Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115268 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winda Wulansari
"Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi isu limbah yang terus meningkat. Indonesia teridentifikasi sebagai penghasil limbah plastik laut terbesar kedua di dunia. Seiring dengan hal tersebut berbagai pihak berusaha mengatasi masalah  ini termasuk dari pemangku kepentingan meminta perusahaan turut serta dalam mengatasi permasalahan limbah. Menggunakan pendekatan teori motivasi, stakeholder dansignalling penelitian ini menguji asosiasi pengungkapan limbah dan pengambilan risiko perusahaan. Peneliti juga memeriksa peran moderasi kepemilikan asing menggunakan pendekatan teori resource based-view. Data diambil dari sampel perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di pasar modal Indonesia periode 2018-2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengungkapan limbah berasosiasi positif dengan pengambilan risiko perusahaan. Tetapi, peran moderasi kepemilikan asing tidak ditemukan signifikan memperkuat asosiasi pengungkapan limbah dan pengambilan risiko perusahaan. Penelitian ini mengangkat diskusi pengungkapan informasi perusahaan dan komitmen pengambilan risiko perusahaan yang masih sedikit mendapat perhatian. Hal ini berkontribusi pada pengembangan literatur akuntansi keberlanjutan. Temuan penelitian ini memberikan implikasi bahwa diperlukan peningkatan kebijakan pengungkapan keberlanjutan khususnya dalam hal pengungkapan limbah. Melalui peningkatan kebijakan transparansi informasi limbah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang dapat menarik aliran masuk sumber daya investor asing dengan jumlah yang lebih besar. Kemudian, investor juga perlu meningkat perhatian pada isu limbah perusahaan dan memberikan tekanan untuk menyediakan informasi kinerja limbah perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi.

In recent years, Indonesia has faced increasing waste issues. Indonesia is identified as the second largest contributor of ocean plastic waste on the earth. Various parties are trying to overcome this problem, including stakeholders requiring companies to participate in dealing with waste problems. This study uses motivational, stakeholder, and signalling theories to examine the association between waste disclosure and corporate risk-taking. The researcher also investigates the moderating role of foreign ownership utilizing the resource based-view theory. Data is taken from a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2018-2021. The results show that waste disclosure is positively associated with corporate risk-taking. However, the moderating role of foreign ownership is not found to significantly strengthen the association between waste disclosure and corporate risk-taking. This research offers discussion regarding corporate information disclosure and corporate risk-taking commitment that received slight attention. It contributes to the development of sustainability accounting literature. The findings imply that it is necessary to improve sustainability disclosure policy, especially in terms of waste disclosure. Improving the transparency policy of waste information is expected to create conditions that can attract a greater inflow of foreign investor resources. Then, investors also need to increase attention to the issue of corporate waste and put pressure on providing information on corporate waste performance for investment decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Fachria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepemilikan asing terhadap perilaku pengambilan risiko perusahaan non keuangan di bursa efek indonesia periode 2008-2013. Dengan menggunakan dua variable kontrol yaitu leverage dan ukuran perusahaan.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Kepemilikan asing dan leverage berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap perilaku pengambilan risiko perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku pengambilan risiko perusahaan.

This study aims to determine The Impact of Foreign Ownership on Corporate Risk Taking Behavior of non financial companies in Indonesia Stock Exchange period 2008 2013. By using two control variables leverage and company size.
In this study found that foreign ownership and leverage have a negative and significant effect on corporate risk taking behavior, while firm size positively and significantly influence to corporate risk taking behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Langit Yuanandi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan terhadap perilaku risk taking pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013 hingga 2015 dengan total observasi sebanyak 390 perusahaan. Risk taking perusahan diukur menggunakan proksi volatilitas pendapatan perusahaan selama lima tahun. Terdapat dua tipe struktur kepemilikan perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing. Dengan menggunakan metode Fixed Effect didapatkan hasil bahwa kedua struktur kepemilikan, yakni struktur kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing berpengaruh signifikan negatif terhadap perilaku risk taking perusahaan.

his study aims to investigate the influence of ownership structure against corporate risk taking behavior by using 390 observations data of manufacturing firms which are listed in Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2015. Corporate risk taking proxy is measured using volatility of firm's earning over five year periods. There are two types of ownership structure used in this study, family ownership and foreign ownership. Using fixed effect method, this research found that family ownership and foreign ownership have negative significant influence on corporate risk taking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Esther Meditya
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepemilikan asing dan komponennya terhadap corporate risk taking pada perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2016. Pengujian dilakukan dengan model regresi data panel pada 74 perusahaan manufaktur. Untuk mengukur nilai variabel dependen corporate risk taking dilakukan dengan dua proksi, yaitu volatilitas laba dan volatilitas ROA, sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan asing serta variabel kontrol yang digunakan adalah ukuran perusahaan, return on asset, leverage serta capital expenditures. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan asing, leverage dan capital expenditure memiliki pengaruh terhadap corporate risk taking.

