Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlis Ermawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh training, career development dan performance management terhadap employee competencies, employee performance  dan organizational capability. Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Negara yang Independen yang berperan sebagai Lembaga Regulator Industri Keuangan Indonesia. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner. Sebelum disebarkan, kuesioner penelitian telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS. Jumlah responden adalah 445 pegawai. Pengolahan data untuk membuktikan hipotesis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) Lisrel 8.80. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa training dan performance management berpengaruh signifikan dan positif terhadap employee competencies, career development tidak berpengaruh signifikan terhadap employee competencies, employee competencies berpengaruh signifikan dan positif terhadap employee performance, employee performance berpengaruh signifikan dan positif terhadap organizational capability.

The objectives of this research are to examine and analyze the effect of training, career development and performance management on employee competencies, employee performance and organizational capability. This research was conducted at an Independent State Institution that acts as a Regulatory Agency for the Indonesian Financial Industry. The data collection technique was done by distributing questionnaires. Before being distributed, the research questionnaire had been tested for validity and reliability using SPSS. The number of respondents was 445 employees. Data processing to prove the  hypothesis using the Lisrel 8.80 Structural Equation Model (SEM) method. The results show that training and performance management had a significant and positive effect on employee competencies, career development had no significant effect on employee competencies, employee competencies had a significant and positive effect on employee performance, employee performance had a significant and positive effect on organizational capability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Artiningrum
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis pengaruh career management, training satisfaction, pay satisfaction terhadap turnover intention pada karyawan sektor perbankan. Sebanyak 265 responden yang bekerja pada Bank Umum ikut berpartisipasi, dengan.pengolahan data menggunakan metode structural equation modelling. Hasilnya, ditemukan bahwa secara langsung career management tidak berpengaruh terhadap turnover intention. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa training satisfaction dapat mempengaruhi turnover intention melalui peran mediasi penuh organizational engagement. Penelitan ini juga menemukan bahwa organizational engagement memberikan peran mediasi sebagian pada hubungan antara pay satisfaction dan turnover intention. Maka, penelitian ini berhasil membuktikan pentingnya peran training satisfaction dan pay satisfaction dalam meningkatkan organizational engagement yang pada akhirnya dapat menekan turnover intention karyawan pada sektor perbankan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan yang memiliki manajemen karir yang baik belum tentu mendorong karyawan untuk tetap tinggal, fenomena war for talents merupakan salah satu pemicu karyawan tertarik untuk pindah. Sehingga perusahaan perlu merumuskan strategi karir manajemen untuk menumbuhkan rasa engagement karyawan, contohnya dengan fungsi coaching dan mentoring.

ABSTRACT
The purpose of this research is to understand and analyze the effects of career management, training satisfaction, pay satisfaction to employee turnover intention in the banking sector. A total of 265 respondents who work in the Commercial Bank participated, with structural equation modeling as data processing method. As a result, it was found that direct career management has no effect on turnover intention. Furthermore, this research also proves that training satisfaction can affect turnover intention through full mediating role of organizational engagement. This research also found that organizational engagement provides partial mediating role in the relationship between pay satisfaction and turnover intention. Thus, this study was able to prove the importance of the role of training satisfaction and pay satisfaction in improving organizational engagement, which in turn can reduce turnover intention of employees in the banking sector. The results of this study showed that companies that have a good career management can necessarily encourage employees to stay, the phenomenon of war for talents is one of the triggers of employees interested in moving. So the company needs to formulate good strategy of career management to nurture employee engagement, for example, with the function of coaching and mentoring. "
2016
T47307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lailatul Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengelolaan karir organisasi terhadap kinerja karyawan karyawan tetap pada PT Berbagai Markas Pertambangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pelatihan diukur berdasarkan teori Bulut dan Culha (2010) dan manajemen karir organisasi diukur berdasarkan teori Kong (2011) sedangkan variabel Ketergantungan adalah kinerja karyawan yang diukur dengan teori Aguinis (2009). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner penelitian. Sampel penelitian ini adalah 120 karyawan tetap pada kantor pusat PT Aneka Tambang yang telah bekerja minimal satu tahun. Analisis yang yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan saat diujicobakan secara bersamaan program pelatihan dan manajemen karir mempengaruhi kinerja karyawan. Sebagian hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan dan kinerja karyawan berdampak kinerja karyawan, sedangkan variabel manajemen karir organisasi tidak mempengaruhi kinerja karyawan.

