strategy. Tea picking workers on the characteristics of homogeneous land use are more dominant in implementing survival strategies. Tea picking workers on heterogeneous land use characteristics are dominated by a consolidation strategy by carrying out farming and animal husbandry activities."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Anekawati
"Masyarakat agraris perkebunan masih memegang erat adat tradisi perkebunan yang dipercaya membawa hasil panen yang melimpah. Selain itu, masyarakat juga memiliki kehidupan yang damai dan tentram.Di lingkungan perkebunan teh, para petani selalu mengadakan perayaan pasca penen sebagai wujud syukur terhadap hasil panen yang melimpah. Selain sesajen sebagai simbol hantaran untuk para Dewa, mantra Dewi Sri juga memiliki peranan penting dan menjadi bagian dari prosesi adat tersebut. Mantra Dewi Sri pada sajian Tari Bedhoyo Pucuk Putri memiliki pengaruh yang besar untuk mempersatukan masyarakat dengan nilai gotong-royong. Penelitian tentang mantra Dewi Sri pada sajian Tari Bedhoyo Pucuk Putri dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik sehingga peneliti menemukan fenomena bahasa sehingga mampu memberikan dampak wujud pelestarian alam di bidang perkebunan teh di Kemuning. Ditemukan 4 (empat) jenis ragam bahasa antara lain frozen, formal, intimate, consultive dan intimate dan 4 (empat) fungsi ragam register yaitu emotif, konatif, puitik dan metalingual dari hasil kajian mantra Dewi Sri pada sajian Tari Bedhoyo Pucuk Putri di lingkungan perkebunan teh Kemuning, Karanganyar"
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta, 2022
900 JSB 17:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Migrasi adalah sebuah perpindahan sebagai upaya manusia menuju ke jalan yang lebih baik. Perjalanan ke arah yang lebih baik itulah yang tampaknya tengah dilakukan oleh combine Resource Institution (CRI) ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>