This research discusses the influence of foreign ownership and its components on corporate risk taking in companies engaged in the manufacturing sector and listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2014 2016. The test was performed by panel data regression model on 74 manufacturing companies. To measure the value of the dependent variable, corporate risk taking is done by two proxies, namely profit volatility and ROA volatility, while the independent variables used in this research are foreign ownership, for control variables used are firm size, return on asset, leverage and capital expenditures. The results of this study found that foreign ownership, leverage and capital expenditure have an influence on corporate risk taking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Eka Fithriyani
"Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh komposisi gender direksi kepemilikan keluarga dan kepemilikan negara terhadap pengambilan risiko perusahaan periode 2009-2013. Dengan menggunakan metode fixed effect dan sampel perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan pengambilan risiko antara perusahaan yang memiliki proporsi 100 direksi pria dengan perusahaan yang memiliki proporsi direksi wanita, BUMN mengambil risiko yang ebih tinggi dibandingkan dengan non-BUMN, perusahaan keluarga mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-keluarga.
Analisa variabel interaksi dalam penelitian menunjukkan bahwa respon pengambilan risiko pengambilan risiko lebih kuat pada direktur utama pria dalam perusahaan keluarga dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga, pengambilan risiko perusahaan memiliki respon yang lebih lemah pada direktur utama pria dalam perusahaan BUMN dibandingkan dengan direktur utama pria dalam perusahaan non-BUMN, tidak terdapat perbedaan respon pengambilan risiko perusahaan antara perusahaan keluarga yang memiliki 100 direksi pria dengan perusahaan non-keluarga yang memiliki 100 direksi pria, dan respon pengambilan risiko lebih lemah secara marjinal pada BUMN yang memiliki 100 direksi pria dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN yang memiliki 100 direksi pria.

The study aims to analyze the effect of Board of Director BOD gender composition, family ownership, state ownership, and president director gender on corporate risk taking. Utilizing fixed effect method and 1345 observations of non financial companies in Indonesia during 2009 2013, this study investigates that there is no difference in corporate risk taking between male only boards and non male only boards, State Owned Enterprises SOE take higher risk than non SOE, and family firms take higher risk than non family firms.
The analysis of interaction variables shows that corporate risk taking effect is stronger in male president directors within family firms than it is in male president directors within non family firms, corporate risk taking effect is weaker in male president directors within SOE than it is in male president directors within non SOE, there is no difference in corporate risk taking effect between male only boards in family firms and male only boards in non family firms, and corporate risk taking effect is marginally weaker in male only boards within SOE than it is in male only boards within non SOE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Khoirotunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepemilikan negara, baik melalui pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara BUMN , serta pengaruh dari akuisisi saham pengendali oleh investor asing terhadap perilaku pengambilan risiko bank-bank umum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode balanced panel dengan data tahunan dari 104 bank umummulai dari 2003 hingga 2015.
Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan negara memiliki berpengaruh positif terhadap risiko pasar modal bank, risiko kecukupan modal bank dan risiko kredit dan berpengaruh negatif terhadap risiko likuiditas bank. Jika dilihat dari ketiga tipe bank milik negara, empat bank BUMN terbesar memiliki risiko kredit tertinggi. Sedangkan Bank Pembangunan Daerah BPD dan bank saham gabungan memiliki pengaruh yang positif terhadap risiko pasar modal bank dan risiko kecukupan modal bank.
Akuisisi investor asing berpengaruh positif terhadap risiko pasar modal bank dan risiko likuiditas serta berpengaruh negatif terhadap risiko kecukupan modal bank dan risiko kredit.