This study aims to analyze the effect of training programs and organizational career management on the performance of permanent employees at PT Various Headquarters Mining. The independent variable in this study is training measured based on Bulut and Culha's theory (2010) and organizational career management is measured based on Kong's theory (2011), while the dependent variable is employee performance as measured by the theory of Aguinis (2009). This study uses a quantitative approach with a research questionnaire instrument. The sample of this research is 120 permanent employees at the head office of PT Aneka Tambang who have worked for at least one year. The analysis used is descriptive analysis and inferential analysis. The results showed that when training and career management programs were tested simultaneously, they had an effect on employee performance. Some of the research results indicate that training programs and employee performance have an impact on employee performance, while organizational career management variables do not affect employee performance"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Affan Gaffar
"Penelitian ini membahas pengembangan karir dan kinerja karyawan pada PT. XYZ. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara pengembangan karir dan kinerja karyawan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Luis Gomez-Mejia dan Faustino Cardoso Gomes. Desain penelitian kuantitatif digunakan karena dapat mengukur signifikansi hubungan antara pengembangan karir sebagai variabel independen dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat utama untuk teknik pengumpulan data, responden terdiri dari sampel 58 orang. Kuesioner dibagikan kepada responden yang bekerja pada PT. XYZ. Korelasi Pearson digunakan untuk mengukur validitas dan reliabilitas variabel dari studi ini dan untuk mengukur Alpha Cronbach di SPSS. Penelitian ini bersifat eksplanatif, karena tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan yang signifikan atau tidak. Variabel pengembangan karir terdiri dari 9 pernyataan dan dibagi menjadi tiga dimensi yaitu, fase perencanaan, fase pengarahan dan fase pengembangan. Sedangkan variabel kinerja karyawan terdiri dari 17 pernyataan dan terbagi menjadi 8 dimensi yaitu, kuantitas kerja, kualitas kerja, kreativitas, kerjasama, dapat diandalkan, inisiatif, kualitas karyawan dan disiplin. Hasil penelitian pada PT. XYZ menunjukkan terdapat pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan yang signifikan. Pengaruh yang ada bersifat positif dan memiliki kekuatan hubungan yang sedang meskipun terdapat beberapa faktor lain selain pengembangan karir yang mempengaruhi kinerja.

This study discusses career development and employee performance at PT. XYZ. The purpose of this research is to analyze the influence between career development and employee performance. The theory used in this study is the theory of Luis Gomez-Mejia and Faustino Cardoso Gomes. The quantitative research design is used because it can measure the significant of the relationship between career development as independent variables and employee performance as the dependent variable. This study used a questionnaire as a primary tool for data collection technique, respondents consisted of a sample of 58 people. Questionnaires were distributed to the actual respondents who works for XYZ Company. Pearson correlation was used to measure the variables validity of this initial study and to measure the reliability as well as Cronbach alpha in SPSS. This research used an explanatory, because the purpose of this study was to describe the influence of career development on employee performance is significant or not. The career development variable consists of 9 statements and is divided into three dimensions which contain, planning phase, directing phase and developing phase. While employee performance variables consisted of 17 statements and divided into 8 dimensions which contain, quantity of work, quality of work, creativity, cooperation, reliable, initiative, quality employees and discipline. The results of the research at PT. XYZ shows that there is a significant influence on career development on employee performance. The influence is positive and has moderate strength of relationship eventhough there are several other factors besides career development that affect performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azulay, Halelly
"Contents :
- Foreword by Elaine Biech
- Introduction
- Chapter 1: Ready, Set, Aim! Goal Setting and Preparation
- Chapter 2: Solo Flyer: Self-Directed Learning
- Chapter 3: Doing Good: Learning by Volunteering
- Chapter 4: Taking Time Out: Learning on a Sabbatical
- Chapter 5: Two Can Do It: Learning by Mentoring or Being Mentored
- Chapter 6: Move and Stretch: Learning Through Rotational and Stretch Assignments
- Chapter 7: Team Effort: Learning in Special Teams
- Chapter 8: Teaching to Learn: Learning by Teaching Others
- Chapter 9: Fun and Games: Learning via Games and Contests
- Chapter 10: Digital Storytelling: Learning by Creating Videos and Podcasts
- Chapter 11: Zoning Out: Learning Through Innovation/Creativity Zones
- Chapter 12: Getting Social: Social Learning Tools
- Summary-Now What?
- Index
- About the Author "
Alexandria, VA: American Society for Training & Development, 2012
e20440928
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Irfani
"Kinerja karyawan menjadi salah satu faktor bagian yang penting dalam SDM di perusahaan. Sesama karyawan saling bekerja sama untuk membangun perusahaan dengan baik karena memiliki komitmen yang tinggi pada perusahaan dan komitmen dapat membuat kinerja karyawan semakin baik. PT Pos Indonesia menjadi perusahaan yang mementingkan kinerja karyawan yang baik dan dapat membuat karyawan memiliki komitmen afektif yang kuat terhadap perusahaan serta memiliki pengembangan karir yang pasti. Maka dari itu, penelitian ini untuk menganalisis pengaruh career development terhadap employee performance dengan affective commitment sebagai variabel mediasi (Studi pada PT Pos Indonesia Regional 4). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh affective commitment sebagai variabel mediasi memengaruhi career development terhadap employee performance pada karyawan PT Pos Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebar ke 100 orang responden karyawan tetap bagian manajerial dan menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik analisis data dalam pnelitian ini menggunakan analisis regresi dan sobel test untuk menghubungkan variabel independen dengan variabel dependen menggunakan variabel mediasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa career developmet memiliki pengaruh terhadap employee performance. Namun, hasil penelitian career developmet terhadap employee performance lebih besar saat menggunakan variabel affective commitment

