Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2184 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michael Sugijanto
"Dunia kuliner ada polanya. Fashion ada musimnya. Gojek hanyalah gabungan dari aplikasi GPS dan ojek. Tokopedia hanyalah sebuah pusat perbelanjaan raksasa yang didesain untuk beroperasi secara digital. Penipuan investasi pun hampir semuanya berangkat dari skema Ponzi yang memanfaatkan keserakahan manusia. Sama halnya dengan hal-hal di atas, What Would Your Lawyer Say? merupakan hasil dari pengumpulan jurus-jurus berargumentasi yang sudah lama ada. Bedanya, buku ini ditulis dengan menggunakan perspektif pengacara. Buku ini menunjukkan penemuan bahwa ruang rapat di perusahaan itu tidak ubahnya dengan ruang sidang, hanya saja di sini para peserta rapat dan para pengambil keputusanlah yang bertindak sebagai hakimnya. Maka dari itu, buku ini akan bertindak sebagai Your Pocket Lawyer, di mana ia akan (1) membantu Anda menyadari kesesatan berpikir dalam argumentasi lawan bicara Anda; dan (2) menstimulasi Anda untuk selalu menemukan the right thing to say. Tidak akan menjadi sesuatu yang mengagetkan apabila Anda suatu hari nanti menemukan jurus baru yang merupakan pengembangan dari teori-teori yang ada dalam buku ini. Jangan remehkan kreativitas diri Anda, terutama jika Anda berada di bawah tekanan dari sebuah argumentasi yang menyudutkan. Dalam buku ini, Anda akan menemukan bahwa selalu ada cara lama yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang terlihat baru. But please, dont just take those words for it. Read it, and find yourself saying: There is truly nothing new under the sun."
Jakarta: Gramata Publishing, 2021
160 MIC w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paul, Richard W.
Australia : Hawker Brownlow Education, 1993
153.42 PAU c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hunter, David A., 1965-
"Summary:
A thoroughly updated introduction to the concepts, methods, and standards of critical thinking, A Practical Guide to Critical Thinking: Deciding What to Do and Believe, Second Edition is a unique presentation of the formal strategies used when thinking through reasons and arguments in many areas of expertise"
Hoboken: Jon Wiley & Sons Inc., 2014
121 HUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paul, Richard W.
New York: Prentice-Hall, 2002
153.4 PAU c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chatfield, Tom
Los Angeles: Sage, 2018
160 CHA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mather, Peter
New York: McGraw-Hill, 2012
428.407 1 MAT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mather, Peter
New York: McGraw-Hill, 2016
428.407 1 MAT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Caroselli, Marlene
New York: Amacom, 2011
658.4 CAR c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Caroselli, Marlene
"Unimaginative. Risk-adverse. Prone to group think. These are not just empty complaints about today's employees. A recent article in "Newsweek" found solid data that proves a 'creativity crisis' is plaguing organizations in all industries. Yet creativity the ability to generate unique ideas and combine them into the best result is the bed rock of success for companies and their people. Fortunately, it's a skill that can be learned. "The Critical Thinking Tool Kit" aims to rekindle the creativity buried inside everyone. The book's 35 hands on activities and ready-to-use assessments are designed to improve creative and analytical thinking skills. Team members work on producing divergent ideas, and then fine tune their skills to pinpoint the ones that best benefit an organization. And they'll learn to do it in real-life speed quickly! The training exercises in "The Critical Thinking Tool Kit" offer an invigorating departure from the routine with the potential for big payoffs in the form of enhanced 'on-your-feet' thinking, innovative problemsolving, and profitable idea generation from everyone on the team."
New York: [American Management Association;, ], 2011
e20437333
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rohmah Soekarba
"Mohammed Arkoun (lahir 1928) adalah satu di antara sedikit pemikir Islam internasional mutakhir yang pemikirannya masuk ke dalam wacana pemikiran Islam di Indonesia. Pemikiran keislamannya sangat dipengaruhi oleh konsep-konsep filsafat modern seperti konsep mitos dari Paul Ricouer dan konsep-konsep postmodern seperti wacana (discourse) dan episteme (systeme de pensee) yang dikembangkan Michel Foucault, serta dekonstruksi yang dikemukakan Jacques Derrida. Ia banyak menggunakan konsep-konsep tersebut untuk memahami hubungan teks-teks Islam, terutama karya-karya para pemikir dan penulis Islam. Hasilnya ternyata berbeda dengan karya-karya intelektual Muslim pada umumnya, di mana unsur kuasa menemukan wacana dan teks-teks Islam tersebut.
Penggabungan khas antara dunia Barat dan dunia Islam itu akan menjadi sifat utama pemikiran Arkoun. Usaha pemaduan kedua unsur tersebut, unsur yang paling mulia dalam pemikiran islami (nalar islami) dan unsur yang paling berharga dalam pemikiran Barat yang modern (nalar modern), menjadi cita-cita yang melatarbelakangi segala kegiatan dan karya-karyanya, yaitu pemaduan tertentu dari pelbagai cara berpikir yang berbeda.
Aspek negatif dari pemikiran islami yang hendak dilampauinya adalah kejumudan dan ketertutupan yang telah terjadi di dalamnya dan menghasilkan berbagai penyelewengan dan perbudakan dalam bidang sosial dan politik. Karenanya, Arkoun ingin mengambil alih rasionalitas dan sikap kritis dari pemikiran Barat, yang memungkinkan untuk memahami agama dengan cara yang lebih mendalam dan membongkar ketertutupan dan penyelewengan tersebut. Namun, rasionalitas pemikiran Barat modern tetap perlu digabungkan dengan angan-angan sosial, relijiusitas, dan keterlibatan yang mencirikan dunia Islam dan kurang terpelihara, kadang-kadang malahan ditolak di dunia Barat. Melalui pemaduan tersebut, Arkoun ingin menciptakan pemikiran islami yang menjawab tantangan yang dihadapi manusia muslim modern, dari suatu rintangan bagi perkembangan umat menjadi sarana emansipasi manusia.
Arkoun berpendapat bahwa pemikiran Islam belum membuka diri pada kemodernan dan itu sebabnya pemikiran Islam tidak mampu menjawab tantangan yang dihadapi umat Islam kontemporer. Hal ini disebabkan pendekatan agama atas dasar kepercayaan langsung, cara pemahaman kaku dan tertutup, serta tanpa kritik. Bagi Arkoun, pemikiran Barat modern yang kritis dan rasional, dapat menunjukkan jalan keluar dari ketertutupan dan kejumudan yang menjadi citi pemildran islami sampai sekarang.
Derrida memberikan pengaruh yang sangat jelas kepada Arkoun. Ia sering menjadikan daerah "yang tak dipikirkan" dan 'yang tak terpiki' sebagai sasaran analisisnya. Ia menjelaskan bahwa teks-teks karya pemikiran Islam yang klasik lahir dari kebudayaan dan cara pemikiran tertentu dan pada gilirannya memperkuatnya. Dengan proses pembongkaran Derrida, Arkoun berusaha menemukan kembali makna yang..."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>