This study aims to examine the effect of state ownership, either through central and local government or through State Owned Enterprises SOE and the effect of foreign acquisition on commercial bank risk taking behavior in Indonesia. This study uses balanced panel data methodology, using annual data of 104 commercial banks from 2003 until 2015.
The results of the study show that state ownership has positive effect on capital market risk, capital risk, and credit risk. It has negative effect on bank rsquo s liquidity risk. From three types of state owned banks, the four biggest state owned banks have the highest credit risk. City Rural banks and joint stocl banks have positive effect on capital market risk and bank rsquo s capital risk.
This study also finds that foreign acquisition has positive effect on capital market risk and liquidity risk. Foreign acquisition has negative effect on bank rsquo s capital risk and credit risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lana Meutia
" ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberagaman gender direksi dan kepemilikan manajerial terhadap corporate risk taking. Penelitian dilakukan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 hingga 2013 dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode regresi berganda data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman gender direksi dan proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap corporate risk taking. Hal ini kemungkinan karena kedua variabel tersebut di Indonesia jumlahnya masih rendah sehingga tidak mempengaruhi keputusan pengambilan risiko yang diambil perusahaan.
ABSTRACTThis study aimed to analyze the influence of board of directors rsquo gender diversity and managerial ownership on corporate risk taking. Sample of this study is manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2010 to 2013 by using purposive sampling method. This study use multiple regressions method of panel data. The results show that gender diversity on board of directors and managerial ownership have no significant effect on the corporate risk taking. Its likely because of relatively low percentage of both variables in Indonesia so they do not affect corporate risk taking decision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S63555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Ispratama Pradipta
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh struktur kepemilikan dan tata kelola perusahaan terhadaprisk taking sebelum periode krisis tahun 2006-2007 dan peningkatan struktur modal selama periode krisis tahun 2008-2009 pada institusi keuanganyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2009.Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Erkens et al. (2012). Pengujian hipotesis menggunakanregresi linear berganda dengan sampel 50 institusi keuangan.
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Erkens et al. (2012). Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi risk taking sebelum periode krisis dan peningkatan struktur modal selama periode krisis. Faktor-faktor tersebut yaitu kepemilikan institusi, pemegang saham terbesar, keterwakilan pemegang saham di komisaris, dan tata kelola perusahan. Penelitian ini kan melihat bagaimana peran dari dominasi pemegang saham dari tiga faktor diawal dan peran dari tata kelola perusahaa sebagai pengawas perusahaan.

This research aims to know the effect of ownership structure and corporate governance toward pre-crisis risk taking and equity capital raising during crisis of financial institution listed at Indonesia Stock Exchange period 2006-2009.This study refers to Erkens et al. (2012). Hypotheses testing used multiple regression using 50 sample of financial institution.
This study refers to Erkens et al. (2012). This study discuss about impact of pre-crisis risk taking and capital raising during crisis, such as ownership structure, large shareholder, share-friendly board, and corporate governance. This study shows how ownership dominan (ownership interest) on risk implementation and capital policies. And adition, this study shows corporate governance?s role which to control manager?s decision.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Stefano Girahot
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh faktor-faktor risiko internal risiko pasar, kredit, likuiditas, premi, dan cadangan serta tata kelola independensi dewan komisaris, kepemilikan Pemerintah, kepemilikan BUMN, dan kepemilikan asing terhadap pengambilan risiko di perusahaan asuransi jiwa, asuransi kerugian, dan reasuransi konvensional di Indonesia. Sampel penelitian ini adalah 30 asuransi jiwa, 38 asuransi kerugian, dan 4 reasuransi di Indonesia dalam kurun waktu 2011 hingga 2015. Hasil regresi robust random-effects atas sampel menunjukkan bahwa faktor risiko premi memiliki pengaruh negatif terhadap pengambilan risiko; sedangkan risiko cadangan, independensi dewan komisaris, dan kepemilikan asing secara positif memengaruhi pengambilan risiko. Adapun studi ini tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari faktor risiko pasar, kredit, likuiditas, kepemilikan Pemerintah, dan kepemilikan BUMN terhadap pengambilan risiko.

ABSTRAK
This study aims to analyze the impacts of internal risk factors market, credit, liquidity, premium, and reserve risks as well as corporate governance independence of board of commissioners, Government rsquo s ownership, state owned enterprises rsquo ownership, and foreign ownership on the risk taking of conventional life insurers, general insurers, and reinsurers in Indonesia. Samples of this study are 30 life insurers, 38 general insurers, and 4 reinsurers operating in Indonesia in the period of 2011 to 2015. Robust random effects regression result shows that premium risk factor has a negative impact on risk taking whereas reserve risk factor, independence of board of commissioners, and foreign ownership positively affect risk taking. Meanwhile, no significant impact is found from market, credit, and liquidity risk factors, Government rsquo s ownership, and state owned enterprises rsquo ownership on risk taking."
S67046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karinna
"Penelitian ini melihat pengaruh jenis, kosentrasi kepemilikan, dan metode masuknya bank asing terhadap perilaku pengambilan risiko dan rasio modal bank menggunakan data panel 87 bank di Indonesia dan Malaysia tahun 2003 ndash; 2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bank milik pemerintah dan bank milik asing memiliki tingkat risiko dan rasio modal yang lebih tinggi dibandingkan bank milik swasta dan bank milik asing yang masuk dengan metode greenfield mengambil risiko yang lebih tinggi. Perilaku pengambilan risiko dan rasio modal juga terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap satu sama lain dan bank tebukti mengambil risiko lebih rendah dan rasio modal yang lebih tinggi selama krisis.

This paper examines the effect of ownership type, concentration and foreign bank's entry mode towards bank's risk taking behavior and capital ratio using panel data of 87 banks in Indonesia and Malaysia in 2003 2016. The findings explain that that government owned bank and foreign owned banks take more risk and have higher capital ratio, also that foreign banks that enter the market with greenfield strategy tend to take less risk. This study also finds that bank risk taking behavior and capital ratio has negative effects towards one another, while banks take less risk and hold more capital during financial crisis period. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>