Employee performance is an important part of the HR in the company. To build a good company the employees are having a high commitment to the company and it can make employee performance better. PT Pos Indonesia is a company that emphasizes employee performance and can make them have a strong affective commitment to the company and have a definite career development. Therefore, this study is to analyze the effect of career development on employee performance with affective commitment as a mediation variable (Study Of PT Pos Indonesia Regional 4). The purpose of this study is to analyze the effect of affective commitment as a mediation variable affecting career development on employee performance at PT Pos Indonesia employees.This study uses quantitative methods by spread to 100 respondents as full-time employees of the managerial division and using stratified random sampling techniques. The data analysis technique in this study use regression analysis and sobel test to connect the independent variable with the dependent variable using the mediation variable. The results of this study indicate that career development has an influence on employee performance. However, the results of the career development research on employee performance were greater when using the affective commitment variable"
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rayvina Triananda Nurdin
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir terhadap employee engagement karyawan PT. Bukaka Teknik Utama Unit Usaha Jembatan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif, di mana dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan wawancara untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pengembangan karir terhadap employee engagement. Adapun hasil penelitian yang diperoleh ialah adanya pengaruh pengembangan karir terhadap employee engagement karyawan PT. Bukaka Teknik Utama Unit Usaha Jembatan. Kemudian saran yang diberikan ialah dengan mempertahankan kondisi yang sudah baik pada indikator-indikator yang mengukur employee engagement dan memperbaiki program pengembangan karir pada karyawan PT. Buakaka Teknik Utama Unit Usaha Jembatan.

The purpose of this study is to find out the influence of career development on employee engagement of Steel Bridge Business Unit Employee of PT. Bukaka Teknik Utama. The method of use quantitative research, that using questionnaire and interview to determine the influence of career development on employee engagement. The result indicate that there is an influence of career development on employee engagement of Steel Bridge Business Unit Employee of PT. Bukaka Teknik Utama. This research suggests to maintain conditions that already well on indicators for measuring employee engagement and improve career development program."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Rosyani
"Tesis ini membahas Analisis Perencanaan dan Pengembangan Karir Pegawai pada pengisian Formasi Jabatan Pengawas di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan hasil penelitian: perencanaan karir pegawai pada manajemen karir di BKN belum ada keselarasan, perencanan karir pegawai tidak terarah dan tidak memiliki tujuan karir yang jelas karena manajemen karir di BKN tidak menetapkan jalur karir pegawai sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi. Manajemen karir di BKN belum menyusun pola karir pegawai sesuai dengan potensi yang dimiliki pegawai dan kebutuhan organisasi. Kesimpulan: Perencanaan dan pengembangan karir pegawai pada pengisian formasi jabatan pengawas di BKN belum sesuai antara perencanaan karir individu dengan perencanaan karir organisasi, pegawai tidak merencanakan karirnya tetapi hanya mengikuti kesempatan yang ada sehingga perencanaan organisasi untuk pengisian formasi jabatan pengawas tidak terpenuhi.

This analysis focus on career planning and development to compliance the formation of Supervisor position at National Civil Service Agency(BKN) with the results of research that between a career planning with a career management in BKN has been no alignment, career planning of the employee is unfocused and do not have a clear career goals for management BKN career does not define a career path of the employees with appropriate qualifications and competence. BKN career management in employee career patterns have yet to develop in accordance with its potential employees and the needs of the organization. Conclusion: career planning and development of the employees to compliance the formations of supervisor position in BKN not fit between career planning of individuals with career planning organization, employees are not planning they career but simply follow the opportunities that exist so that the planning organization for compliance the formation of supervisor position not fullfil yet."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luxmaning Hutaki Widiastari
"Penyederhanaan birokrasi dilakukan untuk mengurangi panjangnya birokrasi pemerintah dan meningkatkan kinerja pegawai. Alih-alih meningkatkan kinerja pegawai, penyederhanaan birokrasi yang menyebabkan perubahan pada jenjang karir pegawai aparatur ini, memiliki dampak resistensi, kebingungan, kesulitan, dan kekhawatiran mengenai masa depan karir jabatan fungsional. Penelitian ini terdiri dari dua studi dan dilakukan di Instansi X di Provinsi Lampung. Studi satu bertujuan untuk melihat hubungan persepsi pengembangan karir terhadap kinerja yang dimediasi motivasi kerja pada pegawai negeri sipil di instansi X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang menggunakan kuesioner self-report yaitu kuesioner kinerja, kuesioner persepsi pengembangan karir dan kuesioner motivasi kerja. Jawaban dari 136 partisipan dianalisis menggunakan analisis statistik Process Macro 4.0 dari Hayes pada aplikasi SPSS ver.26 menunjukkan terjadi mediasi signifikan (indirect effect p < 0,05) oleh variabel motivasi pada pengaruh persepsi pengembangan karir terhadap kinerja aparatur sipil negara. Kemudian dilanjutkan dengan studi dua yaitu intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan persepsi pengembangan karir dalam upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil. Intervensi career coaching kemudian diberikan kepada partisipan survei yang memiliki skor rendah pada ketiga variabel yang diteliti. Hasil analisis statistik menunjukkan kegiatan coaching ini tidak berpengaruh secara signifikan pada skor survey antara sebelum dan sesudah intervensi dilakukan (p > 0,05).

The bureaucracy is simplified to reduce the length of the government bureaucracy and improve employee performance. Instead of improving employee performance, the simplification of the bureaucracy that causes changes in the career path of this apparatus has the impact of resistance, confusion, difficulties, and concerns about the future career of functional positions. This research consisted of two studies and was conducted at Institution X in Lampung Province. Study one aims to see the relationship between perceptions of career development and performance mediated by work motivation of civil servants in agency X. This research is a quantitative correlational study that uses self-report questionnaires, namely performance questionnaires, career development perceptions questionnaires and work motivation questionnaires. The answers of 136 participants were analyzed using the Statistical analysis Process Macro 4.0 from Hayes on the SPSS ver.26 application indicating that there was a significant mediation (indirect effect p < 0.05) by the motivation variable on the perceived influence of career development on the performance of the state civil apparatus. Then proceed with the second study, namely the intervention that aims to increase the perception of career development in an effort to improve the performance of civil servants. Career coaching interventions were then given to survey participants who had low scores on the three variables studied. The results of statistical analysis showed that this coaching activity did not significantly affect the survey score between before and after the intervention was carried out (p > 0.05)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hartono
"PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman cepat dan logistik (delivery express and logistics). Persaingan yang sangat ketat, tingkat turn-over sumber daya manusia serta perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat membuat PT. ABC merasa perlu memiliki strategi yang tepat dalam menjaga kelangsungan operasi bisnisnya saat ini maupun di masa mendatang.
Salah satunya adalah strategi dalam pengelolaan sunlber daya manusia, di mana disadari bahwa ABC tidak cukup siap dalam pengadaan talenta yang dapat disiapkan dalam proses suksesi, balk saat ini manpun 1-2 tahun ke depan. Minimnya jumlah potential successor, di mana kurang dari 2% dari kelompok Junior Manager yang dinilai siap menduduki posisi yang lebih tinggi.
Melalui berbagai riset atau survey internal, serta workshop yang dilakukan, disadari bahwa ABC saat ini belum memiliki perangkat yang memadai untuk. mengantisipasi situasi tersebut. ABC tidak cukup terstruktur dalam mengenali talenta-talenta dari karyawan yang ada, dalam mengidentifikasi arah pengembangan karir karyawan potensial manpun dalam menyalurkan aspirasi karir dari para karyawannya.
Terbukti sebanyak 36% dari karyawan yang mengundurkan diri tahun 2003 menyatakan bahwa alasan rnereka meninggalkan perusahaan karena mereka merasa mendapatkan kesempatan karir yang lebih baik di perusahaan baru. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa dari 20.000 kasus voluntarily termination yang diteliti, sebanyak 80% di antaranya diakibatkan 3 faktor utama, yaitu masalah dengan atasan, kondisi kerja serta tidak adanya kesempatan karir.
Beberapa alternatif dicoba dianalisis untuk bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi ABC. Berbagai perangkat/sistem pengelolaan sumber daya manusia yang ada dicoba ditelaah, seperti system dan strategi rekrutmen, strategi Compensation & Benefit serta sistem pengembangan karir itu sendiri.
Di antara pemikiran solusi tersebut, hal yang paling dibutuhkan saat ini dan paling feasible atau memungkinkan untuk segera dilakukan adalah pengembangan sistem Career & Talent Management, yang diakui oleh sebagian besar peserta workshop memang belum dimiliki ABC. Sebagai sebuah proses yang kelak akan berjalan sepanjang tahun, solusi ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar Rp. 176.300.000,- di mana biaya ini masih akan lebih kecil dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk merekrut, melakukan re-training, efek intangible akibat demotivasi yang terjadi pada karyawan yang ada."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>